Saturday, January 17, 2015

Mintalah Maka akan Diberikan Kepadamu – Petrus Agung – Minggu, 11 Januari 2015

Minggu, 11 Januari 2015
Mintalah Maka Akan Diberikan Kepadamu
Petrus Agung

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; (Mat 7:7a)

Kita sering mendengar ayat ini, tapi sering ada pengajaran Tuhan yang luput dari perhatian dan pengertian kita.

1. The knowledge of the secrets of the kingdom of heaven

He replied, "The knowledge of the secrets of the kingdom of heaven has been given to you, but not to them. Whoever has will be given more, and he will have an abundance. Whoever does not have, even what he has will be taken from him (Mat 13: 11-12, NIV)

"The knowledge of the secrets of the kingdom of heaven" = Pengetahuan tentang rahasia- rahasia kerajaan surga. Dalam perikop ini Yesus bukan bicara tentang talenta, tapi tentang rahasia-rahasia/
secrets / misteri-misteri kerajaan surga. Rahasia adalah sesuatu yang hanya boleh diketahui dan dibuka untuk kelompok kecil tertentu, dan tidak boleh diketahui oleh umum.

Yesus sebenarnya menyatakan bahwa jika kita tahu rahasia kerajaan surga, maka Yesus akan beri lebih banyak lagi rahasia-rahasia kerajaan-kerajaan surga, hingga berkelimpahan.

He replied, "You've been given insight into God's kingdom. You know how it works. Not everybody has this gift, this insight; it hasn't been given to them MSG(Mat 13: 11, MSG)

Dalam terjemahan
The Message, kata “rahasia” artinya tahu dan memahami bagaimana cara kerjanya (You know how it works)

Kalimat yang sama akan ditemukan dalam kisah di Mat 25: 28-30, tapi bukan merupakan kejadian yang sama.

Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (Mat 25: 29)

Yesus berbicara kalimat yang sama sebanyak dua kali di peristiwa yang berbeda.
Pada peristiwa pertama, murid-murid diberikan pengetahuan akan rahasia-rahasia kerajaan Surga. Semakin orang menerimanya, akan ditambahkan hingga berkelimpahan. Tapi orang yang tidak mau belajar, apa yang dimiliki akan diambil daripadanya. Peristiwa kedua berlaku dalam hal talenta/ harta.

Dalam urusan apapun yang berurusan dengan kebutuhan kita di dunia, kita tidak bisa memahami kerajaan Surga secara emosional. Tapi kita bisa memasuki kerajaan Surga dengan mengenali cara/ sistem kerja atau rahasia-rahasia kerajaan surga.

Ilustrasi:
Seseorang yang butuh uang, datang ke ATM lalu mengemis kepada mesin itu, maka uang tidak akan keluar. Mesin ATM hanya mengeluarkan uang jika kita tahu mekanismenya: punya kartu atm, pin.

Jika kita datang kepada Tuhan dengan mengemis dan mengiba-iba, maka Tuhan hanya beri secukupnya (
just enough), tapi tidak limpah.

Kita akan mendapat secara limpah dari Tuhan jika kita tahu sistem kerja dan hukum-hukum yang berlaku dalam kerajaan Surga.

Banyak orang tidak faham rahasia sistem kerajaan Surga:
  • Yudas - buat apa uang sekian dinar dipecahkan untuk mengurapi Yesus.
  • Penerima 1 talenta berkata bahwa tuannya kejam

Kesanggupan kita berjalan dalam rahasia-rahasia kerajaan surga akan menentukan seberapa kita bisa menikmati berkat yang dari Tuhan.

Ilustrasi
Jika kita punya 5 orang anak, dan uang 10M, kita tidak bisa membagi uang itu secara merata begitu saja. Kita harus jujur dan jeli melihat talenta masing-masing anak. Misalnya anak ke-1 seorang penjudi, maka uang 2M akan habis dalam 2 hari; anak ke-2 penakut, maka uang akan tetap dan tidak kemana-mana; sementara anak-anak yang lain bisa dipercayai, dan adalah anak yang bisa berkembang. Maka pada 3 anak itulah si ayah akan membagi hartanya, sementara si ayah sendiri yang menjaga anak ke 1 dan 2.

Dalam kisah talenta, pemberontakan dilakukan hamba ke 3, merasa tuannya tidak adil. Jika hidup kita penuh kemarahan, pahit, kecewa, merasa diperlakukan tidak adil, maka kita tidak dapat apa-apa. Kita harus mengerti bagaimana cara kerjanya.

Ilustrasi
Dua orang masuk restoran terkenal. Orang pertama merasa enak dan akan mampir lagi, tapi orang kedua mencoba menebak bumbunya, bahkan berusaha mencari tahu resepnya. Di tahun selanjutnya orang pertama akan jadi pelanggan setia dan terus menghabiskan uangnya, sementara orang kedua akan mulai menghasilkan uang, karena membuka restauran dengan rasa yang hampir sama.

Kesaksian
Di Korea p Agung membutuhkan jaket karena musim dingin. P Agung semakin kedinginan karena jaket yang digunakan salah. Setelah membeli dan mengenakan jaket yang benar, barulah p Agung merasa nyaman. Walau cuaca dan suhu-nya sama, tapi jaket yang digunakan berbeda, maka yang dirasakan p Agung berbeda.
Pepatah Norwegia: sebenarnya tidak ada cuaca buruk, yang ada adalah pakaian yang buruk.

Kita tidak perlu minta Tuhan ubah kondisi sekitar kita. Saat kita mengubah cara hidup kita, maka kita bisa melaluinya dengan nyaman.

Orang Kristen harus baca Alkitab secara rutin, maka Roh Tuhan akan memimpin kita pada setiap kebenaran, sehingga tahu rahasia-rahasia kerajaan surga. Inilah yang menentukan apakah kita sama atau berbeda dengan manusia umumnya.

Kesaksian
P Agung punya kartu
elite plus garuda karena sering menggunakan penerbangan untuk bepergian, sehingga tidak perlu antri untuk check-in. Samuel tahu sistem ini, dan memanfaatkan ini dengan ikut fasilitas p Agung, dan tidak antri.

Salah satu rahasia kerajaan Surga: Saat kita meminta kepada Bapa atau kepada Yesus, di dalam nama Yesus, maka yang Bapa lihat adalah Yesus dan bukan kita. Nama kita tidak berlaku, yang berlaku adalah nama Yesus, karena Bapa melihat pengorbanan Yesus. Keajaiban kita: jika kita di dalam Yesus, maka kita bisa nebeng Tuhan.

Mengerti hukum-hukum kerajaan surga seperti belajar naik sepeda. Sekali kita kuasai, maka akan tetap bisa seimbang. Hukum-hukum kerajaan surga terukir di hati kita, sehingga melekat di hati kita, dan membuat kita jadi luar biasa dan tanpa batas (
unlimmited).

Kesaksian
Pesawat p Agung menuju Korea mengalami delay karena pesawat mengalami gangguan. Setelah tertunda 2 jam, akhirnya ganti pesawat. Saat pesawat baru siap terbang, p Agung dan keluarga mendapat fasilitas diangkut mobil langsung ke pesawat, sementara penumpang lain harus melalui lorong yang normal. P Agung tidak tahu mengapa mengalami ini, dan anggota keluarga yang lainpun tidak melakukan apa-apa, tapi semua mendapat kemudahan (
favor).

Saat kita mendapat rhema dari pembacaan Alkitab, pendekatan kita pada Tuhan tidak lagi merengek-rengek, dan kita akan tahu apa yang harus dilakukan.

