Friday, August 3, 2012

The Power of The Love of Christ - Bill Wilson - Minggu 29 Juli 2012


Minggu, 29 Juli 2012
Bill Wilson
The Power of The Love of Christ
Kuasa dari Kasih Kristus

Semua tahu kuasa Yesus di kayu salib. Kuasa kasih Kristus jauh lebih dalam dari yang banyak orang ketahui. Pesan ini akan memberi kita pola pandang yang baru tentang kasih Kristus.

Ps Bill suka sejarah, bagaimana suatu negara dan keadaan terbentuk. Di Amsterdam ps Bill melihat-lihat ke sebuah museum. Ada patung
Dirk Williams, pendeta dari aliran menonite. Dia tidak disukai karena keberaniannya berkhotbah. Banyak yang mau bunuh dia karena imannya. Dirk lari ke luar kota, melewati danau beku dan sudah lolos. Tetapi pengejarnya terjeblos ke dalam danau yang beku. Satu-satunya orang yang ada di situ adalah Dirk. Pengejar ini berusaha membunuh Dirk, tapi saat mendengar pengejarnya minta tolong, Dirk lari balik, ulurkan tangan, dan selamatkan nyawa pengejarnya. Tapi pengejar itu tetap menangkap Dirk Williams.
Kisah ini tersebar di seluruh Amsterdam. Saat ditanya kenapa Dirk menolong orang itu, jawabannya: itu reflex.
Reflex adalah reaksi/ respon yang terjadi di luar kontrol kita

Mengapa ada orang-orang yang bisa menangkap dan lebih mengerti tentang kasih Kristus dibanding orang lain? Contoh ekstrim dalam Alkitab: Paulus, dari pembunuh jadi rasul yang sangat berdampak! Jatuh dari keledai tidak membuat perubahan besar. 2Kor 5:14 menjelaskan perubahan Paulus. Ayat ini menjelaskan tentang kehidupan Paulus, tapi juga tentang kehidupan kita. Kasih Kristus mendesak dan memaksa kita! Ayat ini adalah dasar metamorfosa Paulus.

For the love of Christ constraineth us, (ay 14a, KJV)

Constraineth = συνέχω = sunechō (G4912) = to hold together, that is, to compress (the ears, with a crowd or siege) or arrest (a prisoner); figuratively to compel, perplex, afflict, preoccupy: - constrain, hold, keep in, press, lie sick of, stop, be in a strait, straiten, be taken with, throng. (e-Sword)

Kata
sunechō hanya dipakai 1x di PB. Kata ini punya 3 arti utama, artinya dimanapun kata ini digunakan, maka mengandung 3 arti utama sekaligus dalam situasi apapun.

1. compel = Mendorong dan memaksa kita untuk bergerak ke suatu arah.
Ilustrasi: plug dengan stop-kontak, walau hampir menempel, tetap tidak ada apapun yang terjadi. Tapi saat plug tersambung ke stop kontak, maka itu akan memaksa dan mendorong sesuatu terjadi.

Kasih Kristus mendorong dan memaksa kita untuk melakukan sesuatu !

Apapun yang Yesus lakukan: di kayu salib, darahNya yang dicurahkan, kebangkitanNya; semua adalah usaha Yesus menunjukkan kasihNya kepada kita. Saat kasihNya tersambung ke kita, maka akan ada gerakan reflex.

Banyak orang Kristen tidak mengerti hal ini karena mereka hanya dekat dengan sumberNya, tapi tidak benar-benar terhubung dengan kasih Kristus. Saat kasih Kristus tersambung kepada kita, maka kita tidak punya pilihan selain bergerak lakukan sesuatu: melakukan perbedaan, menjangkau jiwa-jiwa kepada Kristus, membagikan kasih Kristus dalam kehidupan kita kepada orang lain.

Sebagian orang Kristen bergerak maju, tapi sebagian lain bergerak mundur. Saat kasih Kristus mendesak dan menguasai, maka tidak ada pilihan lagi bagi kita.
Jika saat ini kita hidup, artinya tugas kita belum selesai !
Saat di usia 12th ps Bill dengar tentang Yesus, dan mengalami kasihNya, maka kebenaran itu tersambung ke diri Ps Bill, maka ps Bill merasakan dan mengalami kasihnya, dan Ps Bill tidak pernah sama lagi! Ps Bill pergi ke tempat-tempat yang orang lain tidak mau pergi karena Ps Bill tidak punya pilihan.

2. restrick severely (oxford) = Menyingkirkan dan menjauhkan kita dari sesuatu.
Saat kuasa kasih Kristus tersambung kepada kita, maka kebenaran-kebanaran itu dengan sendirinya akan menyingkirkan kita menjauh dari hal-hal yang iblis berusaha untuk tarik kita! Iblis coba lemparkan berbagai hal kepada hidup kita untuk menghancurkan kita, tapi kuasa kasih Kristus menyingkirkan kita dari hal tersebut.

3. confine forcibly / imprison = Menahan dan memegang kita di dalam sesuatu.
Kuasa kasih Yesus menahan kita di dalam gereja, di dalam kasihNya, di dalam anugrahNya, di dalam tanganNya, di dalam keperdulian dan perawatanNya!

Metro sunday school menggunakan mobil box sebagai panggung. Ada seorang anak kecil peserta sekolah minggu bermasalah dengan hidungnya. Anak ini dibawa ke UGD tanpa persetujuan orang tuanya. Ternyata dalam hidungnya ada serangga yang berkembang biak. Karena tanpa ijin orang tua, maka ada banyak masalah. Si guru tahu bahwa akan ada masalah karena keputusannya. Dan si guru menjawab: itu adalah reflex !

Apapun kondisi dan apapun nanti hasilnya dan dampaknya, akan ada orang-orang Kristen melihat kebutuhan, dan kebutuhan itu jadi panggilannya. dan bertindak.

Pertanyaan: gerakan reflex apa yang kita miliki ?

Saat kita terhubung dengan kasih Kristus, nyata dalam hati kita, bukan karena membaca buku atau karena penjelasan seseorang; maka segala sesuatu PASTI berubah !

Bacaan pelengkap (kisah Dirk Williams)

No comments:

Post a Comment