Minggu,
05 Juli 2015
Doing
Good
Mathew
Barnett
yaitu
tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh
Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat
baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah
menyertai Dia. (Kis 10: 38)
Gereja Dream Center buka 24 jam sehari. Siapapun yang lari dari rumah, tuna wisma, dll, bisa datang dan tinggal setiap waktu. Dampaknya: kejahatan di lingkungan sekitar Dream Center turun 73%.
Agama tidak bisa memberi label dan mendefinisikan Yesus. Karena Yesus menjalani hidup di luar kebiasaan umumnya. Orang-orang yang dijangkau Yesus me-labeli Yesus secara sederhana:
"Yesus
dari Nazaret yang berkeliling dan berbuat baik"
Di akhir hidupNya, Yesus datang ke Yerusalem dan orang-orang mengelu-elukannya. Tapi Yesus melihat ke atas pohon dan menemukan Zakeus. Kemanapun pergi, Yesus mengubah atmosfir di tempat itu jadi baik. Tuhan ingin kita seperti Yesus: menjalani kehidupan yang penuh kebaikan, dan berbuat baik, sehingga orang-orang mengenal kita sebagai orang-orang yang berbuat baik.
Ada orang-orang yang merasa tidak bisa melayani Tuhan dan berbuat baik, karena sudah berbuat buruk di masa lalu. Iblis menipu mereka : kamu buruk, tidak ada gunanya lagi berbuat baik.
Cara
iblis bekerja: membuat kita jatuh, lalu menjaga supaya kita tetap
jatuh di bawah, bahkan terkubur dalam dan tak pernah lagi berbuat
baik.
Saat
orang-orang berada di situasi terendah di hidupnya, gereja Dream
Center memberi perhatian dan kasih yang tidak mereka dapatkan
sebelumnya.
Saat Tuhan menjamah hati kita, itu adalah awal yang baru. Kita akan berubah dan bertumbuh, kemudian melayani seperti Yesus.
Kemanapun
Yesus pergi selalu akan ada seseorang yang diberi makan, seseorang
yang disembuhkan, seseorang yang dikuatkan. Karena Yesus pergi
berkeliling dan berbuat baik.
Kesaksian
dampak perbuatan baik
Ada
seorang tunawisma yang sudah 20 tahun tinggal di bawah jembatan. Ps
Mathew bertahun-tahun mengajak dia ke Dream Center, tapi selalu
ditolak. Suatu hari seorang gadis aktifis berusia 17 tahun bilang
akan ajak pria itu ke Dream Center. Dalam hati ps Mathew meragukan,
tapi ternyata gadis ini berhasil memaksa pria tuna wisma itu datang
ke Dream Center. Awalnya ps Mathew merasa bahwa orang ini hanya
memanfaatkan pelayanan Dream Center karena hanya ambil makan gratis,
tapi tidak mengikuti program. Tuhan berkata pada ps Mathew:
Jika
kamu ingin jadi jembatan pengharapan bagi dunia, kamu harus biarkan
orang-orang memanfaatkanmu, seperti sebuah jembatan yang dilalui
banyak orang untuk mencapai suatu tempat.
Akhirnya
di usia 60 tahun dia mengikuti program rehabilitasi, terima Tuhan
Yesus, masuk sekolah Alkitab dan lulus. Saat ini dia (Barry) jadi
salah seorang pendeta dan staf di Dream Center, dan berkhotbah 18x
seminggu. Ini karena seorang gadis berusia 17 tahun yang berbuat
baik.
Kesaksian
Di usia 22 tahun Mathew merasa gagal karena jemaat menurun, hingga akhirnya habis. Saat hampir menyerah, Tuhan minta jangan berhenti. Khotbah yang direncanakan sebagai yang terakhir dilakukan kepada mahasiswa di Oral Robert university.
Di usia 22 tahun Mathew merasa gagal karena jemaat menurun, hingga akhirnya habis. Saat hampir menyerah, Tuhan minta jangan berhenti. Khotbah yang direncanakan sebagai yang terakhir dilakukan kepada mahasiswa di Oral Robert university.
Seorang
kulit hitam yang sangat ceria jadi pemandu ps Mathew. Ternyata
pemandu ini mengenali ps Mathew. Di dalam lift, pemandu ini menekan
tombol emergency, lalu bersaksi tentang hidupnya. Semula dia tuna
wisma dan pecandu narkoba. Kemudian ada pengerja-pengerja dari Dream
Center Oklahoma yang menjangkaunya. Dia sekarang percaya Yesus dan
diselamatkan. Kemudian pemandu ini meminta ijin untuk mendoakan ps
Mathew dan berkata berkali-kali sambil mengelilinginya: "kamu
adalah hamba Tuhan yang penuh Roh Kudus". Kemudian menuang
sebuah botol besar berisi minyak urapan ke kepala ps Mathew. Sejak
itu ps Mathew tidak pernah melihat orang ini.
