Minggu,
23 November 2014
Never
Give Up
Petrus
Agung
Kej
16: 1-16
Menurut
tradisi Yahudi yang tak disebutkan di Alkitab, Hagar adalah salah
seorang putri Firaun. Saat ke Mesir, Abraham mengatakan Sara sebagai
saudaranya, karena Abraham takut dibunuh karena Sara sangat cantik.
Firaun memperistri Sara, lalu Tuhan menulahi Mesir, akibatnya Firaun
mengusir Abraham. Hagar melihat bahwa tangan Tuhan lebih berkuasa
dari kuasa Firaun. Saat kembali ke Kanaan, Hagar mengikuti rombongan
Abraham sebagai budak.
Sara
tidak juga hamil hingga 10 tahun, lalu menyerahkan Hagar kepada
Abraham sebagai penggantinya. Sara melihat Hagar berdarah biru, dan
layak sebagai ibu dari anak Abraham. Saat mendapati dirinya hamil,
Hagar jadi sombong. Ini kemungkinan karena status masa lalunya
sebagai anak Firaun. Sara menindas Hagar, dan Hagar lari (sesuai arti
namanya, Hagar artinya kabur/ flight). Saat Hagar kabur,
Malaikat Tuhan mencegahnya dan mengingatkan status Hagar sebagai
hamba Sarai. Di peristiwa berikutnya Hagar memang diusir.
Jangan punya kebiasaan kabur dari masalah dan tindasan apapun, karena semua itu diijinkan Tuhan.
Selama
hidup akan selalu ada persoalan, penindasan dan aniaya, baik di fisik
atau mental kita. Jangan mudah lari dari masalah, karena jika kabur,
maka persoalan kita tidak akan pernah selesai. Bahkan seseorang
dengan posisi presiden pun mengalaminya: selalu ada orang yang
berkata negatif kepada presiden manapun di dunia.
Seseorang tidak bisa mengatasi penindasan karena adanya kesombongan. Kesombongan hanya bisa takluk dengan penindasan. Orang yang tidak tahan akan penindasan, akan selalu menyerah dan lari dari kenyataan dan masalah. Saat ego kita mulai ditindas, banyak orang tidak tahan.
Semakin
berkurang ego, ambisi dan kesombongan seseorang, dia akan semakin
kuat menghadapi apapun.
not a novice, lest being puffed up with pride he fall into the same condemnation as the devil (1Tim 3:6, NKJV)
Syarat menjadi seorang panatua/ pemimpin. Dalam terjemahan harafiah dikatakan: “janganlah dia orang yang baru ditanam”. Orang yang baru ditanam akarnya belum kuat. Segala sesuatu yang akarnya tidak kuat, tapi ingin buah yang lebat, maka akan membahayakan tanaman itu sendiri.
Kesombongan membuat kita dalam bahaya, dan bisa dihukum seperti iblis dihukum, artinya dibuang dari hadapan Tuhan.
Sombong = τυφόω (G5187) = tuphoō . Kata ini adalah akar dari kata dari taifun dalam bahasa Inggris.
Kesombongan mengundang taifun/ badai dalam hidup kita.
Rumah-rumah
di Amerika memiliki ruang bawah tanah, dan berisi banyak persediaan
makanan, sehingga bisa bertahan hidup beberapa hari. Ini sebagai
persiapan menghadapi taifun yang disebut tornado. Taifun itu
menghancurkan daerah, bahkan membongkar pondasi rumah.
Tuhan
mengasihi kita, dan tidak ingin kita mengalami badai karena
kesombongan kita, yang akan menyebabkan kerusakan seperti rumah yang
dilanda taifun. Sayangnya banyak anak Tuhan yang marah pada Tuhan
saat alami proses.
Ismael artinya Tuhan mendengar. Tuhan perintahkan Hagar kembali dan membiarkan dirinya ditindas. Ini bentuk cinta Tuhan yang tidak ingin ada taifun di hidup Hagar.
Orang yang membiarkan dirinya dibentuk Tuhan, hasilnya akan jadi luar biasa.
Ilustrasi pemilihan pemimpin
Kandidat
1 : politikus jahat, suka ke dukun dan meramal nasib, punya 2 istri
muda, suka minum minuman keras (8 botol/ hari).
Kandidat
2: dipecat 2x karena tidak bisa bekerja, bangunnya sore- tidak bisa
bangun pagi, pernah menggunakan narkoba, peminum dan pemabuk.
Kandidat
3: pahlawan perang bagi bangsanya, vegetarian, bukan pemabuk, setia
dengan istrinya.
Normalnya
orang akan pilih tokoh ke-3 sebagai pemimpin.
Kandidat
1 adalah Franklin D Roosevelt, presiden Amerika di masa PD 2.
Kandidat 2 adalah Winston Churchill, perdana menteri Inggris di masa
PD 2. Kandidat 3 adalah Adolf Hitler.
Data
kandidat 1 dan 2 adalah data masa lalu mereka. Tapi Tuhan tidak
menyerah, dan belum selesai bekerja dengan mereka. Untuk kandidat
ke-3 Tuhan sudah menyerah terhadap orang ini.
Sebaik apapun reputasi kita hari ini, kesombongan seringkali tidak muncul dan hanya ada di hati.
Saat
Tuhan sedang memproses, artinya taufan kita masih banyak. Penindasan
sekeras apapun harusnya tidak pernah membuat kita melarikan diri dan
keluar dari proses yang sedang berjalan.
Kita
harus mensyukuri apapun yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita,
selesaikan semua pertandingan di hidup kita, dan jangan pernah
menyerah.
Separah
apapun kondisi kita, Tuhan belum menyerah, dan tetap akan mendampingi
kita melalui semua prosesnya, jika kita tidak menyerah.
Ilustrasi.
Olympiade
Barcelona 1992, nomor lari 400m. Salah seorang peserta favorit adalah
Derek Redmon. Kurang 150m dari garis finish, tiba-tiba otot
hamstring-nya robek, dia jatuh dan sangat kesakitan. Kemudian Derek
mencoba berdiri, dan coba berjalan dengan satu kaki dan
terpincang-pincang. Derek tidak pernah menyerah, walau juara 1-3
sudah ditentukan, baginya yang penting adalah menyelesaikan lomba
dengan mencapai garis akhir.
Tiba-tiba
dari belakang muncul seseorang mengejar dan memeluk Derek. Pria ini
adalah ayahnya. Dia berkata: "kamu tidak harus melakukan ini",
jawab Derek: "aku harus lakukan". Lalu mereka jalan berdua.
Derek menolak ditandu dan melanjutkan lomba hingga garis akhir.
Saat
mencapai garis akhir, Derek tidak mendapat medali, tapi menyelesaikan
pertendingannya hingga garis akhir. Ia mendapat standing ovation, dan
menjadi salah satu legenda olympiade.
Setiap pelari harus mencapai garis finish-nya sendirian.
Kita
tidak akan gagal jika kita tidak pernah menyerah.
JKI diberi kepercayaan selama beberapa minggu untuk memberikan pelatihan bagi pasukan "banteng raiders" yang akan bertugas di perbatasan Papua. Semboyan mereka: "Kami bukan tentara hebat, tapi tentara yang terlatih". Hebat bisa dihasilkan dengan pencitraan, tapi jika dikatakan terlatih artinya benar-benar menguasai.
Sesakit apapun: jangan menyerah! Karena saat kita bertahan, suatu kali Tuhan, malaikat-malaikat, dan orang-orang kudusNya akan memberi standing ovation bagi kita.
Ilustrasi
Jendral dan misionaris kembali ke Amerika. Masyarakat dan tentara menyambut sang jenderal dengan meriah, sebagai pahlawan negara. Sebaliknya tidak ada yang menyambut sang misionaris. Tuhan berkata pada misionaris: “kamu bukan milik negara ini, atau milik dunia, tapi milik kerajaan Surga”. Tuhan berjanji akan menjemput orang ini saat dia kelak pulang
Jendral dan misionaris kembali ke Amerika. Masyarakat dan tentara menyambut sang jenderal dengan meriah, sebagai pahlawan negara. Sebaliknya tidak ada yang menyambut sang misionaris. Tuhan berkata pada misionaris: “kamu bukan milik negara ini, atau milik dunia, tapi milik kerajaan Surga”. Tuhan berjanji akan menjemput orang ini saat dia kelak pulang
> Klip Derek Redmon
Di
saat kritis, Bapa di Sorga selalu datang dan memberi kekuatan. Bapa
di Surga korbankan Yesus bagi kita, dan akan menyertai kita hingga
kesudahan jaman. Maka kita tidak boleh menyerah!
Kej
21: 14-21
Hagar
menangis dengan suara nyaring, tapi yang didengar Tuhan adalah suara
Ismael.
Pernyataan dari John Avanzini:
Tuhan
tidak merespon akan kemiskinan, tapi Tuhan merespon iman. Karena jika
Tuhan merespon kemiskinan, Tuhan akan bekerja luar biasa di
daerah-daerah paling miskin.
Di samping merespon iman, Tuhan juga merespon covenant/ perjanjian antara kita dengan Tuhan
Ismael bukan anak perjanjian. Tapi nama Ismael diberikan Tuhan kepada Hagar, saat Tuhan meminta Hagar kembali ke Sara dan tidak menyerah dengan penindasan yang dialami. Maka walau Ismael hanya berbisik, Tuhan tetap mendengar suara Ismael.
Ada perjanjian antara kita dengan Tuhan dalam Kristus Yesus, baik secara umum (perjamuan kudus) maupun secara pribadi. Perjanjian yang ada antara kita dengan Tuhan membuat kita didengar Tuhan, bahkan jika itu masih merupakan keluhan dalam hati. Saat menghadapi masalah, datang kepada Tuhan dengan membawa covenant/ perjanjian kita dengan Tuhan Yesus, maka akan ada perbedaan.
Kesaksian
P Agung sering berganti-ganti dompet, tapi selalu membawa uang $1, yang diberikan oleh ps Gary Oliver. Di sebuah KKR, ada anak kecil usia 5-6 tahun menangis sepanjang ibadah. Ternyata dia melihat bahwa selama ps Gary melayani, Tuhan Yesus mendampingi ps Gary. Sehabis kebaktian anak ini dan orang tuanya mendatangi dan bercerita kepada ps Gery. Anak ini ingin punya hubungan seperti itu dengan Yesus. Anak ini memberikan persembahan pada ps Gary sebesar $1, karena hanya itu yang dia punya. Uang itu menjadi covenant/ perjanjian, dan ps Gery mendoakannya. Uang $1 itu jadi tanda covenant/ perjanjian antara ps Gery dengan Tuhan.
P Agung sering berganti-ganti dompet, tapi selalu membawa uang $1, yang diberikan oleh ps Gary Oliver. Di sebuah KKR, ada anak kecil usia 5-6 tahun menangis sepanjang ibadah. Ternyata dia melihat bahwa selama ps Gary melayani, Tuhan Yesus mendampingi ps Gary. Sehabis kebaktian anak ini dan orang tuanya mendatangi dan bercerita kepada ps Gery. Anak ini ingin punya hubungan seperti itu dengan Yesus. Anak ini memberikan persembahan pada ps Gary sebesar $1, karena hanya itu yang dia punya. Uang itu menjadi covenant/ perjanjian, dan ps Gery mendoakannya. Uang $1 itu jadi tanda covenant/ perjanjian antara ps Gery dengan Tuhan.
Saat
melayani di JKI Permata, ps Gery melihat ada api kegerakan diantara
anak muda. Ps Gery ingin terima api yang sama, lalu berikan uang $1
yang telah disimpannya selama bertahun-tahun di dompetnya, kepada p
Agung.
So let's not allow ourselves to get fatigued doing good. At the right time we will harvest a good crop if we don't give up, or quit. (Gal 6: 9, MSG)
JKI Injil Kerajaan, BCA 009.414.0583 a/n Petrus Agung Purnomo
Foto
di instagram Shasha di ultah-nya, diberi status: “Any fool can be a
father, but it takes to be a real man to you to be a daddy” (setiap
laki-laki brengsek bisa menjadi seorang ayah, tapi untuk menjadi
seorang papa dibutuhkan seorang laki-laki sejati)
Portal
Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi:
antoniusfw@facebook.com
(FB);
antonius_fw@yahoo.com
(YM);
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp
085 727 868 064
No comments:
Post a Comment