Saturday, December 6, 2014

The Beauty of Change – Petrus Agung – Minggu, 30 November 2014

Minggu, 30 November 2014
The Beauty of Change
Petrus Agung

Kesaksian
Kezia berbakat dan berkarir di bidang rias wajah. Ia memberikan foto-foto hasil make up kepada p Agung untuk dimintai pendapat. Saat melihat foto yang terakhir, Tuhan berkata kepada p Agung: Ada keindahan di dalam perubahan (the beauty of change).

Kecenderungan manusia tidak mau berubah. Contohnya orang datang di gereja duduk di tempat yang selalu sama. Kita semua harus berubah, karena ada keindahan dalam perubahan.

If a man dies, shall he live again? All the days of my hard service I will wait, Till my change comes. (Ayb 14: 14, NKJV)

Hidup seringkali berat, tapi itu tidak selama-lamanya. Ayub menanti hingga perubahan dalam hidupnya terjadi. Perubahan digambarkan sebagai tunas yang menembus tanah dan memunculkan kehidupan yang baru.

Kej 1: 1-5
1. Tuhan menciptakan yang terlihat dan yang tidak terlihat

First this: God created the Heavens and Earth--all you see, all you don't see. (Kej 1: 1, MSG)

Tuhan menciptakan segala hal, ada yang bisa dilihat, ada juga yang tidak bisa dilihat. Yang tidak kelihatan sama riil-nya dengan yang kelihatan.

For by Him all things were created that are in heaven and that are on earth, visible and invisible, whether thrones or dominions or principalities or powers. All things were created through Him and for Him. (Kol 1: 16, NKJV)

Kebanyakan orang berkata bahwa baru bisa percaya setelah melihat. Jika kita hanya mengacu pada yang terlihat, maka akan ada kerugian besar.

Artikel
Gelombang radio tak terlihat, tapi riil. Ada negara maju yang membuat riset tentang gelombang radio dengan daya jutaan watt. Jika ditembakkan ke ionosfer, lalu bisa diarahkan ke berbagai titik di dunia, dan menghasilkan gempa, bahkan tsunami. Jika gelombang ini diarahkan ke suatu kota, ini bisa menyebabkan perubahan perilaku dan kejiwaan penduduk kota, jadi pemarah, beringas, dll.

Contoh lain: mic wireless, secara kasat mata tanpa kabel, tapi suara bisa terdengar di seluruh ruangan dengan baik.

Dalam diri kita juga ada yang terlihat dan tak terlihat. Fisik kita terlihat. Potensi, bakat, talenta, karunia, semua di awal tidak terlihat, tapi bukan berarti tidak ada. Kita harus kenal diri kita secara fisik, tapi juga hal-hal yang tak terlihat. Jangan puas dengan keberadaan kita hari ini, karena ada banyak hal yang di dalam kita yang masih belum terlihat/ tergali.

Kesaksian
P Agung bercakap-cakap dengan p Adi (ketua sinode JKI). P Adi bercerita bahwa di awal persekutuan beliau tidak melihat bahwa p Agung akan mampu jadi pemimpin ataupun hamba Tuhan. Istilahnya hidup p Agung
under the radar. Oleh karena itu sebelumnya saat p Adi berhalangan, p Agung tidak pernah minta menggantikannya.

Beberapa orang bisa terlihat kemampuan, talenta, bakat, leadership yang mereka miliki. Tapi banyak orang lain yang semua kelebihan mereka tidak/ belum terlihat oleh orang lain, bahkan oleh diri kita sendiri. Maka saat kita merasa tidak memiliki ini dan itu, kadang-kadang itu sudah Tuhan siapkan di dalam kita.

Banyak sumur sudah Tuhan sediakan dalam hidup kita, masalahnya kadang kita belum melihatnya.

Contoh kisah Alkitab :
  • Hagar juga tidak bisa melihat sumur di depannya sebelum Tuhan membuka matanya.
  • Seseorang menyewa sebidang tanah, ternyata di dalamnya ada harta yang terpendam. Maka dia membeli tanah itu, sehingga berhak mendapatkan tanah beserta harta karunnya. Orang ini menjual semua miliknya, demi mendapatkan harta karun yang tak terlihat oleh orang lain.

Kenali semua yang kita punya, mungkin diantaranya adalah harta karun yang berharga

God delights in concealing things; scientists delight in discovering things (Ams 25: 2)

Discover artinya membuka apapun yang selama ini tertutup. Jika kita bisa melihat hal-hal yang tidak terlihat, maka kita aka menjadi raja.

Ilustrasi
Di jaman dulu pembuatan burger lama, antrian panjang. Jam istirahat habis hanya untuk antri burger. Seseorang berfikir bagaimana membuat burger dengan cepat. Setelah berhasil, usahanya sukses.

