Minggu,
07 Desember 2014
The
Gate
Petrus
Agung
Pengantar
Pada
KKR Bahtera bulan Desember akan ada 6 gerbang. Mulai minggu ini p
Agung akan berikan pengantar dan pengenalan atas gerbang-gerbang
tersebut. Pada 24 Desember malam (ibadah natal) JKI Injl Kerajaan
akan mendahului dengan masuk 1 gerbang lebih dulu: gerbang pengenalan
terhadap Roh Kudus secara pribadi. Karena tanpa pengenalan akan Roh
Kudus akan sulit untuk memasuki gerbang-gerbang yang lain. Saat KKR
jemaat bisa memasuki gerbang yang lain.
Untuk
memasuki kerajaan surga yang mempengaruhi adalah apakah kita kenal
pada Tuhan Yesus atau tidak, bukan seberapa kita tahu tentang
Alkitab.
Gerbang
Kej 28: 10-22
Kej 28: 10-22
Gerbang
di Alkitab adalah tempat yang sangat penting. Keputusan-keputusan
yang penting diputuskan penatua-penatua kota di gerbang kota.
Kesepakatan bisnis juga dilakukan di gerbang kota, karena transaksi
bisnis memerlukan saksi, dan saksi duduk di gerbang kota.
Contoh hal-hal yang dilakukan di gerbang kota:
- Boas menebus Rut
- Lot adalah salah seorang pemimpin kota sodom
Dalam kehidupan, seringkali Tuhan membawa gerbangNya menghampiri seseorang.
Yakub
tidak sedang mencari gerbang, melainkan gerbang itu yang mendatangi
Yakub. Saat gerbang menghampiri seseorang, artinya:
- Akan ada keputusan-keputusan penting akan diambil atas hidupnya
- Akan ada “transaksi-transaksi” penting berlaku dalam hidupnya
- Ada kairos Tuhan yang datang dalam hidup kita.
Kairos adalah waktu Tuhan membuka kesempatan yang luar biasa. Jika kita bisa ambil kairos itu, akan ada perubahan hidup yang luar biasa. Kairos adalah gerbang Tuhan yang mendatangi kita. Jika kesempatan yang datang itu kita biarkan, maka akan lewat.
1.
Tuhan yang lulus ujian
Hari itu Yakub belum menyebut Allah sebagai Tuhan-nya. Tuhan dipanggil sebagai “Allah Abraham” sejak saat Tuhan memanggil Abraham untuk keluar dari Ur-Kasdim, dan Abraham menyetujuinya. Tuhan dipanggil sebagai “yang disegani oleh Ishak” atau “Allah Ishak” setelah Abraham rela mengorbankan Ishak.
Lalu
bernazarlah Yakub: "Jika
Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh
ini, memberikan kepadaku roti untuk
dimakan dan pakaian
untuk dipakai, sehingga aku selamat
kembali ke rumah ayahku, maka
TUHAN akan menjadi Allahku. (Kej 28: 20-21)
Sebelum
Yakub memanggil Tuhan sebagai “Allah Yakub”, Yakub meminta bukti
pada Tuhan: memberi makanan, pakaian, keselamatan untuk kembali ke
rumah ayahnya. Perlu kekurang-ajaran yang luar biasa bagi seorang
mahluk ciptaan menguji penciptanya.
Sebutan
“Allah Yakub” artinya “Tuhan yang lulus ujian”
Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu. (Kej 28: 20-21)
Bagian
dari nasar Yakub adalah mendirikan tugu dan rumah Allah dari batu
alas tidurnya, dan menyerahkan sepersepuluh hasil kerjanya kepada
Tuhan.
Perpuluhan bukan pajak. Perpuluhan pertama muncul kira-kira 400 tahun sebelum taurat muncul, saat Abraham mengembalikan 1/10 jarahan pada Melkisedek.
Yakub bernazar akan membangun rumah Tuhan dan mengembalikan perpuluhan. Ini bagian dari pengikatan perjanjian antara Yakub dan Tuhan, dan juga pengakuan Yakub atas Tuhan.
Kita
tidak perlu menunggu Tuhan melakukan sesuatu bagi kita (memberi
makan, pakaian, dll). Akan lebih luar biasa jika seseorang yang tidak
mempunyai apapun mau memberikan perpuluhan. Ini artinya orang itu
percaya bahwa Tuhan bisa membirakan segala sesuatu kepadanya:
makanan, pakaian, keselamatan, dan shalom.
Kesaksian pembicaraan beberapa hamba Tuhan.
Salah
seorang berkata bahwa dia tidak punya pemasukan, makanannya dari
pemberian orang lain, maka tidak bisa memberi perpuluhan. P Samuel
Elkana memberikan solusi: orang ini bisa ambil 1 sendok nasi setiap
kali makan, tambahkan lauk, dibungkus, lalu berikan itu kepada orang
yang tidak mampu dan kesulitan mencari makan.
Orang
yang mengembalikan apa yang menjadi hak Tuhan adalah orang yang
percaya
pada Tuhan, percaya bahwa hidupnya karena berkat dan penyertaan
Tuhan.
Bring your full tithe to the Temple treasury so there will be ample provisions in my Temple. Test me in this and see if I don't open up heaven itself to you and pour out blessings beyond your wildest dreams. For my part, I will defend you against marauders, protect your wheat fields and vegetable gardens against plunderers. " The Message of GOD-of-the-Angel-Armies. "You'll be voted 'Happiest Nation. ' You'll experience what it's like to be a country of grace. " GOD-of-the-Angel-Armies says so (Mal 3: 10-12, MSG)
Janji
Tuhan bagi umatNya yang mengembalikan perpuluhan:
- Membuka pintu Surga
- Melimpahkan berkat yang melampaui semua mimpi kita yang paling liar
- Menjaga dan mempertahankan kita terhadap perampok
- Melindungi “kebun gandum” dan “taman sayuran” kita terhadap semua perompak
- Orang lain akan menyebut kita sebagai bangsa yang berbahagia
- Kita akan mengalami bagaimana rasanya menjadi negara yang penuh dengan anugerah
Masa ketika gerbang Tuhan mendekati kita adalah masa penentuan!
Momen saat gerbang Tuhan mendekati kita adalah waktu bagi kita untuk menghadapkan kerinduan hati, kebutuhan dan keinginan kita kepada Tuhan.
I
am the
gate;
whoever enters through me will be saved. He will come in and go out,
and find pasture (Yoh
10: 9, NIV)
Gerbang yang mendekati kita adalah Yesus sendiri!
2. Pengurapan
Alas
kepala saat Yakub bermimpi berubah jadi monumen/ tugu, bahkan kelak
menjadi rumah Tuhan.
Saat gerbang mendekati kita, itu saat impian kita jadi kenyataan.
Banyak orang tidak mengalami apapun karena tidak punya impian, atau tidak berani bermimpi, atau sudah bermimpi tapi tidak menanggapi mimpi itu dengan serius.
Saat
terbangun, Yakub mengurapi
batu alas tidurnya.
Arti tindakan ini:
1.
Yakub men-sakral-kan / mengkuduskan mimpinya, dan percaya semuanya
akan jadi nyata.
Wujud
fisik yang masih bisa dipegang Yakub dari mimpinya adalah batu alas
tidur.
Jika kita punya impian: jangan pernah dilepaskan, dipadamkan atau dimatikan.
2.
Urapan menjaga ke”waras”an rohani kita
Di
dalam ikut dengan Tuhan kita perlu keseimbangan. Karena jika setan
tidak bisa hentikan kita, dia akan dorong kita. Akibatnya kewarasan
secara rohani hilang.
Urapan adalah tradisi yang dilakukan para gembala. Di timur tengah, saat musim panas, lalat mengganggu dengan luar biasa. Bahkan salah satu sebutan iblis adalah Beelzebub (raja lalat).
Lalat
suka mengganggu domba dengan masuk ke lubang hidung dan lubang
telinga. Lalat masuk, lalu bertelur. Saat telur menetas menjadi
larva, larva akan memakan bagian dalam telinga. Bahkan masuk hingga
ke otak. Jika sudah masuk otak, akan jadi domba gila yang
membenturkan kepalanya ke mana saja: batu, pohon, dll, untuk
mengeluarkan apa yang mengganggu di kepalanya.
Untuk
mengatasi hal ini, para gembala selalu mengurapi kepala dan telinga
domba dengan minyak. Minyak itu akan membuat lalat terperangkap dan
mati, tidak bisa mengganggu lagi.
Anak Tuhan yang terlalu banyak dengar berita negatif seperti domba yang membiarkan lalat masuk dan bersarang di telinga. Ujungnya akan menjadi seperti domba gila, emosional dan menabrak kesana-kemari.
Saat gerbang mendekati kita, hidup kita harus di dalam pengurapan Tuhan, sehingga suara setan tidak membuat kita jadi gila.
Jiwa
manusia seringkali rapuh. Ketika sesuatu yang ekstrim mengenai jiwa
kita, itu akan berdampak sangat banyak. Orang yang tidak biasa minta
diurapi Tuhan, akan rentan dengan kata/ pendapat orang lain tentang
dirinya. Ini menciptakan kegilaan-kegilaan yang tidak perlu.
Ilustrasi
Sebuah perusahaan ingin mendapatkan manajer-manajer hebat. Syaratnya: waras dan tidak edan. Ujiannya : Ada kamar mandi, bak besar penuh air, gayung dan sendok. Tugas: menguras bak hingga kering. Orang pertama menggunakan gayung, orang kedua menggunakan sendok, orang ketiga menggunakan gayung dan sendok. Maka semua pelamar tidak lulus, karena untuk menguras bak cukup dengan membuka sumbat bak mandi.
