Sunday, July 27, 2014

153 – Petrus Agung – Minggu, 15 Juni 2014

Minggu, 06 Juli 2014
153
Petrus Agung

Yoh 21: 1-11 – Mengapa Tuhan beri angka yang detil?
Menurut Jerome (ahli Alkitab di abad 4):
Di jaman Yesus, para ahli mengatakan bahwa ikan terbagi atas 153 jenis. Maka kisah ini berarti tidak ada satu jenis manusia-pun yang tidak bisa kita tangkap dan menangkan. Kisah ini juga berarti tidak ada satu berkat pun yang meleset dari tangan kita.
Ada ahli lain mengartikan bahwa jika di cek dari aksara Ibrani, 153 artinya: Son of God

Kuasa kebangkitan Tuhan Yesus berkat secara maksimal kepada gerejanya: jiwa-jiwa maupun materi.

Yeh 47: 10-14
Ay 10 – sungai, tapi jenis ikannya lengkap seperti lautan. En-Gedi sampai ke En-Eglaim: jatah Kanaan yang Tuhan bagikan untuk kita.

En-Gedi =
‛êyn gedîy = עין גּדי (H5872) = mata air anak-anak (fountain of a kid)
Kid 1: 14 – En-Gedi selalu menggambarkan semua yang terbaik dari Tuhan: kelimpahan, kekudusan, cinta, perlindungan, berkat.
  • Tempat Tuhan menemukan kekasihNya.
  • Penghasil balsam yang merupakan obat.
  • Tempat tumbuhan yang akar dan daunnya untuk bahan parfum.
  • Tempat Daud bersembunyi dari Saul.
  • Lokasi satu-satunya air terjun di Israel.

En-Eglaim =
‛êyn ‛eglayim = עין עגלים (H5882) = mata air dari 2 anak lembu (fountain of two calves)
Frase “dua anak lembu” berkaitan dengan Yerobeam. Harusnya Tuhan ingin jadikan dia Daud ke-2. Tapi perbuatannya yang menyakiti hati Tuhan: membuat 2 anak lembu jantan emas untuk disembah oleh orang-orang Israel (1Raj 12: 28-30)

En-Gedi menggambarkan semua yang baik dan kecintaan Tuhan, En-Eglaim adalah tempat yang Tuhan benci dan tempat semua kejahatan.

Maka artinya Tuhan mau kita tebarkan jala, karena semua bisa kita tuai: dari yang paling mulia hingga yang paling hina, dari yang paling suci hingga yang paling najis, dari yang paling baik hingga yang paling jahat.

Beberapa pernyataan dari buku karangan John Maxwell:
Di abad-21 kesuksesan seseorang tergantung bagaimana kita membangun jala (nets). Jaring yang harus dibuat adalah yang membuat kita:
  1. Lepas dari zona nyaman. Kita harus mau bergaul, membuka hati untuk menambah teman. Semakin kita kenal banyak orang, kemungkinan diberkati semakin besar.
  2. Keluar dari lingkup keahlian kita: Ini untuk memperluas kemungkinan lingkup kerja kita.
  3. Keluar dari zona kekuatan kita

Contoh: gereja kekuatannya di dalam. Tapi di luar ada kekuatan-kekuatan yang tidak bisa kita pengaruhi. Jika kita menutup diri dengan kekuatan di luar, maka kita tidak bisa mempengaruhi lebih luas. Maka akibatnya perkembangan gereja hanya mengambil jemaat orang lain, tidak punya kemampuan menjangkau jiwa baru di luar.
Akibat lain: berbisnis terbatas hanya dengan rekan segereja.

Sungai berisi ikan tak terhingga. Jika jaring bisa dibentangkan seluas-luasnya, maka akan menghasilkan luar biasa banyak.

Yesus suka bergaul dengan orang berdosa. Itu jaring Yesus, menjangkau semua lapisan. Maka ada orang-orang yang bertobat: wanita Samaria, perwira romawi, Zakeus, Maria Magdalena, Nikodemus, Yudas, dll.

Kesaksian:
Tahun 99 JKI dilawat Tuhan, bahkan hingga kebaktian hampir setiap hari. Tapi dampaknya ada puluhan jemaat yang tidak naik kelas karena kebaktian setiap hari. Maka harus ada keseimbangan tubuh-jiwa-roh.
Maka saat ini JKI bergaul dengan banyak: TNI, pemerintahan, orang miskin, waria, anak jalanan, pemulung, orang-orang sakit, dll. JKI juga banyak unit yang menyentuh kebutuhan orang banyak: LBH, rusing, rumah shalom, klinik, sekolah, sekolah sepak bola, dapur umum, dll. Ini untuk melepaskan jala dari En-Gedi higga En-Eglaim.
JKI bukan sedang menghamburkan uang untuk semua itu, tapi sedang ber-investasi, seperti menabur benih, yang suatu hari akan dituai dengan cara Tuhan yang luar biasa.

Di akhir jaman, bisa jadi orang-orang berdosa akan masuk surga mendahului orang-orang yang sok suci. Karena Alkitab berkata bahwa yang Tuhan jaring di akhir jaman adalah mereka yang ada di jalan-jalan.

Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh (Luk 14: 21b)

Kamu adalah garam dunia (Mat 5: 13a)

Garam berfungsi sebagai perasa, pengawet, spa, es krim, dll. Menurut data ada 14 ribu kegunaan garam. Saat Tuhan berkata bahwa kita garam, artinya kegunaan kita ada 14 ribu. Banyak potensi yang Tuhan beri kepada kita, tapi belum kita kerjakan. Kita harus jadi garam yang luar biasa!
Garam bagus hanya saat bersentuhan/ bercampur. Maka kita harus menabur kebaikan, berbuat sesuatu yang berbeda.

Clear lots of ground for your tents! Make your tents large. Spread out! Think big! Use plenty of rope, drive the tent pegs deep. You're going to need lots of elbow room for your growing family. You're going to take over whole nations; you're going to resettle abandoned cities. Don't be afraid--you're not going to be embarrassed. Don't hold back--you're not going to come up short. You'll forget all about the humiliations of your youth, and the indignities of being a widow will fade from memory. (Yes 54: 2-4, MSG)

Gereja tidak berpolitik. Tapi saat gereja punya pengaruh, maka mau-tidak mau akan bersentuhan dengan politik. Jika gereja bisa mewarnai politik dengan baik, maka akan jadi baik, tanpa gereja ikut-ikutan kampanye.

Tebarkan jala dari ekstrim ke ekstrim, dari yang paling baik hingga paling brengsek, dari yang paling penuh kasih, hingga yang paling penuh kebencian. Maka jiwa-jiwa akan diselamatkan dan hidup kita diberkati Tuhan.

Suatu tentara Aram yang Tuhan butakan dibawa Elisa masuk Samaria. Saat raja akan membunuh mereka, Elisa melarang, justru memerintahkan untuk memberi mereka makan. Setelah makan dan minum, lalu disuruh pulang, maka sejak itu tidak ada lagi gerombolan Aram menyerang Israel.

17-18 seminar mid-life crisis


Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 24D0C381
WhatsApp , WeChat, Line, Viber, Telegram – 085 727 868 064

No comments:

Post a Comment