Minggu,
18 Mei 2014
Zakheus
Petrus
Agung
Luk
19: 1-10
Ada
3 hal yang harus kita atasi dalam hidup kita, sehingga kita bisa
berkembang dengan kuat di dalam Tuhan. Hal itu bisa dipelajari dari
kisah Zakheus.
1. Zakheus mengatasi kelemahannya sendiri
Zakheus
adalah kepala pemungut cukai, artinya punya jabatan dalam
pemerintahan romawi. Sejarah mencatat bahwa pajak Romawi di Israel
pernah mencapai 30%. Pemungut cukai di masa itu adalah jabatan yang
dilelang, pemenangnya orang yang berani menjanjikan setoran pajak
tertinggi dalam 1 tahun. Selain itu juga dinilai kemampuan berhitung
dan menaksir barang/ pajak. Setelah lulus, orang tersebut harus
memberikan uang jaminan lebih dulu, artinya harus punya modal besar
di awal.
Zakheus
pendek, tapi kelemahan itu tidak membuat dunianya tertutup atau
minder. Dia bisa jadi pemungut cukai, dan prestasinya ajaib sehingga
bisa jadi kepala pemungut cukai. Artinya Zakheus punya
kekayaan dan pandai.
Kita
semua punya kelemahan, tapi kita berharga di mata Tuhan. Tuhan
memberikan anugerah yang khusus dan istimewa kepada setiap kita, kita
harus fokus pada potensi itu, lalu mengembangkannya.
Contoh:
Pelatih
bulutangkis china di wawancarai wartawan. Dia ditanya tentang rahasia
membuat China jadi negara yang bulu-tangkisnya paling maju.
Jawabannya adalah sang pelatih ber-konsentrasi dan memberi prioritas
untuk mengembangkan dan meningkatkan kekuatan dan kelebihan si
pemain. Pembenahan kelemahan si pemain bukanlah prioritas.
Kebanyakan orang berkutat pada kelemahan dan ketidak-mampuannya, dan lupa mengelola potensi Tuhan yang luar biasa di dalam kita. Jika kita bisa temukan habitat kita, dan tahu apa yang Tuhan berikan pada kita, maka kita akan berkembang luar biasa.
Everybody
is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree,
it will live its whole life believing that it is stupid (Albert
Einstein)
Kesaksian
P Agung:
P
Agung kurang menikmati masa-masa sekolah SD hingga SMA, karena
nilainya kurang bagus. Saat kuliah barulah p Agung menemukan
habitatnya.
Dalam
sebuah tes bahasa Inggris, p Agung bisa selesaikan sebuah soal yang
sebenarnya adalah pengecualian. Sejak saat itu si dosen selalu ajak p
Agung berunding tentang materi kuliah yang harus diberikan. Maka p
Agung ajukan hal-hal yang sangat dikuasainya: menterjemahkan
buku-buku pegangan mata kuliah di jurusan Sejarah. Karena
teman-temannya tidak mampu, maka p Agung terjemahkan buku-buku itu
dan meringkasnya, rekan-rekan yang lain tinggal menyalin. Karena
sudah membaca lebih dulu, maka nilai-nilai p Agung sangat bagus. Maka
p Agung merasa dirinya jenius.
Masalah
kita adalah membandingkan diri dengan orang lain.
Tuhan
selalu sediakan “pohon” bagi Zakheus dan kita: untuk dipanjat !
Jika kita biarkan tuduhan setan bahwa kita bodoh dan tidak berguna, lalu kita frustasi dengan kelemahan kita, kecewa dengan orang lain dan Tuhan, maka kita tidak akan bisa kemana-mana.
2. Zakheus harus mengatasi orang banyak
Yang
menghalangi Zakheus untuk melihat Yesus: badannya yang pendek dan
orang banyak. Maka Zakheus BERLARI mendahului orang banyak.
Suara mayoritas/ rakyat seringkali bukanlah suara Tuhan. Contohnya Saul kehilangan jabatannya sebagai raja karena mendengarkan rakyat.
Dunia
punya standart, kita harus bisa melebihi standart itu
Orang banyak bisa menghalangi kita mencapai Tuhan dengan berbagai ungkapan: jangan terlalu fanatik, jangan terlalu sungguh-sungguh, dll. Padahal Alkitab bercerita bahwa mereka yang mampu melebihi batasannya akan memperoleh mujizat Tuhan.
Tuhan menyediakan pohon. Tapi kita harus berlari mendahului orang-orang lain
Kita harus “cukup gila” dalam mencintai Tuhan, supaya kita bisa hidup di atas rata-rata.
Kesaksian
ps John Avanzini
Ps
John asalnya dari Suriname, orang tuanya tidak bisa beri dia
pendidikan. Saat remaja ps John bekerja sebagai kuli bangunan.
Pelayanan ps John berkembang karena dia percaya
bahwa Tuhan mampu angkat hidupnya dengan luar biasa, maka anugerah
Tuhan turun dalam hidupnya.
Jika
kita percaya bahwa kita warga negara kerajaan Surga, maka kita bisa
hidup di atas rata-rata
Jika kita gampang terpengaruh orang lain, maka akan jadi masalah. Jika kita adalah rajawali, maka kita bisa dan biasa jalan sendirian.
Kisah nyata:
Di
sebuah pantai Amerika, ada seorang penjual kepiting. Jumlah
persediaan kepiting-nya banyak dan tidak diikat. Ternyata kepiting
punya sifat yang buruk, yang mengakibatkan tidak ada kepiting yang
bisa meloloskan diri. Jika jumlah kepitingnya banyak, saat salah satu
kepiting berusaha naik, maka akan ditarik ke bawah beramai-ramai oleh
teman-tamannya.
Jika ada seseorang yang bagus, seharusnya diteladani, bukan dicari kelemahannya.
Suara
orang banyak bisa mengangkat kita, tapi bisa juga menarik kita turun.
- Jika kita enggan memberitakan Injil, kita kelak tidak akan bisa mempertanggung-jawabkan semua berkat yang Tuhan sudah percayakan pada kita.
Contoh:
Di kaparnaum Tuhan mengajar, ada ahli Taurat dan orang Farisi. Ada seseorang membawa teman yang sakit, mereka tidak bisa masuk, maka mereka naik ke atas, membongkar atap, dan menurunkan si sakit. Si sakit disembuhkan karena Yesus melihat iman teman-teman si sakit.
3. Zakheus mengatasi cinta akan harta
Jika
penguasa/ raja berkata untuk menumpang di rumah seseorang, maka
tamulah yang mempersiapkan dan menanggung semua kebutuhan pesta.
Zakheus dibenci bangsanya sendiri karena memeras dan korupsi dengan
luar biasa. Tapi hari itu Tuhan mau menumpang di rumahnya. Kunjungan
dan penerimaan Yesus lebih berarti bagi Zakheus dibanding semua
hartanya.
Tuhan
tidak mempertahankan reputasi dan harga diri. Dengan menumpang di
rumah orang berdosa, maka reputasi Yesus dipertanyakan orang banyak.
Saat
kita jatuh cinta dengan Tuhan, maka uang tidak pernah jadi masalah !
Jika
segala sesuatu kita ukur dengan uang, maka hati kita condong ke
mamon, bukan ke Yesus
Zakheus mengembalikan harta yang diperas 4x lipat, ini memenuhi hukum Taurat. Dengan tindakan radikal ini, Zakheus menghargai undangan Yesus, jauh melebihi kecintaannya pada harta.
Zakheus mengabdi kepada siapapun yang menjadi tuannya dengan luar biasa dan gila-gilaan. Awalnya kepada Romawi, setelah peristiwa ini Zakheus mengabdi kepada Yesus.
Kesaksian
p Agung:
Qatar
pendapatan perkapita 1,2 milyar per tahun. Jumlah penduduk asli 400
ribu, pekerja non Qatar 1,2 juta jiwa. Orang asli tidak kena pajak,
listrik dan air gratis, jika menikah mendapat sumbangan dari
pemerintah, RS gratis, pasangan yang baru menikah mendapat pinjaman
dana dari pemerintah, dengan syarat pengembalian sangat ringan.
Secara manusia, negara Qatar seperti surga.
Tapi
perilaku orang Qatar aneh-aneh. Angka kecelakaan lalu lintas yang
berakibat fatal adalah yang tertinggi di dunia. Saat ini ada hoby
anak-anak orang kaya: adu mobil dengan ditabrakkan.
Tuhan
didik kita untuk berkorban dan menolong orang lain supaya apapun
kekayaan yang Tuhan berikan dalam hidup kita, tidak akan pernah jadi
berhala yang mematikan kita.
Saat Zakheus mengembalikan hasil pemerasannya, maka Zakheus tidak lagi terikat pada mamon. Dan Yesus berkata bahwa dia termasuk anak Abraham. Sebelumnya karena sifat buruknya, para rabbi mengeluarkan pernyataan bahwa Zakheus bukan lagi keturunan Abraham
Pengumuman
20-21
Mei (Selasa – Rabu) – DR Keith Johnson, di JKI Permata
22-23
Mei (Kamis pagi, Kamis sore, Jumat pagi) – ev Yusak Cipto mengajar
di Impact
23
sore, 24 sore, 25 pagi & sore – ps Kong Hee (City Harvest,
Singapura)
Tuhan
memilih kita
Banyak
orang hanya mencintai perbuatan Tuhan. Tapi bisa mencintai pribadi
Tuhan adalah anugrah yang besar. Sejak manusia jatuh dalam dosa dan
putus hubungan dengan penciptanya, maka naluri jiwa manusia selalu
berusaha mencari Tuhan.
Contoh:
Ada kecenderungan pelaku kejahatan untuk kembali ke rumahnya.
Manusia
tidak bisa menemukan Tuhan, Tuhanlah yang datang mencari kita. Kita
jadi anak-anak Tuhan bukan karena pilihan kita, tapi Tuhan yang
memilih kita.
Bukan
kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu (Yoh 15: 16a)
Hati
kita seharusnya untuk Tuhan dan untuk Injil.
Portal
Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi:
antoniusfw@facebook.com
(FB);
antonius_fw@yahoo.com
(YM);
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp
, WeChat, Line, Telegram – 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment