Minggu,
15 November 2015
Berkat
atau Kutuk
Victor
Purnomo
Kej
2: 8-15
Taman
Eden diperkirakan di daerah Iraq. Seharusnya orang Iraq yang pertama
kali menerima berkat taman Eden. Orang Iraq berkata bahwa Iraq sangat
kaya, tapi setan berusaha menggagalkan hal itu.
Eden artinya pleasure (menyenangkan, membahagiakan). Tuhan ciptakan manusia supaya bahagia dan baik keadaannya.Tetapi Adam dan Hawa hanya menikmati taman itu sesaat. Saat manusia jatuh dalam dosa, mereka keluar dari taman Eden. Setelah dikeluarkan dari taman, Adam dan Hawa baru mengenal dukacita dan berbagai hal buruk lain.
Hawa makan buah terlarang karena di hati Hawa muncul sedikit ketidak percayaan kepada Tuhan. Yang sedikit itu sudah cukup untuk merusak Hawa dan Adam. Saat ular membujuk Hawa, yang diubah adalah kepercayaan Hawa. Setan berusaha memasukkan keraguan di hati Hawa: buah itu tidak membawa kematian, tapi menjadikan seperti Allah. Saat Hawa mulai tidak percaya pada Tuhan, tapi percaya iblis, maka dia makan buah itu.
Walau
kita tidak percaya pada satu hal, tapi ada yang menyampaikan hal itu
pada kita berulang-ulang, maka lama-kelamaan kita bisa percaya
Kisah
Seorang gadis lewat sebuah petshop. Di situ ada kakaktua yang berkata "kamu jelek" (you are ugly). Hari-hari awal dia mentertawakan burung itu. Tapi setelah hari ke-5 dia mulai memikirkan perkataan si kaktua, dan berkaca, akhirnya marah pada burung itu.
Kadang-kadang kita sedikit meragukan Tuhan: Apakah Tuhan mendengar doa kita? Apakah Tuhan memperhatikan kita? Apakah Tuhan mengasihi aku?
Tapi
yang sedikit itu cukup bagi setan untuk memasukkan
pemikiran-pemikiran buruk.
Percaya
dan taat adalah 2 hal yang bergabung dan tak terpisahkan. Saat kita
percaya seseorang, kita bisa taat. Saat kita tidak percaya pada
seseorang, maka tidak bisa taat. Seseorang sulit taat pada Tuhan jika
hatinya sedang tidak percaya. Jika sungguh-sungguh percaya, maka
pasti dikerjakan.
Kunci ketaatan pada Tuhan: harus dimulai dengan percaya pada Tuhan 100% .
Saat
seseorang tidak percaya pada Tuhan, maka tiba-tiba pengaruh Tuhan
hilang dari hidup orang itu. Jika seseorang percaya pada Tuhan, maka
Tuhan mempengaruhinya. Orang yang dipengaruhi Tuhan akan bisa jadi
orang yang taat.
Siapa
yang sedang mempengaruhi kita dengan kuat: Tuhan atau dunia?
Sepertinya
Adam dan Hawa tidak mati, tapi tahu perbedaan antara hidup di taman
dengan di luar taman:
- Di taman mereka tak kenal dukacita, di luar taman mereka mengenal dukacita dan kesusahan.
- Di taman semua diberkati dan berbuah. Di luar taman tanah terkutuk, harus kerja keras untuk mengolah tanah
- Di taman mereka bisa makan semua buah. Di luar taman mereka makan sayuran (herbs).
- Di dalam taman mereka tidak perlu bekerja keras. Di luar taman mereka harus bekerja keras seumur hidupnya
Tuhan sediakan 4 sungai di taman Eden:
- Pison (increase) – yang Tuhan percayakan pada kita akan bertambah dan bertumbuh, tidak tetap dan statis, keadaan kita semakin baik
- Gihon (breakthrough) – kuasa dan otoritas bagi Adam dan Hawa untuk menerobos. Jika "gihon" ada di hidup kita, masalah dan tantangan ada, tapi akan ada terobosan, dan kita tak terhentikan.
- Tigris (rapid) : akselerasi/ percepatan. Semua manusia ingin cepat dan mengalami percepatan.
Tuhan ingin membuat percepatan dalam hidup kita. - Efrat (fruithfullness/ berbuah) – Tuhan mau hidup kita penuh dengan buah, tidak hanya ada daun dan ranting. Tuhan sediakan bagi kita peningkatan, breakthrough, percepatan dan berbuah-buah lebat kalau hidup kita mau percaya penuh kepada Tuhan.
Tuhan
suka kalau kita berbuah lebat dalam hidup kita.
Jika
kita ingin mata Tuhan tertuju pada kita, hidup kita harus berbuah.
Kesaksian
Saat
Tuhan perintahkan pelayanan di Iraq, sebenarnya p Victor ragu dan
ingin menunda. Tapi saat pelayanan di Thailand, gembala gereja merasa
bahwa persembahan hari itu untuk Iraq. Sehabis kebaktian ada seorang
ibu lain serahkan cek dalam jumlah cukup besar untuk Iraq. Bagi p
Victor ini adalah konfirmasi Tuhan bahwa pelayanan ke Iraq harus
segera dilaksanakan.
Saat
kita mau taat pada Tuhan, Tuhan akan atur hidup kita dengan luar
biasa.
Orang
pertama dipanggil Tuhan adalah Adam dan Hawa, lokasinya di Iraq. Tapi
rencana besar Tuhan bagi mereka gagal. Tapi Tuhan tidak putus asa,
tapi mencari yang baru yang mau taat: Abraham, dari Ur-Kasdim
(sebelah utara Bagdad).
Saat Adam dan Hawa gagal, Tuhan mencari yang baru, yang memiliki benih ketaatan.
Ibr 11: 8-9
Saat
Tuhan panggil, Abram kaya dan tinggal di kota pusat peradaban yang
nyaman. Saat itu Abram masih menyembah berhala. Tapi saat Tuhan
menjumpai dan memerintahkan untuk meninggalkan Ur, Abram taat dan
langsung bergerak. Tuhan menghargai Abram, karena sulit bagi
seseorang untuk meninggalkan hidup yang mapan menuju hidup yang tak
menentu. Tapi Abram memutuskan untuk percaya pada Tuhan.
Tuhan perintahkan Abram keluar dari Ur-Kasdim supaya hanya Tuhan yang mempengaruhi Abram. Jika masih tinggal dengan keluarganya dan di kotanya, maka pengaruhnya akan kuat, dan Tuhan sulit untuk mengubah Abram. Saat diluar kota dan negaranya, tidak punya siapa-siapa, hanya memiliki Tuhan, maka Tuhan akan lebih mudah mempengaruhi dan mengontrol hidup Abram.
Jika
Tuhan mau angkat kita, Tuhan akan pisahkan kita dari dunia, sehingga
yang dari dunia tidak akan mengotori hidup kita. Saat Tuhan
pengaruhi-atur-kuasai hidup kita, maka hasilnya akan luar biasa.
Minta Tuhan berikan pengaruhNya pada kita, karena itu akan membuat
perbedaan besar.
Ketidak-taatan
menghasilkan kutuk. Ketaatan mendatangkan berkat Tuhan.
Saat Abraham membiarkan Tuhan mengatur hidupnya, Abraham taat, Tuhan tersentuh, lalu memberikan janjiNya.
Kej
12:1
Janji
Tuhan kepada Abraham karena dia taat:
- Membuat jadi bangsa yang besar, artinya memberi keturunan. Hari ini Israel adalah bangsa yang besar dan menguasai banyak hal.
- Abraham diberkati, sehingga berkatnya berkembang dan jadi tidak terbatas. Berkat tidak selalu uang, tetapi apapun yang kita kerjakan berhasil dan jadi besar, seperti ragi yang mengembangkan adonan.
- Tuhan membuat nama Abraham masyur. Di masa kini agama-agama besar di dunia mengakui Abraham sebagai bapak mereka.
- Abraham akan menjadi berkat, tidak sekedar diberkati.
- Penyertaan Tuhan: Memberkati orang yang memberkati Abraham, dan mengutuk orang yang mengutuk abraham.
Level kehidupan: kurang, cukup, lebih dari cukup, dan tidak terbatas.
Supaya
mencapai level "tidak terbatas" kita harus jadi berkat bagi
orang lain, bukan hanya bagi diri sendiri.
Ilustrasi
penyertaan Tuhan terhadap Abraham
Saat
Abimelekh mengambil Sara, Tuhan mendatangi dalam mimpi, dan
perintahkan supaya memulangkan Sara. Saat memulangkan Sara, Abimelek
juga beri berbagai persembahan.
Saat
kita mendapat berkat Abraham, maka Tuhan menjadi pembela kita.
Tuhan
berikan semua berkat pada Abraham karena Abraham taat. Taat pada
Tuhan itu tidak mudah, karena seringkali Tuhan meminta sesuatu yang
sulit untuk dilakukan. Taat itu karakter Tuhan, dan Tuhan suka
berkumpul dengan yang punya karakter sejenis.
Ketaatan
kita menyentuh hati Tuhan, karena Tuhan suka dipercayai. Saat Tuhan
suka, maka Tuhan akan memberikan janji-janjiNya, dan hidup kita akan
penuh keajaiban.
Tuhan juga suka jika seseorang minta tolong padaNya. Orang yang percaya pada Tuhan dan minta tolong padaNya, Tuhan pasti akan menolong.
Minta
supaya kita bisa percaya pada Tuhan, sehingga bisa taat, dan 4 berkat
taman Eden mengalir di hidup kita.
Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp,
Line, WeChat 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment