Synergi
to Fulfill 08
Kuala
Lumpur, 23 Agustus sesi sore
P
Petrus Agung
1.
Menari di atas Gelombang
Kita
diajar “menari di atas gelombang”. Tapi jika kita tidak tahu
seperti apa gelombangnya, kita tidak akan bisa menari. Gelombang yang
saat ini ada adalah: keperdulian kepada orang yang di bawah.
Orang-orang di bawah punya kekuatan suara, sehingga mereka mulai
diperhatikan dan diperhitungkan.
Kisah
Blake Mycoskie, pendiri pabrik sepatu TOMS (tomorrow shoes).
Suatu
kali Blake tergerak untuk memberikan sepatu bagi anak-anak Argentina.
Awalnya hendak coba cara lama: minta sumbangan. Tapi dia
berfikir bahwa cara ini tidak bertahan lama. Akhirnya dia gabungkan
ide sosial-nya dengan enterpreneurship: memberi sepasang sepatu
secara gratis kepada anak-anak yang membutuhkan untuk setiap pasang
sepatu yang terjual. Saat tujuan, passion dan visi Blake diceritakan
kepada orang lain, maka itu sangat menarik bagi orang lain.
Blake
melihat suatu kebutuhan dan bertindak membuka suatu usaha dengan
tujuan menolong orang lain, padahal dia sudah punya bisnis dan
income. Beda dengan orang lain: coba cari uang, makanya berusaha.
Semakin
kita kuat melayani orang miskin, ternyata Tuhan buat kita makin kaya
!
Di
tahun 2007 JKI IK buka banyak departemen untuk menolong orang miskin:
membuka sekolah, KKR anak raja sebulan 2 kali, inilah awal semua
properti gereja erkembang. Dari situ JKI punya Dapur Umum, sekolah,
rumah singgah, sekolah bola, lapangan bola, LBH, semua dalam waktu 1
tahun. Sampai saat ini semua berkembang dalam anugrah Tuhan.
Gelombang
yang ada saat ini berasal dari Bapa, karena ke-Kristenan diawali
dengan Yoh 3: 16.
Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya
yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan
beroleh hidup yang kekal (Yoh 3: 16)
Dari
belas kasihan keluarlah pengorbanan. Tapi lewat penebusan Yesus,
Yesus jadi Raja segala raja!
Gelombang
saat ini adalah: Gelombang keperdulian kepada mereka yang di bawah.
Ini
bukan bisnis atau usaha baru, tapi demonstrasi belas-kasihan/
compassion Tuhan di tengah-tengah kita, dan merupakan jaman baru yang
berbeda. Tangkap ide awalnya yang dari Tuhan, sehingga tujuan kita
bukan mencari uang.
Mendapatkan
uang adalah konsekuensi dari
sebuah
pekerjaan yang dilandasi beban hati untuk menolong orang
lain.
Kesaksian:
Seorang
ibu di Medan yang minta tolong ke p Agung. Kisahnya diceritakan
kepada teman p Agung yang pengusaha dan akan berangkat ke Medan.
Akhirnya teman pengusaha ini menolong si ibu.
“Kuasa
untuk memperoleh kekayaan” hanya alat, sumber utamanya ada di
dalam hati kita yang ingin menyentuh dan membantu orang yang di
bawah. Kekayaan cuma akibat! Semua dimulai di dalam: di mental kita.
Jika
di dalam kita limpah dan ingin memberkati orang, maka luarnya akan
limpah juga.
Ini
bukan metode atau cara kerja baru, tapi ini soal hati. Inilah
gelombang yang sedang naik ! Jika kita ingin menari di atas
gelombang, maka hal inilah yang harus terjadi.
2.
Roh Tuhan mengusik terus hati kita oleh belas kasihan
Sebab
tempat tidur akan kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri dan
selimut akan kurang lebar untuk dipakai menyelubungi diri.
Sebab
TUHAN akan bangkit seperti di gunung Perasim, Ia akan mengamuk
seperti di lembah dekat Gibeon, untuk melakukan perbuatan-Nya--ganjil
perbuatan-Nya itu; dan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya--ajaib
pekerjaan-Nya itu! (Yes
28: 20-21)
Jika
ayat 20 kita alami, maka ayat 21 akan terjadi. Saat apa yang kita
gunakan sudah tidak muat, Roh Tuhan usik terus hati kita oleh belas
kasihan, maka itu awal dari terobosan/ breakthrough.
Kesaksian:
Tahun
93 greja hampir disita, unity pecah, 99% aktifis ditambah setengah
jemaat pergi. Seorang teman di singapore undang p Agung ke sana
supaya istirahat dari semua masalah. Di rumah jemaat dari si
pengundang, Tuhan suruh pulang ! Mental p Agung saat itu terlalu
sempit dan tidak memadai untuk apa yang Tuhan akan kerjakan dalam
hidup p Agung. Ujungnya Tuhan menyertai melewati semua hingga saat
ini.
Mulai
bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup
mailing-list pada link di atas.
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
antoniusfw1@gmail.com
(Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com
(MSN Massenger);
pin
BB: 29C12B56
No comments:
Post a Comment