Sebuah perusahaan ingin mendapatkan manajer-manajer hebat. Syaratnya: waras dan tidak edan. Ujiannya : Ada kamar mandi, bak besar penuh air, gayung dan sendok. Tugas: menguras bak hingga kering. Orang pertama menggunakan gayung, orang kedua menggunakan sendok, orang ketiga menggunakan gayung dan sendok. Maka semua pelamar tidak lulus, karena untuk menguras bak cukup dengan membuka sumbat bak mandi.
Seringkali kita menganggap apa yang kita lihat sebagai caranya. Padahal ada banyak faktor yang datang dari Tuhan, yang seringkali tidak kita perhatikan. Salah satu faktor terpenting adalah saat gerbang Tuhan mendekati kita. Saat gerbang Tuhan datang dalam hidup kita, kita harus minta pengurapan Tuhan, tinggal dalam covenant/ perjanjian dengan Tuhan. Tujuannya agar dikuduskan dan terhindar dari beelzebub. Karena selama masa menanti janji Tuhan, iblis akan meniupkan: "mana janji Tuhan ?". Jika kita tidak di bawah pengurapan, maka kita jadi tidak beriman, dan tak ada apapun yang terjadi.
3. Membangun tangga
Saat mimpi, Yakub melihat tangga dibangun dari bumi sampai ke Surga, lalu ada malaikat TURUN dan naik (bukan naik dan turun)
Dibutuhkan orang yang punya kerinduan untuk membangun sesuatu, sehingga dia bisa menyentuh Surga. Jika itu jadi, akan berdampak pada Surga, dan dampaknya Surga akan turun kepada kita.
Segala hal harus selalu dimulai dengan kerinduan, doa, iman, dan penyembahan kita.
Semua
kerinduan, doa, iman dan penyembahan yang kita lakukan seperti
membangun tangga, menaikkan dupa ke tahta Tuhan. Semua itu bukan
sekedar ritual. Saat “tangga” itu mencapai titik tertentu, maka
malaikat akan turun mendatangi kita, lalu naik dan menarik kita ke
atas.
Dengarkan pujian di manapun, karena itu membangun tangga untuk naik ke atas.
Kata shalom muncul pertama saat Abraham diminta Tuhan pergi ke tanah perjanjian. Menurut seorang rabbi Yahudi, kata shalom gambarannya seperti tangga yang membuat seseorang naik ke atas hingga mencapai kesempurnaan.
Apabila
kamu masuk rumah orang, berilah salam
kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke
atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. (Mat 10: 12-13)
Shalom
juga berarti damai, prosper, kebahagiaan, tangga naik hingga kita
menyentuh surga.
Saat gerbang mendekati kita, tangga kita harus sudah siap. Maka tangan Tuhan terulur dan mengangkat kita naik sehingga mencapai kesempurnaan.
Ada orang bertanya: mengapa banyak hal tertutup bagi hidup nya?
Surga
itu seperti ruang besar, di depannya ada banyak pintu, semua menuju
destiny yang Tuhan tetapkan bagi masing-masing kita. Banyak orang
masuk ke pintu yang salah, sehingga tidak bisa membukanya. Jika kita
bisa masuk ke pintu yang tepat, itu seperti membuka semua pintu yang
lain.
Ilustrasi
Seseorang menggemari menikmati lukisan. Tapi tidak berbakat melukis. Dia kaya dengan berdagang. Setelah kaya, dia mampu membeli dan menikmati lukisan-lukisan yang mahal.
Seseorang menggemari menikmati lukisan. Tapi tidak berbakat melukis. Dia kaya dengan berdagang. Setelah kaya, dia mampu membeli dan menikmati lukisan-lukisan yang mahal.
Saat kita masuk gerbang yang benar, maka kita akan memiliki semuanya
Saat di Surabaya p Agung bertemu ps Kong Hee. Ps Kong Hee berkata kepada teman-temannya bahwa p Agung “gila” karena mengijinkan anak-anaknya pergi ke negara-negara ekstrim saat red carpet. P Agung berkata bahwa yang lebih “gila” adalah Bapa di Surga yang memberikan anakNya: Yesus, untuk menebus orang-orang seperti kita.
Belajar bersyukur bukan hanya berkat yang kita terima, tapi juga berkat yang diterima orang lain.
Kata “waktu” dalam bahasa Ibrani adalah kesempatan (oprtunity). Bahkan waktu 2 detik bisa mengubah semua keadaan, contohnya dalam pertandingan basket.
Jangan
buang setiap kesempatan dan waktu sekecil apapun yang tersisa bagi
kita, karena itu bisa mengubah segalanya
Korespondensi:
antoniusfw@facebook.com
(FB);
antonius_fw@yahoo.com
(YM);
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp
085 727 868 064
No comments:
Post a Comment