Saat kita letih, lelah, merasa dilupakan, ingatlah bahwa kita adalah hamba Tuhan yang penuh Roh Kudus, dan diurapi dengan kuasa untuk berbuat baik.
Tidak masalah apa yang terjadi di masa lalu. Setiap pagi Tuhan memberi kemurahan yang baru dalam hidup kita. Jangan menjalani hidup dengan ikatan dari masa lalu, tapi menjalaninya dengan anugerah Tuhan yang segar dan baru setiap hari.
Di Dream Center banyak orang terpenjara masa lalu, percaya bahwa mereka tidak punya masa depan. Tapi Dream Center tidak melihat ke belakang, tapi menyongsong masa depan yang baru.
Ps
Mathew pernah 3 kali keluar dari pelayanan di tahun pertama
pelayanannya. Tapi Tuhan minta supaya ps Mathew melayani 1 hari lagi.
Dan Tuhan terus-menerus melakukan hal ini.
Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi bisa membangun masa depan yang indah
Kesaksian
pelayanan 24 jam
Setiap
orang menyediakan waktu selama 24 jam, pergi keluar melayani
orang-orang di kota.
Ada
seseorang yang membagikan kaos kaki kepada orang-orang tuna wisma
pada jam 3 pagi. Ada seorang tuna wisma ber-julukan Frisbee-Ray. Dia
heran karena ada orang yang menyapanya, karena selama ini dia merasa
tidak terlihat. Ps Mathew bermain fresbee
bersama Ray, sambil bercerita tentang Yesus. Ps Mathew berkata kepada
Ray: "kamu bukan tak terlihat, tapi Tuhan melihatmu". Ray
akhirnya terima Yesus sebagai juru selamat dan Tuhannya.
Yesus berkeliling, berbuat baik, memberkati orang-orang, menyorotkan lampu sorot pada orang-orang yang merasa seolah-olah dia tak terlihat oleh dunia.
Kesaksian
Ps Mathew lahir baru di usia 16 tahun, dalam sebuah youth-camp. Ps Mathew berkata dia ingin jadi pengkhotbah, tapi ditertawakan teman-temannya karena dia sebenarnya gagap. Dalam pengalaman pertama berkhotbah, apa yang akan dikhotbahkan selama 45 menit, disampaikan dalam 5 menit karena begitu gugup. Ps Mathew merasa gagal. Banyak pendeta lain juga menganggap ps Mathew bukan pengkhotbah yang baik. Oma dari ps Mathew terus menguatkannya.
Ps Mathew lahir baru di usia 16 tahun, dalam sebuah youth-camp. Ps Mathew berkata dia ingin jadi pengkhotbah, tapi ditertawakan teman-temannya karena dia sebenarnya gagap. Dalam pengalaman pertama berkhotbah, apa yang akan dikhotbahkan selama 45 menit, disampaikan dalam 5 menit karena begitu gugup. Ps Mathew merasa gagal. Banyak pendeta lain juga menganggap ps Mathew bukan pengkhotbah yang baik. Oma dari ps Mathew terus menguatkannya.
Kemudian
ps Mathew mulai berlatih berkhotbah kepada pohon-pohon di hutan.
Seorang cleaning
service
gereja sering melihat ps Mathew berlatih saat dia membuang sampah,
dan dia selalu mengacungkan jempol. Suatu hari ps Mathew mengadakan
altar
call
bagi pohon-pohon. Tiba-tiba petugas cleaning
service
itu meletakkan keranjang sampahnya, datang ke depan ps Mathew, lalu
mengucapkan doa pertobatan dan menerima Yesus.
Kehidupan adalah tentang melayani Yesus, dengan cara mendedikasikan hidup kita untuk melayani dan berbuat baik bagi orang lain.
Kesaksian
Di peringatan pelayanan yang ke-15 tahun, staf ingin merayakannya bagi ps Mathew. Tuhan tidak mengijinkan pesta, tapi ingin ps Mathew pergi ke lokasi awal pelayanannya, yaitu di Skid Row, dan tinggal di sana selama 3 hari seperti tuna wisma, dengan ditemani seorang staf yang pernah tinggal di daerah itu. Ps Mathew melihat bahwa narkoba ada di mana-mana, tuna wisma ada di mana-mana, sebagian wanita pernah diperkosa.
Di peringatan pelayanan yang ke-15 tahun, staf ingin merayakannya bagi ps Mathew. Tuhan tidak mengijinkan pesta, tapi ingin ps Mathew pergi ke lokasi awal pelayanannya, yaitu di Skid Row, dan tinggal di sana selama 3 hari seperti tuna wisma, dengan ditemani seorang staf yang pernah tinggal di daerah itu. Ps Mathew melihat bahwa narkoba ada di mana-mana, tuna wisma ada di mana-mana, sebagian wanita pernah diperkosa.
Tuhan
perintahkan ps Mathew untuk berjalan berkeliling sambil mengangkat
Alkitab. Orang-orang mulai berteriak dan bertanya dari tenda-tenda
mereka: "hai pria dengan Alkitab, apakah Tuhan masih selamatkan
saya?", "Apakah saya telah pergi terlalu jauh?",
"Apakah Tuhan masih mengampuni saya?". Lalu ps Mathew
memberitakan pembebasan dalam nama Yesus, melayani mereka, berkata
bahwa Yesus tetap selamatkan mereka, dan ini awal yang baru. Malam
itu ratusan orang diangkut dengan bis ke Dream Center, diselamatkan
dan mengikuti program rehabilitasi.
Saat
kisah ini disaksikan di gereja, 2 pengusaha kaya tergerak untuk
membiayai penjangkauan di daerah itu lebih lagi. Dalam KKR kali ini
lebih banyak lagi orang yang diselamatkan.
Tuhan secara mutlak sanggup melakukan segala sesuatu !
Kelompok agama akan mengijinkan seseorang bergabung setelah orang itu percaya apa yang kelompok agama itu percayai. Tapi Yesus mengajak manusia mengikutiNya dan menjadi bagian dari kelompoknya, walau belum tahu apapun tentang Yesus, supaya mereka menemukan jalan keselamatan. Yesus meletakkan dirinya di dalam hidup orang lain.
Altar call:
1.
Bagi orang yang melakukan kesalahan dan dosa dalam hidup, musuh sudah
mendesak lama, dan merasa tidak bisa bangkit lagi. Ambil masa lalu
kita, bangkit, serahkan pada Yesus, lalu melayani dan berbuat baik.
Mari memulai kembali hidup kita, terima semua anugerah keselamatan
Tuhan. Kita melayani Tuhan yang memberi kesempatan kedua, ketiga,
atau berapa kalipun yang dibutuhkan.
2. Bagi mereka yang memerlukan pengurapan untuk melayani.
Mungkin
lelah atau takut. Diurapi untuk kesadaran dan kemampuan bisa berbuat
baik
Penutup – Petrus Agung
Sesuatu
dari masa lalu bisa sangat menghancurkan. Tuhan selamatkan keluarga
Lot, tapi berpesan supaya jangan menoleh ke belakang. Istri Lot
menoleh dan jadi tiang garam. Tinggalkan masa lalu, menatap apa yang
Tuhan sediakan bagi kita. Tuhan berikan fresh start bagi kita.
Pengantar
– Petrus Agung
Akar
kata dari "dosa" artinya meleset dari target (miss
the target).
Jika seseorang menembak sebuah target dan meleset adalah dosa,
bagaimana mungkin kita hidup tanpa target dan visi?
Banyak
orang hidup tanpa target dan visi, maka semua arah hidup kita akan
miss
the target.
Banyak orang hidup seperti tanah di pinggir jalan, ditaburi benih
apapun tak berguna karena dimakan burung.
Tanpa visi, banyak waktu-anugrah-kesempatan yang Tuhan beri: hilang sia-sia
Kita
harus hidup dengan sebuah visi dan target yang jelas.
Banyak orang bingung saat liburan, karena tidak ada target. Buang cara hidup seperti ini, karena kita tidak mungkin mencapai sasaran yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita.
P Agung baru pulang dari pelayanan di Australia.
Di
Philips
Island,
selatan Melbourne, tinggal pinguin terkecil di dunia, tingginya hanya
30 cm. Pinguin ini punya keistimewaan. Saat akan kawin, pinguin
jantan membangun rumah. Pinguin betina memilih jantan yang rumahnya
paling bagus. Jika tinggal lama dan tidak punya anak, betina akan
mencari jantan lain yang rumahnya lebih bagus. Maka kadang-kadang ada
pinguin yang mencuri material jantan lain, supaya rumahnya bagus.
Naluri pinguin: harus menghasilkan anak dan bertambah banyak. Penguin
betina cari rumah yang bagus, yang kelak bisa memproteksi anak-anak
mereka.
Jika
fokus dengan apapun yang Tuhan letakkan dalam hidup kita, kita tidak
akan
miss the target
Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 2A67038C
WhatsApp,
Line, WeChat 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment