Thursday, July 28, 2011

Membangun Parit - Petrus Agung - 27 Juli 2011

Rabu 27 Juli 2011 – 18:30
Petrus Agung
Membangun Parit”

Yang ditakuti saudara-saudara Yusuf adalah impian Yusuf
Orang Kristen biasa yang tidak punya impian tidak akan dianggap sebagai ancaman oleh setan.

Abraham mempunyai 2 keturunan: anak jasmani yaitu bangsa Israel dan anak rohani yaitu kita (orang Kristen)
  • Anak jasmani menguasai dunia di berbagai bidang jasmani
  • Anak rohani banyak yang belum alami terobosan ekonomi

Hukum-hukum yang berlaku bagi keturunan-keturunan Abraham:
  1. Yahudi melayani dunia dengan harta rohani mereka: Alkitab, maka dunia WAJIB melayani Yahudi dengan harta jasmani. Faktanya bangsa Yahudi secara ekonomi diberkati
Supaya anak-anak Tuhan mengalami hal yang sama, ada hukum kedua:
  1. Siapa yang menabur benih rohani akan menuai hasil duniawi. Jika hal ini kita aplikasikan dalam hidup kita maka akan berlaku

Untuk bisa melaksanakan hukum tersebut kita harus tahu khairos Tuhan
Yang selama ini dilakukan dalam rangka menabur benih rohani: Misi ke bangsa-bangsa. Makasuatu hari mereka akan berikan kepada kita tuaian jasmani

Contoh aplikasi hukum ke-2:
  • Amerika pernah kaya karena jadi negara misionaris
  • Korea dan Brasil juga negara misionaris, maka diberkati secara jasmani

Pertemuan p Agung dengan 3 kelompok Yahudi selama 3 tahun berturut-turut adalah tanda pengakuan dari Yahudi

2 Raj 3: 5-18 - Yosafat raja yang baik tetapi agak bodoh karena jatuh dalam kesalahan yang sama hingga 3 kali.
> Kita harus teachable – mudah diajar, sehingga kita bisa belajar dari setiap pengalaman.

Tanpa ada angin maupun hujan – air akan datang berlimpah-limpah !
> Maka kita harus membangun parit-parit, sehingga saat air datang tidak malah jadi musibah, tapi bisa ditampung dan dimanfaatkan
Kita sering berdoa minta mujizat dan berkat, tapi susah untuk percaya bahwa Tuhan bisa berkati kita dalam sekejap ! Akibatnya saat berkat datang malah membawa kerusakan

2 Jenis parit yang perlu dipersiapkan:
  1. Parit-parit Prinsip Kehidupan, yaitu prinsip-prinsip yang harus dipegang dan dianut dalam kehidupan kita
  2. Parit-parit jasmani, yaitu sarana menempatkan berkat yang akan kita terima.

Dari kota-kota tim Bahtera, JKI/ Semarang berada di posisi timur/ menghadap ke timur, dan suku-suku bagiannya adalah Yehuda, Isakhar dan Zebulon. 9 parit prinsip kehidupan dipelajari dari 3 suku tersebut. Parit inilah yang mengundang berkat Tuhan turun dalam hidup kita
> Bagaimana kita bangun parit akan tentukan seberapa besar dan seberapa cepat Tuhan berkati kita

Kej 37:19-27
Saudara-saudara Yusuf takut pada mimpi Yusuf
> Orang yang punya impian besar: ditakuti
Yang dilepas pertama oleh saudara-saudaranya adalah jubah Yusuf – lambang impiannya
ay 26 adalah perkataan yang keluar dari Yehuda untuk pertama kali:
PROFIT – artinya Yehuda cari untung
> Jika kita lakukan apapun, pikir APA UNTUNGNYA di jasmani dan rohani kita !
Jika tidak ada untungnya: jangan dilakukan !

Bagaimana agar profit/keuntungan tersebut bisa turun dalam hidup kita?
  1. Peperangan Rohani
    • Kej 49: 8 – “Tangan menekan tengkuk musuh” : mengerti prinsip dan praktek peperangan rohani.
    • Lucifer adalah pedagang yang cari keuntungan – jika kita cari keuntungan juga artinya kita berhadapan dengan lucifer !
    • Banyak orang kristen tahu teori peperangan rohani tetapi tidak menggunakannya
    • Peperangan rohani adalah basic/ dasar kita untuk bekerja, untuk melayani
    • Jika tengkuk musuh tidak kita tekan – tengkuk kita yang ditekan !
    • Setiap hari: minta blessing/ berkat Tuhan, panggil pelanggan, panggil penunggak hutang

  1. Pengintaian
    • Kej 49: 9 – apapun yang dikerjakan, buat PENGINTAIAN lebih dulu
    • Jangan ngawur – lihat dulu keadaannya, intai dengan baik, pelajari semua yang akan kita kerjakan. Jika tidak bisa kolaps
    • Setelah mendapatkan jarahan – bawa ke tempat yang tinggi, sehingga tidak ada lawan di sekeliling kita yang akan merampas jarahan kita
    • Banyak orang tidak bijaksana: tidak mengintai, tidak bergerak dalam unity, setelah berhasil: boros, membeli secara kredit