Tuhan sudah beri banyak hal di hidup kita, kita harus menemukan hal itu, maka kita akan mengalami terobosan yang luar biasa.

Jangan tunggu bantuan orang lain, minta ke Tuhan, buka mata lebar-lebar. Karena Tuhan sudah sediakan yang jauh lebih hebat dibanding apa yang kita pikirkan.

2. Memisahkan
lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. (Kej 1: 4b)

Salah satu arti "memisahkan" : merubah yang umum dan samar-samar, menjadi sesuatu yang kongkrit, riil dan spesifik. Perubahan akan terlihat saat terjadi sesuatu yang spesifik.

Teori make-up:
Sebelum mengerjakan wajah seseorang, harus tahu dasar karakter orang tersebut. Watak dan karakter seseorang itu diketahui dari percakapan saat memasang foundation (alas riasan). Tujuannya supaya penekanan-penekanan yang dilakukan tidak salah. Misalnya jika orangnya agresif, rias mata dibuat lembut, dan sebaliknya.

Banyak orang minta diberkati Tuhan, masalahnya apakah berkat yang kita minta itu bisa nampak secara spesifik di pikiran kita. Visualisasikan perubahan dalam hidup kita. Apapun yang bisa kita lihat secara konkrit dan spesifik di mata kita, itu yang akan terjadi.
Contoh: ingin mobil, maka memasang gambar mobil itu di dinding yang bisa terlihat setiap hari.

1Raj 19: 1-3
Then Jezebel sent a messenger to Elijah, SAYING, "So let the gods do to me, and more also, if I do not make your life as the life of one of them by tomorrow about this time. " And when he SAW that, he arose and ran for his life, and went to Beersheba, which belongs to Judah, and left his servant there. (1Raj 19: 2-3, NKJV)

Utusan Isebel mengatakan ancamannya pada Elia. Harusnya Elia “mendengar” pesan itu. Tapi dikatakan bahwa Elia “melihatnya". Ini berarti ancaman itu ter-visualisasi dan muncul di depan mata Elia, dan membuatnya takut.

Kuasa untuk bisa “melihat” sesuatu di dalam hidup kita berdampak besar. Segala sesuatu yang pernah kita dengar, saat ter-visualisasi di mata jiwa dan iman kita, maka akan jadi kenyataan, baik itu positif atau negatif.

Contoh di Alkitab: Saat Elia akan terangkat, Elisa meminta hak kesulungan, dan itu sukar. Tapi hak kesulungan itu akan jatuh ke tangan Elisa jika dia bisa melihat Elia terangkat.

Contoh:
Ada rekan sakit di rumah sakit. Dia terkena kanker payudara stadium 3b. Gejala awalnya “cekot-cekot”. Kata-kata “cekot-cekot” terngiang-ngiang karena ibu-ibu yang membesuk membicarakannya. Maka “cekot-cekot” mulai terbayang di mata. Jika bayangan itu tidak dipatahkan dan usir dalam nama Yesus, maka keesokan harinya tiba-tiba akan mengalami “cekot-cekot”.

Kesaksian
Seseorang di diagnosa dokter kena kanker pankreas stadium akut. Dia datang ke p Agung minta didoakan, kondisinya lemas dan lumpuh. Setelah berbicara 1 jam, dan p Agung berusaha bangkitkan semangatnya, tiba-tiba semangat orang itu timbul, bangkit berdiri, dan pulang dengan gagah.

Apapun yang sukar menurut manusia, akan bisa terjadi jika kita bisa melihatnya dengan mata iman.

Kesaksian
Di masa sekitar 1993-1994 jemaat JKI IK hanya sekitar 200, 1/2 dari jemaat kemudian memisahkan diri. Setiap kali berdoa, Roh Kudus mengingatkan supaya p Agung melihat sesuatu yang besar. Di masa itu dalam setahun beberapa kali p Agung menghadiri KKR ps Benny Hinn yang dibuat di gedung ber-kapasitas puluhan ribu orang. Mata p Agung jadi terbiasa melihat bagaimana gedung mengalami perubahan dari kosong hingga jadi penuh.
P Agung bisa melihat dengan mata fisik dan mata rohani bahwa akan ada gedung gereja besar yang terisi penuh, mengingininya, maka itulah yang terjadi.

Saat iblis tembakkan sesuatu ke telinga kita, harus diusir sebelum visualisasinya muncul.

Melihat berkat atau mujizat yang kita inginkan secara rinci adalah yang disebut dimensi ke-4 oleh ps Cho Yonggi (KorSel). Ps Cho mengawali karirnya dengan berkhotbah di ladang jagung. Dari awal dia melihat bahwa dirinya menjadi pengkhotbah yang luar biasa kepada banyak orang.

Masuklah ke dimensi ke-4, munculkan semua visi kita, dari yang umum menjadi konkrit dan detil

Contoh negatif
Kelompok ISIS merekam dan menyiarkan kekejaman mereka di youtube supaya rasa takut akan mereka menyebar ke seluruh dunia.

3. Terang
Sebab Allah yang telah berfirman: " Dari dalam gelap akan terbit terang! ", Ia juga yang membuat terang- Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. (2Kor 4: 6)

Terang bukan datang dari luar menuju kegelapan, tapi dari dalam gelap terbitlah terang. Jika kita mengerti ini, saat kegelapan mendatangi kita, kita tidak panik. Karena kegelapan membuat stress.

Bagi orang Yahudi, pergantian hari bukan tengah malam, tapi saat matahari terbenam. Artinya saat kegelapan mulai datang, mereka menganggapnya sebagai hari yang baru.

Umumnya saat mengalami kegelapan, kita mengeluh dan mengharapkan pertolongan dari luar. Seharusnya setiap kali menghadapi persoalan yang tidak kita inginkan, maka orang yang beriman akan berkata bahwa ini adalah hari yang baru, dan terang segera datang.

Mordekhai dan Ester diasingkan ke Babel. Haman akan memusnahkan mereka. Mordekhai berkata bahwa pertolongan bagi orang Yahudi bisa datang dari mana saja. Tapi ternyata pertolongan Tuhan muncul dari Ester dan Mordekhai saat mereka bertindak.

Sebuah ungkapan di Indonesia yang banyak terjadi: "Barangsiapa yang
dizolimi, akan jadi hebat dan dibela banyak orang."

Jika kita punya mental seperti ini: dari gelap terbitlah terang, masalah yang timbul adalah awal yang baru, maka iblis akan menyerah karena kita tak terkalahkan.

4. Masa gelap digunakan Tuhan untuk menjadikan kita kuat.
Kata "gelap" berkaitan dengan kata baju zirah (breast-plate), a forge within (tempaan yang di dalam), dan hardening process (proses pengerasan).

Saat masa kegelapan dan yang tidak enak muncul dalam hidup kita, orang percaya harus bersikap berbeda: berterima kasih pada Tuhan karena ada tempaan di dalam yang akan menjadi proteksi yang kuat dalam hidup kita.

Segala kesengsaraan dan kesusahan adalah bagian dari proses pendewasaan kita.

Baik mengalami masa gelap atau terang, semua dalam kontrol Tuhan. Orang yang tidak mau dididik dan melewati masa berat dalam hidupnya, dia tidak mengalami proses penempaan.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rm 8: 28)

Bentuk proses Tuhan:
Then Jesus said, "God's kingdom is like seed thrown on a field by a man who then goes to bed and forgets about it. The seed sprouts and grows--he has no idea how it happens. The earth does it all without his help: first a green stem of grass, then a bud, then the ripened grain. When the grain is fully formed, he reaps--harvest time! (Mrk 4: 26-29, MSG)

Kehidupan kita digambarkan seperti benih. Supaya bisa menghasilkan tanaman yang hebat harus ada proses perubahan. Proses perubahan dimulai saat benih dimasukkan ke tanah dan ditimbun. Benih memasuki masa kegelapan. Dalam masa ini benih pecah kulit luarnya, bertunas, berakar ke bawah. Setelah akarnya kuat, tunas naik ke atas, menembus tanah dan jadi tanaman yang baru.

Seorang mumi wanita di mesir berusia 3000 tahun, ditemukan menggenggam sebuah bunga. Saat terkena udara, bunga hancur. Benih-benih dari sisa bunga kemudian dibawa para ahli ke Inggris, lalu ditanam dengan baik. Ternyata benih ini jadi tanaman dan berbunga, diberi nama Dahlia. Dahlia yang kita kenal sekarang pernah mati selam 3000 tahun.
Benih bunga Dahlia itu pernah hidup ribuan tahun yang lalu. Tapi kemudian diletakkan di mumi dan disakralkan, maka tidak menghasilkan apapun. Saat ditanam, dia berbunga kembali.

Saat kita tidak mau ditegur, tidak mau susah, emosi meledak-ledak. Ini membuat orang lain takut, dan membuat kita “disakralkan” dan seperti diletakkan pada mumi. Maka semua potensi kehidupan di dalam kita tidak akan pernah muncul.

Dan orang- orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang- orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas. (Yes 37: 31)

Benih yang masuk tanah, akarnya akan turun ke bawah, sehingga bisa mencengkeram kuat dan tidak mudah dirusak angin, air, badai, maupun banjir. Setelah kuat barulah ia tumbuh ke atas dan menghasilkan buah. Inilah keindahan dari perubahan.


Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp 085 727 868 064

No comments:

Post a Comment