Minggu,
8 September 2013
Relentless – Sumber
Kuasa dan Bagaimana Yesus Hidup
John
Bevere
Ef
3: 9-10 – Tugas Paulus adalah menyingkapkan apa yang Tuhan
rencanakan. Artinya ada rencana Tuhan yang tersembunyi. Rencana Tuhan
untuk hidup kita luar biasa. Lawan kata “luar biasa” adalah
normal, biasa, wajar. Jadi lawan kata “hidup luar biasa” adalah
“hidup biasa-biasa saja”.
Allah
melahirkan kerinduan di dalam hati kita untuk hidup luar biasa.
Faktanya
80% dari 15 film yang dikenang sepanjang masa adalah film tentang
sosok karakter yang luar biasa dan punya kemampuan luar
biasa.Misalnya: Star Wars, Spiderman, Batman, Ironman, The Avenger,
Xmen, Indiana Jones. Film-film yang populer sepanjang masa bukan film
cinta atau perang.
Kita
menyukai film-film itu karena Allah menempatkan kerinduan di dalam
kita untuk jadi luar biasa.
Dulu
citra/ gambaran ps Bevere tentang orang Kristen adalah orang yang
hidup biasa, pasif, tidak mau maju, tidak mau berfikir out of the
box, tidak mau jadi perintis. Ps Bevere berfikir bahwa jika jadi
Kristen maka akan kehilangan individualisme, kreatifitas, dan gairah
untuk meraih hidup yang hebat. Tapi ini bukan rancangan Allah.
Maka
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka. (Kej 1: 27)
Rancangan
awal Allah adalah menciptakan kita segambar dan secitra dengan Allah.
Allah bukan pribadi yang biasa-biasa saja, tapi ekstraordinary.
Tuhan
ciptakan kita untuk hidup secara luar biasa, dan juga memberdayakan
kita untuk meraih hidup yang luar biasa itu.
Kita
bisa meraih hidup yang luar biasa itu dengan anugerah (grace)
Tuhan
Survey
di Amerika kepada lebih dari 5000 orang Kristen dengan pertanyaan
“Berikan 3 atau lebih definisi atau gambaran dari anugerah Tuhan
(grace od God)”
Respon
terbanyak: keselamatan, pemberian cuma-cuma, pengampunan dosa, kasih
Allah. Hanya 2% yang menjawab bahwa kasih karunia adalah pemberdayaan
dari Allah (Gods empowerment).
And
He said unto me, My
grace
is sufficient
for
thee:
for
my
strength
is
made perfect
in
weakness.
Most gladly therefore will I rather glory in my infirmities, that the
power of Christ may rest upon me. (2Kor 12: 9, KJV)
Tuhan
mendefinisikan kasih karuniaNya sebagai empowerment/
pemberdayaan.
Kasih
karunia Tuhanlah yang kita perlukan untuk memperoleh kuasa, karena
kuasa Tuhan bergerak sempurna di dalam kelemahan kita.
Grace
and peace be multiplied unto you through the knowledge of God, and of
Jesus our Lord,
According
as His divine power hath given unto us all things that pertain
unto life and godliness, through the knowledge of him that hath
called us to glory and virtue (2Ptr 1: 2-3, KJV)
Rasul
Petrus juga mendefinisikan kasih karunia sebagai empowerment/
pemberdayaan.
Grace
= χάρις
= charis
(G5485).
Definisi
umum: penerimaan (acceptable),
keuntungan (benefit),
kemurahan (favour),
hadiah (gift),
keramahan (gracious),
kemerdekaan (liberality),
dst. Definisi ini seperti hasil survey di atas.
Pengertian
khusus:
- Pengaruh Ilahi di dalam hati dan itu memantul ke hidup kita (divine influence upon the heart, and its reflection in the life).
- Pemberdayaan kasih karunia (empowerment grace): tindakan kita yang mencerminkan perubahan hati kita.
- Kis 11: 23 – Barnabas melihat kasih karunia yang ada pada jemaat Anthiokia, melalui tindakan jemaat yang mencerminkan hatinya.
- Hadirat Allah yang memampukan dalam kehidupan seseorang (Gods empowering present)
Definisi
ps Bevere tentang kasih-karunia (grace):
Kasih-karunia
adalah pemberdayaan Allah yang memberikan kita kemampuan untuk
hidup melampaui kemampuan natural kita.
Kurangnya
pengertian tentang makna kasih-karunia bisa digambarkan sebagai
berikut:
Ada
sebuah suku kecil di Afrika yang harus berjalan 2 km untuk mengambil
air. Untuk makan, mereka harus berburu sejauh 9 km. Jika membutuhkan
obat-obatan harus jalan 50 km.
Kemudian
kita bermurah hati kepada mereka dengan membelikan mereka mobil
range-rover dengan 4WD. Fasilitas mobil: power window, AC, DVD
player, MP3 player, dll.
Tapi
setelah beberapa bulan, ternyata mereka tetap dalam kebiasaan yang
lama. Ini terjadi karena kita lupa memberitahu kepala suku bahwa
fungsi utama mobil hadiah tersebut adalah transportasi.
Fungsi
utama kasih karunia Allah adalah pemberdayaan/ empowerment
Tuhan
memperkenalkan kasih karuniaNya di dalam perjanjian baru di Yoh 1: 16
For
out of His fullness (abundance) we have all received [all had a share
and we were all supplied with] one grace after another and spiritual
blessing upon spiritual blessing and even favor upon favor and gift
[heaped] upon gift. (Yoh 1: 16, AMP)
And
of His fullness we have all received, and grace for grace (Yoh
1: 16, NKJV)
Frase
“grace for grace”
secara harafiah menggambarkan limpahan (overflow) dan
kesempurnaan dari apa yang dilakukan kasih-karunia bagi kita, yaitu
kelimpahan Yesus.
Ilustrasinya:
- Ada anak yang duduk di bangku cadangan saat pertandingan basket. Kita tawarkan dia alat yang bisa membuat dia memiliki seluruh kemampuan Michael Jordan.
- Kepada seorang pebisnis kita tawarkan alat yang bisa memberikan seluruh kemampuan Donald Trump.
Maka
mereka semua akan menjadi orang yang berbeda, dan menghasilkan
terobosan luar biasa.
Kasih-karunia
tidak memberikan kepada kita seluruh kemampuan dari Donald Trump,
Steve Job, Bill Gates, LeBron James, Albert Einstein.
Tapi
kasih-karunia memberikan kita kepenuhan Yesus sendiri !
Allah
tidak memperkenalkan kasih-karunia/ grace
di perjanjian baru sebagai pengampunan dosa.
Pengampunan
dosa, pemberian gratis, keselamatan, termasuk dalam kasih-karunia,
tapi itu baru dijelaskan pada fasal-fasal berikutnya.
Tuhan
memperkenalkan kasih karuniaNya sebagai pemberdayaan/ empowerment
yang memberi kita kepenuhan Yesus
According
as His divine power hath given unto us all things that pertain
unto life and godliness, through the knowledge of him that hath
called us to glory and virtue (2Ptr 1: 3, KJV)
Kasih-karunia
(grace) itu membuat kita mengambil bagian dalam kodrat
IlahiNya. Kodrat artinya kualitas atau karakter dasar seseorang. Maka
kasih-karunia (grace) memberikan kita kepenuhan kodrat,
kualitas-kualitas mendasar, dan karakter Yesus.
Herein,
is our love made perfect, that we may have boldness in the day of
judgment: because as He is, so are we in this world (1Yoh 4: 17)
Yohanes
berkata bahwa kita sama seperti Yesus di dunia ini, bukan hanya kelak
di Surga.
Tetapi
jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah
Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. (1Yoh
1:7)
Barangsiapa
berkata bahwa dia di dalam Tuhan, maka dia harus hidup seperti
Kristus hidup, yaitu dengan kasih-karunia.
Yesus
hidup dalam kemurnian dan kekuduskan.
Saudara-saudaraku
yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah
kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan
rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut
akan Allah. (2Kor 7: 1)
Kitalah
yang harus menyucikan hidup kita, dan tidak tertulis bahwa Allah yang
memurnikan. Kita bisa melakukan ini karena kasih-karunia (grace).
Ilustrasi
dari kehidupan ps Bevere:
Ayah
ps Bevere mengajak anaknya menonton “The Ten Commandment”
supaya John Bevere muda bertobat. John Bevere muda bertobat, tapi itu
hanya berlangsung seminggu, karena pertobatan itu tanpa
kasih-karunia.
