KKR
“From Glory to Glory”
KKR3
– 28 Desember 2012
Sesi 8 : Menantikan Tuhan Sampai Lawatan Terjadi – Nani Susanti
Sesi 8 : Menantikan Tuhan Sampai Lawatan Terjadi – Nani Susanti
Pelantikan
adalah awal dari suatu tugas baru yang Tuhan berikan bagi kita.
Kita
dilantik ulang sebagai pasukan rajawali, karena sedikit yang lakukan
mandat dan tugas yang diberikan, karena belum mengerti dan belum
menangkap mandat yang Tuhan berikan. Kita diangkat sebagai pasukan
rajawali bukan karena kita kampanye, tapi karena Tuhan mau pakai
kita. Masalahnya kita sering tidak bisa tangkap apa yang harus
dilakukan
Saat seorang pejabat dilantik harus tahu apa yang akan dilakukan. Saat kita hanya ingin fasilitas dari Tuhan, itu tidak benar di mata Tuhan.
Tugas
adalah kewajiban kita, saat kita lakukan maka fasilitas akan
mengikuti.
Kej
6: 1 – kejahatan manusia
Ay 3 – Selama kita terus hidup dalam kedagingan dan jalan pikiran yang lama, maka Roh Tuhan tidak betah tinggal di dalam kita.
Jika
kita serahkan semua kedagingan kita kepada Tuhan,
maka
Roh Tuhan akan mengatasi jalan pikiran kita.
Kesaksian: seorang jemaat Bahtera yang tinggal di luar negeri. Di Indonesia berkecukupan, saat di luar negeri semua sumber penghasilan terhalang dan hidup pas-pasan. Akhirnya dia bisa ikut acara KKR karena Tuhan buka jalan di pekerjaan sebagai tour guide, sehingga biaya tiket dan uang saku tercukupi.
Ay 4 – Orang yang ternama pasti punya potensi.
Ay
5 – Cenderung artinya condong ke salah satu sisi, jika didorong
akan mudah jatuh. Manusia jaman sekarang cenderung melakukan
kejahatan, terutama karena teknologi semakin canggih.
Belajar cari kehendak Tuhan, apakah di saat teduh kita ada kecenderungan-kecenderungan yang membuat Tuhan tidak suka.
Ay 6 – Kecenderungan manusia pada kedagingan memilukan hati Tuhan.
Tuhan peringatkan bahwa di depan 1/3 bumi akan mengalami malapetaka dan dilenyapkan. Kita tidak tahu lokasi mana yang akan mengalami. Jika kita terus cenderung pada kedagingan dan jalan pikiran kita sendiri, dan tidak malaksanakan tugas yang Tuhan berikan, maka kita akan terkena imbas juga. Yang harus kita lakukan: menanti-nantikan Tuhan sampai lawatan Tuhan terjadi di keluarga kita, kota kita, seluruh Indonesia dan seluruh dunia.
Ay 7 – Rencana Tuhan untuk memusnahkan ciptaanNya. Tapi Nuh dan keluarganya mendapatkan hak istimewa. Saat mendapat mandat, Nuh tidak santai tapi mulai membangun bahtera di atas gunung. Dia harus bekerja: mengatur makanan hewan, bersihkan kotoran, dll.
Saat
ada hal tidak kita tahu, tangkap lebih dulu, lalu ikuti yang Tuhan
mau.
Kita hanya bisa menerima dan melakukan mandat dari Tuhan jika kita serahkan hidup kita kepada Tuhan. Minta untuk jadi tawanan Roh Tuhan sehingga semua kedagingan kita dikuasai Roh Tuhan.
Tindakan profetis: mengenakan cincin sebagai tanda perwira rajawali.
Tarian tawanan Roh.
Maillist:
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
antoniusfw1@gmail.com
(Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com
(MSN Massenger);
pin
BB: 29C12B56
No comments:
Post a Comment