Tuesday, May 22, 2012

Breakthrough Economic sesi 5: Allah yang Cepat – Jon Avanzini – Senin 7 Mei 2012


Senin 7 Mei 2012
Breakthrough Economic
Sesi 5: Allah yang Cepat
Jon Avanzini – Dewasa Muda – Gereja Permata


Ruangan Gereja Permata adalah tempat awal dari banyak hal yang besar: Rhema FM, gedung Holy Stadium, pemimpin-pemimpin gereja yang sat itu masih berusia muda. Bisnis Tuhan itu luar biasa, karena pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar selalu datang. Kekristenan adalah satu-satunya organisasi yang memiliki potensi dan kekuatan untuk semakin lama semakin besar. Cara Yesus beroperasi: pekerjaan yang sudah dikerjakan adalah besar, tapi di depan ada pekerjaan yang lebih besar lagi ! Nikmati masa muda, tapi nantikan masa mendatang, karena di dalam Tuhan yang ada adalah bertambah baik dan semakin baik !

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia (Ams 23: 7a)

Sebagaimana kita berfikir, jadi seperti itulah kita. Kita akan menjadi seperti yang kita pikirkan, dan segala sesuatu akan terjadi seperti yang kita pikirkan ! Maka yang harus kita waspadai adalah tradisi ! Karena tradisi sering membuat kita sulit melihat yang sebenarnya Allah tunjukkan kepada kita.

Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru,
segeralah menjawab aku! (Mzm 102: 2b)

Sepertinya doa yang nekat: menyuruh Tuhan untuk menjawab kita dengan segera, tapi inilah yang ditulis Alkitab ! Tradisi mengajarkan bahwa Tuhan kadang butuh waktu yang lama, tapi yang tertulis di Alkitab berbeda ! Hampir setiap mujizat terjadi seketika, paling lama 2 atau 3 hari.
Sebagaimana kita berfikir, jadi seperti itulah kita ! Jika kita berfikir Tuhan perlu waktu yang lama, maka akan terjadi: butuh waktu yang lama. Hati-hati dengan cara kita berfikir !

Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan,
dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar (Yes 59: 1)

Tangan Tuhan tidak pendek sehingga tidak bisa sentuh masalah kita, dan walau Allah sangat tua, tapi pendengarannya masih sangat baik ! Jadi saat kita menghadapi masalah kita bisa bicarakan itu pada Tuhan ! Tapi bicarakan tentang sekarang, karena usia kita semakin tua. Tuhan selalu siap melakukan segala sesuatu dengan cepat, tetapi saat kita berfikir Dia lambat, maka akan menjadi lambat.

Kej 21: 14-19 – Kisah Hagar dan Ismael di gurun Bersyeba. Jika Allah bergerak lambat, maka Hagar dan Ismael akan mati, tapi Allah bergerak dengan cepat ! Begitu si anak menangis, Allah bergerak.

Luk 17: 11-19 – Kisah 10 orang kusta yang disembuhkan Tuhan.
Saat orang-orang datang ke gereja untuk menerima kesembuhan Ilahi, seringkali manifestasi kesembuhannya tidak seketika. 10 orang kusta tidak disembuhkan seketika, tapi mereka sembuh dalam perjalanan menghadap kepada imam.

Kadang dalam KKR kesembuhan saat kesembuhan tidak terjadi seketika, seringkali orang-orang langsung menilai bahwa itu gagal, mungkin harus datang lagi lain kali. Tapi saat kita terhubung dengan Tuhan, dan tahu sesuatu terjadi dalam hidup kita: jangan menyerah ! Karena Tuhan melakukan dengan cepat saat iman kita teguh. 10 orang kusta itu sudah berjalan meninggalkan Tuhan seberapa jauh, mereka menjaga iman mereka, dan pada hari itu juga mereka sembuh. Allah bekerja cepat, tapi tidak selalu instan. Maka saat Dia tidak bekerja secara instan – kita tidak perlu kecewa ! Iman harus tetap ada hingga kesembuhan tiba. Saat kita berpegang teguh pada iman itu, maka kesembuhan akan datang dengan cepat.

Kesembuhan adalah sebuah proses. Mujizat kesembuhan bisa terjadi instan, bisa tidak seketika, tapi harus ada iman ! Karena tanpa iman semua hilang. Pegang teguh iman kita, dan fahami bahwa saat kita meminta kesembuhan artinya kita meminta proses dimulai. Tidak diperlukan waktu yang lama, tapi seringkali juga tidak sekejap. Saat KKR kesembuhan, didoakan dan belum sembuh, harus tetap PERCAYA, karena selama kita pelihara iman proses kesembuhan akan berhenti. Saat hamba Tuhan ucapkan kesembuhan, maka kuasa bergerak menuju si sakit, tapi kuasa itu tidak ikut saat si keluar dari pintu, iman si sakit yang harus menangkap kuasa itu dan menjaganya daalm diri kita !

Mrk 5: 25 – Kisah wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun. Dalam kisah ini Yesus tidak mengucapkan kesembuhan pada wanita tersebut, tapi wanita itulah yang mengatakan kepada dirinya sendiri: “aku sembuh”! Artinya kesembuhan dimulai dari dalam diri wanita itu.
Kadang kita harus ucapkan apa yang kita inginkan, tidak perlu tunggu-tunggu apa yang Tuhan katakan, tapi ucapkan hal-hal yang yang kita inginkan !

Kita tidak bisa bergerak ke dalam hal yang terbaik dari Allah selama kita berfikir ke arah yang buruk. Jika kita percaya pada perkataan bahwa latar belakang yang buruk, maka tidak akan ada sesuatu yang baik terjadi dalam hidup kita ! Di dalam Kristus kita adalah ciptaan baru, dan kita menjadi anggota keluarga yang terbaik karena Allah adalah Bapa kita !

Ay 29 – Wanita ini seketika sembuh! Seketika, bukan seminggu atau sebulan. Biasakan diri kita dengan cara kerja Allah yang cepat ! Jangan dengarkan apa yang orang katakan, tapi dengarkan apa yang Firman Tuhan katakan ! Ketika 10 orang kusta berbalik untuk berjalan, tiba-tiba mereka sembuh. Saat wanita ini menyatakan “aku akan sembuh”, kurang dari semenit kemudian dia sudah sembuh! Tetapi wanita ini sendiri yang mengatakannya.

Alkitab berkata bahwa kesembuhan adalah makanan anak-anak, itu milik kita !
Oleh bilur-bilurNya kita SUDAH sembuh !
Maka tidak hanya terjadi saat hamba Tuhan menumpangkan tangan, tapi kita bisa ucapkan itu bagi diri kita sendiri ! Saat kita merasa kurang sehat, segera tumpang tangan pada diri kita sendiri dan jadi sembuh – karena kita punya hak untuk itu. Wanita yang pendarahan 12 tahun ini melakukan hal itu, dan seketika kesembuhan terjadi !

Allah kita adalah Allah yang cepat !
Tapi jika kita berfikir bahwa Dia lambat, maka Dia akan menjadi Allah yang lambat !

Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya;
ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya. (Yes 65: 24)

Sebelum kita meminta kepada Tuhan kita berfikir lebih dulu, artinya pemikiran kita mendahului perkataan kita. Karena Tuhan bisa membaca pikiran kita, maka Tuhan bisa hasilkan mujizat SEKETIKA begitu doa dan permohonan diucapkan ! Kita tidak memiliki Allah yang lambat !
Selama kita berfikir kapan terjadinya suatu hal yang kita ingini, maka itu tidak akan pernah terjadi !
Mulailah berkata bahwa itu akan terjadi dengan cepat !

Jangan berkata saya akan menjadi pemimpin, tapi mulailah menjadi pemimpin sekarang !
Jangan berkata saya akan menjadi penginjil, tapi mulailah menjadi penginjil sekarang ! Bawa berapapun orang kepada Tuhan, jangan tunggu sekian tahun lagi !
Jika kita tahu akan jadi apa kita kelak – mulailah SEKARANG !

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah
keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir
yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja (Kel 14: 13-14)

Ay 14 – Ayat yang populer diajarkan di seluruh dunia
Ay 15 – Faktanya bukan Allah yang berperang (fight), tapi Dia menjadikan kita petarung (fighter) !
Saat kita mulai bergerak maka Tuhan akan mengambil alih !

Banyak orang yang hanya menunggu Tuhan. Tapi seharusnya: mulailah lakukan sesuatu ! Seperti mobil tanpa power steering yang berhenti. Saat berhenti sangat berat untuk menggerakkan setir. Namun segera setelah mobil mulai berjalan menjadi mudah untuk memutar setir.

Jika kita ingin Tuhan melakukan sesuatu bagi kita, kita harus mulai bergerak, sehingga Tuhan bisa “mengemudikan”. Jika kita duduk dan menunggu, maka tidak ada apapun yang terjadi ! Saat Israel mulai bergerak, maka Tuhan membelah laut.

Musuh yang kita miliki hanya sementara !
Ay 26, 30 – Saat musuh coba menghentikan kita, maka kita harus mulai bergerak ke arah yang Tuhan suruh, dan saat kita mulai bergerak – Tuhan membuka laut. Saat musuh kita kelihatan begitu besar, kita akan melihat mereka tergeletak mati di tepi laut !

Musuh kita tidak pernah berhenti datang. Tapi kita harus tetap maju. Secara periodik kita akan melihat semua musuh tergeletak mati, dan setiap laut akan terbuka. Dan tahun-tahun mendatang kita akan memiliki kesaksian-kesaksian bagaimana kita menaklukkan musuh ! Kita tidak pernah jadi penakluk selama tidak ada yang ditaklukkan ! Dan saat kita berdiri dan diam, maka lawan akan menguasai kita.

Daud vs Goliat. Arti seruan Daud sebenarnya: “Siapakah orang Filistin yang tidak punya perjanjian/ covenant ?” Tidak bersunat = tidak punya perjanjian. Goliat bertanding sendirian, Daud “ sepertinya sendirian – padahal ber-4: ditambah Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus ! Sedangkan si Filistin benar-benar sendirian !

Kita tidak akan pernah sendiri lagi karena Allah Bapa,
Allah Putra dan Allah Roh Kudus menyertai kita !

Kita umat yang punya perjanjian, musuh kita tidak punya perjanjian !

Mrk 11: 12 – Pohon ara yang dikutuk Tuhan
Ay 20 – Dalam satu hari pohon ara yang tidak berbuah menjadi kering !
Maknanya: Singkirkan orang-orang yang tidak berbuah keluar dari hidup kita ! Jangan terlibat dengan mereka, jangan buang waktu bergaul dengan mereka. Karena siapa yang menjadi kumpulan kita, bisa menjadi jembatan atau beban ! Jangan simpan hubungan yang tidak berbuah ! (Don't keep the unfruitfull relationship !)

Mat 17: 24-27 – Yesus tidak bilang bahwa ikan pertama yang datang akan memuntahkan koin. Tapi Petrus harus membuka mulut ikan dan menarik keluar koin itu. Inilah pelayanan ps Jon Avanzini: mengajar jemaat membuka mulut, dan ps Jon mengambil koin-nya. Setelah hal itu terjadi beberapa saat, maka kita akan berusaha membuka mulut kita sendiri dan dengan senang hati memberikan koin itu, karena kita dapati banyak koin di dalam kantong kita.
Pelayanan JKI Injil Kerajaan bukan untuk ambil uang dari jemaat, tapi mengajar dan melatih bagaimana Tuhan ingin memberi uang kepada jemaat !