Saat
sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya, ps Bevere tetap
hidup dalam dosa yang sama seperti saat belum diselamatkan. Ini
terjadi karena tidak ada pengajaran yang mengajarinya apa yang kita
miliki saat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Raja kita.
Berusahalah
hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. (Ibr 12: 14)
Saat
mendapatkan pasal ini, ps Bevere menjadi seorang legalist,
yang menegur orang lain yang berdosa. Hal ini membuat orang-orang di
sekitar ps Bevere tidak nyaman.
Kekudusan
bukan pekerjaan daging, tapi produk kasih karunia Tuhan
Kasih
karunia memampukan kita melakukan apa yang daging kita tidak bisa
lakukan. Pengertian inilah yang menyucikan tubuh-jiwa-roh ps Bevere
dari pencemaran jasmani dan rohani.
Therefore,
since we are receiving a kingdom which cannot be shaken, let us have
grace, by which we may serve God
acceptably with reverence
and godly fear (Ibr 12: 28, NKJV)
Kasih-karunia
memberdayakan kita untuk bergerak melampaui kemampuan kita, sehingga
pelayanan kita berkenan kepada Allah. Maka dari itu rasul Paulus
mengingatkan supaya kita tidak menyia-nyiakan kasih-karunia Allah
Sebagai
teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan
membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu
terima. (2Kor 6:1)
Saat
kita mengerti bahwa kasih-karunia adalah pemberdayaan dari Allah,
maka kita akan tahu bagaimana kita bisa menyia-nyiakan kasih-karunia
Allah: tidak menggunakan kasih-karunia sesuai fungsi utamanya. Dalam
ilustrasi sebelumnya, menyia-nyiakan kasih-karunia adalah suku Afrika
yang tidak menggunakan range-rover untuk transportasi.
Yesus
hidup dalam hikmat, pemahaman, pengertian/ wawasan, kepandaian, dan
kreativitas yang luar biasa. Hikmat Yesus menakjubkan banyak orang,
baik pengikut maupun lawanNya.
Anak
itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih
karunia Allah ada pada-Nya. (Luk
2:40)
Yesus
sendiri membutuhkan kasih-karunia. Maka artinya kasih-karunia bukan
sekedar pengampunan dosa, keselamatan dan tiket untuk ke Surga.
Karena Yesus tidak pernah berdosa dan tidak membutuhkan tiket untuk
ke Surga.
Sekalipun
Yesus anak Allah, Dia harus lepaskan semua atributNya dan hidup di
dunia sebagai anak manusia, maka Yesus membutuhkan kasih-karunia
untuk menjalani kehidupanNya di
dunia
Contoh
hikmat Yesus:
- Yesus menyelamatkan wanita pezinah yang dibawa orang Farisi ke depanNya untuk dilempari batu, dengan memberikan jawaban yang luar biasa.
- Suatu kali Yesus berjalan di pantai, ada nelayan yang gagal menangkap ikan satupun. Yesus yang merupakan anak tukang kayu memberi saran, sehingga kelompok nelayan itu memperoleh hasil tangkapan tersbesar selama karir mereka.
- Yesus menemukan keledai tanpa harus mencarinya di internet.
- Yesus membayar pajak tanpa memiliki akuntan.
- Yesus tahu ada pencuri di antara murid-muridNya sekalipun pencurian itu belum dilakukan.
- Yesus berhasil memenangkan Zakeus. Itu artinya lingkungan sekitarnya jadi aman, ekonomi kota meningkat karena Zakeus mengembalikan 4 kali lipat dari orang yang pernah dia peras.
- Dekapolis diinjili oleh orang gila yang disembuhkan Yesus.
- Orang-orang yang lumpuh, yang buta, yang bisu, disembuhkan Yesus.
Yesus
mampu lakukan semua itu karena memiliki kasih-karunia. Esensi dari
kasih-karunia yang Allah berikan kepada Yesus adalah untuk merubah
masyarakat dimana Yesus ada.
Yohanes
katakan bahwa yang dilakukan Yesus bagi masyarakat sekitarnya begitu
banyak.
