Minggu,
18 November 2012
Saya
Nomor 7
Petrus
Agung
Penebusan
Jiwa
adalah kepribadian kita, gabungan dari pikiran-perasaan-kehendak.
Jiwa ini sangat perlu mengalami penebusan.
Orang
yang membutuhkan penebusan di jiwa:
Mereka
yang mudah meledak amarahnya dan tidak terkontrol.
Mereka
yang gemar menyimpan sakit hati.
Mereka
yang gambar dirinya rusak, tidak bisa melihat dirinya sendiri dengan
jelas.
Mereka
yang gampang frustasi.
Mereka
yang gampang menyerah.
Mereka
yang bersikukuh dengan pendapatnya sendiri, dan punya kebenaran diri
sendiri.
Mereka
yang tidak perduli dengan orang lain, hanya perduli dengan
reputasinya sendiri.
Begitu
kita terima Tuhan Yesus, roh kita kembali terhubung dengan Bapa, maka
urusan di roh selesai. Tapi persoalan di jiwa harus diselesaikan
juga.
Kita
semua butuh penebusan Tuhan Yesus di roh – jiwa – tubuh kita !
Saya
no 7
Luk
10: 25-37
Jawab
orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan
segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri." (Luk 10: 27)
Ayat
27 adalah dasar segalanya, jika dikerjakan sudah hebat. Tapi ternyata
banyak yang tidak bisa. Jangankan beri yang terbaik ke Tuhan,
mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiripun susah:
Kita
salah minta diampuni, tapi jika orang lain salah, tidak mau
mengampuni.
Kita
bikin kekonyolan dan minta dimengerti, tapi saat orang lain bikin
kekonyolan, kita tidak mau mengerti
1.
Titik pandang yang berbeda
Titik
pandang yang dilihat Imam dan orang Lewi beda dengan yang
dilihat Tuhan Yesus. Tindakan masing-masing tokoh di kisah berkata:
Imam
dan orang Lewi : hanya lakukan tugas dalam lingkup Bait Tuhan.
Yesus
datang menghadirkan kerajaan Tuhan di muka bumi, bukan hanya di
rumah Tuhan.
Yerusalem
secara geografis di atas, Yerikho di bawah. Karena populasi makin
besar, imam-imam dan kaum Lewi bermukim di Yerikho. Naik ke Yerusalem
artinya orang Lewi dan imam bertugas di Bait Allah, turun ke Yerikho
artinya selesai melaksanakan tugas di Bait Allah dan pulang ke rumah.
Jalan penghubungnya: the bloody way, karena banyak yang lewat
lalu dirampok bahkan dibunuh.
Imam
dan Lewi sudah selesai lakukan tugas di Bait Allah, maka mereka
merasa bahwa mereka tidak perlu sentuh korban perampokan. Prinsip
mereka: tugas mereka di dalam rumah Tuhan, di luar rumah Tuhan bukan
tugas mereka.
Dalam
konteks yang sama, banyak gereja dan orang percaya tidak lakukan
apapun di luar rumah Tuhan. Pelayanan dianggap sebagai kegiatan di
dalam gereja, dan saat bergerak keluar tidak dianggap sebagai
pelayanan.
Tuhan
Yesus ajarkan: kerajaanMu datang, kehendakMu jadi, di atas muka bumi
– bukan hanya di dalam gereja, seperti di Surga. Di Surga tidak ada
kemiskinan, kekurangan, pengemis, air mata. Itu semua yang harusnya
turun ke bumi, bukan hanya dalam rumah Tuhan.
Jika
kita ingin menikmati dan menghadirkan the Kingdom of God di muka
bumi, bukan hanya di gereja, maka itu adalah tugas, kewajiban dan
tanggung jawab kita.
Lalu
malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah
suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan
atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan
Dia yang diurapi-Nya,
dan
Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." Why
11: 15
Pemerintahan
atas dunia, bukan hanya gereja. Konteks ke-Kristenan adalah
menghadirkan kerajaan Tuhan di muka bumi. Ini bukan dalam hal
politik, karena di Surga tidak ada politik. Yang ada di Surga:
pemerintahan Tuhan, kebaikan dan kasih Tuhan, kemuliaan Tuhan,
kelimpahan surgawi, dan itu semua yang dihadirkan. Masalahnya banyak
gereja merasa bahwa harusnya mengurus hanya internal gereja, urusan
orang di luar bukan urusannya.
Perhitungan
dalam konteks Israel: orang Yahudi bawa ke rumah Tuhan 10%. Artinya
90% di luar rumah Tuhan. Jika kita hanya urusi yang di dalam gereja,
maka kita hanya berkutat di 10%, tapi Yesus ingin berkati kita lebih
dari 10% dengan sentuh mereka yang di luar dan lakukan sesuatu sesuai
kehendak Tuhan.
Berita
di koran: ada yang protes di media, karena ada sekolah kaya yang
terima hibah besar dari pemerintah, sekolah terbang no 1. Karena itu
sekolah terbang didatangi KPK hari senin yang lalu. Semua staff
mempersiapkan semua laporan penggunaan data pemerintah. KPK tanya
kondisi sekolah, dijelaskan bahwa 70% dapat bea-siswa, lihat datanya,
lalu lihat bahwa anak-anak yang sekolah ternyata kaum miskin. Menurut
mereka dengan fasilitas seperti di Terbang, tidak mungkin di dapat
anak-anak tersebut.
Kesimpulan
KPK:
Akan
dipasang plang di depan sekolah terbang bertuliskan “Bersih dari
korupsi, telah diperiksa oleh KPK”.
Membuat
film tentang anak-anak raja yang sekolah di Terbang.
Mengundang
sekolah Terbang jadi tamu KPK.
KPK
juga tanya apa yang dibutuhkan? Kepala sekolah menjawab: butuh gedung
sekolah baru, sehingga bisa tampung murid lebih banyak.
Di
4-5 tahun yang lalu saat Tuhan suruh buat sekolah, itu perang besar!
Membuat sekolah dalam 6 bulan. Segala yang terjadi adalah kerajaan
Tuhan turun di bumi. Jika perintah awal Tuhan tidak dilaksanakan,
hanya urusi rumah Tuhan, maka tambahan properti yang dimiliki
sekarang tidak akan didapatkan. Jika hanya untuk mengurusi rumah
Tuhan, Holy Stadium sementara cukup.
Imam
dan Lewi merasa sudah lakukan tugasnya, mereka merasa tidak perlu
lagi urusi orang yang luka di jalan. Itu artinya kita hanya urusi 10%
dan tidak bisa urusi yang 90% di luar.
Yohanes
pembabtis baru dibunuh, Tuhan Yesus menyingkir. Secara manusia Dia
sedih karena saudara sepupunya meninggal. Tapi orang banyak datang
mengikuti Yesus. Di jaman itu tidak ada gedung yang cukup menampung
5000 orang di Israel, dan peristiwa itu tidak terjadi di sinagog atau
bait Allah. Hati Tuhan tergerak oleh belas kasihan, lalu mengajar dan
doakan mereka hingga sore. Murid-murid merasa sudah lakukan tugas:
mengajar, doakan, buat mujizat bagi mereka. Maka mereka minta Yesus
suruh orang banyak pulang, karena soal makan mereka bukan urusan
Yesus. Tapi Yesus berkata bahwa merekalah yang harus beri orang
banyak makan. Ternyata uang kas tidak cukup untuk beri makan ribuan
orang, hanya cukup untuk Yesus dan murid-muridNya. Akhirnya yang di
bawa ke Yesus, diberkati dan dibagi-bagi, dan akhirnya memberi makan
5000 orang dan sisa 12 bakul, berasal dari seorang anak, dan bukan
dari kas atau kolekte.
Jika
kita berkata bahwa kita no 7: lakukan yang Tuhan mau, jangan batasi
Tuhan seperti Imam dan Lewi. Pilihan di tangan kita: mau di 10% atau
jangkau dan jadi berkat bagi semua yang di luar: di kota dan bangsa.
Di
Jawa Tengah dipilih 2 sekolah untuk terima hibah dana pembentukan
karakter, satu diantaranya sekolah Terang Bangsa.
Seberapa
pengaruh kerajaan Tuhan sampai di sudut-sudut kota kita?
Penghargaan
dan piala sekolah Terang Bangsa sangat banyak, karena Tuhan tidak
pernah membangun sesuatu yang sembarangan. Kita tidak pernah cukup
waktu untuk lakukan semuanya karena kemampuan kita terbatas, tapi
jika Tuhan mau, kita akan jadi generasi unstoppable.
Tidak
mudah untuk ijinkan Tuhan bersama kita membangun gelombang.
Lebih
mudah naik papan selancar dan naik di atas gelombang.
Ijinkan
Tuhan gunakan hidup kita untuk memulai suatu gelombang baru
yang
membawa akibat dan dampak kemuliaan yang besar bagi Tuhan
2.
Orang Samaria dan Pemilik rumah penginapan
Orang
Samaria adalah gambaran dari Yesus sendiri. Karena Alkitab berkata
bahwa Dia datang kepada kepunyaanNya tapi ditolak. Yesus ditolak dan
dianggap sesat oleh sebagian besar orang, dan cara penolakannya
seperti penolakan terhadap orang Samaria.
Pemilik
penginapan adalah kita.
Yang
pertama turun tangan adalah Yesus, untuk membebat dan merawat
jiwa-jiwa, lalu jiwa-jiwa ini diserahkan kepada anak-anakNya untuk
dirawat lebih jauh.
Orang
berkata bahwa pelayanan JKI adalah pekerjaan sosial, dan non-profit.
Secara manusia JKI tidak bertujuan cari uang.
Tapi
dari sisi Tuhan, Tuhan tidak pernah perlakukan kita sebagai lembaga
sosial yang tidak dibayar!
Orang
yang dirampok tersebut dirawat, lalu di bawa ke rumah penginapan.
Yesus pergi dan akan kembali, tapi beri uang untuk biaya perawatan si
sakit, dan dananya pasti berlebih. Jika pengeluaran kita lebih, maka
akan Yesus bayar ketika Dia kembali!
Bagi
pemilik rumah penginapan, orang yang dirampok adalah pasien yang
dimasukkan oleh orang paling kaya di dunia dan Surga: Yesus.
Ada
cara untuk jadi orang no 7: sentuh mereka yang
di luar, rawat sesuai panggilan kita,
tagihannya
ajukan pada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah berhutang !
Orang-orang
paling kaya di dunia saat ini adalah orang-orang yang punya
persediaan dana sangat besar untuk mendanai orang-orang miskin.
Mereka yakin bahwa hal itu ada korelasinya.
Siapakah
yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah
yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah
yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba
itu? (1 Kor 9: 7)
Yang
membiayai perang adalah raja sendiri. Apapun yang kita lakukan, Tuhan
yang tanggung karena Tuhan tidak pernah berhutang!
Yes
58: 1-14 – Kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Ay
3 – Jawaban Tuhan kepada orang-orang yang mengeluh: sudah lakukan
hal ini dan itu, tapi doanya belum dijawab.
Ay
4 – Sikap hati yang salah membuat doa tidak didengar.
Ay
6-7 – Puasa yang berkenan dan dikehendaki Tuhan.
Then
you will find joy
in your relationship to the LORD,
and I will give you great prosperity,
and
cause crops to grow on the land I gave to your ancestor Jacob."
Know
for certain that the LORD has spoken. (Yes 58: 14, NET)
Kita
akan mendapati sukacita dalam hubungan-persahabatan-kedekatan kita
dengan Tuhan, dan Tuhan beri kita kelimpahan yang besar. Inilah yang
Tuhan janjikan buat kita
Ulurkan
tangan kepada setiap orang yang membutuhkan,
buat
sesuatu sehingga sekitar kita jadi lebih baik karena kasih Tuhan.
Orang
yang hanya menanti tidak akan dapat apapun, karena Tuhan sedang
menanti kita hadirkan kerajaanNya di sekitar kita.
Thanksgiving
Senin
siang jam 12, bawa 1 orang yang berjasa banyak dalam hidup kita
sehari-hari: pembantu, sopir, tukang sayur, dll. Kemudian berikan
bingkisan sederhana dengan tulus. Ucapkan terima kasih, lihat bahwa
sesuatu akan terjadi.
Mulai
bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup
mailing-list pada link di atas.
Korespondensi:
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB: 29C12B56