Minggu
17 Juni 2012
Makanan
Limpah di Kemah Musuh
Petrus Agung
Petrus Agung
Pendahuluan
P
Agung mimpi sedang jalan di sebuah lorong yang ujungnya ada ruang
meeting untuk membicarakan berbagai kegiatan seperti pembangunan
rumah sakit, pembangunan kampus, dan proyek besar lain. Di sepanjang
lorong itu banyak anak tidur sembarangan/ berserakan. P Agung
berusaha melalui dengan berhati-hati supaya tidak menginjak anak-anak
itu.
Saat
terbangun Tuhan menjelaskan bahwa di depan banyak hal besar yang
Tuhan sediakan, dan semua itu akan membawa anugrah, kelimpahan, dan
dampak yang besar untuk masa depan. Tapi jalan ke sana adalah harus
mengurusi anak-anak itu.
Pelayanan
Rumah Shalom JKI Injil Kerajaan diadakan di satu rumah untuk
anak-anak yatim piatu. Dengan singkat pelayanan ini berkembang cepat
sehingga saat ini rumah itu sudah terlalu kecil, karena menampung 20
anak dan 5 bayi.
Solusinya:
untuk jangka pendek dicarikan rumah kontrakan, untuk jangka
panjangnya akan dibangun panti asuhan. Tanggal 23 Juni 2012 09:00 WIB
akan dilakukan pemancangan pertama panti asuhan, rencananya akan
dibangun tahap 1: 2 lantai dengan kapasitas minimal 120 anak.
Firman
2
Raj 7: 1-10 – Kisah 4 orang kusta di luar Samaria yang terkepung.
Di
pasal 8 ada kisah Gehazi menghadap raja dan menceritakan tentang nabi
Elisa menolong perempuan Sunem. Tapi di pasal 5 dikisahkan Gehazi
terkena kusta karena mengambil harta Naaman tanpa meminta ijin Elisa.
Pada jaman itu orang kusta dianggap kena kutuk, maka mereka tidak
boleh bergaul dengan orang yang sehat, harus tinggal terpisah dan
diisolasi di suatu tempat, jika mereka bertemu dengan orang-orang
sehat mereka harus berteriak: “najis, najis”. Maka kesimpulannya
di pasal 8 Gehazi sudah disembuhkan. Rabi Yahudi secara tradisi
berkata bahwa 4 orang kusta di pasal 7 di atas adalah Gehazi dan
anak-anaknya. Indikasinya ketamakan terhadap harta masih ada:
kustanya belum sembuh tapi sudah mengangkut dan menyimpan
barang-barang jarahan.
Pasal
7 di atas bukan hanya mengajari kita lepas dari kusta, tapi juga
mengajari kita tentang iman!
Empat
orang kusta ini memilki 3 pilihan:
Pilihan
1: Duduk diam menunggu mati
Hari
ini banyak orang Kristen mengambil pilihan ini. Istilahnya “nrimo”,
artinya menyerah, pasif, tidak lagi mengejar apa yang Tuhan inginkan,
karena kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya berhenti.
Iman
yang Tuhan berikan dalam hidup kita bukan iman yang pasif, tetapi
iman yang dinamis, aktif, bergerak ! Iman yang bisa memindahkan
gunung dan memerintahkan apapun !
Contoh:
Sepeda atau motor. Jika berdiri dan diam, maka akan roboh karena
ban-nya hanya 2. Tapi jika kita mengayuh sepeda atau menyalakan mesin
motor, kemudian mulai jalan, maka yang semula harusnya roboh sekarang
bisa bergerak membawa kita ke tempat lain.
Kita
HARUS menyerah kepada kehendak Tuhan, tetapi BUKAN kepada
keadaan !
Jika
keadaan kita tidak sesuai kehendak Tuhan, maka harus kita perangi
keadaan itu sampai selaras dengan kehendak Tuhan. Kita harus terus
bergerak aktif bersama Tuhan, karena jika tidak maka semuanya akan
berhenti dan roboh.
Motor
atau sepeda yang tidak dikendarai akan menjadi beban yang luar biasa.
Iman
yang tidak bergerak membuat manusia frustasi, akhirnya kecewa dan
meninggalkan Tuhan.
Pilihan
2: Kembali ke benteng
Tidak
maju, tapi mundur sedikit. Padahal di dalam kota sedang menderita
kelaparan: ada ibu yang tega merebus bayinya untuk dimakan, bahkan
ada yang makan tai merpati.
Ketika
kita mundur ke belakang, kita tidak akan dapatkan apapun, bahkan
ujungnya makan “tai merpati”.
Banyak
orang Kristen yang karena tekanan dalam kehidupan atau kesulitan
ekonomi, akhirnya panik, mundur, kemudian mencari kepada kuasa-kuasa
yang lain, kembali kepada roh-roh dunia yang lemah, menyesatkan dan
menghancurkan hidup kita.
Pilihan
3: Maju ke tempat lawan
Pilihan
ini adalah iman yang dinamis !
Contoh
iman yang negatif: Nabi mengucapkan nubuatan kepada raja, bukan
berbicara kepada si ajudan. Tetapi ajudan ini ikut bicara dengan
ketidak-percayaannya, akibatnya kena kutuk.
Jika
kita di awal sudah memiliki mental, sikap hati, dan cara berfikir
negatif, maka sampai kapanpun akan sulit bagi kita untuk mencapai
impian kita! Jika kita melihat kenyataan hari ini, dan banyak hal
yang tidak menguntungkan, namun saat kita punya iman yang dinamis
maka kita akan melihat dengan cara yang berbeda !
Jadi
sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu
ke istana raja (2Raj 7:9a)
Pemimpin
4 orang kusta ini mengajak untuk lapor ke istana raja, padahal hal
itu tidak mungkin karena mereka sakit kusta. Kenyataannya di ayat 10
mereka hanya sampai depan gerbang kota. Sikap dan niatan yang positif
tetap ada nilainya. Ternyata di pasal 8 Gehazi sembuh dan benar-benar
menghadap raja di istananya.
Jika
kita punya iman dan impian, tetap bermimpilah - keep on dreaming
!
Percaya
bahwa impian kita bersama dengan Tuhan hanya soal waktu untuk jadi
kenyataan !
P
Agung saat kecil “dikudang” (ucapan kerinduan dan keinginan orang
tua untuk anaknya) oleh kakeknya: sekolah yang pintar supaya setelah
dewasa jadi dokter dan bisa beli mobil. Ini adalah contoh berfikir
positif ! Harapan itu sedikit meleset: bukan jadi dokter (dr), tapi p
Agung gelarnya drs, kemudian mendapat gelar kehormatan DR, dan saat
ini sedang membangun rumah sakit.
Mungkin
impian kita meleset, tapi di dalam Tuhan melesetnya ke arah positif!
Katakan hal-hal yang positif kepada anak kita ! Perkatakan perkataan
iman kepada diri kita sendiri !
Jadi
akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil,
semua
yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua
yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
(Fil 4: 8)
Mari
kita berfikir selalu positif ! Bukan berarti kita menyingkirkan fakta
bahwa kekurangan masih ada dan banyak hal yang harus dibereskan.
Hal-hal yang kurang tetap harus diberesi, tetapi attitude kita
bukan attitude orang yang kalah atau negatif !
Iman
yang Tuhan beri adalah iman yang aktif dan progresif !
Contoh-contoh
iman yang progresif:
- Orang sakit di Kaparnaum, teman-temannya berusaha membawanya ke Yesus, tapi rumah penuh sesak. Iman yang negatif adalah menyerah, pulang dan datang lagi di hari lain. Tapi iman yang positif tetap mencari cara dan akhirnya membongkar atap, kemudian menurunkan si sakit di depan Yesus. Yesus bukan hanya melihat iman dari si sakit, tapi iman mereka.
Jika
ada teman/ saudara kita yang “sakit”,
mari
gotong beramai-ramai dengan iman yang positif dan progresif !
Karena
Tuhan akan lihat iman kita, dan membuat perbedaan.
- Bartimeus di gerbang Yerikho. Ia pernah mendengar tentang Yesus. Saat Yesus lewat ia berteriak-teriak! Ketika dilarang malah berteriak semakin keras. Ketika Yesus akhirnya memanggilnya, hal yang pertama dilakukannya adalah melepas jubah yang menyatakan bahwa dia buta dan diperkenankan mengemis. Dia tahu bahwa nasib dan destinynya berubah! Dia lepas jubahnya dan jalan ke Yesus, dan Tuhan bertanya: “Apa yang engkau mau supaya aku perbuat bagimu ?” Dan Bartimeus mendapat kesembuhannya! Iman yang progresif akan membuat Tuhan tanya: “Apa yang kau mau supaya aku perbuat bagimu?”
- Wanita yang pendarahan 12 tahun. Orang yang pendarahan terus-menerus harusnya lemah. Tapi wanita ini paksakan badannya untuk mencari Tuhan dan menjamah jubahNya. Iman progresifnya berkata: “Kalau aku jamah jubahNya aku akan sembuh!”, dan iman seperti ini membuat dia disembuhkan.
- 10 orang kusta berteriak: “Yesus, komandan! Kasihanilah kami !” Maka Yesus memberi komando: “Pergi dan perlihatkan dirimu kepada imam !” Mereka langsung pergi dalam keadaan masih sakit, tapi iman yang progresif ini membuat mereka sembuh di tengah perjalanan.
Jika
kita tetap pegang iman yang Tuhan taruh di hidup kita,
maka
tidak lama kita akan sampai pada impian kita jadi kenyataan !
Pegang
dan bertahan sampai semua impian kita jadi dan jebol/ breakthrough !
Makanan
limpah di kemah musuh
Saat
di sekitar kita sudah tidak ada apa-apa, ada makanan limpah di kemah
musuh.
Contoh-contoh
makanan limpah di kemah musuh:
- Saat terjadi kelaparan di Kanaan, Abraham pergi ke Mesir dan bertambah kaya. Dia bukan datang untuk mengemis tapi datang untuk kendalikan segala sesuatu.
- Saat Kanaan kelaparan Ishak pergi ke tanah Gerar (daerah Filistin). Ishak menabur, dan tahun itu juga dia menuai 100x ganda dan jadi makin kaya.
- Saat Kanaan kelaparan, Yakub dan anak-anaknya pindah ke Mesir dan jadi satu bangsa!
- Ketika bayi-bayi Ibrani dibunuh, orang tua Musa menghanyutkan bayi Musa ke sungai Nil, yang memungutnya putri Firaun, jadi anak putri Firaun, menjadi pangeran yang hebat di antara orang Mesir.
- Elia dikejar-kejar Izebel dan sempat bersembunyi di tepi sungai Kerit. Akhirnya saat sungai itu kering, Tuhan memelihara Elia di Sarfat melalui seorang janda. Sarfat adalah desa kelahiran Izebel.
- Saat bayi-bayi di Betlehem akan dibunuh Herodes, Roh Tuhan menuntun Yusuf dan Maria untuk membawa Yesus ke Mesir.
Renungkan
dan bayangkan apa yang menjadi hambatan terbesar dalam hidup kita ?
Dagang
sepi karena produk China – cari keuntungan dari negri dan produk
China !
Aplikasi
bagi kita masing-masing: berdoa dan tanya Tuhan, karena keadaan
setiap orang berbeda-beda !
Keberanian
untuk melangkah
Untuk
mendapatkan makanan di kemah musuh diperlukan keberanian untuk
melangkah !
Di
saat senja ketika 4 orang kusta yang kelaparan ini datang ke kemah
musuh. Di waktu yang sama tentara Aram mendengar hal berbeda: derap
pasukan yang bergemuruh, seruan dan teriakan musuh. Padahal 4 orang
kusta yang kelaparan sedang berjalan gontai dan sama sekali tidak
gagah berani. Tuhan mengubah langkahnya menjadi sebuah kegerakan yang
luar biasa !
Ketika
kita menjarah di kemah musuh itu bukan karena kekuatan kita, tapi
semua terbuka karena kita mulai melangkah. Masalahnya kita sering
terlalu takut ! 4 orang kusta ini bahkan tidak menghadapi satu
musuhpun.
Kita
HARUS belajar melangkah ! Satu-dua langkah pertama membuat malaikat
tentara surga bergerak melangkah bersama kita. Dan tiba-tiba ada
kegentaran Tuhan yang luar biasa, dan membawa perubahan yang ajaib
dalam kehidupan.
Destiny
kita sedang diubah Tuhan jika kita terima dan sepakat dengan apa yang
Tuhan katakan !
Ada
makanan limpah di kemah musuh !
Tuhan
kita adalah Tuhan yang progresif dan dinamis, dan Tuhan itu
enterpreneur sejati !
Di
kitab Kejadian Tuhan beri buah yang ada bijinya menjadi makanan
manusia. Artinya setiap buah yang Tuhan beri kepada kita minimal
Tuhan minta kembali 1 pohon!
Bukan
kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap,
supaya
apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya
kepadamu. (Yoh 15:16)
Tuhan
beri kita 1 buah, dan minta kita kembalikan 1 pohon! Inilah
potensi yang Tuhan berikan di dalam hidup kita.
Setiap
buah yang kita makan dari Tuhan,
harus
menghasilkan satu pohon untuk kemuliaan namaNya !
Doa
:
Dalam
nama Yesus, mulai pagi ini aku punya iman yang positif, yang bergerak
maju, yang progresif,
yang
percaya apapun yang Tuhan mau, apapun yang Tuhan janjikan pasti
terjadi dalam hidupku!
Aku
percaya setiap buah yang aku makan minimal akan menghasilkan satu
pohon:
pohon
bisnis, pohon pekerjaan, pohon pelayanan, pohon kepangkatan, pohon
kemurahan,
pohon
keajaiban, pohon mujizat, pohon berkat dalam hidupku, pohon perkenan
Tuhan,
dan
pohon kehidupan Tuhan. Aku terima, aku percaya, JADI dalam nama Yesus
!
link
MP3 (pagi) :
link
MP3 (sore) :
"BAGI
YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN
MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI: RHEMA
BOOKSTORE, MEDIA INJIL KERAJAAN, ATAU EL-BLOSSOM CAFE & RESTO !"
MARI
BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI
SALURAN BERKAT !!!
korespondensi
di antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB)
No comments:
Post a Comment