Breakthrough offering - kebaktian khusus bersama ps Jon Avanzini
CIMB Niaga a/n Gereja JKI Injil Kerajaan
(rupiah) 016 01 44 207 128
(dollar) 096 02 00 033 004
(euro) 906 16 00 005 005
swift code BNIAIDJA

atau BCA a/n Petrus Agung Purnomo
009 414 05 83

pesan: Jangan lewatkan Kairos Tuhan
info lebih lanjut hubungi rhema FM 024 3511746


link MP3 khotbah sesi 5 (full service) :

link MP3 khotbah sesi 5 (firman) :


"BAGI YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI RHEMABBOKSTORE atau MEDIA INJIL KERAJAAN !"

MARI BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI SALURAN BERKAT !!!

Abarim-Nebo-Pisgah - Petrus Agung - Minggu 20 Mei 2012


Minggu 20 Mei 2012
Abarim - Nebo - Pisgah
Petrus Agung


Abarim, Nebo dan Pisgah, menunjuk pada satu tempat yang sama yaitu gunung Nebo, di mana Tuhan perintahkan Musa untuk mendakinya di akhir hidupnya. Tuhan menggambarkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki Musa melalui nama gunung-gunung tersebut. Nebo adalah gunung tertinggi dalam rangkaian pegunungan Abarim. Gunung Nebo punya beberapa puncak, dan yang tertinggi adalah Pisgah. Jadi Musa memandang tanah perjanjian dari pegunungan Abarim, tepatnya di gunung Nebo, detilnya di puncak Pisgah.

Jika kita ingin mencapai sebuah destiny yang besar, maka 3 hal ini harus kita miliki, yang membuat hidup kita akan sangat berbeda dari orang dunia. Perbedaan ini akan membuat Nama Tuhan dipermuliakan. Tiga nama ini adalah thropy-nya Musa, sesuatu yang dimiliki Musa dengan kuat.

1. Abarim – Visi ke depan tentang seberapa jauh Tuhan akan bawa kita.

TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah ke gunung Abarim ini,
dan pandanglah negeri yang Kuberikan kepada orang Israel.
Sesudah engkau memandangnya,
maka engkaupun juga akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu,
sama seperti Harun, abangmu, dahulu (Bil 27: 12-13)

Tuhan memerintahkan Musa untuk naik ke Abarim.
Abarim = עברים ăbârîym (strong H5682) = region beyond the sea = daerah di seberang lautan

Hidup kita harus bisa melihat Abarim, artinya ada kesanggupan untuk memandang jauh ke depan, yang kebanyakan orang tidak bisa melihat. Semua pemimpin besar adalah orang-orang yang bisa mencapai Abarim, artinya cara berfikir dan melihat tidak sempit dan dangkal, tapi bisa melihat jauh ke seberang lautan. Dalam kehidupan, kita akan bisa menang jika bisa melihat yang orang lain tidak bisa melihat !

Jaman dahulu orang berpikir bumi ini datar dan dikitari lautan, di bagian bawahnya neraka, dan saat manusia sampai ujung dunia dan terus, maka akan jatuh dari bumi dan masuk neraka. Suatu kali ada raja dari Makedonia: Alexander Agung (Alexander the great). Di jamannya sungai Efrat adalah batas peta terjauh, dan di seberang sungai Efrat tidak ada peta-nya. Sesampai di tepi sungai Efrat semua pasukan tidak berani menyeberangi sungai, akhirnya Alexander sendiri yang menyeberangi sungai Efrat. Ternyata di seberang Efrat masih ada daratan lain, dan akhirnya Alexander meluaskan wilayahnya hingga ke India. Di jaman itulah ada percampuran budaya barat dan timur: Helenisme. Alexander bisa melihat sesuatu di seberang yang orang lain tidak bisa melihat.

Walt Desney awalnya membeli tanah yang sangat luas di tengah gurun. Hari ini seluruh dunia berbondong-bondong datang ke Disneyland.

Di akhir pelayanannya Elia menanyakan apa yang diingini Elisa, dan Elisa minta 2 bagian roh Elia, artinya Elisa meminta hak kesulungan. Elia menjawab bahwa permintaan itu sukar, tapi akan terjadi jika Elisa bisa melihat Elia terangkat.

Artinya: hal sesukar apapun yang kita inginkan dari Tuhan,
jika kita bisa melihatnya maka akan terjadi dalam hidup kita, walaupun itu sukar.

Bagi Tuhan persoalannya bukan sukar atau tidak sukar, karena tidak ada yang sukar bagi Tuhan.
Tapi persoalannya adalah: “apakah kita bisa melihat ?” Jika kita bisa melihat, maka tidak ada yang sukar karena pasti akan terjadi !

Tuhan ingin kita memiliki Abarim – kemampuan melihat jauh ke depan, bahkan Tuhan akan berikan juga strategi, cara, dan step-stepnya. Persoalannya ada pada kita sendiri: ketidakpercayaan kita, apatis kita, cara berfikir negatif kita, semua begitu merusak sehingga kita tidak bisa melihat apa yang seharusnya kita bisa lihat.

Elisa di Dotan, dikepung lawan, bujangnya ketakutan, tapi Elisa bisa melihat bahwa malaikat yang bersama mereka jauh lebih banyak daripada pengepung mereka. Setelah Tuhan membuka mata bujang itu, barulah dia bisa lihat apa yang dilihat Elisa.

Kemampuan untuk “melihat di balik lautan” ini bukan semata-mata karunia rohani, tapi harus dilatih, harus belajar banyak hal. Firman Tuhan tetap yang utama, tapi pelajari juga hal-hal lain. Karena segala sesuatu yang bagus inspirasinya dari Firman Tuhan, baik secara langsung atau tidak langsung. Kembangkan diri kita, belajar, karena potensi Tuhan dalam diri kita besar sekali ! Persoalannya seringkali kita tidak mau membangun/ develop diri kita, dan biarkan diri kita tidak berkembang. Kita boleh pinter, asal tidak keminter atau sok ngerti. Saat kita mau belajar, maka kita akan jadi orang yang bijaksana, tahu apa yang harus dibuat, cepat menangkap maunya Tuhan.

Jika kita tidak memiliki kemampuan ini, maka kita hanya mampu melihat pendek di depan kita, dan ini berbahaya karena setan akan jebak kita dengan mudah. Saat ada orang yang sukses berbicara: dengerin baik-baik, minta Tuhan filter hati kita supaya tidak tercemar.

Secara iman kita harus men-set yang Tuhan mau: pelajari, kerjasama dengan orang lain, buat pemetaan dan strategi di otak kita, tapi beri ruang yang luas bagi Tuhan untuk menginterfensi !

Segala sesuatu ada ukuran dan indikasinya. Misalnya: hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan keluarga, penggunaan keuangan sehari-hari, dll. Saat ada yang tidak beres, cari Tuhan, tanya di mana error-nya. Setelah Roh Kudus beritahu – segera bertobat ! Setelah pulih, pelajari !

2. Nebo – Hikmat dalam menentukan langkah menuju visi yang dari Tuhan

"Naiklah ke atas pegunungan Abarim, ke atas gunung Nebo, yang di tanah Moab,
di tentangan Yerikho, dan pandanglah tanah Kanaan
yang Kuberikan kepada orang Israel menjadi miliknya (Ul 32: 48-52)

Nebo = נבו nebô (strong H5015) = mountain of wisdom = gunung hikmat
Saat kita sampai di Abarim, tahap berikutnya: kita perlu Nebo – hikmat/ wisdom.
Hikmat: apa yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita.

Sebesar apapun visi yang Tuhan berikan, maka yang harus dilakukan:
  1. Sepakat dengan Tuhan bahwa itu terjadi dalam hidup kita !
  2. Minta tuntunan Tuhan untuk langkah pertama dan langkah-langkah berikutnya, dan ini butuh hikmat.

Visi tanpa hikmat – tidak akan terjadi, dan hanya akan jadi impian dan angan-angan.
Hikmat tanpa impian/ visi – tidak jelas arahnya ke mana dan akan sampai di mana.

Semua yang profetis adalah Abarim – visi ke depan – merupakan impian dan keyakinan kita, maka kita harus perkatakan, nyanyikan, tarikan ! Tapi untuk menjadi sebuah kenyataan : perlu hikmat bagaimana caranya mencapai visi.

Yusuf 2 kali bermimpi: akan menjadi seorang penguasa. Tapi untuk mencapai kursi itu, hikmat Tuhan harus jalan dalam hidup Yusuf ! Yusuf harus jelaskan pada Firaun apa saja yang harus dikerjakan berkenaan dengan mimpi Firaun. Dengan hikmatnya, Yusuf selalu menjadi pemimpin di manapun dia berada: sebagai budak – Yusuf jadi pemimpin budak, di penjara – Yusuf jadi pemimpin narapidana.

Mengandalkan mimpi saja tidak cukup, karena hanya akan jadi bahan tertawaan, malah jadi batu sandngan bagi orang lain.
Orang yang punya visi dan hikmat, maka dia dengan cepat mengerti apa yang harus dikerjakannya. Tapi dalam setiap langkah harus beri ruang sangat luas bagi Tuhan untuk meng-intervensi.

Saat membangun Holy Stadium dengan jemaat baru 2000 orang, dan di awal sudah diberitahukan dananya 100 M, maka semua akan bubar dan tdak yakin akan terwujud. Tapi dengan hikmat semuanya disampaikan bertahap: kebutuhan tanah, tiang pancang, cor pondasi, naikkan kolom, dst; dan akhirnya selesai dalam 4 tahun – tanpa hutang kepada bank.

Kuasa hikmat (Amsal 8: 1-36)
Ay 1 – Hikmat dan kepandaian adalah saudara kembar.
Ay 2 – Hikmat melihat yang jauh, lalu berteriak memberi instruksi. Hikmat berseru di persimpangan jalan – di tengah kebingungan arah tujuan.
Ay 3 – Hikmat ada di pintu gerbang: di tempat para pemimpin berkumpul dan mengambil keputusan.
diambil.
Ay 5 – Yang tidak berpengalaman harus belajar !
Ay 13 – Cerdas tapi sombong, maka hikmat akan meninggalkan kita.
Ay 14 – Di dalam hikmat ada nasehat dan pertimbangan. Jika kita punya pertimbangan, nasehat, pengertian, maka otomatis kita punya kekuatan !
Ay 17 – Hikmat tidak bisa didapatkan dalam sekejap, karena butuh ketekunan. Masalahnya banyak orang tidak cukup tekun.
Ay 18 – Saat kita memiliki hikmat, dan dicampur dengan semua hal yang telah disebutkan di atas: kecerdasan, pengertian, nasehat, pertimbangan, dll; hasilnya adalah: kekuatan, kekayaan dan kehormatan ! Kita tidak perlu cari karena akan datang dengan sendirinya.
Ay 18-21 – Hikmat adalah rahasia hidup diberkati !
Ay 22-29 – Hikmat mengajari kita dari apa yang diperhatikannya ketika Tuhan menata dunia.

