Minggu,
05 April 2015
Victory
Petrus
Agung
Yoh
20: 6-8
1.
Kematian Yesus membawa penebusan dan pendamaian bagi kita
Dengan
kematian Yesus, Yesus membawa darahNya sendiri masuk ke ruang maha
kudus Bapa di Surga. Pendamaian antara Tuhan dengan umat ciptaanNya
dilakukan oleh imam besar Harun dan keturunannya setahun sekali,
sejak jaman Musa, atas perintah Tuhan. Pada hari kematian Yesus semua
yang profetik itu digenapi dengan pengorbanan Yesus.
Seringkali kita tidak terlalu memahami betapa besar penebusan Tuhan.
Ilustrasi tentang dibenarkan:
Kisah
sekitar tahun 50-60an. Ada petani penggarap di pinggiran Semarang.
Saat itu ada kemarau panjang di Jawa. Karena kurang air, sawah tidak
bisa dikerjakan, maka petani-petani penggarap tidak mendapat
penghasilan. Petani ini pergi ke kota tanpa keahlian apapun, hanya
bermodal tenaga. Dia jadi tukang becak, tapi tidak tahu jalan. Maka
petani ini minta pembayaran yang oleh penumpangnya dianggap wajar,
tapi minta tolong diberitahu arah yang harus ditempuh. Dia berfikir
untuk menjadi tukang becak selama 2 minggu, lalu kembali pulang ke
kampungnya.
Suatu
hari dia melanggar jalan yang harusnya tidak dimasuki. Tiba-tiba ada
mobil pejabat yang keluar, dan tertabrak oleh becak. Pejabat itu
meminta polisi menahan si tukang becak. Saat sidang, si tukang becak
mengaku bersalah. Hakim beri 2 pilihan: bayar denda, atau masuk
penjara sekian waktu.
Tukang
becak ini sangat sedih, tidak tahu hukuman mana yang harus dipilih.
Karena jika membayar denda maka semua penghasilan selama beberapa
minggu akan habis, bahkan masih kurang. Tapi jika harus dipenjara,
maka sekian waktu tidak ada yang memberi nafkah keluarganya.
Hakim
men-skors sidang, lalu memanggil si petani. Hakim meminta si tukang
becak mempelajari rambu-rambu sebelum kembali menarik becak. Hakim
itu memberi uang pribadinya pada si petani untuk membayar denda.
Setelah sidang dibuka lagi, si petani menjawab dengan penuh percaya
diri, bahwa dia memilih membayar denda. Maka si petani bebas dan
pulang sebagai orang merdeka.
Terdakwa-nya
adalah tukang becak, tapi yang membayar kesalahannya adalah si hakim.
Inilah penebusan Tuhan Yesus! Kelak semua manusia akan jadi terdakwa, dan Yesus-lah yang menjadi hakimnya. Maka pada sidang itu kita bisa berkata bahwa kita bebas, karena Yesus sudah bayar semuanya dengan mati menggantikan kita. Jika kita tidak mengerti bahwa Yesus sudah membayar semuanya, maka kita dalam masalah besar.
Contoh:
Seseorang membunuh 3 orang, lalu memberi makan 1000 orang. Pembunuh
ini tetap bersalah. Kebaikan hatinya tidak bisa menyelamatkannya dari
jerat hukum.
Kebaikan
hati dan perbuatan baik tidak bisa menghapus dosa atau membayar
kesalahan kita. Di dunia saja hal ini tidak berlaku.
Kesaksian
Seorang Kristen melarikan diri karena membunuh seseorang. Dia melukis Yesus bermahkota duri dengan pensil, dan minta p Agung menjual lukisan karena dia kehabisan uang.
Seorang Kristen melarikan diri karena membunuh seseorang. Dia melukis Yesus bermahkota duri dengan pensil, dan minta p Agung menjual lukisan karena dia kehabisan uang.
Orang
ini seperti berteriak bahwa hanya Yesus yang bisa ampuni dosa yang
dilakukannya, dan perbuatan baik apapun tidak bisa menghapuskan
hutang darahnya.