Masih
banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau
semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini
tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yoh 21: 25)
Kemudian
Yesus mengutus kita:
Maka
kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti
Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
(Yoh 20: 21)
Yesus
mengutus kita dengan diperlengkapi:
Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi
kepada Bapa; (Yoh 14: 21)
Kita
tidak bisa lakukan pekerjaan seperti Yesus, apalagi yang lebih besar
dari Yesus, karena kita tidak tahu apa yang kita miliki dari
kasih-karunia Allah, dan kita mengecilkan arti kasih-karunia hanya
sekedar pengampunan dosa dan keselamatan.
Esensi
kasih-karunia Allah adalah memberikan kita kemampuan untuk memerintah
dalam hidup
Arti
memerintah dalam hidup:
For
if by the one man’s offense death reigned through the one, much
more those who receive abundance of grace and of the gift of
righteousness will reign in life through the One, Jesus
Christ. (Rom 5: 17, KJV)
“Memerintah
dalam kehidupan oleh kasih-karunia” Allah artinya kita bangkit di
atas normal dan menjadi orang yang memberi pengaruh.
Contoh
memerintah dalam hidup:
- Guru – menemukan cara inovatif untuk berkomunikasi dengan murid-murid, dan guru-guru yang lain heran.
- Polisi – menyelesaikan kasus kriminal sebelum orang lain, bahkan tanpa bukti.
- Kedokteran – menemukan cara pengobatan yang baru dan inovatif.
- Dunia bisnis – tahu kapan menjual atau membeli, kapan masuk atau keluar pasar, sehingga kita menciptakan market share dan bukan sekedar mengikutinya.
Kasih-karunia
memampukan kita untuk jadi berbeda (distinguish)
Then
this Daniel distinguished himself above the governors and
satraps, because an excellent spirit was in him; and the king
gave thought to setting him over the whole realm (Dan 6: 3, NKJV)
Alkitab
menulis Daniel membedakan dirinya sendiri, dan bukan Allah yang
membuat Daniel berbeda. Daniel dan teman-temannya 10 kali lebih
berhikmat daripada semua cendikiawan Babilon.
Yesus
berkata bahwa Yohanes pembabtis lebih besar dari Daniel.
Yesus
juga berkata bahwa orang terkecil dari kerajaan Allah lebih besar
dari Yohanes pembabtis, artinya orang itu juga lebih besar dari
Daniel!
Kamu
adalah terang dunia.
Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi (Mat 5:
14)
Yesus
berkata bahwa kita adalah terang dunia. Yang dilakukan terang adalah
bersinar, maka kegelapan akan hilang.
Arise,
shine; for your light has come! And the glory of the LORD is
risen upon you. (Yes 60: 1, NKJV)
Terang
Tuhan itu bangkit (risen)
dan bukannya turun (descendent).
Maka kita memiliki harta karun dari Tuhan di dalam diri kita, bukan
diturunkan dari atas.
Pengertian
umum orang Kristen tentang “menjadi terang dunia”: kita hidup
normal dengan baik dan ramah kepada semua orang. Tapi Yesus berkata:
Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga." (Mat 5: 16)
Menjadi
terang yang bersinar artinya kita bekerja dengan baik, dan hasilnya
dilihat oleh banyak orang, kemudian mereka yang melihat pekerjaan
kita memuliakan Tuhan.
Kita
tidak dapatkan pemberdayaan Tuhan karena kita tidak meminta.
Kita
tidak meminta karena kita tidak percaya.
Kita
tidak percaya karena tidak ada yang mengajarkan pada kita bahwa
kasih-karunia
adalah
pemberdayaan
Allah
Kasih-karunia
yang dialami ps Bevere:
Ps
Bevere sangat buruk dalam pelajaran bahasa Inggris. Maka saat Tuhan
perintahkan untuk menulis buku, ps Bevere mengabaikannya. Tapi
setelah dua hamba Tuhan mengatakan hal yang sama, perasaan takut akan
Tuhan muncul, kemudian ps Bevere meminta anugerah Tuhan. Sekarang ini
ps Bevere sudah menulis 15 buku, dalam 64 bahasa, dan terjual jutaan
copy.
Kita
ada sebagaimana kita ada karena kasih karunia Allah; bukan karena
pendidikan, keturunan, negara, atau hal lain.
Tetapi
karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang,
(1Kor 15: 10a)
Maillist:
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
pin
BB 24D0C381
WhatsApp,
Line, WeChat, Kakao, Viber – 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment