Minggu,
13 Oktober 2013
Sukses Dalam Pekerjaan
Lukas
Kusuma
Dimanapun
sedang terjadi goncangan ekonomi, tapi Tuhan Yesus sanggup menolong
kita. Akan ada orang-orang yang diangkat Tuhan hingga bisa berdiri di
hadapan raja-raja.
Pernahkah
engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan
raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
(Ams 22: 29)
Tuhan
mau kita hidup di atas rata-rata. Janji Tuhan untuk kita:
TUHAN
akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau
akan tetap naik dan bukan turun, (Ul 28: 13a)
Contoh
orang-orang yang diangkat Tuhan secara luar biasa:
- Yusuf anak Yakub selalu sukses: di rumah Potifar, di penjara, di Istana raja Mesir
- Daniel selalu sukses dalam jaman 3 raja yang berbeda: Nebukadnezar dan Belsyasar dari Babel, dan Darius dari Media-Persia
- Nehemia sukses memimpin pembangunan tembok Yerusalem, lalu jadi bupati Yerusalem
- Petrus adalah nelayan yang memiliki karyawan dan perahu sendiri
Tuhan
akan membuat kita sukses dan berhasil, seperti Tuhan buat tokoh-tokoh
di atas sukses.
6 Rahasia sukses di dalam
pekerjaan:
1.
Kerja hoki (bejo/ selalu berhasil)
Orang
pandai dan orang bermodal besar kalah oleh orang yang hoki.
Tetapi
TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang
selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah
tuannya, orang Mesir itu. (Kej 39: 2)
Yusuf
berhasil bukan karena nasib baik, tapi karena Tuhan menyertai
hidupnya.
Daud
berhasil di segala perjalanannya,
sebab TUHAN menyertai
dia. (1Sam 18: 14)
Bagi
orang yang selalu hogi/ bejo, maka sesukar apapun yang dikerjakan dan
apapun keadaan dunia, mereka akan berhasil dan sukses, karena
disertai Tuhan.
Supaya
disertai Tuhan, kita harus mencari wajah Tuhan, melekat pada Tuhan,
andalkan dan tempatkan Yesus sebagai yang utama dalam kehidupan kita.
Orang
dunia berkata bahwa “hidup ini berat”. Anak Tuhan perlu
menambahkan huruf K pada kalimat tersebut sehingga pernyataannya
jadi: “hidup ini berKat”. Huruf K yang ditambahkan adalah:
Kristus.
2.
Kerja Keras
Seorang
petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil
usahanya (2Tim 2: 6)
Kerja
keras tanpa disertai Tuhan akan sia-sia. Jika kita disertai Tuhan,
maka kita tidak bisa santai, tapi harus bekerja keras.
Tetapi
karena kasih karunia
Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang
dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah
bekerja lebih keras
dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia
Allah yang menyertai aku (1Kor 15: 10)
Tuhan
berjanji memelihara burung-burung di udara. Tapi burung-burung itupun
harus rajin bekerja mencari makan, karena makanan mereka tidak muncul
atau datang begitu saja di hadapan mereka.
Tuhan
mau kita kerja dengan rajin, bukan malas. Kerja ulet, bukan pembosan,
tidak mudah putus asa.
orang
malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan
memperoleh harta yang berharga.(Ams 12: 27)
Jika
kita malas, bahkan berkat yang sudah di depan kita akan gagal
diperoleh.
Banyak
orang mau sukses dan berhasil, tapi tidak mau mendisiplin dirinya dan
tidak mau bekerja keras. Jika kita bekerja keras dalam anugerah
Tuhan, maka setiap janji Tuhan akan terjadi dalam kehidupan kita.
3.
Kerja Pintar
"Lihat,
Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu
hendaklah kamu cerdik
seperti ular dan tulus seperti merpati (Mat 10: 16)
Tuhan
mau kita bekerja secara pintar dan penuh hikmat, sehingga tidak
tertipu atau kalah bersaing dari orang-orang dunia.
Pernahkah
engkau melihat orang yang cakap
dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di
hadapan orang-orang yang hina. (Ams 22: 29)
Cakap
= מהר
=
mâhir
(H4106). Artinya: cepat, lincah (quick);
penuh keahlian (skilful);
rajin (diligent).
Tuhan
mau kita bekerja dengan hikmat, strategi, wawasan yang luas, kreatif
dan inovatif. Bukan kerja asal-asalan dan monoton. Untuk itu kita
harus selalu minta hikmat Tuhan.
Tetapi
apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah
ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua
orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka
hal itu akan diberikan kepadanya (Yak 1: 5)
Orang
Yahudi datang ke Amerika sebagai pengungsi, dan tidak mempunyai
apapun. Mereka memulai kerja dengan menjual baju-baju atau
mebel-mebel bekas. Tapi hari-hari ini ekonomi dunia dikuasai orang
Yahudi. Filosofi orang Yahudi: mereka mendapat janji Tuhan tanah yang
penuh susu dan madu. Tanah yang limpah susu harus ada banyak sapinya,
banyak sapi artinya banyak rumput, dan artinya tanahnya subur.
Demikian pula tanah yang banyak madu artinya banyak lebahnya dan juga
banyak bunganya, artinya tanah itu subur. Sebagian Israel tandus,
tapi orang Israel tidak pernah meragukan janji Tuhan karena kenyataan
itu. Mereka memutuskan bahwa sebelum menggali tanah tandus itu,
mereka harus menggali otak mereka, supaya mereka bisa ubah padang
pasir itu menjadi kebun buah-buahan. Akhirnya dengan tehnologi, orang
Yahudi bisa mengubah padang gurun menjadi tanah yang subur.
4.
Kerja Jujur
"Lihat,
Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu
hendaklah kamu cerdik
seperti ular dan tulus
seperti merpati (Mat 10: 16)
Tulus
artinya punya kejujuran dan integritas. Janji Tuhan bagi orang jujur:
- Adanya ekspansi/ perluasan
Rumah
orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang
jujur akan mekar.
(Ams 14: 11)
Kata
mekar artinya ekspansi/ perluasan.
- Pembelaan Tuhan
Ia
menyediakan pertolongan bagi orang
yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela
lakunya, (Ams 2: 7)
- Banyak berkat
Orang
yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat,
tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari
hukuman. (Ams 28: 20)
Belajar
bekerja dengan integritas: bisa dipercaya dalam ucapan, janji, dan
semua yang kita kerjakan. Saat Tuhan lihat kita bisa dipercaya, maka
Tuhan akan berikan banyak berkat.
Kesaksian:
Seorang sarjana komputer, anak dari seorang hamba Tuhan di Jakarta.
Saat sedang mencari pekerjaan, motornya menabrak spion mobil mercedes
hingga pecah. Sarjana ini tunggu hingga pemilik mobil itu muncul,
kemudian dia menyatakan dirinya sebagai orang yang bertanggung-jawab.
Ternyata pemilik mobil itu adalah bos sebuah perusahaan distributor
komputer yang besar. Dalam beberapa bulan saja sarjana ini diangkat
sebagai kepala cabang di kota lain.
5.
Kerja Maksimal
Segala
sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu
sekuat tenaga
(Pkh 9:10a)
Kerja
keras dan rajin belum tentu kerja maksimal, karena bekerja hanya
untuk uang/ gaji, tanpa memiliki self-belonging (rasa
memiliki) usaha itu. Orang yang kerja maksimal pasti kerja
rajin.
Jika
kita kerja maksimal, suatu hari Tuhan akan angkat hidup kita dengan
luar biasa.
Ilustrasi:
Seorang
ayah yang sekarat memberikan 2 nasehat supaya sukses kepada anaknya:
- Jangan pernah menagih hutang kepada siapapun
- Jangan sampai kulit kena sinar matahari saat bekerja
Si
sulung gagal dan selalu rugi, karena memberi hutang, tapi tidak
pernah menagihnya; pulang-pergi kantor naik taxi karena hanya punya
motor.
Si
bungsu sukses, karena tidak pernah memberi hutang; dan bekerja dari
pagi hingga petang.
Kedua
anak mengikuti pesan ayahnya. Tapi si sulung kerja asal-asalan,
sedang si bungsu kerja maksimal.
6.
Kerja Kompak
Tetapi
aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus
Kristus, supaya kamu seia sekata
dan jangan ada perpecahan di antara
kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu
erat bersatu dan sehati sepikir.
(1Kor 1: 10)
Sungguh,
alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama
dengan rukun!
Sebab
ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya
(Mzm133:1b,3b)
Di
mana ada kerukunan, kesatuan, kekompakan, maka berkat Tuhan akan
dicurahkan:
Suami-istri,
orang tua-anak, sebuah perusahaan, sebuah pelayanan, dalam gereja,
dll.
Banyak
berkat Tuhan terhalang karena pertengkaran dan perselisihan.
Contoh
kerja kompak:
Saat
ada pergantian musim, burung-burung ber-migrasi ke tempat yang lebih
hangat. Dalam sehari kelompok burung ini mampu menempuh ratisan mil
karena formasinya berbentuk V.
Burung
terdepan bertugas menerobos memecahkan tembok udara. Burung-burung
yang dibelakang terbang dengan lebih ringan. Burung yang terbang di
bagian belakang berteriak-teriak untuk memberi semangat kepada yang
ada di depan. Saat burung terdepan lelah, dia akan pindah ke paling
belakang, dan posisinya digantikan burung yang ada di belakangnya.
Saat
salah satu burung sakit dan jatuh, maka akan ada rekan-rekannya yang
mendampingi, mencarikan makan, dan mengobati.
Maillist:
Portal
Bahtera:
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 24D0C381
WhatsApp,
Line – 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment