Minggu,
16 Februari 2014
Minyak
dan Anggur
Petrus
Agung
Why
6: 1-6 – Kuda hitam dan penunggangnya.
Frase “Secupak gandum sedinar, ….” adalah peringatan akan kehancuran ekonomi. Kebutuhan makan seseorang umumnya secupak gandum untuk 1 hari, sementara upah harian sebesar 1 dinar. Artinya harga makanan meningkat 10 hingga 12 kali lipat, dan hasil kerja sehari hanya cukup untuk makan sehari, sedangkan yang lain: listrik, BBM, internet, pulsa, semua tidak terbayar.
Kesaksian
P Agung diundang menghadiri National prayer breakfast di Amerika. Dari kunjungan ke amerika selama 3 hari, p Agung menyimpulkan: ada kelompok yang ingin menguasai dunia secara keseluruhan, awalnya di bidang keuangan, ujungnya semua dibawa menyembah setan. Mereka ingin menggabungkan semua agama. Mereka menggiring opini bahwa agama menimbulkan konflik dan persoalan. Kemudian semua digabung, dan nilai yang diakui adalah yang universal, yang bisa diterima semua agama: hak asasi, saling menghormati dan menghargai, dll. Maka timbul kelompok iluminati, freemason, dll. Kelompok-kelompok ini menggunakan semua simbol agama, termasuk salib, bintang Daud, dll.
Maka
yang harus kita amati bukan simbolnya, tapi spirit yang berkata bahwa
semua sama dan bisa digabungkan. Kelompok ini menganggap perkataan
Tuhan: "Akulah jalan, kebenaran dan hidup, ..." tidak
berlaku. Kelompok ini menguasai hampir seluruh keuangan dunia.
Why 13: 16-18 – Fase di mana kontrol terhadap ekonomi dunia terjadi. Tujuannya membawa semua manusia pada kebinasaan.
Cara
mengatasi kuda hitam adalah
dengan menyiapkan hidup kita untuk kedatangan Tuhan yang
kedua. Setiap kali berdoa minta diangkat Tuhan saat Tuhan datang yang
kedua kalinya.
Kesaksian
P
Agung menghadiri tutup peti p Yuwono di usia 84 tahun. Beliau sudah
menulis khotbah p Agung untuk dibagikan ulang selama lebih dari 20
tahun. Ada kutipan pernyataan di surat wasiatnya: ada kemungkinan
selama ini Tuhan tidak terus terang kepada kita. Karena mungkin jika
terus terang, tidak ada orang yang sanggup ikut Tuhan.
Pada
waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan
berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!" (Mat 7: 23)
Kesaksian
Seorang
anak Tuhan bekerja sebagai sekretasis dari salah seorang senator di
Capitol Hill. P Agung bertanya apa yang dia perlukan untuk bisa
bekerja dengan baik dan bertahan dalam kondisi yang kurang bersahabat
bagi seseorang yang beragama, di jawab: kemampuan untuk peperangan
rohani. Karena banyak hal yang tidak bisa dijelaskan dengan logika
manusia, dan yang dihadapi bukan kekuatan manusia biasa.
Kita harus berdoa menahan spirit antikris supaya tidak keluar sebelum waktunya.
Saat
ini kuda hitam sudah mulai bekerja dalam skala kecil, dan
banyak orang sudah kena imbasnya.
Cara
mengatasi kuda hitam
Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang (Why 4: 7)
- Mahluk seperti singa memperingatkan tentang kuda putih (Why 6: 1-2)
- Mahluk seperti lembu memperingatkan tentang kuda merah (Why 6: 3-4)
- Mahluk seperti manusia memperingatkan tentang kuda hitam (Why 6: 5-6)
- Mahluk seperti burung nasar memperingatkan tentang kuda hijau-kuning (Why 6: 7-8)
1.
Hikmat – bijaksana – menghitung
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. (Why 13: 18)
Dalam
ayat di atas ada 3 hal yang hanya dimiliki manusia: hikmat,
bijaksana, menghitung. Inilah yang diperlukan untuk mengatasi kuda
hitam.
Uang
itu ada di mana-mana, hanya bergeser ke sana dan ke sini. Supaya uang
itu bisa bergeser ke anak-anak Tuhan, maka harus bijaksana, berhikmat
dan menghitung. Sayangnya banyak anak Tuhan yang kurang bijaksana,
kurang berhikmat, dan salah menghitung, kalah cerdik dengan anak
dunia.
Tuhan
sangat ingin memberkati kita semua
Kesaksian:
Seseorang dibangunkan Tuhan 2:30 pagi, disuruh doa karena Tuhan akan memberkati dia pada pagi itu. Jam 10 pagi dia mendapatkan 100 juta.
Pengalaman di Osaka, Jepang:
P
Agung membeli sebuah card-holder (tempat kartu nama). Walau barang
yang dibeli harganya paling murah di toko itu, tapi pelayanan dan
penghormatannya luar biasa. Belanjaan dibawakan, diantar ke pintu
depan, saat meninggalkan toko dia menghormat dengan membungkuk hingga
pelanggan hilang dari pandangan. Mental seperti ini jarang ada di
Indonesia.
Orang-orang
tua di negara maju tetap bekerja: jadi sopir taxi, pembersih toilet
umum, dll. Hal ini juga langka di Indonesia.
Alkitab berkata bahwa fungsi Roh Kudus adalah mengingatkan kita akan semua firman Tuhan yang pernah kita dapat. Maka saat kita memasukkan banyak firman Tuhan ke otak kita, maka akan ada banyak hal yang Roh Kudus bisa ingatkan, dan kita jadi orang yang berbeda.
2. Mendengar suara kenabian
Angka
666 adalah profetis. Maka kita harus belajar mendengarkan suara Tuhan
dan suara kenabian, karena hitungan dan perencanaan manusia, tanpa
Roh Kudus, bisa meleset.
Jumat kita babtis 1309 jiwa. Sehari sebelumnya semua sudah dihitung secara matang. Tapi pelaksanaan tidak selancar yang direncanakan:
- Drama ter-distorsi karena gangguan sinyal ke display LED.
- Kesaksian Basa, kemudian altar call pertama 950 orang dibabtis.
- Drama diulang dengan beberapa manuver, kemudian altar call untuk kedua kalinya
- Artis tidak ada yang datang karena gunung Kelud meletus, dan semua bandara di Jawa tutup.
Dalam kehidupan kita harus menghitung dan bijaksana, tapi di sisi lain juga harus belajar mendengar suara kenabian.
Believe in the LORD your God, and you shall be established; believe His prophets, and you shall prosper.” (2Taw 20: 20b, NKJV)
Percayalah pada nabi-nabi Tuhan, maka engkau akan berkelimpahan.
Kesaksian
P Agung mimpi tentang kota yang hancur ekonomi dan fisiknya. Tuhan perintahkan untuk menaburkan garam seperti Elisa di mata air di Yerikho. Setelah ditaburi garam maka semua hidup kembali.
P Agung mimpi tentang kota yang hancur ekonomi dan fisiknya. Tuhan perintahkan untuk menaburkan garam seperti Elisa di mata air di Yerikho. Setelah ditaburi garam maka semua hidup kembali.
Maka
di hari pertama seminar bulan maret jemaat diharap membawa apapun
yang menjadi simbol pekerjaan, lalu ditaburi garam dalam nama Yesus.
Jika dikerjakan dengan iman, hasilnya akan luar biasa.
3. Minyak dan Anggur
3. Minyak dan Anggur
Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah- tengah keempat makhluk itu berkata: " Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu. " (Why 6: 6)
Intervensi
Tuhan: minyak dan anggur terproteksi dan tidak boleh disentuh iblis
Berbagai
pengertian minyak dan anggur:
- Dua-duanya simbol Roh Kudus. Tapi dalam konteks ayat tersebut kurang pas, karena Roh Kudus tidak mungkin dirusakkan.
- Minyak adalah simbol urapan, anggur simbol dari cinta atau passion
- Gandum dan jelai adalah kebutuhan dasar manusia untuk makan. Tapi minyak dan anggur adalah kebutuhan yang mewah.
P
Agung mencari bagian di Alkitab yang menyebutkan minyak dan anggur,
tanpa dicampur hal lain, maka Tuhan bukakan di Luk 10: 30-37 (kisah
seorang Samaria yang baik hati)
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka- lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. (Luk 10: 34)
Minyak dan anggur digunakan oleh orang Samaria yang baik hati. Yang ditolong: orang yang tidak berdaya. Di jaman Yesus banyak imam yang tinggal di Yerikho. Saat bertugas mereka naik ke Yerusalem, setelah bertugas mereka kembali turun ke Yerikho. Jalan Yerusalem-Yerikho disebut jalan berdarah (the bloody way) karena banyak perampokan dan pembunuhan di jalan itu.
Imam
dalam kisah sudah selesai bertugas. Ia pura-pura tidak tahu untuk
menghindari masalah. Bagian kisah ini Yesus tujukan kepada para tokoh
agama: jika seseorang telah selesai dengan semua liturgis atau ritual
agamanya, tapi tidak menolong orang yang membutuhkan, maka dia
melanggar perintah Tuhan yang berkata “kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri”.
Jika kita dan gereja ingin terhindar dari dampak kuda hitam, maka kita harus mempunyai minyak dan anggur: hati dan tangan yang terulur bagi tergeletak dan hampir mati.
Tuhan
ingin gereja menjadi minyak dan anggur, setiap kali ada orang yang
menderita maka anak-anak Tuhan yang pertama kali mengulurkan tangan.
Pelayanan JKI untuk menyalurkan “minyak dan anggur”:
- Banjir di Semarang, Kudus dan Pati
- Letusan gunung di gunung Kelud dan Sinabung
- Hamba-hamba Tuhan pedesaan
- Longsor di Manado
- dst.
Pelayanan
“minyak dan anggur” artinya kita memberitakan kabar baik dengan
tindakan dan kasih kita. Ini membuat kita termasuk golongan yang
tidak bisa dirusak oleh kuda hitam. Ini seperti orang Israel di
Gosyen yang terhindar dari tulah Mesir.
Saat Tuhan datang, kita harus didapati Tuhan sebagai umat Tuhan yang selalu mengalirkan "minyak dan anggur" kepada semua yang membutuhkan.
Kuda
Hitam bisa diatasi jika minyak dan anggur tidak hilang dari hidup
anak-anak Tuhan
Kesaksian
Sebulan
lalu ada pelayanan ke suatu kota. Persekutuan doa di kota itu
menyusut dari 100 orang, tinggal 5 orang. Saat p Petrus Hadi dan bu
Linda melayani. Bu Linda melihat salah seorang gadis punya hubungan
dengan lucifer. Maka terjadi pelepasan. Tugas dia menghancurkan
persekutuan-persekutuan doa. Dia disiapkan dari usia 4 tahun untuk
jadi mempelai lucifer. Musuh terberat kelompok itu adalah kelompok
Bahtera, karena mengerti peperangan dan strategi rohani.
Jangan
pernah lengah dan goyah! Pergerakan Bahtera tidak bisa ditiru karena
diberikan Tuhan sendiri. Yesus mati untuk seluruh dunia. Tapi banyak
orang masih menyembah setan karena setan tidak mau mengakui
kekalahannya begitu saja. harus dipaksa. Setelah seseorang
mendeklarasikan terima Tuhan Yesus, barulah dia benar-benar merdeka.
Ilustrasi
Jika kita punya tanah, lalu diduduki penghuni liar. Walau secara hukum kita menang, tapi perlu diusir paksa oleh satpol PP.
Jika kita punya tanah, lalu diduduki penghuni liar. Walau secara hukum kita menang, tapi perlu diusir paksa oleh satpol PP.
Pengumuman
13-14 Maret - seminar “Wadah yang Besar” di HS.
13-14 Maret - seminar “Wadah yang Besar” di HS.
22
feb 09:00 kebaktian gen Kaleb, di kapel babtis
Portal
Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi:
antoniusfw@facebook.com
(FB);
antonius_fw@yahoo.com
(YM);
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp
, WeChat, Line – 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment