KKR “Unity to Conquer”
KKR1 – 26 Juni 2012
Sesi 4 : RAJA
Sesi 4 : RAJA
20:00-24:00 WIB
·
Viktor
Purnomo
Kid 6: 3 - p Viktor pelayanan misi di Vietnam. Saat makan
malam di kafe p Viktor merasakan hadirat Tuhan yang kuat. Tuhan suka kita pergi
untuk jiwa-jiwa, karena hatiNya untuk jiwa-jiwa. Terakhir sebelum pulang, p
Viktor alami hadirat Tuhan yang kuat di kamar, lalu dapatkan cincin pertunangan
dengan Tuhan.
·
Hengky
Kusworo
Seminar di salah satu kampus, 90% orang belum percaya. Di
akhir seminar Roh Tuhan turun. Saat p Hengky tawarkan pelukan seorang bapa,
semua yang semula keras jadi luluh, dan bisa menikmati hadirat Tuhan. Semua
yang hadir dilawat Tuhan, teriak butuh Yesus, dan butuh kasih Bapa.
Hati Tuhan saat ini ada di jiwa-jiwa.
Hati Tuhan saat ini ada di jiwa-jiwa.
·
Petrus
Agung
Di KKR Jogja yang berkhotbah: bu Iin, bu Nany dan p Agung.
Di tengah-tengah bu Nany khotbah dan p Agung siapkan diri, Roh Kudus suruh p
Agung ambil brosur yang dicetak untuk acara ps Morris Cerullo dan ps Benny Hinn
bulan September di Holy Stadium. Lalu muncul flashback kejadian yang
dialami antara p Agung dengan ps Morris dan ps Benny di masa lalu. Kemudian ada
seperti sumber yang membual-bual di dalam hati p Agung. Di mimbar p Agung
rasakan ada campuran pengurapan dari 2 hamba Tuhan tersebut, dan
termanifestasikan saat melayani: singa Yehuda yang mengaum dan urapan
kesembuhan yang mengalir seperti sungai.
Segala sesuatu yang pernah kita terima dari siapapun, itu sebenarnya pemberian Tuhan, tidak pernah hilang, dan Tuhan tidak menyesalinya, tidak dicabut atau di buang. Semua itu ada di dalam kita, dan sewaktu-waktu bisa dimunculkan lagi, bahkan dari kerinduan hati kita.
P Agung merasa bahwa hal ini keliatannya tidak Alkitabiah: ingatan kepada orang benar membawa urapan. Kemudian Roh Kudus berikan contoh peristiwa Elia dan Elisa. Setelah Elia diangkat ke surga, Elisa mengoyakkan jubahnya dan mengambil jubah Elia. Untuk kembali Elisa harus lewati Jordan lagi. Elisa lepas jubah Elia dan pukulkan ke sungai Yordan dengan teriakan: "Di manakah Tuhan Allah Elia?". Teriakan itu seperti flashback, teringat akan yang Elia lakukan sebelumnya.
Ingatan akan seseorang bisa membuat urapan dari orang
tersebut muncul dalam diri kita
Aplikasinya di dunia sekuler: Tuhan ingatkan bahwa sekian tahun terakhir yang p Agung buat adalah meng-copy hal-hal yang merupakan visi Mahanaim.
Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
tetapi barangsiapa
minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang
kekal." (Yoh
4:13-14)
Apapun yang Tuhan berikan di masa lalu maupun kita hari ini,
suatu saat akan berubah menjadi mata air ! Berubah dari
konsumen menjadi produsen
Setiap kali ada doa dan berkat diucapkan hamba Tuhan kepada kita, saat itu bisa masuk di roh kita, satu hari akan keluar jadi kenyataan.
Jika kita anggap karunia seorang hamba Tuhan adalah spesial hanya bagi dia, maka kita tidak akan pernah menikmati hal yang sama.
Dulu p Agung menganggap karunia p Yusak khusus untuk p
Yusak. Saat p Yusak suruh p Agung untuk minta dipaksa Tuhan, p Agung
tertawa dan menolak. Saat mimpi p Agung bertemu Tuhan, mau laporkan hasil
pelayanan, dan Tuhan memalingkan wajah. P Agung melihat anugrah Tuhan sepanjang
hidup P Agung, di sisi lain respon dan reaksi p Agung sangat kacau. P Agung
sadar bahwa dia tidak menggenapkan apa yang Tuhan rindukan, lalu timbul
penyesalan yang sangat dalam. Di titik itu p Agung akhirnya minta dipaksa
Tuhan, supaya bisa sampai garis akhir.
Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:
"Barangsiapa
haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Barangsiapa percaya
kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
Dari dalam hatinya
akan mengalir aliran-aliran air hidup." (Yoh 7: 37-38)
Dasarnya adalah percaya kita. Saat kita percaya hal itu bisa berlaku dalam hidup kita, maka hal itu akan terjadi!
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; (Yoh 14: 12)
Kita bisa dan boleh copy pekerjaan Yesus, apalagi hanya pekerjaan manusia yang lain.
Bangsa-bangsa Asia yang saat ini maju awalnya juga meng-copy
bangsa lain.
Contoh:
·
Setelah
restorasi Meiji, Jepang mengirim pemuda-pemudanya untuk belajar militer ke
Amerika (AU), Jerman (AD), dan Inggris (AL); dan mereka mencuri blue-print
banyak hal dari negara tempat mereka belajar.
·
Korea
dulu disebut Jepang kw 1, tapi saat ini samsung menguasai dunia.
·
China:
segala hal dibajak. Hari ini China jadi negara yang sangat kaya.
Anak-anak Tuhan punya hal yang sama! Yesus berkata bahwa saat kita percaya, kita akan mengerjakan yang Tuhan kerjakan, bahkan lebih besar.
Jika karunia ini turun dalam hidup kita, akan membuat kita
lebih besar dari siapapun di dunia
karena kita anak Raja di atas segala raja!
Ini bukan karunia perseorangan, tapi hukum iman.
Karena hukum maka berlaku universal
Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup
di dalam nenekmu Lois
dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan
karunia Allah yang ada padamu
oleh penumpangan
tanganku atasmu (2 Tim
1: 5-6)
Sesuatu yang rohani bisa disalurkan dan transferkan. Iman
Timotius diturunkan dari nenek Timotius (Lois) ke ibu Timotius (Eunike), dari
ibu ke Timotius. Timotius terima karunia setelah ditumpangi tangan Paulus,
Paulus perintahkan: kobarkan, artinya: buat lebih besar!
Destiny kita: membuat apapun jadi lebih besar, karena
Tuhan sudah beri mandat dan otoritas !
Pelantikan pasukan rajawali artinya produksi massal. Normalnya rajawali terbang sendirian. Tapi saat ini Tuhan akan bentuk pasukan rajawali.
Hanya saat cara berfikir dan hati kita diubah, maka akan terjadi percepatan yang luar biasa!
Jadi, iman timbul
dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman (rhema) Kristus. (Rm 10: 17)
Kis 14: 8-10
Ada orang yang tidak pernah jalan sejak lahir, mendengarkan
Paulus khotbah, kemudian Firman itu jadi rhema dalam hidupnya, dan
iman-nya muncul dan terpancar dari matanya. Paulus melihat iman itu, lalu
Paulus berseru dengan keras (seperti shock terapy), langsung orang itu
sembuh.
Proses Rumah Shalom. Mahanaim sudah buat beberapa tahun yang lalu, bu Iin mengajak semua orang untuk membuat rumah Shalom, tapi p Agung tidak memulainya. Akhirnya p Edy dan Aning memulai kecil-kecilan, dalam waktu singkat sudah jadi 25 anak.
Apa yang kita tangkap dari Tuhan di otak, untuk mencapai hati prosesnya sangat panjang (Venelong)
Minta dipaksa Tuhan artinya kita serahkan free will kepada
Tuhan,
sehingga Tuhan bebas merekayasa yang terbaik untuk hidup
kita.
Perkataan bu Iin yang berulang-ulang tentang rumah Shalom seperti memasukkan ide ke otak p Agung. Suatu kali p Agung mendapat mimpi melalui sebuah lorong yang ujungnya ruang meeting untuk mengambil keputusan-keputusan besar, seperti membangun rumah sakit, universitas, dll. Sepanjang koridor ada anak-anak kecil yang terlantar. Saat bangun Tuhan perintahkan p Agung untuk urusi anak-anak rumah Shalom sebelum mengurus rumah sakit. Saat p Agung bergerak melangkah tentang rumah Shalom, semua kebutuhan tersedia dengan cepat.
Selama ide dari Tuhan masih di pikiran dan belum turun ke
hati, tidak ada sesuatupun yang terjadi. Saat turun ke hati, dari dalam kita
keluar aliran air hidup. Semakin mudah kita menyerah, tidak terlalu menggunakan
pikiran, maka akan mudah turun ke hati. Jika tidak segera turun ke hati, kita
akan terlambat dalam mengikuti kegerakan Tuhan.
Daud di Ziklag menguatkan imannya sendiri kepada Tuhan.
2 Raj 3:13-15 – 3 raja menghadap Elisa. Elisa meminta pemetik kecapi. Saat kecapi dibunyikan, kuasa Tuhan melingkupi Elisa, dan dia bernubuat.
Padahal Engkaulah
Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel (Mzm 22: 4)
Tuhan bertahta di atas pujian umatNya. Atmosfir iman di hidup kita akan membuat Tuhan merespon dan bergerak luar biasa. Atmosfir ketaatan dan kerinduan yang besar akan Tuhan, adalah awal Tuhan bekerja dalam hidup kita.
Respon dan pengertian kita memiliki peranan sangat besar kepada hidup kita selanjutnya.
Di nazaret, dari kagum, lalu penasaran, cari tahu asal usul Yesus, respon mereka membuat Yesus TIDAK DAPAT berbuat mujizat, bukan tidak mau.
Ia tidak dapat mengadakan
satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan
meletakkan tangan-Nya atas mereka. (Mrk 6: 5)
Tuhan tidak suka memaksakan kehendakNya, kecuali jika kita
meminta itu untuk hidup kita,
karena Dia hormati free-will kita
Wanita sunem dan anaknya yang mati. Wanita ini memanggil Elisa. Elisa suruh bawa tongkat dan ke rumah wanita itu, letakkan tongkat di atas anak yang meninggal. Ini satu-satunya perintah Elisa yang gagal, karena iman wanita itu tertuju ke Tuhan melalui Elisa.
Hati-hati dengan frame/ bingkai cara berfikir kita,
karena sering membatasi rencana Tuhan dalam hidup kita.
Minta Tuhan membereskan cara berfikir kita, jangan seperti
labirin yang berputar-putar.
Karunia copyrightaway bukan khusus untuk p Agung, tapi untuk semua orang, asal mereka percaya!
Destiny kita: yang kita sentuh jadi dahsyat ! Apa yang kita terima akan mendunia !
Altar Call
·
Mendoakan
yang berusia 20th ke bawah, karena merupakan generasi yang lebih mudah
dibentuk.
·
Mendoakan
yang dalam 1 tahun sedang merintis bisnis yang baru.
ü Bukan dengan kekuatan tangan kita, tapi Tuhan yang memberi
kekuatan untuk mendapat kekayaan.
ü Kekayaan kita bukan dari bisnis, tapi dari Tuhan. Arahkan
iman ke Tuhan, bukan ke penghasilan. Jika ke penghasilan- berkat terukur.
ü Kecintaan kita akan Tuhan membuat anugrah dan berkatNya
turun! Bukan karena kerja keras kita, tapi karena blessing-favor-anugrah
Tuhan. Saat blessing-favor-anugrah turun, barulah kita kerja
keras untuk menuai dan mengelolanya!
ü Favor Tuhan ini membuat kita dikejar berkat, tapi hati kita
harus jauh dari cinta akan uang, tujuan kita harus memuliakan nama Tuhan.
Keuangan adalah bekal kita untuk sampai ke destiny kita.
ü Impartasi Roh inovasi: cara pemasaran beda, produk yang
berbeda.
·
Mendoakan
pelayan Tuhan, ketua persekutuan, gembala sidang, pemimpin-pemimpin rohani.
ü Yang Ilahi tidak bisa didekati dengan daging kita. Roh Kudus
yang mengerti hati dan kehendak Bapa dan Yesus dalam hidup kita.
ü Pelayanan adalah:
kita menyukakan hati Tuhan kita, menghamba kepada Tuhan dan selesaikan apa yang
Tuhan perintahkan.
ü Pelayanan bukan membangun sebuah kelompok besar atau
kerajaan bagi kita sendiri.
ü Saat kita mencoba membangun sesuatu untuk diri sendiri,
ujungnya adalah kehancuran dan frustasi.
ü Kembali ke dasar: Roh Kudus yang bisa melayani Bapa dan
Yesus dengan tepat. Saat kita beri kesempatan Roh Tuhan di dalam kita untuk
bekerja dengan bebas, maka kita akan melihat manifestasi Tuhan yang ajaib.
ü Tuhan akan curahkan jubah pelayanan dan pengurapan yang baru
!
·
Nani
Susanti :
ü Impartasi kekuatan, kehausan dan kerinduan akan Tuhan,
kesetiaan, mengejar dan gila-gilaan dengan Tuhan, kapasitas yang diperlebar.
ü Pengelihatan: jemaat masing-masing menerima lembaran putih
yang ukurannya sama. Lembaran ini bisa ditarik: semakin kuat menariknya,
semakin melebar. Dibutuhkan kekuatan untuk menarik. Jika kita menjadi lemah,
bagian kita hanya seperti asalnya.
·
Iin
Cipto : Nasib kita ditulis ulang
ü Yang lahir karena perjanjian dengan kuasa gelap – perjanjian
itu dibatalkan dan diganti dengan perjanjian yang baru.
ü Yang dari atas ada kutuk kegagalan, perjinahan, dan ikatan,
semua diganti oleh Tuhan jika kita percaya.
Mulai
bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup mailing-list pada
link di atas.
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email,
YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
antoniusfw1@gmail.com (Google
+, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com (MSN
Massenger);
pin BB: 29C12B56
No comments:
Post a Comment