Setiap orang percaya pada Yesus, saat meninggal kita tidak menghadapi maut. Tapi kita pulang sebagai anak, dan masuk ke dalam kekekalan bersama Tuhan.
2. Yesus memproklamirkan kemenanganNya di dunia orang mati
1Ptr
3: 18-20
Frase
"memberitakan Injil" lebih tepat diterjemahkan sebagai
"memproklamirkan".
Kol 2: 13-15
Sebelum
kematian dan kebangkitan Yesus, Firdaus masih tertutup. Semua orang
yang sudah meninggal tinggal di tempat penantian. Saat Yesus berkata
"sudah selesai" dan menyerahkan nyawaNya kepada Bapa di
Surga, roh-Nya turun ke dunia orang mati (hades). Di situ berkumpul
jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal dari jaman penciptaan hingga
jaman Yesus. Lalu Yesus memproklamirkan kemenanganNya pada semua
orang benar di Hades. Orang-orang kudus jaman lampau bangkit dari
kubur, lalu semua orang benar bangkit dengan tubuh baru. Tapi mereka
baru keluar dari makam setelah Yesus lebih dulu keluar. Setelah Yesus
keluar, barulah mereka keluar dan menampakkan diri kepada banyak
orang.
Setelah
memproklamirkan kemenanganNya, Yesus berurusan dengan setan. Tuhan
menciptakan manusia supaya mereka berkuasa. Saat jatuh ke dalam dosa,
otoritas itu jatuh ke tangan setan. Yesus meremukkan kepala setan,
dan mengambil balik kuasa yang dicuri setan dari Adam dan Hawa.
Iblis
berfikir bahwa membunuh Yesus semuanya selesai. Dia tidak tahu bahwa
dengan matinya Yesus, Roh Allah yang ada di dalamNya masuk ke
kerajaan iblis. Lalu Yesus melucuti semua kuasa iblis.
Setiap kali berhadapan dengan kuasa gelap, kita menang dengan berkata "di dalam nama Yesus".
3. Kain peluh yang terlipat adalah pesan Tuhan bahwa Dia akan kembali
Tetapi
dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang,
oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Rm
8: 37)
Menang
artinya decisive
victory,
kemenangan yang mutlak dan menentukan.
Ada banyak tafsiran tentang kain peluh yang dalam keadaan tergulung rapi. Salah satunya seperti ilustrasi berikut.
Ilustrasi
Di
jaman dulu saat seorang tuan akan makan, tuan itu akan meletakkan
serbet di pangkuan.
Jika
di tengah-tengah makan tuan itu pergi, lalu serbet diletakkan di
meja, maka pelayan akan membereskan semua sisanya karena artinya tuan
itu sudah selesai makan.
Tapi
jika si tuan belum selesai, maka si tuan akan melipat serbetnya,
diletakkan dalam keadaan terlipat di samping piring. Pelayan yang
melihat serbet terlipat rapi mengetahui artinya: si tuan pergi dan
akan kembali untuk menyelesaikan makan.
Saat Yohanes melihat kain peluh terlipat, dia percaya bahwa Yesus akan kembali dan tidak hilang.
Tuhan beri tanda kain peluh itu di kubur, karena Tuhan mau berkata bahwa Dia akan kembali ke kubur-kubur dari anak-anakNya:
- kubur bisnis mereka
- kubur rumah tangga mereka
- kubur destiny mereka
- kubur pendidikan mereka
- kubur masa depan kesehatan mereka
- kubur masa depan anak-anak mereka
- kubur hutang mereka
- kubur kesulitan ekonomi mereka
- dan apapun yang saat ini membelenggu anak-anakNya.
Tuhan akan kembali pada kubur-kubur anak-anakNya, dan semua akan dipulihkan!
Tuhan
akan kembali saat kita berseru minta tolong padaNya. Saat Dia
kembali, Yesus beri kemenangan yang dahsyat pada anak-anakNya.
Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp,
Line, WeChat 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment