Minggu,
20 April 2014
Bangkit
dan Menang
Petrus
Agung
Iblis
tidak maha tahu. Yang terjadi adalah dia memasukkan sesuatu dalam
pikiran kita, dan kita menyetujuinya. Kelebihan iblis adalah umurnya
panjang dan sudah ribuan tahun. Iblis mengamati perilaku manusia, dan
bisa menjatuhkan manusia dengan berbagai trik dan tipu daya.
Iblis
tidak tahu bahwa rencana Tuhan adalah akan mati dan bangkit kembali
untuk menebus umatNya. Jika iblis tahu tujuan Tuhan untuk
membinasakannya, dia tidak akan mencoba membunuh Yesus.
Dari
pihak Tuhan: semua rencana Tuhan tergenapkan sempurna dan tidak bisa
gagal
Yesus
adalah pola kita, maka apapun yang terjadi dalam hidup Yesus, pola
kemenangan Yesus, itu adalah rencana Tuhan yang sama bagi hidup kita.
Memang
kamu telah mereka-rekakan yang jahat
terhadap aku, tetapi Allah telah
mereka-rekakannya untuk kebaikan,
dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni
memelihara hidup suatu bangsa yang besar. (Kej 50: 20)
Bukti-bukti
bahwa iblis tidak mengetahui tujuan penebusan Yesus
Mat
8: 28-34 – Yesus mengusir setan yang merasuki 2 orang di Gadara
Dan
mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami,
hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum
waktunya?" (Mat 8: 29)
Iblis
berusaha menerka apa yang akan Yesus lakukan pada mereka. Iblis tahu
bahwa suatu saat dia akan disiksa di neraka untuk selama-lamanya.
Iblis menganggap Yesus sebagai musuh yang akan merusak pekerjaannya.
Iblis anggap Yesus sebagai saingan dalam memperubutkan jiwa-jiwa.
Iblis tidak punya gambaran seperti apa penebusan Tuhan untuk manusia.
Sementara
itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya
sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia
senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia
mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. (Yoh 13: 1)
Yesus
tahu saatNya, Yesus tahu kehendak dan rancangan agung Bapa.
Mereka
sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati
Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. (Yoh 13: 2)
Segala
sesuatu yang terjadi pada diri Yesus untuk menggenapi perjanjian
lama. Semua sudah dinubuatkan: mulai kelahiran Yesus hingga wafat di
salib, waktu mati dan waktu bangkit, perkataan yang Yesus ucapkan di
Salib, mati utuh - tanpa tulang yang patah, pakaian dibagi-bagi.
Tuhan
menggiring setiap tindakan-tindakan setan, supaya arahnya
menggenapkan rencana Bapa.
Jika
kita mengalami berbagai kesulitan, minta pada Tuhan supaya semua
problem itu Tuhan giring begitu rupa sehingga bisa menggenapkan
rencana Bapa dalam hidup kita. Jangan frustasi!
Dan
sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus
berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah
dengan segera." (Yoh 13: 27)
Jangan
biasakan mendengarkan bisikan iblis, karena tujuan iblis adalah ingin
merasuki hidup kita.
Perkataan
Yesus di Yoh 13: 27 ditujukan
kepada Yudas dan iblis.
Iblis
tidak bisa membunuh Yesus, Yesuslah yang menyerahkan nyawaNya.
Tanpa
ijin Yesus tidak seorangpun bisa menangkapNya. Saat berkata: “Akulah
Dia”, semua tentara yang akan menangkap Yesus terjatuh.
Ketika
Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka
dan jatuh ke tanah. (Yoh 18: 6)
Setiap
kali Yesus bertindak dan membuat mujizat, iblis gelisah dan kuatir
kerajaannya hancur. Maka iblis berusaha menghentikan dan membunuh
Yesus. Saat Yesus mati, iblis merasa menang. Padahal itulah awal
musibah bagi iblis, dan hal ini berlaku hingga hari ini.
Di
perjanjian lama, setahun sekali, imam besar masuk ke Ruang Maha
Kudus. Di Ruang Maha Kudus ada Tabut Perjanjian Tuhan, dan dia
membawa darah anak domba yang disembelih untuk pengampunan dosa
Perjanjian
lama adalah bayang-bayang (shadow), perjanjian baru adalah hakikatnya
(substance)
Imam
besar memercikkan darah anak domba pada Tabut Tuhan. Dengan
pemercikan darah itu secara profetis ada pendamaian antara manusia
dengan Tuhan. Tapi itu hanya gambaran karena dosa manusia tidak
mungkin ditebus dengan darah binatang.
Sebab
tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan
dosa (Ibr10:4)
Ada
banyak teori tentang lokasi Tabut Perjanjian. Th 1980-an ada arkeolog
Ron Wyatt. Saat tim Wyatt berada di area bukit Golgota bersama
beberapa pejabat pemerintah Israel, tiba-tiba dia mendapat visi
lokasi Tabut di suatu timbunan sampah. Pejabat Israel memberikan ijin
penggalian untuk mencari Tabut Perjanjian.
Penggalian
berlangsung bertahun-tahun. Suatu hari ditemukan sebuah lorong
sempit, di dalamnya terdapat Tabut Perjanjian. Penemuan ini
dirahasiakan pemerintah Israel, supaya tidak memicu Yahudi ekstrim
untuk membangun bait Allah ketiga, yang akan memicu perang dunia
ketiga, karena lokasi bait Allah berdekatan dengan situs Islam:
masjid Al Aqsa. Selain itu, jika hal ini diberitakan, maka
orang-orang Yahudi akan bertobat dan menjadi Kristen, dan ini tidak
diinginkan pemerintah Israel
Ron
Wyatt bertemu 4 malaikat. Di atas tutup pendamaian ada bercakan
darah. Setelah diteliti, percikan itu bukan darah domba, tapi darah
manusia, dan darah itu masih hidup.
Di
atas gua ada retakan karena gempa bumi. Ternyata retakan itu menembus
ke atas.
Menurut
Wyatt: Saat disalibkan darah Yesus tercurah habis. Lalu darah Yesus
itu mengalir dan menyentuh tutup pendamaian.
Selama
ribuan tahun pendamaian antara manusia dengan Tuhan hanya profetis,
tapi saat Yesus mati semua tergenapi situ jadi dan sah! Saat iblis
tertawa dan merasa menang karena kematian Yesus, ternyata darah Yesus
menyentuh tutup pendamaian, dan mendamaikan manusia dengan Tuhan.
1Ptr
3:18-20
Saat
Yesus mati, rohNya tidak naik ke surga, tapi menuju dunia orang mati.
Orang-orang kudus dari jaman ke jaman tinggal di Hades (tempat
penantian). Di sana Yesus memproklamirkan apa yang dilakukanNya:
penebusan dosa. Maka belenggu mereka yang percaya terlepas. Saat
Yesus bangkit dari mati, mereka ikut bangkit.
dan
kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal
bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur,
lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
(Mat 27: 52-53)
Yesus
masuk ke alam maut, menghampiri tahta iblis dan melucutinya, dan
meremukkan iblis, lalu membebaskan semua orang kudus. Setan akhirnya
menyadiri bahwa dia ditipu.
Kebangkitan
mereka yang sudah mati juga akan terjadi lagi saat kedatangan Yesus
yang kedua.
For
I know the plans I have for you," declares the LORD, "plans
to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a
future. (Yer 29: 11, NIV)
Sebab
Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yer 29: 11)
Tuhan
selesaikan bagianNya, membebaskan orang-orang kudus yang terpenjara,
menghancurkan tahta iblis. Saat mencobai Yesus, iblis klaim bahwa
semuanya diserahkan pada iblis. Tapi setelah kebangkitan Yesus, semua
kuasa itu sudah direbut balik.
Yesus
mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, (Mat 28: 18-20)
Jangan
takut akan hari depan karena Yesus sudah bangkit dari orang mati, dan
dosa kita sudah diampuni.
Portal
Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi:
antoniusfw@facebook.com
(FB);
antonius_fw@yahoo.com
(YM);
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp
, WeChat, Line, Telegram – 085 727 868 064
kisah
penginjil Stenley di Afrika
No comments:
Post a Comment