Friday, October 30, 2015

Above the Crowd – Petrus Agung – Minggu, 25 Oktober 2015

Minggu, 25 Oktober 2015
Above The Crowd
Petrus Agung

Tidak ada apapun yang kebetulan di hidup kita. Tuhan mau bawa kita naik ke next level. Tuhan juga mau mengubah hidup anak-anakNya dari konsumen menjadi prosdusen.

Jawab Yesus kepadanya: " Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama- lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus- menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. " (Yoh 4: 13-14)

Saat seseorang haus dan minum, dia adalah konsumen. Mengambil apa yang dia kurang/ tidak punya. Tuhan berkata bahwa sesuatu yang dikonsumsi itu kelak akan jadi produsen.

Kesaksian
Hampir dalam setiap event JKI selalu ada hadiah motor, dan selalu jatuh pada orang yang pas.
Ini ternyata tidak kebetulan.
Di masa muda p Agung dapat panggilan jadi hamba Tuhan, tapi ditentang ayahnya karena di masa itu pendeta melarat. Saat membaca buku Kenneth Hagin, p Agung sampai pada kesimpulan: jika tahu yang namanya "iman", maka hidup kita tidak akan kekurangan. Larangan orang-tuanya membuat p Agung berusaha mencari supaya tetap bisa melayani Tuhan, tapi tidak melarat.
P Agung lalu bertanya pada banyak pendeta, dan selalu jawabannya Ibr 11: 1. Jawaban tersebut tidak memuaskan p Agung karena hanya merupakan definisi. P Agung akhirnya bertanya pada seorang hamba Tuhan di Ungaran: minta diajari tentang iman, sehingga punya sepeda motor sendiri. Pendeta ini menjawab dengan rendah hati : saya sendiri belum punya motor, jadi tidak bisa ajari p Agung. Sejak itu p Agung berhenti mencari jawaban melalui pendeta.
P Agung akhirnya memilih jalan ber-iman, diajari Tuhan sendiri langkah demi langkah. Setelah tahu kunci iman, p Agung berubah dari konsumen: butuh sepeda motor, sekarang jadi produsen: memberikan sepeda motor kepada hamba-hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan lain.

Di dalam Tuhan Yesus kita harusnya bukan hanya konsumen, tapi produsen. Bukan hanya orang yang meminta, tapi memberkati dan memberi

Above the crowd – di atas rata-rata orang kebanyakan

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. (Ibr 11: 1-2)

Iman adalah jaminan dan bukti. Yang terjadi jika seseorang ber-iman:

The act of faith is what distinguished our ancestors, set them above the crowd. (Ibr 11: 2)

Yang membuat leluhur Israel dibedakan adalah iman mereka. Iman menempatkan mereka di atas rata-rata orang banyak.
Tuhan mau jadikan kita di atas rata-rata, bukan sekedar jadi konsumen seperti kebanyakan orang, tapi jadi produsen yang memberkati banyak orang lain.

Orang yang mengerti iman, bertindak dengan iman, akan ada di atas rata-rata orang kebanyakan

Tuhan berkata bahwa kita adalah terang dunia, seperti pelita yang diletakkan di atas untuk memberi penerangan lebih luas.

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu (Mat 5: 14-15)

Alkitab tidak banyak cerita tentang orang yang rata-rata, tapi bercerita tentang orang-orang yang di atas kebanyakan.

Karena iman kita mengerti (Ibr 11: 3a)

Orang yang mengerti beda dengan orang yang tidak mengerti. Pengertian dari manusia atau dari Tuhan sangat berbeda. Orang yang tidak mengerti ada di tengah kerumunan orang yang lain, orang yang mengerti berada di atas kerumunan. Setiap orang punya persepsi. Tapi persepsi yang dari Tuhan membuat perbedaan.

Contoh:
Yusuf menjumpai bahwa saudara-saudaranya iri kepadanya. Dia hampir dibunuh, tapi diselamatkan Tuhan, lalu dijual sebagai budak. Yusuf menderita selama sekitar 13 tahun, baru diubahkan Tuhan jadi luar biasa, bebas dan menjadi perdana menteri Mesir.
Secara manusiawi seharusnya Yusuf dendam luar biasa. Tapi Yusuf sama sekali tidak berniat balas dendam, karena dia MENGERTI. Saat saudara-saudaranya tersungkur menyembah, Yusuf tersenyum melihat cara Tuhan membalikkan keadaan.

