Minggu,
15 September 2013
Atmosfir Mujizat
Petrus
Agung
Kuasa
kesembuhan Tuhan dan respon kita
Luk
5: 17-25
Cerita
ini seperti terbagi dalam 2 bagian. Bagian pertama di ayat 17. Kuasa
kesembuhan yang sangat kuat saat itu ada pada Yesus, tapi orang-orang
tidak mulai mengalami kesembuhan.
And
the Lord's
healing power was
strongly with Jesus. (Luk 5: 17, NLT)
Bagian Tuhan menyediakan kuasa untuk menyatakan mujizat kesembuhan. Saat Tuhan sediakan bagianNya, tidak otomatis orang-orang mengalami kesembuhan, karena diperlukan respon kita.
Bagian
kedua adalah ketika seorang yang sakit digotong teman-temannya.
Karena tidak bisa masuk, mereka membuka atap dan menurunkan si sakit
tepat di depan Yesus.
Manifestasi
kuasa Roh Kudus
Saat
Roh Kudus memanifestasikan diriNya, kita akan bisa merasakan secara
fisik. Tujuannya bukan sekedar memberi sensasi rasa tertentu, tapi
Tuhan ingin kuasai hidup kita. Saat kita menyerah kepada Tuhan, maka
Roh Tuhan akan bekerja dalam hidup kita.
Supreme
Power
Di
dasar hatinya manusia sadar bahwa ada “sesuatu” yang lain yang
jauh lebih besar dari dirinya. Maka saat melihat sesuatu yang lebih
besar, manusia cenderung akan menyembah: gunung, pohon besar, patung,
dll. Sayangnya sangat banyak yang keliru, mereka bungkukkan badan dan
taruh hati kepada sesuatu yang salah dan tidak hidup.
Agama adalah upaya manusia untuk menjangkau kekuatan yang lebih besar (supreme power). Tapi tanpa Tuhan menyatakan diriNya, manusia akan selalu salah arah, tersesat dan hilang.
Suatu hari Tuhan memperkenalkan diriNya dan turun ke dunia sebagai Yesus. Dia tinggalkan semua kemuliaanNya di Surga, lalu mati dan bangkit bagi kita. Sejak itu kita setiap saat bisa datang ke Tuhan dan memanggil Dia: tuan/ master, juru selamat/ saviour, dan hidup kita dibaharui Tuhan hari demi hari.
Individual dan corporate faith
Yesus
sedang dikerumuni imam-imam dan ahli-ahli Taurat, saat itu kuasa
kesembuhan ada pada Yesus. Tapi kuasa kesembuhan itu baru bekerja
saat ada 4 orang nekat dan beriman membongkar atap dan menurunkan
temannya yang sakit ke hadapan Yesus.
Ternyata
Yesus bukan hanya melihat iman orang yang sakit, tapi juga iman
rekan-rekannya. Maka saat ada anggota keluarga atau rekan kita yang
mengalami masalah, kita bisa hadapkan itu kepada Tuhan bersama-sama,
karena ada iman pribadi (individual
faith)
dan ada iman bersama-sama (corporate
faith).
Dan
lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua
orang
dari padamu di dunia ini sepakat
meminta apapun juga,
permintaan mereka itu akan dikabulkan
oleh Bapa-Ku yang di sorga
(Mat 18: 19)
Uluran
tangan Tuhan
Kis
4: 27-31 – Salah satu doa para rasul adalah agar Tuhan mengulurkan
tanganNya. Satu uluran tangan Tuhan cukup buat kita, karena itu akan
membawa perubahan radikal dalam hidup kita.
Ulurkanlah
tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan
mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus (Kis 4: 30)
Tanda-tanda
Tanda-tanda
ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir
setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa
yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun
mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka
akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh." (Mrk 16: 17-18)
Tanda-tanda
mujizat menyertai orang percaya, tujuannya mengarahkan orang-orang
kepada Yesus. Karena Yesus hidup, dan merupakan jalan, keselamatan,
dan kehidupan kita.
Ilustrasi:
di tepi jalan terpasang sebuah lampu yang berkedip. Setelah didekati,
ternyata di bawahnya ada keterangan tentang sebuah warung makan.
Lampu itu bukan tujuannya, tapi hanya sekedar alat untuk menarik
perhatian pengendara yang lewat.
Maillist:
Portal
Bahtera:
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 24D0C381
WhatsApp,
Line, WeChat – 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment