Wednesday, April 29, 2015

Tanggung Jawab – Petrus Agung – Minggu, 26 April 2015

Minggu, 26 April 2015
Tanggung Jawab
Petrus Agung

Ada 2 hal yang kontras:
  • Ada yang mengalami berkat Tuhan, penyertaan Tuhan, anugerah Tuhan, tudung Tuhan. Masalah selalu ada, tapi ada proteksi Tuhan.
  • Di sisi lain ada orang-orang Kristen yang mengalami hal buruk bertubi-tubi, seperti ada tudung yang tersingkir dalam kehidupannya.

Semua kita ingin hidup dalam tudung Tuhan, maka kita harus mengenal dan mengerti hati dari Dia yang memberi tudung-perlindungan-blessing, tersebut secara pribadi.

Kita tidak sekedar hidup untuk menikmati sesuatu, tapi ada tanggung-jawab di dalam-nya

Kej 37: 1-3 – Jubah maha indah

and he made a richly ornamented robe for him. (Kej 37: 3b, NIV)

Jubah yang berhiaskan banyak ornamen. Jadi bukan sekedar warna-warni.
Yusuf mendapatkan jubah bukan sekedar karena anak pada masa tua Yakub, karena masih ada Benyamin yang usianya lebih muda.
"anak pada masa tua yakub" adalah ungkapan Yahudi yang berarti anak yang bijaksana (a wise son).

Karena kebijaksanaannya, Yusuf lebih dikasihi bapaknya dibanding saudara-saudaranya.

Tuhan selalu memberkati kita dengan sebuah alasan. Sehingga kita tidak pernah dan tidak mungkin bisa menyalahkan Tuhan atas keputusanNya.

Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun-- jadi masih muda-- biasa menggembalakan kambing domba, (Kej 37: 2a)

Frase "jadi masih muda" artinya secara usia Yusuf tidak dituntut/ diwajibkan mengerjakan hal itu. Tapi Yusuf melakukan lebih dari yang diminta/ dituntutkan. Inilah yang disebut bijaksana, dan membuat Yakub memberikan jubah khusus kepada Yusuf. Anak-anak Yakub yang lain bekerja karena kewajiban, bahkan melakukan hal-hal yang jahat.
Seringkali orang berdalih bahwa dia tidak mengerjakan sesuatu karena itu bukan tugasnya.

Kesaksian
Beberapa tahun lalu ps John Avanzini diundang ke sebuah kota, p Agung pergi juga ke kota itu untuk mendampingi ps John. Yang menjemput di airport: gembala dan anak laki-lakinya. Anak ini jalannya sangat cepat, padahal ps John dan ayahnya sudah cukup berumur. Di satu titik anaknya menghilang. Saat muncul lagi, dia memarahi ayahnya.
Hari terakhir saat ps John mendoakan keluarga gembala. Saat mendoakan anak ini, ps John minta anak ini untuk "belajar menghormati orang tuanya".

Yang membuat Yusuf dicintai Yakub: mengerjakan apa yang tidak dituntut-kan karena usia muda, dan mengerjakannya dengan sangat baik.

Kisah Ribka
Eliezer diutus Abraham untuk mendapat jodoh bagi Ishak. Eliezer berdoa dan meminta tanda: saat meminta minum, bukan hanya Eliezer, tapi juga 10 unta-nya. Ribka mengerjakan semua tanda yang Eliezer minta pada Tuhan.

Mentalitas "extra miles" ini yang Tuhan cari di tengah-tengah umatNya. Jika kita ingin Tuhan jatuh hati pada kita, lakukan bahkan hal yang tidak dituntutkan pada kita dengan penuh pengabdian.

Ada yang melakukan sekedar yang diminta, ada yang melakukan jauh lebih banyak dari yang dituntut.

Kisah triwira Daud
Daud rindu air dari sumur Betlehem. Dia hanya bergumam dan tidak memberi perintah. Tapi triwira langsung bergerak melaksanakannya dengan resiko tinggi.

Tuhan tidak mencari seseorang yang sekedar meminta hak-nya, dan tidak mau mengerjakan hal yang diluar tugasnya.

And if someone takes unfair advantage of you, use the occasion to practice the servant life. (Mat 5: 41, MSG)

Tuhan mengajar: sekalipun kita dimanfaatkan/ dituntut seseorang, gunakan kesempatan itu untuk melatih hati hamba.

Kesaksian
16 gereja sudah di renovasi oleh tim JKI, dan tidak satupun adalah gereja satelit. Sebenarnya semua itu bukan kewajiban kita. Tapi Tuhan ajari kita jadi anak yang bijaksana dan punya mental
extra miles.

Jangan hidup sekedar sesuai standart, mari hidup di atas rata-rata.

Kesaksian
Beberapa orang dari dirjen DikNas meninjau sekolah terang bangsa. Mereka berterima kasih karena sekolah dikerjakan di atas rata-rata.
Dampaknya jika ada study-banding dari kota lain, mereka diarahkan ke sekolah Terbang.

Hidup dengan metalitas extra miles tidak membuat kita rugi, tapi justru membawa kita naik.

Ilustrasi
Mahasiswa China kuliah di London. Dia beli TV di toko orang Yahudi. Karena terbatas, maka si pembeli disarankan membeli salah satu jenis TV. Awalnya TV berfungsi baik, tapi esok harinya TV itu mati. TV itu dibawa balik ke toko, dan ternyata memang mati.
Sebagian pedagang akan mempersalahkan si pelanggan. Sebagian mengganti dengan barang sama yang baru. Tapi pedagang ini beda. Dia mempersilahkan si pembeli memilih pengganti TV-nya dengan bebas, ukuran berapapun. Besoknya tiba-tiba toko itu terkenal karena si mahasiswa menceritakan kebaikan pemilik toko ke seluruh kampusnya.

Contoh pengalaman p Agung
P Agung pesan soto tanpa brambang dan bawang. Tapi karena reflek, maka si penjual tetap memasukkan brambang-bawang ke soto. Saat di komplain, penjual mengambil bawang-brambang dengan sendok, tapi tidak mau mengganti dengan yang baru.

Saat kita punya ekstra-mile mentality, Tuhan akan terpikat dengan hidup kita.

Seharusnya banyak hal yang tidak perlu kita lakukan, karena menurut orang lain tidak ada untungnya. Tapi mental extra miles ini yang membuat kita jadi bijaksana.

Jubah Yusuf punya berbagai ornamen. Ornamen yang ada pada jubah Yusuf, biasanya ada pada jubah imam dan jubah orang-orang berada.

Pemberian Tuhan dalam hidup kita tidak bertujuan membuat kita tampil dalam kemewahan dan dipamerkan. Itu adalah tanggung-jawab

Contoh
Orang datang ke p Agung minta impartasi karunia. P Agung kurang suka:
  1. Tanpa ijin Tuhan, tidak ada impartasi yang berlaku
  2. Pengertian ini salah.
Urapan yang Tuhan berikan dalam hidup siapapun bukan untuk dipamerkan, tidak untuk dipakai demi kepentingan pribadi. Urapan Tuhan adalah tanggung-jawab.

Contoh:
Tutup dada imam ada 12 batu berharga. Itu bukan untuk pamer, tapi tanggung-jawab: membawa 12 suku israel menghadap Tuhan.

Contoh pentingnya ornamen
Hari ke-2 di Manchester, anak p Agung menggunakan jaket Arsenal (tim sepakbola dari London). Semua orang kaget dan berteriak: jangan lakukan, lepas jaket itu. Untungnya menurut dan melepas jaketnya. Salah kostum di suatu kota bisa memancing holigan yang gila, dan bisa dipukuli orang, karena kefanatikan sepak-bola di Inggris sangat luar biasa.

Semua ornamen yang kita gunakan membawa tanggung-jawab dan konsekuensi.

Semua pemberian Tuhan dalam hidup kita juga ada tanggung-jawabnya: kekayaan, kecerdasan, karunia-karunia yang Tuhan beri dalam hidup kita. Nikmati semua yang Tuhan berikan dengan penguasaan diri, jangan semaunya sendiri. Saat Tuhan berkati kita, jangan tamak/ kemaruk. Tapi gunakan untuk membawa kemuliaan Tuhan.
Pesan Tuhan: lakukan bagian kita, Tuhan akan lakukan bagianNya.

Yeh 45: 13-17
Raja terima persembahan dari seluruh rakyat (ay 16) Tapi Raja harus ber-tanggung-jawab dan mengolah (ay 17).

Segala yang Tuhan taruh dalam hidup kita bukan dimaksud untuk kemewahan, tapi dengan tanggung-jawab, dan kita harus mengolahnya. Saat diberkati, respon orang percaya harus berbeda dengan orang dunia. Tuhan mau kita mengerti arti bertanggung-jawab seperti yang dilakukan Yusuf.

Kesaksian
Saat sekolah, bahasa Inggris p Agung parah dan tidak mampu. Saat kahir baru, Tuhan beri kemampuan untuk mengerti dan berbicara dengan bahasa Inggris. Karunia ini bukan untuk bergaya, tapi bagian dari tanggung-jawab untuk pergi membawa Injil pada bangsa-bangsa.
Tuhan beri nama JKI Injil Kerajaan bukan untuk gagah-gagahan, tapi ada tanggung jawab untuk membawa Injil hingga ke ujung dunia.

Nama gereja membawa misi dan tugas dari Tuhan :
  • Gereja dengan nama Injil, harusnya membawa kabar baik, bukan kabar busuk.
  • Gereja dengan nama kemuliaan, harusnya membawa kemuliaan Tuhan, bukan meninggikan diri sendiri.

Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (Why 3: 7)

Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (Yes 22: 22)

"pundak" adalah simbol tanggung-jawab. Kunci Daud sangat powerfull, diletakkan Tuhan di bahu, artinya ada tanggung-jawab yang harus dilakukan.

Kesaksian
Seorang hamba Tuhan dengan karunia hikmat-marifat. Semula p Agung berfikir dia akan jadi orang hebat. Tapi karena salah mempergunakan tanggung-jawab atas karunia itu, pelayanannya menurun dan hilang.

Membawa injil ke Eropa adalah tanggung-jawab, bukan untuk bergaya
Semakin banyak kita diberi, semakin banyak tanggung-jawab kita.
Tuhan lengkapi kita dengan ornamen yang mengagumkan bagi orang-orang lain, tapi itu adalah bagian dari tanggung-jawab.

Pengumuman
  • Jumat (18:30) -sabtu-minggu, 1-2-3 : ps. Robert learden.
    • Hari jumat leaders diharap hadir. P Agung akan share sesuatu yang sensitif.
    • Gambaran: Beberapa tahun lalu komunis tumbang. Itu mengakhiri perang dingin.
    • Saat ini ada raksasa lain yang juga akan tumbang.
    • Saat ada pohon besar tumbang, imbasnya akan kemana-mana.

  • Juli – rangkaian seminar di Eropa (lynds-Austria, middlesborough dan London-Inggris, Coeln-Jerman)
  • Mei – ps Kong Hee hadir kembali di HS.
  • Pemberkatan ulang nikah, kelas pada 24 dan 31 Mei

Kesaksian
24 April 2015 seorang hamba Tuhan memberikan kesaksian di depan PBB. Saat ke Sydney dia kena serangan jantung (12 November 2003). Saat jantungnya berhenti, dia dikejut listrik 10x, disebutkan doa (
death on arrival). Secara medis dia mati klinis 45 menit tanpa detak jantung dan tanpa nafas. Harusnya otak rusak, tapi Tuhan datang dan dia dibangkitkan.
Setahun kemudian hamba Tuhan ini melakukan medical check-up. Hasilnya semua sempurna. Kemudian yang di cek DNA nya. Orang yang pernah kena serangan jantung, ada tanda-tandanya di DNA. Ternyata saat diperiksa, tidak ada tanda genetik yang menandakan pernah terkena serangan jantung. Ini hanya mungkin terjadi oleh mujizat Tuhan.
Di depan PBB, hamba Tuhan ini berkata bahwa yang bisa menyelesaikan semua masalah di dunia: kuncinya adalah Yesus Kristus, raja damai.
Di akhir pidato dia tawarkan Tuhan Yesus kepada wakil-wakil PBB sebagai perwakilan dari bangsa-bangsa di seluruh dunia (bertobat dan dibabtis- kisah rasul)

Ini adalah pesan langsung dari Tuhan kepada manusia.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Saturday, April 18, 2015

Go – Petrus Agung – Minggu, 12 April 2015

Minggu, 12 April 2015
Go
Petrus Agung

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28: 18-20)

Perintah dan mandat ini adalah falsafah orang yang percaya pada Yesus: pergilah (go) !

Luk 4: 42-43
Ada orang-orang yang merasa nyaman dengan Yesus, dan ingin Yesus tinggal di kota mereka. Tapi ini tidak bisa menahan Tuhan untuk pergi ke tempat lain, karena falsafah kerajaan Tuhan adalah: pergi.

Jika kita tidak menjalankan falsafah ini, kita tidak akan mendapat apa yang kita butuhkan atau ingini.

Ada 2 hukum berlaku dalam kehidupan:
1. Hukum alami
Contoh: Pendiri negara Singapura adalah Lee Kuan Yew. Orang ini merubah pulau kecil, miskin dan tak punya apa-apa, diubah menjadi salah satu negara terkaya dan termahal di dunia. Mr Lee menjalankan Singapura dengan prinsip-prinsip yang dimilikinya.
Banyak orang hebat di dunia, tapi sangat sedikit yang ikut Tuhan segenap hati.

Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. (Luk 16: 8)

2. Hukum Tuhan (hukum Roh Kehidupan)
Kita tidak ditetapkan untuk selalu kalah dari orang dunia, karena ada hukum lain yang bisa membuat kita melejit: hukum Roh kehidupan. Sayangnya hukum ini baru kita kenal saat lahir baru. Sejak lahir kita dididik dengan cara pikir, hukum dan pendidikan dunia. Kita harus mengejar, mengerti dan memahami hukum Tuhan, sehingga walau kualifikasi kita kalah dari orang dunia, kita tetap menghasilkan sesuatu yang dahsyat. Bagian dari hukum Roh kehidupan: pergilah.

And he brought us out from thence, that he might bring us in, to give us the land which he sware unto our fathers (Ul 6: 23, NKJV)

Kita selalu harus keluar dari zona nyaman kita lebih dulu, supaya Tuhan bisa membawa kita masuk ke destiny kita, dan Tuhan akan memberikan apa yang sudah dijanjikanNya

TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya (Mam 121:8)

Cara fikirnya: kita harus keluar, tidak bisa diam ditempat, karena inilah nafas kekristenan.

Luk 15: 4-7
Ada 100 domba, hilang 1. Maka yang 99 ditinggalkan di padang gurun, bukan di padang rumput.
Harusnya saat gembala mencari domba yang hilang, 99 domba yang lain mengikuti gembala mencari.

Jika kita hanya memikirkan kepentingan kita, itu bertentangan dengan falsafah hidup orang percaya.

Mat 10: 7-10
sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya (Mat 10: 10b)

Pekerja mendapat upahnya saat dia mulai keluar dan bekerja. Upah artinya
to fatten, menjadi gemuk. Bukan dalam arti fisik, tapi artinya hidup dalam berkat.

Kesaksian
P Yus membagi nasi bungkus pagi-pagi jam 3:30. Ada becak dengan hiasan lampu led meriah. Saat didekati, ternyata dia sedang membaca Alkitab.
Pergi keluar dan membagikan berkat adalah gaya hidup gereja dan orang percaya.

Beloved, I pray that you may prosper in all things and be in health, just as your soul prospers. (3Yoh 1: 2, NKJV)

Setiap orang ingin hidup berkelimpahan.
Definisi kelimpahan:
1. To help on the road – pertolongan saat kita di jalan, bekal perjalanan.
Bekal itu tidak langsung kita dapatkan di awal, tapi Tuhan siapkan dipinggir-pinggir jalan yang akan kita lewati saat menuju destiny yang Tuhan tetapkan. Jika tidak berjalan kemana-mana, maka tidak ada berkat. Jika di tengah jalan, di persimpangan kita menyimpang ke jalan lain, maka tidak akan ada penyediaan.
Contoh: pembangunan Rumah Sakit. Karena jalan yang diambil salah, maka kering dan tidak ada penyediaan Tuhan. Setelah p Agung bertobat dan merendahkan diri kepada Tuhan, lalu berbalik ke jalan Tuhan, maka penyediaan terjadi lagi.

2.
Have a prosperous journey – mengalami perjalanan yang berkelimpahan.
Ini terjadi karena ada perbekalan sepanjang jalan.
Ilustrasi: permainan (games), jika jalannya benar akan mendapa berbagai kelengkapan.

3.
Succeed in reaching – berhasil menjangkau sesuatu

4.
To lead by direct and easy way – dipimpin dengan cara langsung dan mudah
Caranya dengan menjalani apa yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita.

Burung nyaman dalam sarangnya, tapi 2 sayapnya tidak diciptakan untuk itu ()

Kesaksian
Hamba Tuhan teman p Agung pergi ke Amerika untuk study lebih lanjut setelah S2. Sebelum berangkat p Agung dan rekan ini bergurau: mengajak berlomba untuk mendapat gelar S3. P Agung tidak berusaha mencari gelar, karena tahu bahwa panggilannya jadi gembala.
Di jalan yang dijalani p Agung ada penyediaan (to help on the road)
Seorang hamba Tuhan yang sebelumnya anti p Agung, mengajukan p Agung untuk mendapat gelar dari sebuah perguruan tinggi teologi Amerika. Akhirnya p Agung mendapat gelar S3. Tapi rekan hamba Tuhan yang study ke Amerika, hingga meninggal tidak pernah sempat menyelesaikan S3 nya.
Beberapa hari lalu p Agung mendapat lisensi untuk mengajar di universitas yang memberikan gelar S3, dan mendapat gelar profesor di bidang pertumbuhan gereja. Untuk mendapat lisensi ini, harus diajukan lebih dulu ke departemen pendidikan tinggi pemerintah Amerika. Setelah disetujui pemerintah, maka bisa mengajar.

Visi untuk menjangkau Eropa
P Agung bertemu pdt Avsin (bekas Hizbulah yang ditangkap Tuhan). Pdt Avsin merasa akan ada gerakan anti imigran di Eropa, imigran dari timur tengah akan mengalami aniaya. Saat ada aniaya, maka hati orang akan terbuka bagi Injil. P Agung bercerita akan membuka cabang Impact di Eropa, sehingga bisa menjangkau orang-orang Kristen yang berasal dari timur-tengah. Saat orang-orang ini bertobat, merekalah yang akan menginjil ke timur-tengah.

Saat kita mendapat tugas, artinya kita masih dipakai Tuhan, maka ada penyediaan di sepanjang jalan.
Jangan menyimpang dari yang Tuhan mau, maka favor Tuhan akan kuat dalam hidup kita.

Hidup kita punya 2 pilihan
  1. Jalani high calling: jalan Tuhan dengan penuh syukur hingga mencapai puncak destiny kita.
  2. Jalan low calling: sekedar mengurus diri sendiri. Masih berkutat dengan perasaan sendiri: sakit hati, iri, dll.

Kebaskan semua yang tidak perlu dan yang bukan dari Tuhan, kejar yang Tuhan mau. Maka akan ada pertolongan Tuhan di sepanjang jalan kita

Miracle Healing Center
  1. Tanam patok yang baru: menanam fondasi yang baru, tidak akan membangun kuil yang baru bagi siapapun, tapi membangun tempat Tuhan bekerja
  2. Semua amplop yang ditulis nama juga ditanam, sebagai simbol.
  3. Menanam pohon, sebagai simbol ada kehidupan Tuhan yang ditanam. Tidak akan mati, tapi akan berkembang.


Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Wednesday, April 8, 2015

Batu putih – Petrus Agung – Minggu, 05 April 2015

Minggu, 05 April 2015
Batu putih
Petrus Agung

Batu putih yang dibagikan bukanlah jimat atau barang keramat.

Arti batu putih
1. Dibenarkan dalam persidangan
Saat seseorang di sidang, dan hakim memutuskan dia bersalah, maka hakim menunjukkan batu hitam tanda dia bersalah. Jika hakim menunjukkan batu putih, itu tanda terdakwa dibenarkan.

Batu putih mengingatkan kita bahwa kita sudah dibenarkan oleh Kristus Yesus, Dia sudah bayar apa yang harus dibayar

2. Tanda kemenangan
Saat seorang olahragawan menang, hadiahnya batu putih, dan tertulis namanya. Maka setiap kali ada pesta raja, si juara bisa ikut menikmati pesta dengan menunjukkan batu putih.

Karena kita dibenarkan, maka kita bisa mengikuti pesta Anak Domba yang dibuat oleh Yesus

3. Jaminan hidup
Negara menjamin hidup seorang pemenang yang diberi batu putih.

Kita adalah warga kerajaan surga, dan kerajaan surga tidak pernah menelantarkan rakyatnya.

4. Jaminan mendapatkan yang kita ingini
Di beberapa tempat berlaku: saat seorang juara pergi ke pasar, dengan menunjukkan batu putih, dia bisa mendapatkan apapun yang diingini dengan gratis.

Mintalah maka akan diberikan kepadamu (Mat 7:7a)

Batu putih menjamin Tuhan memberikan apa yang menyukakan kita

5. Perjanjian antara kita dengan Yesus
Saat seseorang raja datang ke kerajaan lain. Mereka akan bertukar batu putih dengan ukiran nama masing-masing. Kapanpun salah seorang mengunjungi yang lain, mereka akan diterima, disambut dan dilayani dengan kehormatan. Ini berlaku hingga anak keturunannya.

Batu putih mengingatkan kita akan hal-hal yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita.

Tulis: Di satu sisi nama kita, di sisi lain nama Yesus.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Victory – Petrus Agung – Minggu, 05 April 2015

Minggu, 05 April 2015
Victory
Petrus Agung

Yoh 20: 6-8
1. Kematian Yesus membawa penebusan dan pendamaian bagi kita
Dengan kematian Yesus, Yesus membawa darahNya sendiri masuk ke ruang maha kudus Bapa di Surga. Pendamaian antara Tuhan dengan umat ciptaanNya dilakukan oleh imam besar Harun dan keturunannya setahun sekali, sejak jaman Musa, atas perintah Tuhan. Pada hari kematian Yesus semua yang profetik itu digenapi dengan pengorbanan Yesus.

Seringkali kita tidak terlalu memahami betapa besar penebusan Tuhan.

Ilustrasi tentang dibenarkan:
Kisah sekitar tahun 50-60an. Ada petani penggarap di pinggiran Semarang. Saat itu ada kemarau panjang di Jawa. Karena kurang air, sawah tidak bisa dikerjakan, maka petani-petani penggarap tidak mendapat penghasilan. Petani ini pergi ke kota tanpa keahlian apapun, hanya bermodal tenaga. Dia jadi tukang becak, tapi tidak tahu jalan. Maka petani ini minta pembayaran yang oleh penumpangnya dianggap wajar, tapi minta tolong diberitahu arah yang harus ditempuh. Dia berfikir untuk menjadi tukang becak selama 2 minggu, lalu kembali pulang ke kampungnya.
Suatu hari dia melanggar jalan yang harusnya tidak dimasuki. Tiba-tiba ada mobil pejabat yang keluar, dan tertabrak oleh becak. Pejabat itu meminta polisi menahan si tukang becak. Saat sidang, si tukang becak mengaku bersalah. Hakim beri 2 pilihan: bayar denda, atau masuk penjara sekian waktu.
Tukang becak ini sangat sedih, tidak tahu hukuman mana yang harus dipilih. Karena jika membayar denda maka semua penghasilan selama beberapa minggu akan habis, bahkan masih kurang. Tapi jika harus dipenjara, maka sekian waktu tidak ada yang memberi nafkah keluarganya.
Hakim men-skors sidang, lalu memanggil si petani. Hakim meminta si tukang becak mempelajari rambu-rambu sebelum kembali menarik becak. Hakim itu memberi uang pribadinya pada si petani untuk membayar denda. Setelah sidang dibuka lagi, si petani menjawab dengan penuh percaya diri, bahwa dia memilih membayar denda. Maka si petani bebas dan pulang sebagai orang merdeka.
Terdakwa-nya adalah tukang becak, tapi yang membayar kesalahannya adalah si hakim.

Inilah penebusan Tuhan Yesus! Kelak semua manusia akan jadi terdakwa, dan Yesus-lah yang menjadi hakimnya. Maka pada sidang itu kita bisa berkata bahwa kita bebas, karena Yesus sudah bayar semuanya dengan mati menggantikan kita. Jika kita tidak mengerti bahwa Yesus sudah membayar semuanya, maka kita dalam masalah besar.

Contoh: Seseorang membunuh 3 orang, lalu memberi makan 1000 orang. Pembunuh ini tetap bersalah. Kebaikan hatinya tidak bisa menyelamatkannya dari jerat hukum.

Kebaikan hati dan perbuatan baik tidak bisa menghapus dosa atau membayar kesalahan kita. Di dunia saja hal ini tidak berlaku.

Kesaksian
Seorang Kristen melarikan diri karena membunuh seseorang. Dia melukis Yesus bermahkota duri dengan pensil, dan minta p Agung menjual lukisan karena dia kehabisan uang.
Orang ini seperti berteriak bahwa hanya Yesus yang bisa ampuni dosa yang dilakukannya, dan perbuatan baik apapun tidak bisa menghapuskan hutang darahnya.

Setiap orang percaya pada Yesus, saat meninggal kita tidak menghadapi maut. Tapi kita pulang sebagai anak, dan masuk ke dalam kekekalan bersama Tuhan.


2. Yesus memproklamirkan kemenanganNya di dunia orang mati
1Ptr 3: 18-20
Frase "memberitakan Injil" lebih tepat diterjemahkan sebagai "memproklamirkan".

Kol 2: 13-15
Sebelum kematian dan kebangkitan Yesus, Firdaus masih tertutup. Semua orang yang sudah meninggal tinggal di tempat penantian. Saat Yesus berkata "sudah selesai" dan menyerahkan nyawaNya kepada Bapa di Surga, roh-Nya turun ke dunia orang mati (hades). Di situ berkumpul jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal dari jaman penciptaan hingga jaman Yesus. Lalu Yesus memproklamirkan kemenanganNya pada semua orang benar di Hades. Orang-orang kudus jaman lampau bangkit dari kubur, lalu semua orang benar bangkit dengan tubuh baru. Tapi mereka baru keluar dari makam setelah Yesus lebih dulu keluar. Setelah Yesus keluar, barulah mereka keluar dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Setelah memproklamirkan kemenanganNya, Yesus berurusan dengan setan. Tuhan menciptakan manusia supaya mereka berkuasa. Saat jatuh ke dalam dosa, otoritas itu jatuh ke tangan setan. Yesus meremukkan kepala setan, dan mengambil balik kuasa yang dicuri setan dari Adam dan Hawa.
Iblis berfikir bahwa membunuh Yesus semuanya selesai. Dia tidak tahu bahwa dengan matinya Yesus, Roh Allah yang ada di dalamNya masuk ke kerajaan iblis. Lalu Yesus melucuti semua kuasa iblis.

Setiap kali berhadapan dengan kuasa gelap, kita menang dengan berkata "di dalam nama Yesus".

3. Kain peluh yang terlipat adalah pesan Tuhan bahwa Dia akan kembali

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Rm 8: 37)

Menang artinya decisive victory, kemenangan yang mutlak dan menentukan.

Ada banyak tafsiran tentang kain peluh yang dalam keadaan tergulung rapi. Salah satunya seperti ilustrasi berikut.

Ilustrasi
Di jaman dulu saat seorang tuan akan makan, tuan itu akan meletakkan serbet di pangkuan.
Jika di tengah-tengah makan tuan itu pergi, lalu serbet diletakkan di meja, maka pelayan akan membereskan semua sisanya karena artinya tuan itu sudah selesai makan.
Tapi jika si tuan belum selesai, maka si tuan akan melipat serbetnya, diletakkan dalam keadaan terlipat di samping piring. Pelayan yang melihat serbet terlipat rapi mengetahui artinya: si tuan pergi dan akan kembali untuk menyelesaikan makan.

Saat Yohanes melihat kain peluh terlipat, dia percaya bahwa Yesus akan kembali dan tidak hilang.

Tuhan beri tanda kain peluh itu di kubur, karena Tuhan mau berkata bahwa Dia akan kembali ke kubur-kubur dari anak-anakNya:
  • kubur bisnis mereka
  • kubur rumah tangga mereka
  • kubur destiny mereka
  • kubur pendidikan mereka
  • kubur masa depan kesehatan mereka
  • kubur masa depan anak-anak mereka
  • kubur hutang mereka
  • kubur kesulitan ekonomi mereka
  • dan apapun yang saat ini membelenggu anak-anakNya.

Tuhan akan kembali pada kubur-kubur anak-anakNya, dan semua akan dipulihkan!

Tuhan akan kembali saat kita berseru minta tolong padaNya. Saat Dia kembali, Yesus beri kemenangan yang dahsyat pada anak-anakNya.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064