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. (Kej 50: 20)

Bahkan Yusuf memberi nama anak pertamanya Manasye, artinya "I dont remember" (aku tidak ingat). Yusuf berkata bahwa dia tidak lagi ingat semua kesakitan dan penderitaan di masa lalu.

Orang yang tidak bisa mengampuni orang lain yang bersalah padanya karena dia tidak mengerti.
Di manapun posisi kita saat ini, apapun yang kita alami: baik atau buruk, semua ada tujuan Tuhan.

Tuhan Yesus rela turun ke dunia, mengajar, hidup penuh pertentangan, menghadapi kematian yang mengerikan karena menanggung dosa manusia. Di tengah penderitaan di atas kayu salib, Yesus justru memintakan ampun bagi semua yang berbuat buruk padaNya. Yesus tidak mati dengan sakit hati, tapi dengan rela menyerahkan nyawaNya. Ini karena Yesus mengerti.

Jika kita hidup dengan iman, kita akan terima roh pengertian, dan itu membuat kita mengerti, dan hidup di atas rata-rata. Karena orang kebanyakan akan membenci dan balas dendam.

Stefanus dirajam hingga mati. Tapi dia justru memintakan ampun bagi yang merajam. Ini karena Stefanus mengerti.

Tuhan mau kita jadi orang yang mengerti banyak hal, diantaranya bahwa semua yang kelihatan berasal dari sesuatu yang tidak kelihatan.

Contoh:
Hagar dan Ismael pergi, lalu kehausan. Tuhan menghampiri dan membuka mata Hagar sehingga bisa melihat sumur. Sumur itu sudah ada sejak lama di situ, tapi Hagar lama tidak bisa melihatnya.

Elisa di Dotan, kota dikepung tentara Aram yang mencari Elisa. Hambanya panik, Elisa minta Tuhan buka mata hambanya, barulah bisa melihat begitu banyak malaikat yang bersama mereka.

Saat kita bergaul dengan orang-orang yang tidak beriman, maka akan terjadi pertentangan. Karena orang yang beriman bisa melihat yang tak terlihat oleh orang lain.

Kita harus hidup di atas rata-rata orang kebanyakan, dan yang membawa kita ke sana adalah iman.

Kesaksian
P Agung pelayanan ke sebuah pulau. Saat mengadakan KKR di suatu kota, ada kelompok-kelompok yang tidak suka dan menolak. Sebenarnya dasarnya takut jika JKI membuka gereja di sana, padahal sudah belasan tahun terbukti bahwa Tuhan tidak pernah perintahkan hal itu.
Malam pertama 3 ribu orang datang. Banyak yang disembuhkan oleh Tuhan dari kanker, stroke, bahkan sakit jiwa. Esok harinya yang hadir di seminar penuh.
Selama Tuhan menyertai, p Agung tidak perduli dengan berbagai perkataan penentang, karena p Agung mengerti. Ini membuat reaksinya berbeda. Setiap kali orang lemparkan batu ke p Agung, p Agung perkatakan supaya itu jadi emas.

Jika Tuhan sertai kita, dan kita punya pengertian, maka semua akan berakhir baik.

Pdt Kong Hee baru di sidang. Banyak orang heboh karena hal ini. Kita tidak perlu ribut, doakan saja, jika perlu doa-puasa bagi ps Kong dan gerejanya. Pikirkan kepentingan kerajaan Surga.

Ibr 11: 4 – Daftar orang-orang beriman, dimulai dengan Habel, bukan dengan Adam.
Di jaman itu orang belum makan daging binatang, karena daging binatang baru Tuhan ijinkan untuk dimakan setelah air bah. Habel mempersembahkan kambing-domba karena iman.

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rm 10: 17)

Iman muncul karena instruksi Kristus di hidup kita tentang yang harus kita buat. Maka istilah meng-iman-i sebenarnya tidak ada.

Saat belajar beriman, selalu akan ada kesalahan. Jangan takut salah! Jika salah, minta maaf.

Rekonstruksi timbulnya iman Habel:
Anak-anak Adam bertanya tentang asal-usul mereka. Lalu Adam bercerita tentang asal-usulnya, bagaimana dia jatuh ke dalam dosa. Lalu Tuhan menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa dengan kulit hewan. Hal ini tiba-tiba jadi rhema dan memberi pengertian bagi Habel:
Untuk menutupi dosa atau sesuatu yang salah di dalam kita, harus ada korban domba kepada Tuhan.
Maka Habel memelihara kambing domba bukan untuk dimakan, tapi untuk dipilih yang terbaik, kemudian dipersembahkan bagi Tuhan. Obsesi Habel adalah memberi yang Tuhan mau. Sementara Kain mempersembahkan sebagian hasilnya

Dari sikap hatinya saja sudah terlihat bedanya: persembahan mana yang lebih baik.

Tidak ada salahnya dengan korban Kain: mempersembahkan hasil pekerjaannya. Tapi Habel berbeda karena memberi sesuai INSTRUKSI Tuhan.
Habel Tuhan tempatkan sebagai tokoh iman pertama karena banyak anak-anak Tuhan hidup seperti kain: setiap kali datang ke Tuhan seadanya. Seharusnya tidak boleh begitu. Dengar instruksi Tuhan dan lakukan, karena Tuhan punya selera.

Kesaksian
P Agung pergi ke suatu lokasi bersama tim Mahanaim. Sopirnya mengantuk. Supaya sopir tidak mengantuk, p Agung minta supaya rekan lain memutar khotbah bu Iin. Maka tidak ada yang mengantuk lagi. Salah satu quote bu Iin dalam khotbah itu:

Tuhan menerima kita apa adanya, tapi jangan datang menghadap ke Tuhan seadanya

Saat persembahan kita menyenangkan hati Tuhan, sesuai instruksiNya, maka kita terima perkenanan Tuhan, dan darahnya tetap berbicara walau dia sudah mati. Ini bicara tentang warisan (legacy).

Orang yang obsesinya menyukakan hati Tuhan, mungkin suatu hari akan mati, tapi warisan rohani dan jasmaninya akan langgeng dari generasi ke generasi.

Jika gereja Tuhan ada pekerjaan apapun, seringkali para pemimpin berfikir tentang dana-nya: cukup atau tidak. Padahal Tuhan Yesus tidak pernah mengeluh soal dana pada murid-muridNya.

Luk 8: 1-3
Jika kita ingin di atas rata-rata, harus ada orang-orang yang tahu bagiannya. Wanita-wanita di perikop di atas memiliki kebebasan ekonomi. Mereka tahu bagiannya, yaitu melayani rombongan Tuhan dengan kekayaan mereka.

Dalam setiap movement selalu ada orang-orang yang Tuhan perintahkan untuk melayani dengan kekayaannya.

Orang yang tahu bagiannya memiliki iman seperti iman Habel: bekerja tidak untuk dinikmati sendiri, tapi yang terbaik diletakkan bagi Tuhan.

Contoh:
Ester diangkat jadi ratu bukan sekedar supaya menang kontes kecantikan, tapi untuk menyelamatkan bangsanya dari kebinasaan.

Sebelumnya setiap ide JKI, respon-nya selalu negatif: permusuhan dan kecurigaan. Tapi saat ini angin baru berbalik, dukungan begitu besar. Hampir 1500 gereja yang berkomitmen mengirim orang-orang mudanya. Bahkan ada hamba Tuhan di Indonesia timur ingin membuat hal yang sama di daerahnya.

Budget acara jambore Desember sekitar 10M, dan akan dihabiskan hanya dalam 2 hari. Saat dihadapkan ke Tuhan: apakah ini bermanfaat? Roh Kudus hadir dan berkata: jika bisa lahir 100 lagi hamba Tuhan, yang punya hubungan pribadi dengan Tuhan, tidak perduli kata orang lain, hanya perduli kata Tuhan.
Ternyata setelah dihitung, ternyata biaya KKR sebenarnya murah: 100 ribu rupiah per orang.

Jika kita ingin sebuah legacy/ warisan yang besar: lakukan bagian kita!

Tokoh kedua yang disebut ibrani adalah Henokh, ini berbicara tentang pengangkatan. Perhatikan urutannya, maka kita akan tahu prioritas untuk jaman ini.

Penutup
Bisa berterima kasih pada Tuhan juga iman. Kita bisa mengeluh dan bersungut-sungut, tapi jika kita memilih berterima kasih, Tuhan disukakan. Berterima-kasihlah saat menghadapi segala sesuatu.

Kesaksian
Beberapa tahun lalu ada pertemuan memperingati lawatan Tuhan yang ke-30 tahun. Seorang nabi dari Singapura berkata supaya mereka ke awal tempat kegerakan, lalu mengambil sumur kegerakan di situ. Sehingga dapat api untuk anak-anak muda. Rekan-rekan reuni p Agung tidak melakukannya, hanya mengobrol dan bernostalgia. Lalu berdoa singkat.
Esoknya p Agung bertanya pada Roh Kudus: apakah masih ada kesempatan untuk mengambil dari sumur kegerakan. Roh Kudus berkata masih ada kesempatan. Maka p Agung ajak ratusan youth JKI, dibagi beberapa kelompok, masing-masing doa selama 10 menit, dan mengambil dari sumur kegerakan. Dari waktu itu, p Agung menunggu kapan gelombang kegerakan itu terjadi, dan Tuhan berkata bahwa gelombang lawatan itu akan datang pada acara desember.

Kesaksian
Di suatu gereja ada persembahan untuk misi. Seorang wanita mengorbankan uang yang seharusnya untuk makan siangnya. Beberapa tahun kemudian wanita ini koma. Saat koma dia mengalami berada di surga, dan tiba-tiba banyak orang-orang datang dan menemuinya sambil berterima-kasih. Ternyata mereka jiwa-jiwa yang diselamatkan karena sebuah misi. Tuhan beritahu jiwa-jiwa ini bahwa wanita itulah salah seorang yang berkorban untuk dana penginjilan, yang membuka kesempatan untuk jiwa-jiwa itu ada di surga. Tuhan beri kesempatan pada jiwa-jiwa itu untuk berterima kasih pada wanita ini.
Sesaat kemudian, wanita ini bangun dari koma-nya.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Great Awekening – Henry Jones (pagi) – Minggu, 18 Oktober 2015

Minggu, 18 Oktober 2015
Great Awekening (pagi)
Henry Jones

Pembukaan – Petrus Agung
Pewahyuan akan Tuhan mengubah hidup kita:
  • Saat seseorang mendengar bahwa Yesus adalah juru selamat, lalu mata mereka terbuka, maka mereka diselamatkan
  • Saat seseorang tahu bahwa Tuhan adalah Jehova Rapha, maka mereka disembuhkan

Tuhan memperkenalkan diriNya sebagai El-Shaddai kepada Abraham saat kekuatan Abraham sudah habis, Abraham dan Sara tidak mungkin punya anak dari benihnya sendiri. Di sisi lain mereka sedang menunggu anak perjanjian.
Kata "El Shaddai" artinya "the almighty God" – Tuhan yang maha kuasa dan perkasa; atau "the God who is more than enough" – Tuhan yang lebih dari cukup.
Kata "shaddai" digambarkan seperti seorang ibu yang sedang menyusui anaknya, memberikan penyediaan terbaik bagi anak-anaknya.

Mrs Jones – Pesan Tuhan di ibadah pagi: tentara Yosafat

Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." (2 Taw 20: 17)

Yosafat menghadapi pasukan musuh, Tuhan berkata kepadanya: tidak perlu bertempur, tempatkan posisimu, berdiri dengan diam, dan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

Apapun situasi yang kita hadapi, tantangan apapun, Tuhanlah yang melindungi kita.

Di Indonesia kita terlindung. Seberapa besarpun visi p Agung, Tuhan berkata supaya kita diam dan tetap di posisi kita, dan mengikuti para pemimpin, karena Tuhan yang berperang bagi kita. Ada kemenangan di dalam perlindungan Tuhan.

Kesanggupan kita terbatas. Tapi Tuhan berjanji bahwa Dialah yang akan memelihara kita semua.

Nothing to Hard for Our God – Ps. Henry Jones
El Shaddai adalah Allah yang lebih dari cukup. Pertanyaan dari Tuhan kepada Abraham dan kita:

Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? (Kej 18: 14a)

Tuhan telah berkata kepada Abraham bahwa ia akan punya anak, padahal Abraham dan Sara sudah melewati masa untuk bisa punya anak. Maka mereka mulai mempertanyakan Tuhan.