  1. Belajar dan jadi teachable, Tanya Tuhan sebelum buat kesepakatan
    • 2 Taw 18: 1-4 – Yosayat raja yang baik tapi cenderung bekerjasama dengan raja-raja Israel yang sebagian besar jahat, bahkan hingga 3 kali:
    • 2 Taw 18:1 – menjadi besan Ahab dan Isebel.
      • ay 2 – Yosafat ke Samaria, Ahab jamu Yosafat dengan tujuan mengajak menyerang Ramot-Gilead
      • ay 3 – Yosafat langsung setuju tanpa tanya Tuhan
      • ay 4 – Setelah menyetujui persekutuan baru tanya Tuhan = terlambat !
    • 2 Raj 3: 5-18 – Berksama raja Israel dan Edom menyerang Moab tanpa tanya Tuhan lebih dulu. Ketika masalah muncul baru tanya Tuhan.
    • 2 Taw 20: 35-37 – Bersekutu dengan Ahazia

    • Belajar dan jadi teachable – jangan sampai jatuh di lubang yang sama, apalagi hingga 3 kali
    • Jangan buat perjanjian tanpa tanya Tuhan SEBELUM nya
    • Hitung semua kemungkinan terburuknya
    • Bangun usaha tanpa hutang/ kredit
    • Poin ke 3: Belajar dari Pengalaman

  1. Keluar dari kotak (out of the box)
    • Ul 33: 18 – Zebulon – simbolnya kapal – Suku yang banyak melakukan perjalanan: kita harus belajar keluar dari kotak kita
    • Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit adalah kerajaan maritim, meng-ekspansi kemana-mana sehingga jadi besar dan luas jangkauannya
    • Saat pusat pemerintahan menjauh dari pantai (kerajaan Mataram), maka kejayaan habis dan dikuasai VOC
    • Contoh bergerak keluar:
      • Mengirim misionaris ke Palau, Kamboja, dll
      • Mendapat konstruksi gereja HS yang beda dengan gereja di Indonesia umumnya dari kontraktor Amerika saat pelayanan di sana
    • Bertindak keluar dengan 3G :
      • Gospel – membawa kabar baik
      • Gold – mengambil keuntungan: emas dan jarahan
      • Glory – membawa kejayaan bagi Tuhan
    • Bergerak keluar – buat sesuatu yang berbeda !
  1. Solid = Multitalent, terlatih, fokus, komitmen, tidak bercabang hati
    • 1 Taw 12: 33 – suku Zebulon yang jadi tentara Daud di Hebron
    • Multi talent dan skill terlatih, memiliki berbagai kemampuan
    • Kerja fokus dan punya komitmen – hal ini sudah langka di Indonesia = tidak bercabang hati
    • Semua yang tidak ditekuni dan tidak betul-betul digumuli: tidak akan jadi
    • Kadang Tuhan buat percepatan, tapi harus ditunggui dengan tekun !
    • Zebulon mendukung Daud, bisa berbagai senjata, tidak bercabang hati
    • Saat kita solid, kita akan mampu lakukan apapun yang Tuhan perintahkan

  1. Mengerti waktu/momentum/khairos Tuhan
    • 1 Taw 12:32 – Isakhar – tahu momentum dan khairos Tuhan
    • Pelajaran dari enterpreneur = ATM = amati, tiru, modifikasi
    • Kita tidak harus maju dengan ide sendiri, tapi bisa dengan ide orang lain
    • Contoh:
      • Jepang, Korea dan China awalnya meniru negara lain
      • p Agung bertemu dengan 3 kelompok yahudi selama 3 tahun berturut-turut selalu dirintis oleh orang-orang mahanaim
    • Meniru: mempercepat proses, tapi harus bisa mengembangkan
    • Tangkap khairos Tuhan – mengerti saat yang baik. Jika tidak akan bosan dan tidak kemana-mana

  1. Gali
    • Ul 33: 18-19 – Zebulon dan Isakhar
    • Indonesia kaya luar biasa : di laut dan di bumi ! Minta pada Tuhan – mana yang harus kita ambil
    • Yang harus digali: di dalam bumi (tambang) dan di dalam diri kita (potensi)
    • Buat target! Minta tambahan income ke Tuhan, sehingga bisa kelola lebih besar lagi – sampai next level ! Seperti janda dan minyak: seberapa minyak yang didapat tergantung banyaknya wadah yang Tuhan siapkan.

  1. Bekerja keras dan Tidak mengeluh
    • Kej 49: 14-15 – Isakhar
    • Budak rodi – terjemahan harafiahnya tidak mengeluh
    • Semakin besar anugrah Tuhan yang kita terima, kerja kita akan semakin keras – rajin dan tidak mengeluh !
    • Bangun diri, kerja keras, lihat jatah, jangan menggerutu, jangan cepat puas, naikkan level kita
    • Buat komitmen: sebelum akhir tahun ini kita akan mencapai next level !

  1. Membawa orang naik ke gunung Tuhan
    • Ul 33: 18-19 – Zebulon pergi ke luar, Isakhar memanggil bangsa-bangsa datang ke gunung
    • Kita akan berkata: naik ke gunung bersama kita dan beri persembahan yang benar kepada Tuhan
    • Tuhan sedang jadikan kita sebagai Model: bagaimana mempersembahkan hal yang benar kepada Tuhan
    • Banyak orang amati JKI dan tanya sumber dananya dari mana: dari korban jemaat - Faktor kunci parit: sacrifice/korban yang aik ke hadapan Tuhan

Pengurapan dilakukan dengan 3 unsur yang dipercikkan:
  • Air – pentahiran
  • Anggur – darah Tuhan memeteraikan dan tidak bisa digoyahkan
  • Minyak – Penguraan Tuhan turun dalam hidup kita
link MP3:
http://www.4shared.com/audio/62b_ybMl/Membangun_Parit_-_Petrus_Agung.html
 

No comments:

Post a Comment