Minggu
24 Juni 2012
A
Devine Moment
Petrus Agung
Petrus Agung
Luk
5: 1-11 – Penjala ikan menjadi penjala manusia
A
devine moment adalah saat yang Ilahi yang turun dalam kehidupan
kita
1.
A devine moment terjadi saat Tuhan berbicara kepada kita
pribadi
Petrus
orang yang bekerja keras: sepanjang malam menjala ikan tapi tidak ada
hasilnya. Mendadak Yesus datang ke perahu yang gagal itu dan minta
ijin meminjam perahu untuk mengajar banyak orang, dan Petrus
mengijinkanNya. Sementara Yesus mengajar ke orang banyak, Petrus
duduk di belakangnya dan mendengarkan. Devine moment terjadi saat
perubahan arah bicara Yesus: dari berbicara kepada banyak orang, jadi
bicara pada satu orang: Petrus. Saat itulah keluar sebuah mandat/
perintah yang Tuhan berikan dalam hidup Petrus, sebuah a devine
moment yang menentukan nasib kehidupan Petrus.
Kita
sering menghadiri kebaktian dan KKR, kita seakan-akan melihat Tuhan
sedang melayani orang banyak, tanpa kita pernah merasa bahwa suatu
kali kelak telunjuk Tuhan akan diarahkan kepada kita dan memberikan
sebuah perintah, instruksi atau janji apapun. Dalam minggu ini ada
banyak di antara kita yang akan mengalami a devine moment:
sebuah masa Ilahi dimana telunjukNya, hatiNya, mataNya, akan
diarahkan kepada kita. Tuhan Yesus bicara kepada kita pribadi, dan
menyatakan kehendakNya akan memberikan terobosan yang besar dalam
kehidupan kita. Saat hal ini terjadi maka nasib hidup kita akan
berubah !
Seharusnya
setiap kita akan mengalami masa itu, karena bagi Tuhan: hubungan kita
dan Tuhan adalah hubungan yang sangat pribadi. Tuhan kenal kita
satu-persatu. Seperti yang terjadi pada Petrus: selama ini kita
melihat Tuhan menolong, memberkati dan bicara kepada orang lain; tapi
akan tiba waktunya Dia bicara langsung ke hidup kita. Meresponi
dengan tepat sebuah masa Ilahi seperti itu akan mengubah kehidupan
kita, akan dahsyat ! Jika kita tidak menanggapi moment Ilahi itu,
kita akan kehilangan berkat/ blessing yang ajaib. Minta Tuhan
siapkan hati kita, memberi kita anugrah untuk bisa menangkap
masa-masa seperti itu.
Rumah
Syalom dibangun sehari lebih dulu dari Rumah Sakit, ini ada kaitannya
dengan mimpi p Agung yang sudah di share minggu lalu: sebelum
menyentuh hal-hal yang besar harus mengurusi anak-anak rumah syalom
lebih dulu. Ada cara-cara Tuhan tertentu yang Dia mau tunjukkan
kepada kita ! Jika respon kita benar dan cepat, kita akan melihat
mujizat Tuhan yang besar ! Jika respon kita benar maka Tuhan
disukakan, dan saat Tuhan disukakan maka apapun bisa terjadi dengan
sekejap.
2.
A devine moment menyebabkan terjadinya
pergantian gaya kerja
Saat
kita hidup dalam moment ilahi, maka kita akan melihat sebuah
pergantian gaya kerja ! Di saat kita sampai pada momen Ilahi, kerja
keras tidak menolong sama sekali. Tapi anugrah Tuhan membuat kita
bekerja keras.
Simon
Petrus kerja semalaman, tapi tidak ada hasilnya. Begitu ada a
devine moment – ada perintah Tuhan – dan Petrus merespon
walaupun responnya tidak sempurna, maka Petrus harus bekerja keras
untuk menarik ikan yang begitu banyak dia dapatkan, tapi bukan karena
kerja kerasnya dia mendapatkan tangkapan yang begitu banyak.
Orang
percaya harus bergeser meninggalkan kekuatan dagingnya, kerja
kerasnya, mengandalkan keringat dan ototnya; diganti dengan kekuatan
mengandalkan anugerah, berkat Tuhan dan favor Tuhan. Tapi begitu
kemurahan/ favor turun, kita harus kerja keras – bukan lagi untuk
menghasilkan, tapi untuk menangkap dan membawa jarahan masuk dan
tidak ada yang tercecer.
Dunia
mengajarkan kerja keras,
tapi
Firman Tuhan mengajarkan kita hidup dalam anugrah dan dalam berkat
Tuhan.
Bedanya
akan begitu riil !
JKI
mendapat rumah syalom dan rumah sakit bukan karena kerja keras, tapi
hanya meresponi apa yang Tuhan perintahkan, dan pada waktuNya Dia
kerja dengan caraNya sendiri ! Tapi saat semua itu jadi, kita harus
kerja keras: melayani ratusan anak dan ribuan pasien, semua butuh
kerja keras. Tuhan beri dalam anugerahNya, bagian kita meresponi apa
yang Dia perintahkan dalam kehidupan kita.
Bertahun-tahun
JKI mendapat anugrah menjamu Indonesia, itu semua bukan karena kita
berjuang, tapi karena perkenan Tuhan. Tahun ini kira-kira 3400 orang,
diberi makan dan penginapan. Begitu tamu-tamu datang, kita harus
kerja keras supaya para tamu bisa makan.
Ketika
Tuhan memberkati kita, itu bukan karena kerja keras kita, tapi karena
Dia memberi kita kuasa untuk memperoleh kekayaan. Begitu kita diberi
kekayaan, kita kerja keras: kelola dengan baik, jangan
dihambur-hamburkan karena akan memiskinkan lagi hidup kita.
Kemampuan
kita mengelola apa yang Tuhan beri
menentukan
seberapa kita bisa tetap hidup dalam anugrahNya.
Hidup
kita bukan bergantung pada kerja keras kita, tapi karena berkat
Tuhan! Saat diberkati, maka kita kerja keras untuk mengelola berkat
itu! Jika tidak kita kelola dengan baik maka kepercayaan Tuhan hilang
! Bagian kita: minta anugrah supaya kita bisa kelola semua yang Tuhan
percayakan dalam kehidupan kita.
3.
Saat A devine moment lakukan
PERSIS seperti yang Tuhan perintahkan !
Now
when he had left speaking, he said unto Simon,
Launch
out into the deep, and let down your nets
for a draught.
And
Simon answering said unto him, Master, we have toiled all the night,
and have taken nothing:
nevertheless
at thy word I will let down the net.
(Luk 5: 4-5)
Dalam
bahasa Inggris Tuhan perintahkan: tebarkan jala-jalamu (nets).
Respon Petrus menebarkan satu jala (net).
Ketaatan yang setengah sama dengan ketidaktaatan.
Percayakan
Tuhan yang mengatur blessing kita – bukan karena berapa yang
kita terima setiap bulan. Jika Tuhan perintahkan lemparkan jala-jala,
maka lakukan PERSIS seperti yang Tuhan perintahkan!
Akibat
ketidaktaatan Petrus maka jala koyak, sehingga sebagian tangkapannya
hilang lagi. Tangkapannya begitu besar hingga 2 perahu itu hampir
tenggelam.
Tuhan
sering perintahkan yang berkebalikan dengan kenyataan kita, misalnya
saat kita kekurangan, Tuhan malah perintahkan menabur lebih dari
biasanya ! Logika manusia berkata jangan lakukan! Tapi jika itu
perintah Tuhan: Lakukan ! Dia bertanggung jawab atas kehidupan kita !
Bukan karena emosi kita, tapi karena anugrahNya. Seringkali cara
berfikir dan pengalaman kita menciptakan sebuah frame/ kotak/
bingkai di pikiran dan iman kita. Jangan bergantung pada pengalaman
dengan kekuatan daging, tapi bergantung pada apa yang Tuhan katakan
dalam kehidupan kita!
Sering
Tuhan terikat pada hukum dan janjiNya. HukumNya berkata “tabur
tuai”. Saat Tuhan perintahkan tabur lebih banyak tujuannya supaya
Dia bisa memberi kita dengan limpah secara legal !
4.
Menolong orang yang sedang alami A devine moment akan
mendapat berkat yang sama
Lalu
mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain
supaya
mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka
bersama-sama
mengisi
kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. (Luk 5: 7)
Di
ayat 7 dikatakan teman-teman yang dipanggil Simon untuk menolong dia,
ayat 10 disebutkan bahwa teman-teman Simon adalah Yakobus dan Yohanes
– anak-anak Zebedeus.
Begitu
kita lihat siapapun mengalami a devine moment dan mereka
berteriak “tolong kami !” - lakukan sesuatu !
Saat
Simon berteriak minta tolong kepada Yakobus dan Yohanes, ujungnya
Petrus, Yakobus dan Yohanes menerima berkat/blessing yang
sama: menjadi murid Tuhan.
Saat
kita bantu orang yang sedang alami a devine moment maka kita
akan mendapat berkat/ blessing yang sama.
Barangsiapa
menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi,
dan
barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar,
ia
akan menerima upah orang benar. (Mat 10: 41)
Miliki
sikap antusias menunggu apa yang Tuhan sedang kerjakan, bukan sebagai
penonton, tapi sebagai pelaku, maka nama Tuhan akan dipermuliakan
kuat lewat kehidupan kita !
Seringkali
berkat yang jauh lebih besar diterima saat kita ulurkan tangan
menolong orang lain
link
MP3 (pagi) :
link
MP3 (sore) :
"BAGI
YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN
MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI: RHEMA
BOOKSTORE, MEDIA INJIL KERAJAAN, ATAU EL-BLOSSOM CAFE & RESTO !"
MARI
BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI
SALURAN BERKAT !!!
korespondensi
di antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB)
Makasih banget ya, duh memberkati sekali. Terimakasih..
ReplyDelete