Pernahkah kita mempertanyakan Tuhan? Ps Jones sering bertanya pada Tuhan: apakah sudah waktunya untuk kembali ke Indonesia? Saat mendengar suara Tuhan, ps Jones berusaha menanggapinya dengan cepat.

Nubuatan: umat Tuhan akan melihat berkat-berkat Tuhan di limpahkan di wilayah sekitar Semarang

Yeremia menjawab pertanyaan Tuhan:

Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu! (Yer 32: 17)

Manusia terus-menerus bertanya kepada Tuhan:
Apakah Tuhan perduli pada kita? Perduli apa yang kita hadapi? Mendengar doa kita? Mengapa Tuhan tidak membela saya? Mengapa Tuhan tidak bergerak bagi masalah kita? Mengapa Tuhan berdiam diri, terutama di masa-masa tersulit kita?

Tuhan itu besar, tidak ada yang lebih besar dariNya. Saat Yesus datang ke bumi, membangun gerejaNya untuk melakukan kehendakNya. Tuhan sanggup melaksanakan apapun yang dijanjikan, semua digenapi. Ada 30 ribu janji dalam Alkitab, semuanya pasti akan digenapi, karena Tuhan tidak bisa berbohong dengan mengingkari janji.

Kesaksian
Ps Jones dan istrinya ingin anak-anaknya melakukan hal-hal yang lebih besar. Tapi ada kalanya mereka menyimpang, dan melakukan perkara-perkara mereka sendiri. Mrs. Jones kadang bangun di tengah malam dan mendoakan anak-anaknya karena percaya bahwa Tuhan mendengarkan doanya.

Saat kita memanggil nama Tuhan, maka Dia akan datang dan melakukan perkara-perkara yang kita ingin Tuhan lakukan bagi kita. Kita tidak mendapatkan apa-apa karena tidak minta apa-apa.

Kita harus selalu bertanya pada Tuhan: mengapa kita hidup? Apa tujuan hidup kita? Minta ditunjukkan tujuan dan rencana Tuhan dalam hidup kita.
Kenali diri kita, kenali impian kita, ketahui tujuan hidup kita. Caranya dengan bertanya pada Tuhan, karena Tuhan tahu rencana untuk kita, untuk memberikan masa depan yang penuh harapan.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yer 29: 11)

Tuhan kita sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada yang terbatas bagiNya. Saat kita panggil namaNya, Dia akan mendengarkan, menggenapi impian-impian kita, dan memberikan apa yang kita minta.

Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (Bil 23: 19)

Ada pengurapan baru yang segar, yang sedang turun di masa ini. Akan ada kegerakan yang lebih besar di Indonesia. Inilah saatnya saling terhubung untuk penggenapan janji Tuhan Tuhan. Musim datang dan pergi, tapi firman Tuhan teguh selamanya.

> Doa kesembuhan, pemulihan, terobosan

Petrus Agung
Kej 18: 1-15
Kata "kasih" dalam ayat di atas dari bahasa Inggris favor. Kata favor berasal dari kata Ibrani chen. Chen pengertiannya mirip seperti cinta pada pandangan pertama. Dari kata chen lahir kata chanut yang artinya toko. Toko adalah tempat melakukan bisnis. Dari kata chen juga muncul kata koin.

Tuhan cinta semua orang sama, tapi selalu ada favorit Tuhan.

Abraham melihat 3 orang datang, dan Abraham melihat bahwa mereka bukan orang sembarangan, dan memiliki
favor, serta membawa berkat besar. Saat melihat Abraham, Abraham menjadi favorit dari tamunya.
Maka arti pertanyaan Abraham: jika benar ada favor Tuhan bagi Abraham, maka Abraham meminta waktu dari mereka untuk menunggu sementara Abraham melayani mereka dengan mempersiapkan berbagai hidangan.

Yang Abraham tawarkan hanya air dan roti. Tapi selain dari yang ditawarkan, Abraham mengerjakan lebih lagi: juga memberikan daging. Saat menghidangkan, Abraham menunggui mereka dengan sikap seorang pelayan. Begitu 3 tamu itu makan, mereka bertanya di mana Sara, istri Abraham. Orang asing itu tahu nama Sara, karena Dialah yang mengubah nama Sarai menjadi Sara. Setelah makan itulah muncul keputusan Tuhan.

Setiap kali ada kunjungan Tuhan dalam hidup kita, lihat mataNya.
Saat Tuhan datang dengan favor-Nya, semua yang di hati dan hidupNya mau diberikan bagi kita, tapi semua tergantung reaksi kita. Jika kita ber-reaksi benar, akan ada penetapan Tuhan dalam hidup kita.

Lihat kunjungan Tuhan dalam hidup kita. Kita harus bisa melihat bahwa
favor Tuhan yang turun bagi kita bukan sekedar diliputi kasih Tuhan, tapi hingga hal-hal prinsip dan kecil di hidup kita.

Respon yang tepat melahirkan dekrit Tuhan bagi hidup kita, bahkan penetapan waktu terlaksananya janji Tuhan.

Saat
favor Tuhan turun, dampaknya akan sangat besar bagi hidup kita.

Kesaksian:
favor Tuhan bisa menular
Pulang dari tour Israel, salah seorang peserta salah boarding-pass. Saat diganti ternyata kursinya di upgrade ke bisniss-class. Saat dia sedang bersaksi, ternyata semua anggota rombongan lain juga di upgrade ke bisnis-class.

Saat melihat momentum favor Tuhan sedang turun, kita harus bersikap seperti Abraham

Tuhan sedang mengunjungi bangsa Indonesia, dan Tuhan akan lakukan sesuatu yang dahsyat.

Kesaksian:
Seorang anak ditinggalkan orang tuanya di sebuah panti asuhan. Tim pencari bakat JKI mengajak anak ini masuk sekolah terang bangsa, dan jadi tim basket. Setelah 1 tahun di sekolah TerBang, anak ini memberi diri dibabtis dan percaya pada Yesus. Hari ini anak ini masuk dalam tim nasional basket Indonesia U-16. Tuhan sanggup mengubah nasib seseorang.


Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

Thursday, October 15, 2015

Waktu dan Masa – Petrus Agung – Minggu, 11 Oktober 2015

Minggu, 11 Oktober 2015
Waktu dan Masa
Petrus Agung

Luk 12: 54-57

Frauds! You know how to tell a change in the weather, so don't tell me you can't tell a change in the season, the God-season we're in right now. "You don't have to be a genius to understand these things. Just use your common sense, (Luk 12: 56-57, MSG)

Ilustrasi pentingnya mengerti sebuah perubahan
Di Indonesia mungkin tidak terlalu terasa perubahan cuaca-nya, tapi di USA sangat terasa. Di tempat ps Harold Gingerich mereka harus tahu kapan cuaca berubah, dan mereka setiap hari mengikuti berita cuaca. Jika musim dingin tiba, jalanan jadi dilapisi es, maka ban mobil harus dirubah sesuai kebutuhan. Jika tidak maka akan mudah mengalami kecelakaan.

Kita harus mengerti time and season (waktu dan masa): apa yang sedang terjadi dan apa yang akan Tuhan buat. Sehingga kita tidak sekedar ber-reaksi, tapi bisa meng-antisipasi

Jaman sedang berubah, ada sesuatu yang Tuhan kerjakan, yang harus ditangkap oleh gereja Tuhan.

Menjelang Tuhan datang yang kedua kali, suara kenabian harus didengar, karena menunjukkan apa yang terjadi di kemudian hari.

Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan- Nya kepada hamba- hamba- Nya, para nabi. (Am 3: 7)

Sebelum Tuhan memutuskan sesuatu, suara kenabian akan diperdengarkan, untuk memperingatkan umatNya tentang sesuatu yang akan Tuhan lakukan di jaman tersebut.

Keesokan harinya pagi- pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: " Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi- nabi- Nya, dan kamu akan berhasil! " (2Taw 20: 20)

Kata "berhasil" artinya prosper/ berkelimpahan.

Kesaksian tentang "suara kenabian" di Ukraina
3 tahun lalu Tuhan perintahkan p Agung ke Ukraina. Roh Kudus perintahkan p Agung untuk setiap kali khotbah mengajarkan peperangan rohani, mengajak gereja berdiri bagi kota dan negaranya.
Setiap kali selesai khotbah, banyak respon positif, tapi ternyata tidak dilakukan oleh satu gerejapun. Mungkin mereka merasa bahwa pesan itu bukan untuk mereka. Setahun kemudian Rusia meng-invasi Ukraina, dan hingga hari ini masih berperang.

Kesaksian tentang "suara kenabian" di Thailand
P Agung datang ke sebuah konferensi hamba Tuhan di Thailand. Roh Kudus perintahkan p Agung menyampaikan peperangan rohani: harus berdoa bagi bangsa supaya yang buruk tidak terjadi di Thailand. Saat itu situasi politik tegang. Gereja yang bertindak hanya 1 gereja. Kemudian ternyata pemberontakan terjadi.

Kesaksian tentang "suara kenabian" di Eropa
Akhir tahun 2014 Roh Kudus perintahkan p Agung ke Eropa, karena akan ada gelombang anti imigran. Saat itu gelombang anti-imigran ini belum terjadi seperti hari ini. P Agung sampaikan pesan Tuhan kepada gereja Eropa yang berbahasa Arab dan Persia: gelombang imigran akan datang, tapi ujungnya mereka akan dianiaya. Tugas gereja adalah mendoakan masing-masing kota, kemudian mempersiapkan diri untuk menyambut tuaian.
Gereja di Lynds Austria merespon: melayani para pengungsi.
Beberapa bulan terakhir ratusan ribu pengungsi masuk Eropa. Ekonomi Eropa sedang turun, mereka mulai menolak pengungsi karena jadi beban. Jika gereja bergerak, ini adalah masa tuaian bagi Eropa.

Mendengar suara Tuhan saja tidaklah cukup. Kita harus percaya dan me-responi-nya

Saul sudah mati, tapi keluarganya masih memerintah di Israel. Daud adalah
rising-star yang baru muncul. Banyak kelompok datang dan berpihak pada Daud, salah satunya bani Isakhar.
Kita harus seperti bani Isakhar: mengambil keputusan untuk bertindak sesuai kehendak Tuhan.

1Taw 12: 32
Bani Isakhar tahu tentang waktu dan masa yang baik, sehingga bisa memberitahukan pada yang lain.

Begitu sebuah pemerintahan dikuasai kelompok agama apapun, yang muncul adalah kekejaman.

Contoh:
Mursi menjadi presiden di Mesir. Dia menyatakan diri mewakili agama tertentu, dan menjalankan hukum agamanya. Dalam waktu singkat 15% orang Mesir menyatakan tidak ber-agama. Ada desakan kuat supaya presiden Mursi mundur, tapi dia bersumpah berkuasa hingga 400 tahun.
Satu pagi jam 4, ada 78 ribu orang Kristen Mesir berkumpul dan berdoa. Di satu titik semua berteriak "Yeshua, Yeshua, Yeshua" Di puncaknya ada nubuatan: "waktu Mursi sudah habis dan harus turun". Esoknya Mursi di kudeta, dan saat ini sudah dipenjara dan divonis hukuman mati.

Minggu lalu ada tamu hamba Tuhan dari Bagdad, Iraq. Hamba Tuhan ini bercerita:
Begitu ISIS merebak, di Iraq justru orang-orang Syiah berbalik dan mengikut Tuhan. 32% anak muda Iraq berkata bahwa mereka tidak lagi ber-agama, karena muak melihat kekejaman atas nama sebuah agama. Sedang terjadi pergeseran dan perubahan di timur tengah.

Sepulang dari Israel, seseorang memberi p Agung berita: Suriah adalah ajang pertempuran yang luar biasa. Presiden Assad diberontak oleh berbagai kelompok. Amerika, Perancis, Inggris, Australia ikut membombardir ISIS di Suriah dan Iraq. Saat ini Rusia dan Iran juga kirim pasukan masuk ke Suriah. Terakhir China juga kirim pasukannya masuk ke Suriah. Sekali sebuah negara kirim pasukan, tidak akan mudah ditarik. Maka seluruh kekuatan dunia berkumpul di Suriah.
Israel adalah tetangga dekat Suriah, dan lembah Armagedon sangat dekat. Jika bergeser sedikit, peperangan bisa berpindah. Di Israel keadaan juga sedang memanas. Hanya Tuhan yang tahu berapa lama lagi kita bisa bergerak bagi Tuhan.

