Rabu 29 Juni 2011 - 16:00
Bahtera
Bahtera
“KKR 3 Pesta Raja-Raja”
Yusak Cipto
Dalam tarian AoC kemarin ada penyusup: mercon air mancur ditukar mercon bunga api – tidak di cek. Setan tidak tinggal diam – karena jatah yang akan kita dapat sangat besar !
Jika mau lakukan apapun: fokus pada Tuhan !
- yang penting untuk Tuhan – bukan untuk bersaing, karena bisa jadi celah
Tarian yang menggambarkan level keKristenan:
- Padang gurun – minta roh yang bisa diajar
- Padang rumput – ketaatan – mampu dengar
- Berbuah – minta buah Roh
- Dipercayakan mina dan karunia – katakan “aku terima” - minta karunia untuk manage dan kembangkan
- Kelimpahan – semua tersedia – dalam kecakapan, kasih, pertemanan, kesehatan, keuangan. Bahayanya: sombong, tidak hargai berkat Tuhan.
Maka minta: jangan biarkan aku pergi – jangan biarkan satupun kita cintai lebih dari Tuhan – minta jaminan
- Pergi dan hineni – meletakkan semua, minta: utus aku
- Puncak kekekalan bersama Dia – tuaian luar biasa – ujungnya pengangkatan
Petrus Agung
Daud punya tempat istimewa di hati Tuhan dan mendapat 3 kali pengurapan
1. Pengurapan pertama: di rumah ayahnya – tidak ada saksi orang banyak, bahkan keluarga tidak langsung terima Daud sebagai raja.
Urapan pertama ini angkat hidup Daud dengan cepat, namun mengundang rivalitas dari rajanya sendiri: Saul – akibatnya selama 13 tahun urapan pertama ini mendatangkan siksaan bagi dagingnya
Hanya orang-orang yang tidak punya masa depan di masyarakat biasa yang ikut Daud
Pengurapan pertama di hidup kita tidak banyak orang yang tahu, malah banyak orang yang berusaha kejar dan hancurkan kita – tapi kita harus tetap bertahan !
2. Pengurapan kedua: Jadi raja atas sukunya yaitu Yehuda
- Daud membuktikan dirinya tidak mudah ditundukkan
- Akibat dari pengurapan kedua ini adalah perang saudara dengan anak Saul
3. Pengurapan ketiga: setelah memenangkan perang saudara
> Pengurapan pertama menempa hidup kita – menyalibkan daging
> Saat kita terima pengurapan kedua, saudara-saudara kita akan melihat bahwa kita disertai Tuhan, maka tidak ada lagi pengejaran oleh saudara-saudara
> Setelah kita dapatkan pengurapan ke-3, akan ada tanda yang menyertai kita
> Setan berusaha benturkan kita dengan Tuhan dengan jalan jatuhkan kita dalam kesombongan dan rivalitas
2 Sam 5:6-10 – Yang membuat Daud bergerak = pengurapan dan panggilan di atasnya
Daud datangi Yerusalem yang tidak bisa direbut oleh Gideon, Yefta, Simson, Samuel, apalagi oleh raja Saul
Daud bukan hanya tahu strategi militer, tapi dia juga mengerti hitungan rohani – Tuhan sayangi Daud bukan hanya hatinya
Menurut tradisi Yahudi Yerusalem dibangun oleh Sem bin Nuh dan Eber cucu Sem
(Kej 10: 21, 25)
Menurut Yosephus (sejarahwan Yahudi) Eber saleh dan sangat profetis – apapun yang dikatakannya terjadi
misal: Peleg = terbagi = celah terowongan karena gerusan air
bumi terbagi karena bahasa – peristiwa menara babel
Pendiri Yerusalem = Eber – punya anak Peleg (=saluran air)
> Maka menaklukkan Yerusalem harus melalui saluran air (=Peleg)
Pengurapan ketiga:
Membuat kita diberi kemampuan untuk belajar dan punya kemampuan rohani
Mosedayan (jendral Israel modern) – untuk perang selalu siap Alkitab
2. Saat Daud masuk Yerusalem, yang dikuasai adalah Sion (=kota Daud)
Mzm 132:13 – prioritas Daud adalah apa yang diingini Tuhan (bahkan ditulis 2x)
> Jika kita buat apa yang diingini Tuhan – itu yang membuat perbedaan !
> Hidup kita jika tidak dihampiri Tuhan = tidak ada yang istimewa
Daud merebut Sion karena Tuhan mengingini Sion – maka jadi istimewa
> Akan tiba saatnya apapun yang disentuh anak-anakNya: Tuhan setuju !
2 Sam 5:11-12 – Hiram – orang dunia dan bukan Yahudi – mendirikan istana bagi Daud
> Saat pengurapan ke-3 turun: orang dunia akan akui, dan itu adalah peneguhan !
Apapun yang kita lakukan mulai hari ini: lakukan bagi orang-orang pilihan Tuhan
Hari ini:
- Pembalikan keadaan/ Purim terjadi
- Begitu Tuhan balikkan keadaan – kita jadi umat yang menaklukkan dunia
> Balikkan keadaan – balikkan kondisi kita – jadi raja-raja di segala bidang kita
Iin Cipto
Ada yang berpikir bahwa setelah pesta kita bisa bersantai-santai, tapi itu bukan kehendak Tuhan
Setelah Daud diurapi jadi raja, ada 4 pesta:
- Kemustahilan jadi keajaiban – Daud menaklukkan Yerusalem
- Pesta untuk membangun – orang yang tidak dikenal akan membangun untuk kita, seperti Hiram – membangun istana untuk Daud. Kita juga harus bangun diri kita:
- Membangun diri kita – baca Alkitab, baca buku, dengarkan kaset khotbah
- Membangun pasukan (di sekolah, keluarga, tempat kerja), membangun keluarga, membangun kekuatan
- Membangun pabrik demi pabrik: untuk memberkati Indonesia dan dunia
- Membangun sekolah di seluruh Indonesia
- Pesta Percepatan dan Kemenangan
- 2 Sam 5:24-25 – saat ini derap mulai terdengar. Kita harus sepakat-sehati-sederap dengan Tuhan. Begitu dengar bunyi derap – bergerak dengan cepat !
- Jika kita tidak lihat kereta Percepatan, minta pelumas untuk melumasi mata kita sehingga bisa melihat percepatan Tuhan
- Dibutuhkan bertindak cepat, karena saat ini banyak yang menunda-nunda
- Orang yang bisa Tuhan ajak berlari hanya orang yang bisa bertindak cepat
- Jubah: setiap detil ada artinya – bukan hanya bagus-bagusan
- Minta Tuhan: kemampuan untuk bertindak dan memutuskan dengan cepat
- Pasukan tarian mahanaim = pasukan tarian balatentara Allah
- Pesta yang terus terlanjut sampai di dalam surga
- Pesta sukacita, kekudusan, tuaian – setiap 1 jiwa selamat – malaikat bersorak-sorai
- 2 Sam 6:20-22 – Pesta menghinakan diri = Pesta raja-raja – semakin dalam kita bisa rendahkan diri, semakin tinggi Tuhan angkat kita
Tuhan buka 3 gudang:
- Gudang harta: Sejak terima pengurapan, kita boleh ambil berapapun untuk BENIH – bukan untuk dimakan ! Benih: uang, cinta, kerja keras, dll
- Gudang senjata, misal: kerendahan hati, wibawa, lobbying, kesabaran, dll
- Gudang Percepatan: percepatan untuk terbukanya pintu-pintu kesempatan, pekerjaan, lawatan, pelayanan
Tanya Tuhan: apa yang kita perlukan, minta dan ambil dalam jangka waktu 7 hari dari hari ini (29 Juni 2011)
link MP3:
http://www.4shared.com/audio/wTFEiSm4/20110629_-_KKR3_-_Pesta_Raja-R.html
No comments:
Post a Comment