3. Pisga – Penetapan dan penunjukan Tuhan

Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga,
yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu:
daerah Gilead sampai ke kota Dan (Ul 34: 1)

Pisga = פּסגּה pisgâh (strong H6449) = Tempat yang ditunjuk/ ditetapkan oleh Tuhan.
Saat Tuhan tunjuk suatu tempat (= Pisga), maka segala aspek yang dibutuhkan akan berkumpul, dan campurannya menghasilkan mujizat yang luar biasa !
Untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa diperlukan: orang yang tepat, saat yang tepat, melalui kejadian yang tepat, dengan semua peralatan dan perlengkapan yang tepat, dan semuanya berkumpul jadi satu.

Kita bisa punya visi yang luas, punya hikmat, tapi saat di titik terakhir tidak ada devine connection yang menghubungkan, maka tidak akan terjadi apa-apa !
Jika kita ber-hikmat – hati hati ! Jika jatuh di kesombongan, maka Pisga-nya tidak akan kita dapatkan, karena di Pisga itu – semua dikombinasi oleh Tuhan, dan Tuhan yang menetapkan !
Kita tidak bisa berpolitik di dalam Tuhan, karena walau kita punya segalanya : visi, hikmat, dll; tapi di Pisga adalah hak veto Tuhan !

Maka di ujung semuanya, yang dibutuhkan adalah: ketergantungan kepada Tuhan, kerendahan hati di hadapan Tuhan, hati yang hineni.

Tuhan tunjukkan visi pada kita, Tuhan beri hikmat untuk melengkapi kita dan membawa kita kepada visi, tapi keputusan terakhir di tangan Tuhan ! Dan manusia tidak bisa merekayasa.

Pisga adalah pengharapan ajaib kita: mungkin kita tidak punya Abarim, mungkin kita tidak punya Nebo, tapi hak veto tetap di tangan Tuhan! Tuhan sangat cinta kepada kita dan selalu memilihkan yang terbaik bagi anak-anakNya !

Dengan 3 hal di atas Musa tetap gagal !

Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, sehingga Musa kena celaka karena mereka;
sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya. (Mzm 106: 32-33)

Orang Israel menggusarkan Musa dan memahitkan hatinya. Jika kita minta anugrah Tuhan dan terus menjagai hati kita dari kemarahan dan kepahitan, maka kita akan aman !

Ekspresi kemarahan:
  1. Meledak – gampang dimengerti
  2. Ingin membuktikan diri karena merasa terhina – kelihatannya bagus, semangat, antusias, tapi hidup kita akan sangat meletihkan.
  3. Membekukan diri, menutup hati - gampang dilihat
Kemarahan merusak banyak hal yang sebenarnya Tuhan sediakan dalam hidup kita !

Kita bisa sampai garis akhir dan mencapai destiny kita tanpa kemarahan, tanpa kebencian, tanpa kesombongan, tidak teledor dengan kata-kata kita. Bukan pembuktian, tapi penyerahan diri kepada Tuhan dan anugrahNya dalam hidup kita.


link MP3 kebaktian pagi :

link MP3 kebaktian sore (terpotong/ tidak lengkap) :

"BAGI YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI RHEMABBOKSTORE atau MEDIA INJIL KERAJAAN !"

MARI BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI SALURAN BERKAT !!!

Sunday, May 20, 2012

Urapan Percepatan - Darrel Stott - Senin-Minggu 7-13 Mei 2012

Senin-Minggu 7-13 Mei 2012
Urapan Percepatan
Darrel Stott


Darrell Stott sesi 3:

Darrell Stott sesi 4:

Darrell Stott sesi 6:

Darrell Stott sesi 7:

Darrell Stott sesi 8:


"BAGI YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI RHEMABBOKSTORE atau MEDIA INJIL KERAJAAN !"

MARI BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI SALURAN BERKAT !!!

Friday, May 18, 2012

Mengapa Kamu Melihat ke Langit – Petrus Agung – Kamis 17 Mei 2012


Kamis 17 Mei 2012
Mengapa Kamu Melihat ke Langit
Petrus Agung

Pembukaan:
Kesaksian oleh bu Irine Tejo dari Mahanaim.

Tambahan oleh p Petrus Agung
Ada banyak hal dalam hidup yang tidak bisa dikendalikan dengan otak kita. Satu-satunya plihan adalah mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, kita bangun manusia Roh kita. Jika kita tidak punya manusia Roh yang kuat, maka saat dipromosi Tuhan, diberkat Tuhan, akan berubah sikap hati, kesombongan meledak, dan dalam waktu singkat menukik dan jatuh lagi.

Manusia Roh kuat bukan sekedar menghadapi masalah dan bencana, tapi justru saat kita diberi anugrah, kemuliaan, kekayaan, apakah kita kuat ? Kata kemuliaan/ glory artinya sesuatu yang mengandung bobot yang berat ! Jika manusia Roh kita tidak kuat, maka kehidupan kita akan rusak.

1. Mengapa kamu melihat ke langit ?
Kis 1: 6-11
Ay 6 – Ucapan dari orang yang letih dijajah, dihina, dan hidup dalam tekanan.
Ay 11 – Teguran dan pertanyaan dari malaikat: “mengapa berdiri dan melihat ke langit ?”
Ada banyak hal dalam hidup yang kita ingin segera selesai, dan kita menatap ke atas – kepada sesuatu yang kita harapkan segera menyelesaikan apa yang kita lewati hari-hari ini.
Mari berhenti menatap ke langit seakan-akan kita berkata bahwa kita ingin segera selesai, sebab Tuhan punya tugas buat kita! Tugas dan mandat itu besar: membawa Injil sampai ke ujung dunia, jangan batasi diri kita dengan apa yang kita lihat di sekitar kita !

Sejarah membuktikan: ke mana Injil diberitakan dan diterima baik, maka bangsa itu akan dilanda kegerakan, dan juga alami kemakmuran sehingga kemudian menjadi negara super-power.

Injil dibawa Paulus ke Eropa, awalnya di Makedonia (bagian dari Yunani), maka Eropa jadi super power. Abad 15-16 Eropa mengekspansi seluruh dunia.
Saat orang Kristen yang murni mulai dianiaya, sebagian dari mereka lari mengungsi ke Amerika, membentuk negara Amerika, akhirnya Amerika menjadi negara super power hingga hari ini.
Dalam perang Korea Amerika membawa Injil ke Korea Selatan, Korea terima Injil, Saat ini Korea menjadi salah satu negara super power.
Jepang pada perang dunia ke-2 Injil tidak dibawa masuk karena gereja belum siap.
Dari Korea Injil merembes ke China. Saat ini China adalah negara dengan jumlah orang Kristen terbesar di seluruh dunia, dan sebagian besar di “bawah tanah” dan hari ini China jadi negara super power !

Ke mana Injil diterima dengan sangat baik, maka akan terjadi lawatan Tuhan yang luar biasa !

Misionaris Korea yang bertemu p Agung hari selasa berkata: Saat ini giliran Indonesia !
(tambahan dari penulis ringkasan: tema ini juga di usung WPA – world prayer assembly - Saat ini giliran Indonesia )

Banyak orang memandang ke atas karena berangan-angan, sebagian mengharap Tuhan segera datang, sebagian lagi karena tidak tahu lagi harus memandang ke mana !
Kita akan terima kuasa jika Roh Tuhan turun atas hidup kita ! Dan kita akan jadi saksi Tuhan di Yerusalem, di Yudea, di Samaria, sampai ke ujung bumi – itu jatah kita ! Semakin kita memberitakan Injil, Tuhan sudah buktikan bahwa Dia tidak membuat kita miskin, tapi justru makin diberkati !

2. Bersama dengan Roh Tuhan tidak ada batasan !
Kita bisa pilih sejauh mana kita akan pergi !
Ketika Tuhan Yesus berkata “Kamu akan jadi saksi di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan seluruh bumi.”
Ada yang bilang ini adalah tahapan: menangkan Yerusalem lebih dulu, baru Yudea, kemudian Samaria, setelah Samaria baru ujung bumi

Tapi Alkitab tidak bicara demikian !

But ye shall receive power, after that the Holy Ghost is come upon you:
and ye shall be witnesses unto Me BOTH in Jerusalem, and in all Judea,
and in Samaria, and unto the uttermost part of the earth (Act 1: 8 - KJV)

Alkitab berkata: Kita akan terima kuasa, kemudian menjadi saksi Tuhan di Yerusalem, saat yang bersamaan dengan itu di Yudea, di saat yang sama juga di Samaria, di saat yang sama juga di ujung bumi ! Jadi bukan tahapan-tahapan ! Jika bertahap, maka sampai hari ini Injil tidak bisa keluar dari Yerusalem ! Sebagian besar orang yang tinggal di Yerusalem hari ini BELUM mau percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat.

Tuhan berkata: bersama Tuhan tidak ada batasan! Mau sampai ke ujung dunia – bisa. Mau hanya pilih Yerusalem – bisa. Mau pilih ke Yudea – bisa. Mau hingga ke Samaria – silahkan.
Tapi jika kita mau ambil hingga sampai ke ujung bumi – maka juga akan jadi!

Hidup kita ada banyak pilihan: apakah kita mau melangkah 1 langkah ke depan – jadi, 2 langkah – jadi, 3 langkah – jadi, atau mau menjadi seperti yang Tuhan mau – jadinya sangat luar biasa!
Semakin kita bisa naik dalam anugrah Tuhan, setiap hari orang akan melihat keajaiban, walau bagi kita itu hal normal, namun bagi orang lain adalah keajaiban.

Tuhan mau bawa ke dalam hidup kita: mujizat itu menjadi sesuatu yang natural dalam hidup kita. Mujizat adalah nature-nya Tuhan.

Dalam hidup kita ada banyak yang dunia sudah mentok dan tidak akan pernah bisa. Tapi saat kuasa Roh Tuhan turun, maka kita akan menuntaskan destiny kita !

Yang menjadi masalah bukan “kapan Tuhan datang yang kedua ?”
tapi “sejauh kita telah selesaikan bagian kita !”

Mari kita kerja hingga Tuhan datang kedua kalinya ! Mari dengan kuasa Tuhan kita buat langkah pertama, hingga bisa menyelesaikan banyak hal dalam kehidupan kita !

Kesaksian hari ini adalah kekuatan manusia Roh ! Manusia Roh yang mempunyai kekuatan akan membuat kita bisa mengerjakan dan bertahan dalam situasi apapun ! Apa yang bagi orang lain keajaiban, kita akan menikmatinya sebagai hal yang natural dalam hidup kita – jika kita hidup berdasarkan apa yang Alkitab katakan dan biarkan Roh Tuhan menguasai kehidupan kita !

Berhenti melihat ke langit, berhenti berangan-angan, selesaikan bagian kita !
Jangan pilih hanya Yerusalem, terus luaskan perbatasan kita, karena seluruh dunia diserahkan Tuhan dalam tangan kita !

Dari hari ini hingga Pentakosta diharap berpuasa minimal 1 hari. Kita minta lawatan Tuhan untuk bangsa ini. Estonia bisa lepas dari Uni-Sovyet saat suatu hari ribuan orang turun ke jalan dan menyanyi serta menyembah Tuhan. Akhirnya politik berubah, Uni-Sovyet melepaskan Estonia jadi negara merdeka dengan rela.