Logika dan manusia roh p Agung menangkap bahwa semua fenomena ini serius. Letakkan fokus kita pada Tuhan dan kehendakNya.

Akan ada satu masa, saat orang Indonesia berteriak mencari keselamatan. Karena Tuhan berkata untuk membangun 100 ribu pasukan. Acara akhir tahun bukan sekedar acara rutin.
Dengan akal sehat, kita bisa memperkirakan bahwa kegerakan yang akan datang kelak begitu besar, sehingga semua harus bergerak dan bekerja-sama. Karena jika yang bergerak hanya 1 gereja saja, maka tidak akan memadai.

Akan ada sesuatu yang terjadi hingga bangsa Indonesia berpaling pada Tuhan Yesus . Tapi tanpa ada pasukan yang siap untuk menuai, semua bisa sia-sia.

Ini bukan masalah siapa yang akan populer, bukan soal JKI, bahtera, tarian, profetis, atau lainnya, tapi ini melakukan apa yang Tuhan mau. Kerjakan mandat Tuhan dengan segenap hati, letakkan hidup kita di tempat yang Tuhan mau. Jangan sampai tuaian di bangsa Indonesia jadi busuk karena penuai tidak ada.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di timur tengah. Tidak akan ada negara yang bersedia menarik pasukannya. Kita harus berdoa, tapi juga harus mendengarkan suara Tuhan. Kerja lebih keras, efektif dan kuat, lakukan yang terbaik yang kita bisa.

Selama di Israel banyak orang didatangi Tuhan Yesus di berbagai tempat. Semua pesannya: Tuhan segera datang, mari kerja lebih keras tanpa mengeluh.

Setiap kali Tuhan mau kita fokus terhadap sesuatu, setan akan ubah fokus kita kepada hal lain
Suatu hari p Agung cerita ke seorang hamba Tuhan tentang visi membangun pasukan. Hamba Tuhan itu bertanya: harus ikut teologia yang mana? Ini adalah pertanyaan yang tidak penting. Yang terpenting adalah mengikuti perintah Tuhan, sehingga bisa memenangkan jiwa.
Banyak orang yang membicarakan hal-hal yang tidak penting, tapi nyatanya tidak bertindak apapun.

Membangun 100 ribu pasukan bukan proyek atau program, tapi adalah pesan Tuhan, mari responi dengan baik, love it or leave it

Pembukaan - Patricia Avanzini
Mzm 23
Saat Mzm 23 dibacakan, kebanyakan orang sudah mati dan tidak bisa bersaksi lagi.
Tapi mrs. Avanzini sudah melewati lembah alam maut itu, dan dihidupkan kembali, untuk memberitakan kesaksian itu ke seluruh dunia.

Mrs Avanzini ada di HS 2003, berdiri di salah satu titik saat ground-breaking (penanaman batu pertama). Saat ini gedung Holy Stadium sudah jadi.
Mei 2006 Mrs Avanzini juga ada di HS, di gedung lama yang sekarang jadi sekolah. Dalam perkataan penutup, ternyata itu nubuatan yang tidak direncanakan: akan membangun Holy Stadium. Saat itu mrs Avanzini juga berkata bahwa ada banyak jemaat yang akan punya bisnis-bisnis yang baru. Ternyata sejak tahun itu memang banyak anak yang sangat makmur dan diberkati.

Tuhan bekerja di Holy Stadium, tapi kita belum melihat semuanya, karena akan ada perkara-perkara yang jauh lebih besar. Banyak orang-orang yang akan datang ke HS tanpa tahu alasannya.

Kita semua harus melakukan bagian kita masing-masing: penari, penyanyi, pengajar, semua bertindak sesuai bagiannya.

Pengumuman:
> Pendaftaran bagi yang siap jadi DK2000 dan mentor 2000 orang (nama-no HP-usia)
> Sabtu, 24 Oktober: Shower of Light 2, untuk menjangkau jiwa.
> Pemasangan tiang pancang bagi "Kids Revival Center" di samping HS.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064