Tuesday, March 18, 2014

Menang Dalam Penolakan – Victor Purnomo – Minggu, 16 Maret 2014

Minggu, 16 Maret 2014
Menang Dalam Penolakan
Victor Purnomo


Mzm 118: 13-14
Daud menulis mazmur dari pengalaman hidupnya. Dalam bahasa Ibrani dikatakan "aku ditolak dan ditolak hingga aku jatuh". Daud ditolak dengan hebat, tapi Tuhan menolong dia.

Frase “Tuhan adalah mazmurku” artinya Tuhan adalah melodi/ lagu, membuat semua yang semula kacau di hidup kita, jadi sebuah alunan melodi yang begitu bagus, dan mengubah hati Daud dari yang tertolak dan kacau, jadi lagu yang mengalun begitu manis.

Tuhan ingin jadi mazmur bagi kita, membuat kita menang atas segala penolakan dalam hidup kita.

Setiap orang pernah mengalami penolakan: dari pacar, dari kerja, dll. Yang terpenting adalah reaksi kita saat penolakan datang: menyerah atau bangkit, menjadi lemah atau justru menjadi kuat.

Reaksi yang benar saat mengalami penolakan membuat kita mengalami terobosan dalam kehidupan

Hak 11: 1-11
Nama “Yefta” artinya he opens, yaitu orang yang punya kapasitas membuka apapun dalam hidupnya. Yefta berhasil membuka tembok dan pintu yang tertutup dalam hidupnya.

Banyak hal dalam hidup yang berusaha membelenggu hidup kita, sehingga kita tidak bisa bergerak. Kita memerlukan kesanggupan dan kekuatan dari Tuhan untuk menerobos semua yang tertutup.

Ay 1 – yang Tuhan munculkan di awal sebagai predikat Yefta adalah: Pahlawan yang gagah perkasa. Manusia lebih mudah melihat kelemahan dan yang negatif dari orang lain, atau dirinya sendiri. Saat kita melihat kekurangan dan kelemahan kita, kita akan tertekan. Tuhan melihat kita dengan cara yang berbeda. Yang Tuhan pandang pertama dari Yefta bukan kekurangan atau kelemahannya, tapi kelebihan: Yefta mempunyai jiwa pahlawan.

Tuhan selalu melihat semua yang baik pada kita, untuk itulah Dia datang menebus kita.

Yefta punya cap yang tidak bisa dihilangkan dan diubah dari hidupnya: anak pelacur. Tapi bukan berarti dia harus terpuruk dan menerima begitu saja. Dunia dan orang lain bisa memberi cap dalam hidup kita, dan susah untuk lepas dari cap itu: pembohong, penipu, korupsi, dll. Tapi semua itu bisa ditumpuki dengan cap yang baru, sehingga akhirnya orang akan berkata bahwa kita sudah berubah. Saat kita berhasil menerobos tembok dalam hidup kita, cap yang baru akan begitu kuat, sementara cap yang lama melemah.

Kita harus bisa membuka dan menjebol semua belenggu dan batasan dalam hidup kita. Jika kita tidak cukup kuat, maka hidup kita akan terhenti dan tidak berkembang.

Ay 2 – Yefta diusir dari rumahnya, karena tidak disukai saudara-saudara dari ibu yang sah. Yefta harusnya punya hak, tapi hari itu hilang. Dari ayah-ibunya pun tidak ada pembelaan. Yefta pergi dengan hati yang hancur, dan tertolak.

Kita bisa lahir dalam kondisi apapun, tapi jangan sesali itu, kita harus terobos semua penghalang.

Ay 3 – Saat hidup Yefta kosong dan berantakan, yang datang menemani juga orang-orang senasib: yang tidak berarti, tidak berharga, kacau, gagal, yang sia-sia hidupnya. Lalu mereka bersama-sama menjadi perampok. Hidupnya tidak makin baik, tapi semakin hancur berantakan.

Ay 4-10 – Di tengah semua situasi yang berat, bani Amon menyerang daerah Gilead. Orang-orang Gilead tidak mampu menghadapinya, maka mereka meminta bantuan Yefta. Yefta lihat ini sebagai peluang untuk diterima kembali, bahkan menjadi pemimpin. Situasi ini dirancang Tuhan untuk mengubah hidup Yefta. Jika hari itu Yefta menolak, maka dia tidak pernah alami promosi Tuhan, dan namanya tidak ada di Alkitab. Tapi Yefta mengabaikan perasaannya.

Seringkali kemarahan dan kepahitan menghentikan hidup kita.

Jika Yefta tidak mau berperang, dia tetap jadi perampok. Tapi jika berperang melawan Amon, dia belum tentu menang. Ini pilihan yang tidak mudah. Dalam hidup ada pilihan-pilihan yang sukar. Jika kita ambil, ada kemungkinan bagi kita untuk di promosi dan naik tinggi. Banyak orang tidak berani mengambil pilihan yang beresiko. Yang terpenting saat menghadapi suatu pilihan yang sulit adalah minta petunjuk Tuhan sehingga pilihan kita tepat sesuai kehendak Tuhan.

Jangan pilih apa yang enak, tapi pilih apa yang berguna!

Kesaksian:
P Victor dihadapkan pada pilihan untuk berangkat ke bangsa-bangsa, atau tidak berangkat. Biayanya banyak, kesukarannya banyak, tapi apakah kita berani memilih yang sulit?

Orang-orang yang sebelumnya memusuhi dan mengusir Yefta, dibuat Tuhan jadi orang-orang yang mempromosikan hidup Yefta. Tuhan bisa membuat orang-orang yang memusuhi kita, jadi orang-orang yang mempromosikan hidup kita.

Saat pilihan kita benar, akan ada hasil yang baik. Jangan takut dengan penolakan!

Ilustrasi:
Seorang pemuda melamar menjadi office boy di microsoft, tapi ditolak karena tidak punya email. Dia tidak menyerah, dengan uang sisa yang dimiliki dia mencoba berjualan tomat, dan akhirnya berhasil dan kaya. Setelah kaya, dia mulai berfikir untuk meng-asuransikan berbagai miliknya. Agen asuransi heran karena walau sukses dan kaya, orang ini tidak punya email. Usahawan ini justru merasa beruntung tidak punya email, karena justru mungkin dia hanya jadi office boy microsoft.

Kita harus punya mental dan roh yang terus menerobos ke depan hingga mencapai sesuatu

Ay 11 – Yefta awalnya jadi penjahat. Tapi saat hendak mengambil keputusan yang besar bagi bangsanya diawali dengan menghadapkan masalahnya kepada Tuhan. Saat kita menghadapi persimpangan jalan, hadapkan pilihan-pilihan itu ke Tuhan, karena Tuhan yang tahu beberapa langkah ke depan kita.

Saat Tuhan memilihkan jalan bagi kita, kita akan mendapatkan yang terbaik.

Di akhir cerita Yefta memenangkan pertempuran. Tapi ada bagian yang menyedihkan yang seharusnya tidak perlu dikatakan: sumpah Yefta.

Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran." (Hak 11: 30-31)

Sumpah Yefta tidak menentukan kemenangan Yefta. Tuhan memang ingin dan akan memberikan kemenangan kepada Yefta. Yefta bersumpah karena dia sangat ingin menerima kemenangan, dihargai, dihormati dan diterima lagi. Ini karena ada kepahitan dan penolakan yang belum diselesaikan/ dibereskan. Ucapan nasar Yefta justru akhirnya menghancurkan hatinya. Itu merusak kemenangan Yefta.

Hati yang belum beres akan mencemari hal-hal baik yang Tuhan berikan

Tuhan punya banyak rencana yang bagus dan sempurna bagi hidup kita. Kita tidak perlu ikut campur dan ingin membantu Tuhan dengan: janji, nazar, kekuatan, pikiran, dll, karena itu bisa merusak semuanya.

Orang yang tertolak, pahit, marah, sering tidak sadar dengan kondisinya. Tapi reaksi yang muncul akan kelihatan.

Kisah orang tertolak yang akhirnya berhasil:
  • Klub river plate melatih anak-anak muda. Salah satu anak mengalami kelainan hormon, sehingga tidak bisa tinggi. Akhirnya anak ini diterima di klub lain, dan sekarang jadi Lionel Messi,pesepakbola top dunia. Jika dia putus asa, maka saat ini dunia tidak akan kenal Messi.
  • Seorang pekerja surat kabar dikeluarkan karena dianggap kurang punya imajinasi, ide tidak orisinil. Orang ini adalah Walt Disney, pendiri Disneyland dan berbagai kisah anak-anak yang disukai di seluruh dunia.
  • Seorang guru musik mengatakan bahwa salah seorang muridnya bodoh dan tidak pernah jadi pemain musik. Ternyata ujungnya anak ini jadi Ludwig van Beethoven.

Jika kita mau berjuang menerobos dan membuka semua yang tertutup, maka kita akan menjadi orang besar. Dunia membuktikan bahwa semua yang kuat dan bertahan akan menerobos ke depan. Tapi yang tidak tahan akan hilang ditelan masa, keadaan dan waktu.

Tuhan memberi Yefta sebagai contoh. Tapi saat Tuhan bekerja, jangan campuri dengan kemauan dan kekuatan kita sendiri.



Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 24D0C381
WhatsApp , WeChat, Line, Viber – 085 727 868 064

No comments:

Post a Comment