Penutup
Suatu hari Tuhan Yesus utus 12 murid ke kota-kota lain. Saat mereka pergi, kota-kota mereka didatangi Tuhan Yesus sendiri !



link MP3 kesaksian:

link MP3 khotbah (FT saja):

link MP3 khotbah (kesaksian + FT):


"BAGI YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI RHEMABBOKSTORE atau MEDIA INJIL KERAJAAN !"

MARI BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI SALURAN BERKAT !!!

Tuesday, May 15, 2012

Breakthrough Economic sesi 4: Komponen-Komponen yang Membuat Suatu Persembahan Layak – Jon Avanzini – Minggu 6 Mei 2012


Minggu 6 Mei 2012
Breakthrough Economic
Sesi 4: Komponen-Komponen yang Membuat Suatu Persembahan Layak
(The Components of the proper offering)
Jon Avanzini

Paulus berkata bahwa kita melihat dari kaca yang buram, tetapi Firman Allah bukan kaca yang buram ! Tapi yang membuat kita sulit mengerti karena kita melihat dari para teolog, dan para teolog sudah memasukkan pemikirannya sendiri dalam pemikiran Allah.
Firman Allah sangat jelas dan gamblang, tapi pemikiran manusia menjadikannya terlihat sulit.
Saat kita turuti apa yang dikatakan Firman Tuhan, maka pewahyuan yang besar datang dalam hidup kita; dan kita dapati diri kita menjadi semakin seperti yang Tuhan mau.

Sebelumnya banyak yang tidak bisa terima bahwa Allah membuat makmur. Mereka menganggap bahwa kemiskinan adalah kurban yang bisa menyenangkan Tuhan. Tapi di Firman Tuhan tidak pernah sekalipun disebutkan bahwa Tuhan memberi upah kepada seseorang dengan menjadikannya miskin. Jika kemiskinan adalah kehendak Allah bagi umatNya, maka ketika seseorang berkenan di hati Allah maka Allah akan menjadikan dia miskin. Tapi sebaliknya jika Allah berkenan, maka Allah berikan kekayaan kepada mereka: Abraham, Salomo, Daud, semua sangat kaya !

Interprestasi/ tafsiran manusia menjadikan Firman Tuhan tidak berdampak !

Alkitab justru berkata bahwa tradisilah yang membuat Firman Tuhan tidak bekerja ! Cara pemikiran tradisional dari gereja yang menjadi masalah !

Contoh: Kita diajarkan bahwa “kebenaran memerdekakan kita”. Tapi bukan itu yang dikatakan Alkitab ! Alkitab berkata bahwa “kita akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran yang kita ketahui itulah yang membebaskan kita !

Hal lain yang harus kita waspadai adalah apa saja yang kita mengerti/ fahami, dan ini akan dibahas pada sesi berikutnya. Kita adalah apa yang kita fahami: jika kita memahami kebenaran (truth) maka kita benar (right), tapi jika kita memahami yang bukan kebenaran (not truth) maka kita salah (wrong).

1. Hati yang Rela
Kel 35: 4 – Persembahan yang besar baru diambil.
Tujuan persembahan bukan untuk mendapatkan uang dari umat Allah, tapi untuk memberikan uang bagi umat Allah ! Apapun yang ditabur seseorang, itulah yang dia tuai. Allah tidak pernah berbicara memberi tanpa bicara tentang menerima !
Kunci dari bacaan di atas: siapa yang hatinya rela ! Maka jika hati tidak rela, simpan saja uangnya !
Tuhan punya banyak uang, dan Dia punya lebih dari cukup uang untuk membiayai visiNya ! Tapi uang itu bukan berasal dari yang tidak rela, hanya dari yang rela.

Di Indonesia banyak gedung gereja besar, sebagian besar masih harus membayar cicilan hutang ! Tapi ketika ada orang yang rela, maka akan lebih dari cukup, saat gedung selesai pembangunannya, biaya sudah lunas, jemaat lebih makmur: pekerjaan yang lebih baik, rumah yang lebih baik, kendaraan yang lebih baik, pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak. Tapi selama kita mencoba mengambil persembahan dimana semua orang harus memberi, maka itu tidak akan cukup !

Allah tidak pernah tidak pernah memaksa orang melakukan sesuatu ! Iblis memaksa dan mendorong orang melakukan sesuatu, tapi Tuhan memimpin kita melakukan sesuatu. Tekanan diberikan oleh iblis kepada kita, tapi kemerdekaan dalam hati diberikan oleh Allah !

Persembahan yang diterima Musa adalah dari orang yang rela !
Ay 10 – Supaya hati rela, maka harus punya hati yang berhikmat !
Jika kita lahir baru dan jadi anak Tuhan, maka kita akan rela lakukan apapun yang Tuhan perintahkan ! Maka saat Allah ingin berbuat sesuatu dan kita tidak rela terlibat di dalamnya, kita tidak bijaksana dan tidak berhikmat !
Di ayat 10 tersebut tidak dikatakan bahwa semua orang akan memberikan persembahan, tapi hanya orang yang berhati bijaksana yang memberikan (terjemahan amplified bible)

Saat Allah ingin lakukan sesuatu, Dia akan cari orang-orang yang mudah dikobarkan !

Ay 29 – persembahan hanya diberikan oleh orang-orang yang RELA !
Pengamatan ps Jon sepanjang pelayanannya lebih dari 50 tahun: gereja yang tidak punya kerelaan untuk melakukan persis seperti yang Tuhan perintahkan, maka tidak akan ada kemajuan/ progress

2. Pemimpin yang dipenuhi Roh Kudus
Ay 30-31 – Tidak akan ada jemaat dengan hati yang rela jika tidak ada pemimpin yang dipenuhi dengan Roh Kudus di dalam gereja !

