Sabtu,
24 Desember 2016
Seandainya
Tuhan Yesus Tidak Lahir
Tina
Agung Purnomo
Seandainya
Tuhan Yesus Tidak Lahir
1.
Tidak ada penyembuhan gangguan fisik dan mental
- Orang kusta tidak ditahirkan
- 10 orang kusta tidak disembuhkan
- Ibu Simon Petrus tidak disembuhkan
- Setan yang menguasai orang - tidak dihardik keluar
- Orang kerasukan setan (legion) di Gadara tidak dibebaskan
- Bartimeus yang buta sejak lahir tidak dicelikkan
- Orang buta, bisu-tuli, bongkok, busung air - tidak disembuhkan.
- Wanita yang pendarahan 12 tahun tidak disembuhkan
2.
Tidak ada bukti KUASA atas kekuatan alam
- Angin ribut tidak diredakan
- Tidak ada manusia yang berjalan di atas air
- Tidak ada yang memberi makan 5 ribu laki- laki dengan 5 roti dan 2 ikan, bahkan sisa 12 bakul
- Tidak air yang menjadi anggur dalam pesta kawin di Kana
- Ikan tidak datang ke jala murid-murid saat Yesus perintahkan melempar jala ke arah tertentu
3.
Tidak ada kebangkitan orang mati
- Tidak ada kebangkitan orang mati: anak Yairus, anak laki-laki dari janda di Nain, Lazarus
Tapi
sejarah mencatat bahwa Yesus lahir, dan melakukan tindakan-tindakan
yang penuh kuasa mujizat. Yesus lahir sebagai Adam kedua, tujuanNya
mengembalikan kerajaan Allah yang diambil iblis di taman Eden, lalu
kerajaan Allah akan kembali ditegakkan di dunia.
Sebab
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal
kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh
Kudus. (Rm 14: 17)
Patokan
dalam kehidupan sehari-hari:
- Adakah kebenaran ?
- Adakah damai sejahtera ?
- Adakah sukacita ?
Saat kita kebingungan untuk menempuh suatu hal, periksa 3 hal di atas. Jika tidak ada, jangan dikerjakan. Jika 3 hal di atas ada, kerjakan yang ingin kita kerjakan, pasti kerajaan Allah akan ada dalam hidup kita.
Yesus
lahir di dunia seperti manusia biasa, tapi Dia membuktikan kuasa
Allah di dalam kehidupanNya
Korespondensi:
antoniusfw@facebook.com
(FB);
antoniusfw1@gmail.com
(email);
@Antonius_FW
(tweeter); pin BB 5CE70545
WhatsApp,
Line, 0878 3377 8822
No comments:
Post a Comment