Saturday, December 31, 2016

Seandainya Tuhan Yesus Tidak Lahir – Tina Agung Purnomo – Sabtu, 24 Desember 2016

Sabtu, 24 Desember 2016
Seandainya Tuhan Yesus Tidak Lahir
Tina Agung Purnomo

Seandainya Tuhan Yesus Tidak Lahir
1. Tidak ada penyembuhan gangguan fisik dan mental
  • Orang kusta tidak ditahirkan
  • 10 orang kusta tidak disembuhkan
  • Ibu Simon Petrus tidak disembuhkan
  • Setan yang menguasai orang - tidak dihardik keluar
  • Orang kerasukan setan (legion) di Gadara tidak dibebaskan
  • Bartimeus yang buta sejak lahir tidak dicelikkan
  • Orang buta, bisu-tuli, bongkok, busung air - tidak disembuhkan.
  • Wanita yang pendarahan 12 tahun tidak disembuhkan

2. Tidak ada bukti KUASA atas kekuatan alam
  • Angin ribut tidak diredakan
  • Tidak ada manusia yang berjalan di atas air
  • Tidak ada yang memberi makan 5 ribu laki- laki dengan 5 roti dan 2 ikan, bahkan sisa 12 bakul
  • Tidak air yang menjadi anggur dalam pesta kawin di Kana
  • Ikan tidak datang ke jala murid-murid saat Yesus perintahkan melempar jala ke arah tertentu

3. Tidak ada kebangkitan orang mati
  • Tidak ada kebangkitan orang mati: anak Yairus, anak laki-laki dari janda di Nain, Lazarus

Tapi sejarah mencatat bahwa Yesus lahir, dan melakukan tindakan-tindakan yang penuh kuasa mujizat. Yesus lahir sebagai Adam kedua, tujuanNya mengembalikan kerajaan Allah yang diambil iblis di taman Eden, lalu kerajaan Allah akan kembali ditegakkan di dunia.

Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (Rm 14: 17)

Patokan dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Adakah kebenaran ?
  2. Adakah damai sejahtera ?
  3. Adakah sukacita ?

Saat kita kebingungan untuk menempuh suatu hal, periksa 3 hal di atas. Jika tidak ada, jangan dikerjakan. Jika 3 hal di atas ada, kerjakan yang ingin kita kerjakan, pasti kerajaan Allah akan ada dalam hidup kita.

Yesus lahir di dunia seperti manusia biasa, tapi Dia membuktikan kuasa Allah di dalam kehidupanNya

Korespondensi:
@Antonius_FW (tweeter); pin BB 5CE70545
WhatsApp, Line, 0878 3377 8822

Wednesday, December 21, 2016

Yang Begini Belum Pernah Kita Lihat – Yosea Christiono – Minggu, 18 Desember 2016

Minggu, 18 Desember 2016
Yang Begini Belum Pernah Kita Lihat
Yosea Christiono

Semakin kenal Tuhan hidup harusnya semakin sederhana, bukan semakin rumit. Saat belajar dari Tuhan, maka hikmat ditambahkan, rahasia-rahasia disingkapkan, kita akan melihat sisi-sisi Tuhan yang luar biasa. Jika karena pengalaman semua jadi lebih rumit, kemungkinan kita tambah menjauh dari Tuhan.

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Mat 11: 28-30)

Yesus mengajar di rumah, orang-orang begitu antusias mendengarkan Yesus mengajar, rumah itu penuh. Saat kita suka terhadap pengajaran seseorang, kita menantikan dia berbicara. Karena setiap kali orang ini berbicara, ada sesuatu yang disingkapkan.

Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang- orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, (Mrk 2: 1-2)

Yesus adalah pengajar yang hebat. Di masa itu orang Yahudi tidak kurang pengajaran, tapi yang Yesus singkapkan berbeda, ada sesuatu yang Ilahi, sehingga membuat orang-orang datang ingin mendengarkan.

Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada- Nya, lalu Ia mengajar mereka. (Mrk 2: 13)

Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu. Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. (Mrk 4: 1-2a)

Tanpa sound system, orang datang dan ingin dengar Yesus. Orang yang ingin mendapat sesuatu, mereka diam dan mendengarkan. Jika tidak merasa butuh, orang akan ikut bicara. Maka semua orang yang hadir akan diam dan tenang sehingga bisa mendengarkan Yesus.

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang- ulang kepada anak- anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu (Ul 6: 6-9)

Firman ini memerintahkan orang tua untuk mengajar Firman pada anak-anaknya di manapun. Maka artinya orang-orang Israel sudah biasa diajari tentang Tuhan sejak dari kecil.

Kesaksian acara seminar "my covenant"
Ada pertanyaan untuk anak: Apa yang tidak disukai dari orang tua. Jawaban anak 98%: jika orang tua memarahi mereka.

Pertanyaan untuk orang tua: Jika besok hingga 15 tahun ke depan harus menitipkan anak ke orang lain, dan tida boleh menjumpai, kriteria apa yang diinginkan?
Bapa di surga memilih orang tua yang tepat untuk membesarkan Allah yang jadi manusia: Yusuf dan Maria. Tuhan tidak sembarangan memilih. Anak adalah kepercayaan Tuhan kepada kita. Maka jika anak bertanya, orang tua harus menjawab.

Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita? maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat. (Ul 6: 20-21)

Orang-orang tetap mencari Yesus karena perkataanNya berkuasa.

Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran- Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli- ahli Taurat. (Mrk 1: 21-22)

Pengajaran Yesus penuh kuasa, artinya:
  • Yesus mengajar dengan pengurapan Roh Kudus. Orang yang diurapi bisa berbicara dengan tenang, tapi perkataannya bisa masuk hingga mendalam.
  • Yesus menguasai materi dengan sempurna. Bahkan di usia 12 tahun Yesus sudah bertanya-jawab dengan ahli-ahli Taurat.
  • Yesus tidak hanya bercerita, tapi di dalamnya ada dorongan dan motivasi. Pengajaran Yesus tidak hanya sampai di pikiran, tapi masuk hingga mengobarkan hati.
  • Yesus mengajar dengan penuh semangat dan penuh iman. Pengajaran yang berkuasa memadamkan kemarahan yang di dalam, menyembuhkan sakit hati yang di dalam.

ada orang- orang datang membawa kepada- Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada- Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas- Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: " Hai anak- Ku, dosamu sudah diampuni! " (Mrk 2: 3-5)

Yesus melihat iman yang di dalam mereka, dari perkataan dan perbuatan mereka. Iman selalu bicara yang di depan yang Tuhan kerjakan, tidak bicara yang di belakang.

Apakah gunanya, saudara- saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari- hari, dan seorang dari antara kamu berkata: " Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang! ", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Tetapi mungkin ada orang berkata: " Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan ", aku akan menjawab dia: " Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan- perbuatanku. " (Yak 2: 14-18)

Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, (Ef 1: 15-16)

Iman bisa terdengar dari tindakan iman yang dilakukan, kasih bisa terdengar dari dan tindakan kasih yang dilakukan. Artinya Paulus mendengar tentang kasih dan iman jemaat itu dari kisah perbuatan-perbuatan mereka.

Ada 4 orang me-nandu seorang yang sakit, yakin bahwa Yesus bisa menyembuhkan. Yang menyembuhkan si sakit bisa imannya sendiri, iman teman-temannya, atau iman gabungan semuanya.

Iman kita bisa membawa orang lain ke Tuhan.

Mrk 2: 6-12
Yesus di rumah, banyak orang mengelilingi dia. Tiba-tiba ada lubang di atap, lalu ada tilam diturunkan. Yesus melihat iman mereka, lalu berkata bahwa dosa mereka diampuni. Di antara yang berkumpul mendengarkan Yesus, ada ahli-ahli Taurat.

"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! " Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang- orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: " Yang begini belum pernah kita lihat. " (Mrk 2: 11-12)

Yesus sudah mengampuni orang itu di awal. Arti perkataan Yesus di ayat 11: di dalam pengampunan ada kesembuhan, mujizat, dan pemulihan.

Yang begini belum pernah kita lihat : seseorang yang mengajar dengan penuh kuasa.
  • Sesuatu yang baru
  • Sesuatu yang berbeda dari sebelumnya
  • Sesuatu yang membuat hidup lebih bersemangat

Di dalam Tuhan banyak hal baru. Hidup kita 95% nya adalah pengulangan. Yesus berikan anugerah yang baru setiap pagi. Jatah kita adalah mau diubah. Jika kita tidak mau diubah, maka tidak akan ada yang baru.

Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis- habisnya rahmat- Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan- Mu! "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia (Rat 3: 22-25)

Saat kita berkata kasih setia Tuhan tak berkesudahan, artinya kita akan menerima sesuatu yang baru dari Tuhan.

Jika setiap hari kita makan firman, pujian dan penyembahan, maka kita akan bisa mendengar Tuhan dengan lebih baik, Tuhan jadi lebih jelas dan sederhana.
Tapi jika kita lebih suka memberi makan emosi, pikiran dan perasaan, mengembangkan impian dan keinginan pribadi, tanpa memberi makan roh tentang Tuhan, maka jiwa yang lebih kuat bicara


Korespondensi:
@Antonius_FW (tweeter); pin BB 5CE70545
WhatsApp, Line, 0878 3377 8822

Friday, December 16, 2016

Berkenalan dengan Markus Sang Forerunner – Bambang Budiyanto – Minggu, 11 Desember 2016

Minggu, 11 Desember 2016
Berkenalan dengan Markus Sang Forerunner
Bambang Budiyanto

Kerinduan ELC : semua jemaat cinta dan memahami Firman Tuhan, sehingga kuat dan kokoh atas Firman Tuhan.

Syarat sehat secara jasmani: makanan sehat, dikunyah dengan baik, perlu olah-raga untuk membakar kalori. Secara rohani juga sama. Jika hanya ikut ibadah minggu, maka bisa hanya menumpuk pengetahuan di kepala. Bahan makanan yang disampaikan hari minggu dicerna dan dibahas di MK, lalu di -aplikasikan/ praktekkan. Jika semua dilakukan, maka rohani akan sehat.

Walau penyembahan sangat indah, tapi belum ada dampak pada jemaat dan lingkungan sekitar di hari senin-sabtu, maka itu belum merupakan gereja. Gereja harus berdampak pada masyarakat yang bersentuhan dengan tiap-tiap jemaat, maka barulah bisa disebut gereja.

Aplikasi Firman Tuhan minggu lalu: melayani dan bukan dilayani, baik di gereja, pekerjaan, keluarga, tetangga, di manapun. Jemaat bertumbuh hanya saat melayani.

Murid-murid rasul Yohanes yang menonjol: Ignatius, Polycarpus, Papias. Papias mengisahkan bahwa Markus menuliskan Injil yang di-diktekan Petrus. Kemungkinan besar Injil Markus adalah pesan-pesan Petrus kepada murid-muridnya dan jemaat di masa depan.

Markus tidak termasuk rasul, tapi dia menceritakan bahwa dia menyertai Yesus saat ditangkap.
Mrk 14: 51-52 – indikasinya anak muda ini adalah Markus di usia 12-13 tahun. Dalam hidupnya, Markus mengalami naik dan turun. Tapi pengalamannya bersama Yesus di taman Getsemani sangat berkesan baginya.

Kis 15: 37-39 – Markus membuat Paulus dan Barnabas berpisah. Markus down, merasa bersalah, lalu pergi ke Roma, dan menjadi murid Petrus.

1Ptr 5: 13 - Markus adalah anak rohani Petrus. Saat itu Petrus adalah bishop di Roma. Petrus dipakai Tuhan secara luar biasa dalam kesembuhan, membangkitkan orang mati, dll.

Yohanes sebagai rasul termuda - sangat menghormati Petrus. Maka banyak cerita Yohanes melaporkan peran penting dan menonjol pada Petrus. Tapi injil Markus berbeda. Petrus diktek-an 7 kesalahannya saat mengikut Yesus.

1. Petrus bodoh, tidak mengerti pengajaran Yesus (Mrk 7: 18)

And He said to them, Then are you also unintelligent and dull and without understanding? Do you not discern and see that whatever goes into a man from the outside cannot make him unhallowed or unclean (Mrk 7: 18, AMP)

Frase "tidak dapat memahami" =
ἀσύνετος = asunetos (G801) = bodoh.

2. Petrus dipanggil iblis oleh Yesus (Mrk 8: 33)

Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." (Mrk 8: 33)

Di seluruh Alkitab, hanya Petrus yang dikatakan "iblis" oleh Yesus.

3.Petrus bicara tanpa Berfikir (Mrk 9: 5-6)

Peter interrupted, "Rabbi, this is a great moment! Let's build three memorials--one for you, one for Moses, one for Elijah." He blurted this out without thinking, stunned as they all were by what they were seeing. (Mrk 9: 5-6)

di bukit kemuliaan, Petrus latah, bicara tanpa mikir.

4.Petrus sok pahlawan (Mrk 14: 29)

Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak." (Mrk 14: 29)

Petrus yakin bahwa tidak akan menyangkal Yesus.

5. Petrus diminta untuk doa, tapi ketiduran (Mrk 14: 37)

Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam? (Mrk 14: 37)

6. Petrus lari meninggalkan Yesus seorang diri (Mrk 14: 50)

Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri (Mrk 14: 50)

7. Petrus menyangkal Yesus 3x karena seorang budak kecil wanita, bukan tentara Roma (Mrk 14: 68-71)

Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman. Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar, dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." (Mrk 14: 66-67)


Petrus kisahkan semua kesalahannya pada Markus yang sedang merasa bersalah atas perpecahan antara Paulus-Barnabas. Tuhan bisa pulihkan Petrus, Tuhan juga bisa pulihkan Markus. Petrus mengorbankan reputasinya untuk membangun Markus dan generasinya.

Penampilan terakhir Petrus di Injil Markus:

Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu (Mrk 14: 72)

Ps Budiyanto pernah mengalami berbagai kegagalan, merasa sebagai penyebab berbagai kesalahan
Injil Markus ini menolong ps Budiyanto, seperti kisah ini menolong Markus.

Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya" (Mrk 1: 2-3)

Markus memulai injilnya dengan bercerita tentang Yohanes Pembabtis.

Ayat 2 dikutip dari Maleakhi 3: 1 dan Maleakhi 4: 5-6.

Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu (Mrk 1: 2)

Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. (Mal 3: 1)

Ayat 3 dikutip dari Yes 40: 3-5

ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya", (Mrk 1: 2)

Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." (Yes 40: 3-5)

Sebelum Mesias datang, Elia akan muncul dan memulihkan keluarga. Sebelum Yesus datang kedua kali, kembali akan terjadi pemulihan keluarga.

Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. (Mal 4: 5-6)

Elia yang dinubuatkan di Maleakhi adalah Yohanes Pembabtis. Sebelum kedatangan Tuhan yang ke-2, Tuhan akan mencurahkan lagi roh Elia.

Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya." (Luk 7: 28)

Diantara orang yang lahir di dunia, yang terbesar adalah Yohanes Pembabtis.
Yohanes Pembabtis tidak pernah menyembuhkan orang sakit. Tapi orang-orang datang pada Yohanes Pembabtis, hati mereka berbalik, bertobat, lalu dibabtis. Mujizat terbesar adalah membuat orang berdosa bertobat.

Hanya ada 1 kejadian di PL dimana 1 bangsa bertobat, yaitu saat Elia menang terhadap nabi-nabi Baal di atas gunung Karmel.

Jika roh Elia turun atas kita seperti pada Yohanes, apakah tugas kita?

1. Menemukan dan Membangun Pemimpin - Pemimpin Masa Depan, Pilar-pilar Kerajaan

Yoh 1: 35-36 – Yohanes Pembabtis menyiapkan murid-murid awal Yesus.

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" (Yoh 1: 35-36)

Murid-murid awal Yesus adalah murid-murid Yohanes Pembabtis: Yohanes dan Andreas. Yakobus, Petrus, Filipus dan Natanael juga diperkirakan murid Yohanes Pembabtis, pernah di mentor oleh Yohanes Pembabtis.

Siapkan pemimpin-pemimpin bagi Tuhan Yesus. Lihat anak-anak muda, siapkan-didik-mentor mereka, sehingga siap jadi pemimpin di masa depan. Kita tidak tahu akan jadi apa anak-anak muda di masa depan. Maka usahakan supaya ada investasi dari kita pada hidup mereka, dilayani-dibimbing-dituntun dengan baik.

2. Merubah, melunakkan, mentransformasi hati orang banyak (masyarakat)

Saat kita dihinggapi roh Elia, maka bangsa ini akan berbalik.

Penelitian:
Orang dunia yang terima Tuhan Yesus, biasanya mengalami 5-7 kali perbuatan baik orang Kristus.
Perbuatan baik seperti membajak hati orang, sehingga saat mendengar Firman Tuhan hatinya sudah siap, dan bisa terjadi pertobatan.

MK harus fokus pada pemulihan keluarga. Keluarga yang kuat, maka negara kuat

3. Menyuarakan kebenaran di tengah masyarakat, apapun resikonya – courage

Menyuarakan kebenaran ber-resiko. Yohanes Pembabtis ambil resiko itu, menegur kesalahan Herodes, dan akhirnya dipenggal.

Saat orang baik tutup mulut, maka kejahatan meraja-lela.

Setelah kisah Yohanes Pembabtis, ada 3 perikop
1. Di Sinagoga - gambaran gereja

Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar (Mrk 1: 21)

Yesus masuk ke Bait Allah, melepaskan banyak orang dari penyakit
Aplikasi: setiap akhir ibadah, pastoral berdiri di depan untuk mendoakan jemaat yang butuh

2. Di rumah Petrus - gambaran MK

Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. (Mrk 1: 29)

Yesus sembuhkan ibu mertua Petrus, lalu orang-orang kota membawa orang-orang sakit untuk Yesus sembuhkan.

Saat Tuhan mulai hadir dalam hidup kita, maka setiap minggu di gereja akan ada pembebasan.

3. Di jalan - di market place

Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan. (Mrk 1: 38-39)

Kita dipakai Tuhan dimanapun, tidak hanya di gereja atau di MK. Masing-masing kita bisa mempercepat Tuhan datang, yaitu saat kita menyuarakan kebenaran, menyiapkan hati masyarakat, mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan.

Tuhan bisa datang tanpa adanya Elia, tapi Dia tidak mau, karena semua sudah dinubuatkan dan akan Tuhan genapi. Saat Yesus datang, hanya ada 1 Elia. Tapi di akhir jaman akan ada ratusan bahkan ribuan Elia yang memulihkan banyak keluarga.

Doa: minta dipakai Tuhan, dan diperlengkapi dengan roh Elia

Pengumuman:
Holine Yayasan Terang Bangsa – 08-222-55-91-887


Korespondensi:
@Antonius_FW (tweeter); pin BB 5CE70545
WhatsApp, Line, 085 727 868 064