Kel 36:3 – Ini persembahan yang aneh karena tetap bawa persembahan setiap pagi. Hal ini terjadi karena hatinya rela dan karena memiliki pemimpin yang dipenuhi Roh Kudus dan bijaksana.

Ay 5-6 – Akibatnya harus diumumkan bahwa tidak perlu ada persembahan: rakyat yang dicegah !
Hanya yang rela yang terlibat, sehingga persembahan mereka tidak dicemari dengan ketidak-percayaan dan ketidak-taatan.
Saat ada hati yang rela dan bersemangat untuk memberi, maka yang “lebih dari cukup” masuk. Saat yang “lebih dari cukup” masuk, maka akhirnya berhenti memberi.

1 Taw 29: 1 – kadang suatu proyek sudah dimulai, tapi terhenti sehingga perlu ambil persembahan sekali lagi.
1 Taw 27: 11 – Daud sudah beri persembahan yang sangat besar, tapi Daud masih kurang puas dan berikan lagi dengan jumlah yang luar biasa.

Jika hati kita rela, maka kita tidak akan puas hanya dengan 1x persembahan. Tuhan akan kobarkan lagi hati kita, dan kita akan memberi lebih lagi. Saat ada hati yang rela, maka akan ada sukacita dalam memberi, bahkan seperti kecanduan dan ingin selalu terlibat dalam kegerakan Tuhan !

Holy Stadium, Lapangan sepak bola, sekolah, dapur umum, semua dibangun oleh hati yang rela, dan bukan dari berhutang atau mengangsur ! Saat ini yang akan dibangun adalah rumah sakit !
Dengan 2x kebaktian di Jakarta dan 3x kebaktian di Semarang, sudah hampir cukup untuk membangun rumah sakit ! Ini hanya terjadi ketika ada orang-orang dengan hati yang rela !

Ay 6 – Ternyata yang rela bukan hanya Daud, tapi juga kepala/pemimpin rakyat, pemimpin pasukan, dll; semua menyatakan kerelaannya ! Tapi kita harus ingat bahwa orang-orang ini ikut Daud dari awal. Mereka dulunya orang-orang yang miskin, bangkrut, buronan, dll. Tapi bersama dengan Daud mereka terus rela. Saat mereka terus rela, mereka jadi sangat kaya !

3. Kesadaran bahwa semua yang kita miliki adalah milik Allah
Ay 14 – Daud berkata bahwa kami hanya mengembalikan kepada Tuhan apa yang jadi milik Tuhan !
Di seluruh Alkitab tidak ada orang lain yang disebut sebagai pengelola (steward) selain Daud, dan Daud disebut Allah sebagai “orang yang dekat dengan hatiKu”.
Kita bisa dekat dengan hati Tuhan saat kita sadar semua yang ada pada kita adalah berasal dari Allah dan milik Allah !

Ay 16 – Kesadaran bahwa semua persembahannya sebenarnya punya Allah sangat penting bagi Daud, maka Daud sebutkan lagi hal ini !

Warisan / Pusaka bagi JKI Injil Kerajaan: Jemaat dengan hati yang rela !

Jangan menjadi pemberi dan donor dari milik kita, tapi jadilah pengelola (steward) dari milik Allah !

Khotbah (Preaching) adalah untuk yang belum selamat.
Pengajaran (Teaching) adalah untuk yang sudah selamat.

2 Kor 8:1-6 – Jemaat Makedonia sangat miskin, tapi rela memberi dengan limpah, sehingga akhirnya mereka tiba pada kelimpahan !
Ay 5 – Mereka rela memberi jauh melebihi kemampuan mereka.
Jemaat ini berkomunikasi dengan Tuhan, dan bertanya apa yang harus dilakukan atau diberikan !
Ay 4 – Paulus tidak serta merta ambil pemberian mereka, tapi mereka memaksa dan mendesak Paulus untuk menerima persembahan mereka. Jemaat ini pemberi yang murah hati !
Saat mereka memberi dengan rela di tengah kemelaratan mereka, maka kelimpahan mereka mulai bertumbuh sampai mereka punya uang untuk memberi bagi banyak hal !

Jemaat JKI Injil Kerajaan akan jadi contoh bagi gereja-gereja yang lain di Indonesia dan seluruh dunia. Membangun Holy Stadium, sekolah, dan segera rumah sakit dengan tunai tanpa berhutang ! Saat hamba-hamba Tuhan lain bisa melihat, maka mereka pulang dan membuat hal yang sama!

Saat Paulus awali pelayanannya dia menuju ke Asia, tapi dihentikan Tuhan dan diperintahkan untuk menginjili Eropa, tapi Eropa tidak menginjili dunia. Amerika juga terima injil, tapi juga tidak menginjili dunia. Maka Asia-lah yang akan injili dunia, karena orang Asia disiplin.

Tidak ada persembahan yang sukses jika energinya dari mimbar !
Persembahan akan sukses saat energinya dari jemaat yang rela, dan itu asalnya dari dalam diri jemaat yang akan memberi dengan hati yang rela !



Breakthrough offering - kebaktian khusus bersama ps Jon Avanzini
CIMB Niaga a/n Gereja JKI Injil Kerajaan
(rupiah) 016 01 44 207 128
(dollar) 096 02 00 033 004
(euro) 906 16 00 005 005
swift code BNIAIDJA

atau BCA a/n Petrus Agung Purnomo
009 414 05 83

pesan: Jangan lewatkan Kairos Tuhan
info lebih lanjut hubungi rhema FM 024 3511746

link MP3 khotbah sesi 4 (full service) :

link MP3 khotbah sesi 4 (firman) :


"BAGI YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI RHEMABBOKSTORE atau MEDIA INJIL KERAJAAN !"

MARI BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI SALURAN BERKAT !!!