Tuesday, April 10, 2012

Menjadi Murid–Bukan Sekedar Pengikut - Viktor Purnomo - Paskah 8 April 2012


Minggu 8 April 2012, Paskah
Menjadi Murid – Bukan Sekedar Pengikut
Viktor Purnomo

Filipi 2 : 1-11
Target Tuhan bagi kita bukan hanya jadi pengikut (follower), tapi menjadi murid Tuhan.
Pengikut : mengikuti hanya jika kita merasa suka atau cocok, jika tidak suka/ cocok maka tidak ikut.
Murid : Cocok atau tidak cocok tetap HARUS ikut
Anak sekolah suka-tidak suka, enak-tidak enak, gampang atau sulit – harus tetap masuk kelas.
Hari-hari ini yang Tuhan cari adalah MURID.
Walau seorang murid tidak suka dengan pelajarannya, dia HARUS TETAP di kelas itu sampai lulus !
Menjadi murid artinya ada kenaikan kelas. Jika kita lulus, Dia akan bawa kita naik ke level berikutnya.
Dalam bacaan di atas kita baca Yesus sebagai guru kita sedang memberi contoh kepada kita murid-muridNya. Yesus sudah melewati semuanya, maka Dia mau ajarkan pada kita.

Paskah berbicara tentang ketaatan Tuhan Yesus kepada Bapa hingga mati di kayu salib.
Jika kita ini murid-muridNya, kita akan belajar mengerjakan hal yang sama sekalipun sukar.

Pelajaran untuk menjadi seorang murid:
1. Tidak mencari kepentingan sendiri
Filipi 2 : 3a “dengan tidak mencari kepentingan sendiri …. “

Semua yang kita buat fokusnya untuk diri sendiri, tapi Tuhan ajarkan sebaliknya: tidak mencari kepentingan diri sendiri.
Di level murid fokusnya bukan ke dalam, tapi coba membuat sesuatu untuk Tuhan dan untuk kepentingan orang lain.
Yesus tidak cari keuntungan diri sendiri, tapi Dia buat untuk orang lain supaya diselamatkan.
Tuhan Yesus sudah tahu apa yang harus dihadapi dalam melaksanakan karya keselamatan. Tapi Dia jalani dengan rela, padahal tahu bahwa tidak ada yang baik yang akan Dia lewati dari lahir hingga matiNya.

Mulai perduli dan care kepada orang lain !
Saat kita mulai perduli kepada orang lain, di situlah letak kepuasan yang paling dalam. Sebaliknya saat hidup kita egois dan untuk diri sendiri kita tidak akan pernah puas.

2. Tidak mencari pujian yang sia-sia
Filipi 2 : 3b “.... atau puji-pujian yang sia-sia .…. “

Kita semua suka dipuji, dan kita memang membutuhkan pujian, tapi ada pujian yang tidak berguna.
Banyak orang yang hidupnya bergerak hanya karena pujian, padahal begitu kita merasa bangga karena pujian – upah kita habis!
Jika kita sudah mengerjakan sesuatu yang luar biasa untuk Tuhan dan tidak dipuji, ucapkan syukur ! Karena artinya kita mengumpulkan upah di Surga.

3. Mengutamakan orang lain
Filipi 2 : 3c “.... Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; “

Tuhan berkali-kali ajarkan hal ini: bagaimana mengambil tempat duduk di pesta, dll.
Kita selalu ingin jadi orang penting, tapi Tuhan ajarkan untuk tempatkan orang lain jadi lebih penting.
Orang yang mampu menempatkan orang lain lebih penting, maka hidupnya tenang karena tidak akan bersaing. Maka dari itu kita harus belajar melayani dan mengerjakan dengan kerendahan hati.

Untuk rendah hati, tidak diakui dan tidak kenal – itu tidak gampang, tapi itu yang Tuhan ajarkan supaya kita jadi seorang murid.

Kadang-kadang Tuhan ijinkan kita mengalami hal-hal yang tidak enak dan gagal. Hal ini mengajar kita supaya rendah hati, tidak sombong dan tergantung hanya kepada Tuhan.
Saat kita merasa hebat dan gagal, itu pelajaran paling bagus bagi kita: masuk kelas kerendahan hati.
Saat kita mau diajari, Tuhan akan tolong – karena Dia tidak mau permalukan kita. Dia rendahkan lebih dulu, baru ditinggikan/ diangkat.

4. Mempunyai pikiran dan perasaan Kristus
Filipi 2:5 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, “

Pikiran kita seringkali menyimpang dari pikiran Tuhan – tidak nyambung. Demikian juga Perasaan kita seringkali menyimpang dari perasaan Tuhan.
Memikirkan masalah terus-menerus dan stress tidak akan menyelesaikan masalah, sebaliknya Tuhan ajarkan kita untuk selalu bersukacita.

Saat kita menggunakan pikiran Kristus, maka Tuhan akan membuat yang tidak mungkin jadi mungkin. Yang penting: mau duduk belajar jadi murid, sampai mendapat nilai yang baik dan naik kelas.

5. Mampu Melepaskan hak
Filipi 2:6 “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,”

Melepaskan hak tidak mudah, apalagi jika kita punya otoritas/ kekuasaan.
Tuhan Yesus punya otoritas dan hak untuk melakukan apapun ! Tapi Dia lepaskan otoritas dan hakNya sebagai anak Allah demi penebusan dan menyelamatkan manusia.
Kalaupun kita punya hak/ kekuatan/ otoritas , tidak perlu ditunjukkan, tapi tetap tenang

Kesimpulan:
Tuhan ajarkan kita banyak pelajaran yang tidak mudah ! Sebab Dia pernah melewati, Dia ingin ajari kita hal yang sama. Karena jika Dia tidak ajari kita, kita tidak akan bisa lulus! Dia ingin kita lulus.
Jika saat ini kita mau dididik dan jadi murid Tuhan, maka pada saatnya kehidupan kita akan ditinggikan, diangkat dan mendapatkan promosi.
Duduk di kelas, belajar pelajaran yang tidak kita sukai, sampai nilai kita bagus dan kita lulus!
Jadi murid, jangan sekedar pengikut !

link MP3 khotbah kebaktian pagi (salah satu):
link MP3 khotbah kebaktian sore (salah satu):

No comments:

Post a Comment