2. Setiap kelimpahan dan kemudahan yang Tuhan beri, selalu mengandung tanggung-jawab
Est 4: 12-14
Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu. (Est 4:14b)

Alkitab tidak menceritakan bahwa Hadasa hidup saleh, membaca Taurat, beriman, pintar atau memiliki jasa tertentu. Tiba-tiba Hadasa mendapat promosi menjadi ratu. Selama sekian waktu Ester menikmati posisinya sebagai ratu, mendapat berbagai fasilitas terbaik dan istimewa di kerajaan.
Ester mendapat semua kemudahan, favor, anugerah dengan sangat mudah, karena satu hari kelak dia mempunyai sebuah tugas dan tanggung-jawab yang harus kita kerjakan.

Ada orang-orang yang diberkati Tuhan dengan mudah. Orang-orang ini harus sadar bahwa ada tanggung-jawab yang harus dilakukan bagi Tuhan.

Kesaksian
P Agung punya teman-teman di berbagai kota. Setiap kali mendengar suatu pesan Tuhan yang harus dilakukan, mereka selalu melangkah paling awal untuk mengambil bagian tanpa diminta. Mereka ini orang-orang seperti Ester, tahu bahwa Tuhan sudah beri mereka kemudahan karena suatu tujuan.

Jika Tuhan berkati hidup kita, tidak berarti kita boleh bermewah-mewah.

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kis 20: 35)

Tidak perduli berapa banyak yang kita tabur, selama Tuhan sang sumber berkat ada bersama kita, maka kita tidak akan kekurangan.

Tidak perduli berapa susu yang kita tumpahkan, selama sapinya ada bersama kita, kita tidak akan kekurangan susu (Pepatah texas)

Kita harus tahu di mana bagian tanggung-jawab kita, karena jika kita kerjakan, maka Tuhan akan berkati kita dengan limpah.

3. Menyimpan harta di Surga
Mat 6: 19-21 – Yesus sendiri yang berkata supaya kita menyimpan harta di surga. Masalahnya di surga kita sudah tidak lagi butuh harta. Jalannya berlapis emas, permata ada di mana-mana.

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama- Ku, diberikan- Nya kepadamu. (Yoh 15: 16)

Setiap kali Tuhan suruh kita melakukan sesuatu, yang biasanya ditolak oleh daging kita, itu seperti menabung di surga. Ini yang dimaksud saat Tuhan berkata "Simpan hartamu di Surga". Jika dilakukan dengan menggerutu, bersungut-sungut, marah, maka kita tidak mendapatkan apapun.
Semakin banyak kita peroleh, semakin banyak simpanan kita di Surga. Jika tidak, maka tidak dapat apa-apa.
Kesaksian
Suatu kali sebelum memberkati sebuah pernikahan, Roh Kudus berkata pada p Agung, bahwa ia sudah mulai terbiasa melayani, dan mengerjakannya seperti rutinitas. Tapi dari sisi pengantin dan keluarganya, pernikahan itu adalah acara spesial dan hanya sekali dalam seumur hidup.
Roh Kudus minta p Agung juga memberikan pelayanan yang spesial, dan bukan sekedar rutinitas.

Cara kita menyimpan harta di surga: hidup kita berbuah; semua yang kita lakukan bagi Tuhan diperhitungkan.

Kesaksian
Sehabis kebaktian minggu pagi p Agung menerima kunjungan sepasang suami-istri paruh baya asal Wonosobo. Setelah bersalaman dan didoakan p Agung, suami-istri ini gantian mendoakan p Agung. P Agung mau dan meng-aminkan doanya, dan menganggap doa itu sebagai sesuatu yang berharga (precious). Karena sikap hati yang benar, Tuhan berjanji akan mengurapi p Agung lebih lagi.

Terima apapun dari orang lain dengan serius, rendah hati dan ucapan syukur.

Semakin kita punya banyak harta di surga, saat menginginkan sesuatu dan kita berdoa, maka kita akan mendapatkannya dengan mudah, karena hitungan/ ukuran yang berlaku di surga adalah limpah.
Semakin kita berbuah, hasilnya buah Roh, kita akan semakin jauh dari kedagingan.

Setiap kali memuji dan menyembah Tuhan, lakukan sepenuh hati, karena itu seperti mengumpulkan harta di surga.

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp, Line, WeChat 085 727 868 064

No comments:

Post a Comment