Minggu,
18 Agustus 2013
Living
Water
Petrus
Agung
Yeh
47: 1, 6-12
Kemudian
ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air
keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke
timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir
dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan
mezbah. (Yeh 47:1)
Then he said to me, These waters pour out toward the eastern region and go down into the Arabah (the Jordan Valley) and on into the Dead Sea. And when they shall enter into the sea [the sea of putrid waters], the waters shall be healed and made fresh. (Yeh 47:8, AMP)
Masa
ini seperti Yeh 47. Ada air keluar dari Bait Allah, dan kemanapun air
pergi ada kehidupan, memulihKan dan menyembuhan air yang rusak dan
asin menjadi tawar, sehingga pohon-pohon tumbuh dan daunnya bisa
menjadi obat.
Kemana
Bait Allah yaitu diri kita di-arahkan, di situ akan ada kesembuhan
dan kehidupan.
Sungai ini mengalir ke timur karena bait Allah menghadap ke timur. Alkitab berkata bahwa begitu kita terima Tuhan, kita adalah bait Roh Kudus. Maka ke mana kita menghadap, aliran sungai Tuhan itu akan mengarah ke sana. Dan apapun yang kita sentuh jadi sembuh dan segar. Air itu tidak dari luar, tapi dari dalam kita.
Sejak klip Iran diputar, timbul standart baru di hati tim yang akan berangkat ke bangsa-bangsa: selain menginjil juga membabtis orang. Sebelum itu belum ada yang membabtis:
- Tim India membabtis 1 desa.
- Tim Papua Nugini membabtis > 100 orang.
- Tim Korea Utara pun akhirnya babtis minimal 16 orang.
Sikap hati semua yang sakit harusnya: kesembuhan itulah yang aku inginkan, maka itulah yang akan terjadi! Tapi jika sikap hati kita: siapa tahu sembuh, maka orang tersebut belum tentu sembuh.
Yoh
4: 4 – Kasih Yesus mengharuskan diriNya melalui Samaria.
tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan
haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan
kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya,
yang terus-menerus
memancar
sampai kepada hidup yang kekal. (Yoh 4: 14)
Aliran air hidup yang dimaksud Tuhan adalah Roh Kudus. Cara mengaktifkan air kehidupan di dalam kita adalah dengan membiarkan Roh Kudus mengalir dalam hidup kita.
Saat kita arahkan dan angkat hati menyembah kepada Tuhan, maka aliran Roh Kudus mulai mengalir dalam hidup kita, menyentuh bagian yang sakit dan mati, sehingga timbul kehidupan dan kesembuhan. Jika penyembahan ini selalu kita lakukan, maka kuasa Tuhan akan mengalir dalam dan melalui hidup kita.
Maillist:
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 24D0C381
WhatsApp,
Line, WeChat, Kakao, Viber – 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment