Minggu,
14 Juli 2013
7
Sumur
Petrus
Agung
But
whosoever drinketh of the water that I shall give him shall never
thirst; but the water that I shall give him shall be in him a
well of water springing up into
everlasting life. (Yoh 4: 14, KJV)
a
well of water = πηγή
= pēgē
(G4077) = gushing
plumply
= suatu sumber mata air yang memancar dan menyembur dengan sangat
kuat, munculnya tiba-tiba, dalam debit yang besar hingga limpah.
Jika
kita minum dari Tuhan, di dalam diri kita akan muncul suatu sumur
yang mempunyai mata air yang memancar kuat dan debitnya banyak.
7 sumur yang Tuhan mau
berikan pada kehidupan kita:
1.
Sumur Ribkah – Sumur kebajikan dan kemurahan yang limpah
Eliezer
diutus Abraham mencari istri bagi Ishak, dia membawa 10 unta dan
pergi ke Ur-Kasdim. Sesampainya di sana dia minta tanda pada Tuhan:
jodoh Ishak adalah yang memberi Eliezer dan semua unta-nya minum.
Saat Ribka datang, Eliezer meminta air, lalu Ribka juga memberi minum
seluruh unta Eliezer yang baru datang dari perjalanan yang jauh.
Kita
harus salurkan kemurahan dan kelimpahan Tuhan kepada banyak orang
kemanapun kita pergi.
Kisah
seorang keluarga bangsawan yang punya seorang anak laki-laki. Salah
satu tukang tamannya meminta supaya anaknya bisa ikut dia bekerja.
Tuan itu mengijinkan, padahal di tempat lain hal itu tidak akan
terjadi. Suatu hari anak tukang taman yang tidak bersekolah itu
menolong anak dari bangsawan itu yang hampir tenggelam. Bangsawan ini
menunjukkan kemurahan hatinya dengan membiayai sekolah anak tukang
taman tersebut hingga jadi seorang dokter.
Anak
bangsawan ini jadi politikus muda, dan suatu kali mengalami sakit dan
hampir mati. Yang akhirnya menolong dia adalah anak si tukang kebun
yang sekarang sudah menjadi seorang dokter. Politikus itu adalah
Winston Churchill yang jadi perdana menteri Inggris di masa perang
dunia kedua. Dua kali pertolongan untuk Churchill adalah karena
kemurahan hati ayahnya.
Jangan
pernah jemu dan letih melakukan sesuatu yang baik bagi orang-orang
lain, sekalipun sepertinya semua sia-sia dan tidak terlihat hasilnya.
Karena semua kemurahan kita dihitung Tuhan.
Orang
yang berbuat baik kepada sesamanya sebenarnya sedang memberkati
dirinya sendiri, karena itu seperti meletakkan investasi dalam hidup
orang-orang lain, dan kelak akan dapat yang terbaik.
10
ekor unta yang diberi minum oleh Ribka membawa banyak harta. Ujungnya
baik unta maupun harta itu jadi milik Ribka dan keluarganya.
Kepahitan,
kecewa dan marah akan membuat sumur kemurahan ini tersumbat
Jika
kita memiliki sumur kelimpahan dalam hidup kita, maka kita selalu
memberi lebih dari yang orang lain duga. Apapun bisa kita berikan
untuk memberkati orang lain: uang, senyum, keramahan, doa.
Tidak
pernah ada kemurahan yang sia-sia, apapun yang kita tabur akan kita
tuai!
2.
Sumur Yakub – Kekuatan dan kuasa yang muncul karena cinta
Yakub
yang tidak membawa apapun datang ke Laban untuk cari istri, beda
dengan Eliezer yang membawa banyak harta. Sumur Yakub ini ditutup
oleh batu besar, dan biasanya diperlukan banyak orang untuk
menggesernya. Saat melihat Rahel anak Laban, Yakub jatuh cinta, maka
Yakub mampu menggulingkan batu itu sendirian.
