Pondasi yang Benar 2 - Petrus Agung 18 Des 2011

Minggu 18 Desember 2011
Petrus Agung

“Pondasi yang Benar 2” (Belajar Pesan Tuhan dari Jaman ke Jaman)

First source:
http://jozaalwan.wordpress.com/2011/12/18/pondasi-yang-benar-bagian-ke-2/

Lukas 3:36-38
6.YARED (belajar kerendahan hati)
Yared artinya to come down from higher place/ turun dari tempat yg lebih tinggi (apakah ia jatuh?) Yared mencapai 962 tahun, no 2 terlama hidupnya, ternyata pengertiannya bukan jatuh dr tempat tinggi, tetapi selalu merendahkan diri dihadapan Tuhan dan selalu rendah hati, ternyata seperti yg dilakukan Yesus
(Fil 2:5-11)
Tuhan mengosongkan diriNya sendiri, bukan dikosongkan org lain, Dia bukan dibunuh, tapi Ia menyerahkan nyawaNya sendiri. Krn tidak ada org bisa menangkapNya, krn waktu Dia mau ditangkap, Dia berkata Akulah Dia, org yg mau menangkap rebah semua.
Dia sukarela Turun kedunia.
Kerelaan dan Kejujuran adalah kerendahan hati
Jujur dengan diri sendiripun susah krn kebenaran diri sendiri sering menyalahkan Tuhan dan org lain.
Sperti di muntilan, aparatnya sudah menginjinkan, pihak saudara sepupu juga sudah mengijinkan tapi tantangan malah dari para pendeta, pasar rakyat berjalan dgn lancar, TNI meminjamkan truknya pada hari pertama, kita berdoa minta 10.000 jiwa, hari kedua hujan lebat, sekalipun sudah berjuang luar biasa, tapi alam berkata lain. Itu tandanya bahwa kita bukan Gusti Allah
7. HENOKH ( belajar menjaga pikiran )
Kej 5:21-24
Henokh artinya (dedicated) / dipersembahkan kepada Tuhan, diambil dari kata Halakh yg artinya mengambil tiap langkah sesuai kehendakNya tanpa menjadikan pikiran kita sebuah pelabuhan tanpa membiarkan kapal2 pikiran lain dibiarkan berlabuh. Strategi ini dipakai setan menjatuhkan hawa, sekian ribu tahun masih efektif dipakai untuk menjatuhkan manusia
Kejadian 3
1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: ” Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan? ”
Setan mulai dgn mempertanyakan apa yg Tuhan pernah katakan (memulai sebuah diskusi) pikirannya dibuka untuk diracuni, Hawa tidak mendengar langsung dari Tuhan, maka pikiran hawa dimasuki oleh cara berpikir setan. Contoh: Yesus itu Penyembuh, lalu setan memasukkan pikirannya, itu ada pendeta didoakan berkali2 tetap mati tuh? Lalu kita mengiyakan….maka cara berpikir setan itu berlabuh dipikiran kita
2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: ” Buah pohon- pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah- tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati. ”
Hawa itu nama pohonnya aja tidak ngerti, padahal ada 2 pohon, dari apa yg adam fahami dgn hawa mengerti itu ada perbedaan sehingga dimanfaatkan setan untuk memberi pertanyaan2. Karena setan tau hawa tidak terlalu mengerti, “buah itu tidak boleh diraba” artinya hawa tidak paham benar
Indonesia sedang dirusak juga dengan roh seperti ini, suka meributkan dan mempertanyakan segala hal dgn negatif, apa yg bpk presiden kita lakukan selalu dipandang negatif di dalam negri, meskipun di luar negri mendapatkan banyak penghargaan, tetapi di dalam negri sendiri terus dicemooh. contoh lain: ada org yg berkata begini pada pak agung: Apakah Firman sudah expired ya? (Pertanyaannya saja sudah menandakan ada kepahitan dlm hatinya) Katanya 2 org kumpul Tuhan hadir tapi koq saya sudah kumpul lbh dari 2 org tapi koq saya tidak lihat Tuhan hadir ya? Semua hal dipertanyakan dengan pikiran negatif
Tetapi aku takut, kalau- kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. – 2 Korintus 11:3
Tuhan suka cara berpikir kita sederhana, gampang percaya pada Tuhan
Henokh mengajar kita bahwa pikiran kita harus simple, makanya org desa yg punya iman yg sederhana lebih banyak terima mukjizat daripada org kota yg pikirannya dan imannya terlalu rumit
8.METUSALAH ( belajar 2 sisi Tuhan: kasihNya yg besar dan keadilanNya )
Henokh melahirkan seorang anak yg bernama Metusalah artinya ketika dia mati maka air bah akan datang/ ketika dia mati dunia akan kiamat.
Metusalah adalah yg tertua 969thn, mengapa? Krn hati Tuhan tercabik, karena ada kasih sayangku kepada manusia, tetapi ada keadilan Tuhan yg harus dijatuhkan kepada anak2Nya. Itulah mengapa Metusalah tidak mati2 karena kalo dia mati air bah akan datang, karena hati Tuhan berat untuk menghukum manusia.
Mengapa ada org2 yg belum juga terima berkat Tuhan, Banyak org jadi berubah saat kelimpahan datang jika tidak mempunyai dasar yg kuat untuk menerima kelimpahan, itu sebabnya Tuhan tidak bisa serta merta memberi kelimpahan pada anak2Nya
Roma 8:35-37
35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
36 Seperti ada tertulis: ” Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba- domba sembelihan. “
37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang- orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Tidak ada satupun yg bicara tentang kelimpahan, karena kelimpahan seringkali justru bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan.
Buktinya: Lukas 15:
12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi- bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya- foya.
Setelah mendapat kekayaan/kelimpahan yg dia minta, Hanya betah beberapa hari bersama Bapanya lalu si bungsu pergi untuk berfoya2 (terpisah dari Bapanya)
9. LAMEKH ( kuatlah sampai akhir / Finish strong )
Lamekh Artinya orang yg kuat
Janganlah kita jemu- jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. – Galatia 6:9
Markus 10
46 Lalu tibalah Yesus dan murid- murid- Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama- sama dengan murid- murid- Nya dan orang banyak yang berbondong- bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: ” Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku! “
48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: ” Anak Daud, kasihanilah aku! “
49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: ” Panggillah dia! ” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: ” Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau. ”
Ada 2 hal yg kita harus kuat
1. Yaitu kita harus kuat untuk berseru dan menyerukan nama Tuhan dalam kelemahan kita seperti bartimeus
2. Kita juga harus kuat saat waktunya tiba Tuhan memanggil kita, pada hari dimana Tuhan akan menemui kita untuk melepaskan kita / memberkati kita.
Amin.

link MP3 khotbah :
http://www.4shared.com/mp3/h8MB2_rU/Pondasi_yang_Benar_2__pagi__-_.html
http://www.4shared.com/audio/bma8Ow8A/Pondasi_yang_Benar_2__sore__-_.html