Sharing
dari seorang hamba Tuhan Estonia tentang Mat 7: 21-23. Menurut hamba
Tuhan ini mengerjakan perintah Tuhan harus seperti yang Tuhan
otorisasikan, dan mengerjakannya karena cinta dan bukan karena
sekedar kewajiban.
Hubungan
kita dengan Tuhan melibatkan emosi jiwa kita. Kasih selalu melibatkan
emosi.
Seorang
kekasih perlu mengekspresikan rasa cintanya. Semua hal berat bisa
selesai karena cinta. Yesus turun ke dunia karena cintaNya kepada
kita. Setiap kali timbul belas-kasihan Yesus, sesuatu yang
supranatural.
Hubungan
manusia dengan Tuhan hanya bisa berjalan jika ada cinta. Orang
Kristen yang hidupnya mencintai Tuhan akan melewati segala hal dengan
ringan. Tapi tanpa cinta maka hanya akan jadi beban dan kewajiban.
Semakin
besar cinta kita, toleransi semakin besar. Apapun yang diminta
kekasihnya akan diberikan dengan sukacita tanpa keluhan. Hujan,
banjir, dll tidak pernah jadi masalah.
Begitu
orang cinta dengan Yesus maka hal yang sama terjadi: tidak ada
hitungan, tidak ada komplain.
Perintah
Yesus yang pertama: kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu!
Kita
hanya bisa lakukan perintah ini jika kita cinta pada Tuhan
3.
Sumur Yusuf – Sumur yang memelihara raja-raja masa depan
Yusuf
dicemburui saudara-saudaranya dan akan dibunuh. Tapi Ruben mencegah
saudara-saudaranya dan memasukkan Yusuf di sumur kering. Ruben
seperti sumur kering, melakukan kesalahan di rumah ayahnya hingga
hilang hak kesulungannya, tidak banyak lakukan hal baik kecuali
mencegah pembunuhan terhadap Yusuf, dan berencana melepaskan Yusuf.
Tanpa sadar Ruben menyelamatkan seorang perdana menteri yang akan
diangkat 13 tahun kemudian.
Karena
sumur kering ini Yusuf tetap hidup dan tidak mati. Sekian belas tahun
kemudian Yusuf itulah yang memberi makan seluruh keluarga besar
Yakub.
Walau
hidup kita mungkin seperti sumur kering yang tidak bisa berikan
apapun kepada orang lain, tapi kita tetap bisa selamatkan orang-orang
atau anak-anak di sekitar kita dari kematian rohani, yang siapa tahu
kelak mereka jadi pahlawan Tuhan. Memberi
tidak harus uang, bisa juga dengan perhatian.
Ada
orang-orang yang sampai usia tuanya cinta kepada Yesus, punya api
Tuhan. Tapi seringkali anak-anaknya tidak memiliki passion
kepada Tuhan, hatinya tidak mengejar Tuhan. Lebih mudah mengajari
orang yang punya api Tuhan untuk menyentuh dunia dengan berkat Tuhan,
daripada orang yang sudah kuat dunianya ditarik ke Tuhan. Warisan
harta kepada anak-anak tidak berguna banyak karena bisa habis dengan
cepat.
Warisan
terhebat yang bisa ditinggalkan bagi anak-anak adalah memberikan
pengalaman rohani dan api Tuhan dalam diri kita, sehingga
kelak kualitas mereka tidak lebih rendah dari orang tuanya
Jika
kita on-fire dengan Tuhan, maka anak-anak kita harus labih hebat dari
kita
Kita
harus rindu supaya anak-anak kita melanjutkan api cinta kita pada
Tuhan, karena tanggung jawab meng-estafet-kan api kegerakan pada
generasi berikutnya ada pada kita.
Tantangan
ke-Kristenan adalah apakah generasi berikutnya tetap punya api cinta
pada Tuhan
Tuhan
bukan benda, sehingga kita tidak bisa memilih untuk on-fire
sewaktu-waktu, karena itu adalah hubungan 2 arah antara kita dengan
Tuhan.
Jika
masa muda kita tidak diisi api Tuhan, maka kita kehilangan hal
terbaik di hidup kita. Karena api Tuhan bisa menghasilkan banyak hal
jauh lebih dari yang manusia pikirkan
4.
Sumur Musa – Sumur percepatan
Musa
lari dari Firaun setelah membunuh seorang mandor Mesir. Sesampai di
Midian Musa melihat anak-anak Yitro yang diganggu gembala-gembala
lain. Musa mengusir pengganggu-pengganggu itu karena rasa
keadilan-nya. Kemudian Musa memberi minum domba-domba Yitro sehingga
anak-anak Yitro bisa pulang jauh lebih cepat.
Tuhan
sedang bergerak sangat cepat, dalam 3 minggu sekian ratus orang sudah
dikirim untuk misi ke belasan bangsa.
Percepatan
berbicara tentang: apa yang seharusnya belum diterima, Tuhan percepat
sehingga bisa kita terima, apa yang seharusnya masih merupakan
penantian, tiba-tiba muncul di depan kita.
Percepatan
sedang terjadi, mari percaya bahwa kita masuk dalam percepatan Tuhan
5.
Sumur Daud – Sumur keintiman dan penyembahan
Daud
bergumam ingin air sumur Betlehem, padahal Betlehem sedang dikuasai
Filistin. Triwira duduk cukup dekat dengan Daud sehingga mendengar
hal itu, lalu mereka pertaruhkan nyawa untuk mengambil air bagi Daud.
Daud merasa tidak layak meminum air itu, kemudian taruh itu di
mezbah dan mempersembahkannya kepada Tuhan.
Daud
tidak pernah perintahkan triwira untuk pergi, tapi mereka mengerti
apa yang rajanya inginkan.
Aku
tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah
Kudengar dari Bapa-Ku. (Yoh 15: 15)
Banyak
orang menunggu perintah baru bergerak. Tapi orang yang punya
kedekatan dan keintiman akan berbeda. Dia bisa membaca apapun yang
sahabatnya lakukan: intonasi suara, gestur, gerak mata, ekspresi
wajah, dll.
Tuhan
cari orang-orang yang cukup dekat denganNya, menangkap yang Dia
inginkan dengan cepat.
Triwira
beri yang precious. Tadinya air diberikan kepada rajanya,
akhirnya diberikan kepada Tuhan. Dari perang untuk pemimpinnya, jadi
perang Tuhan. Saat air itu diberikan Daud maka ada nilainya. Tapi
saat air itu diberikan pada Tuhan, maka nilainya jadi begitu tinggi.
6.
Sumur Yesus (Yoh 4: 14) – Sumur lawatan dan kegerakan
Yesus
harus melalui Samaria, lalu dia duduk di tepi sumur, dan kemudian
minta air sumur kepada seorang wanita Samaria. Yesus membongkar hidup
wanita ini, lalu dia kabarkan itu kepada seluruh kota, sehingga
seluruh kota datang kepada Yesus. Akhirnya seluruh kota percaya dan
diselamatkan Tuhan.
Suatu
hari kelak Tuhan akan berikan lawatan yang lebih hebat dalam hidup
kita
7.
Sumur kita – orang-orang yang memiliki semua sumur di atas
- Orang yang punya kebajikan dan kemurahan yang limpah
- Orang yang punya kekuatan cinta (the power of love)
- Orang yang memelihara raja untuk generasi berikutnya
- Orang yang punya sumur percepatan
- Orang yang punya keintiman dengan Tuhan
- Orang yang membawa lawatan dan kegerakan Tuhan
Altar
call:
- Para orang tua yang sedang menangisi anaknya yang di arah tidak tepat
- Anak muda yang tahu bahwa orang tuanya sedang menangisinya.
- Anak muda yang orang tuanya tidak perduli, Tuhan mau jadi orang tuanya.
Maillist:
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 24D0C381
No comments:
Post a Comment