Minggu
27 Mei 2012
KKR
Jakarta - Bahtera
Pdt.
Petrus Hadi
Kis
1: 6-11
Yesus
naik dan kedatangan ke-2 dengan cara yang sama ! Artinya tidak semua
orang percaya melihat keajaiban itu. Tidak semua dapat kehormatan
menyaksikannya. Orang yang dapat menyaksikannya adalah orang yang
selalu mengikuti ke mana kegerakan ada, ke mana Tuhan ada !
Maria
Magdalena mengikut Yesus hingga ke dekat Salib, bahkan tetap di sana
saat semua murid melarikan diri. Maka saat Yesus bangkit, Maria
mendapat kehormatan menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus.
Maka
bertanyalah mereka yang berkumpul di situ:
"Tuhan,
maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
(Kis 1: 6)
Sebenarnya
para murid bukan sekedar bertanya, tapi ini sebuah permintaan. Mereka
rindu mengalami kemerdekaan sebagai bangsa, karena sudah mengalami
dan melihat banyak keajaiban saat bersama Yesus.
Acara
di bundaran HI ini bukan hanya sebuah moment – tapi akan menjadi
movement !
Tuhan
selalu menghargai kerepotan kita. Yesus terkesan! Menjelang Dia
datang kedua kalinya, Tuhan berjanji akan lakukan segala pemulihan !
Bangsa Indonesia PASTI dilawat !
Murid-murid
bertanya apa yang harus dilakukan? Jawabannya: percaya !
Hidup
kita bukan karena melihat, tapi karena percaya !
Kadang
kita melakukan yang diperintahkan. Tapi seringkali baru setelah
sekian waktu kita mengetahui bahwa Tuhan ada di dalamnya !
Ketika
Belanda menguasai Indonesia, salah satu hal yang mereka kerjakan:
mematok titik tengah Jawa, yaitu titik tengah antara utara-selatan,
timur-barat; dan tempatnya di sebuah mata air di Temanggung.
Patok
itu sudah dicabut ! Karena secara alam roh itu telah menghambat
lawatan untuk Indonesia.
P
Daniel hari ini di Israel – bertugas mencari tempat Roh Kudus
dicurahkan pertama kali !
P
Agung dan bu Nani di Belanda bertugas mencari tongkat otoritas yang
dipergunakan Belanda ketika menguasai Indonesia selama 350 th.
Setelah
patok dicabut, p Hadi baru sadar mengapa ditempatkan di Temanggung.
Saat
ini patok itu sudah dicabut, maka Roh Kudus akan sedang dicurahkan!
Dari
pada mereka akan muncul batu penjuru,
dari
pada mereka akan muncul patok kemah,
dari
pada mereka akan muncul busur perang,
dari
pada mereka akan keluar semua penguasa bersama-sama (Za 10: 4)
4
hal yang Tuhan berikan bagi kita:
- Yesus menjadi batu penjuru.
- Kita dipatok menjadi milik Tuhan !
- Busur berarti tentara – 1 juta tentara Tuhan siap bergerak bersama Tuhan !
- Dari mereka SEMUA akan jadi penguasa ! Semua – bukan beberapa orang saja.
ev
Yusak Cipto
Hari
ini hari yang khusus! Tuhan ingatkan: "Masuk Surga tidak
rombongan !"
Saat
Yesus di dunia, di tempat Tuhan buat banyak mujizat justru banyak
orang yang tidak masuk surga! Kita tidak usah tahu kapan waktunya
Tuhan datang kedua kalinya, karena Bapa yang tetapkan!
Rombongan
di HI begitu besar, tapi tiap-tiap pribadi punya motivasi dan
pemikiran sendiri-sendiri. Motivasi dan pemikiran yang salah
akan membuat yang kita lakukan tidak diperhitungkan oleh Tuhan. Maka
kita masing-masing harus koreksi diri !
Kita
harus punya sikap hati dan pemikiran penerimaan yang benar. Karena
Alkitab berkata bahwa tidak setiap orang yang berteriak "Tuhan-Tuhan
!" akan masuk surga, melainkan mereka yang melakukan kehendak
Tuhan.
Yang
menentukan adalah penilaian Tuhan kepada masing-masing pribadi !
Bukan kegiatan kita, doa kita, ibadah kita, persembahan kita, dll.
Maka
kita harus periksa: apa MOTIVASI kita masing-masing ! Ini
masing-masing pribadi!
Masuk
kanaan – artinya kegenapan janji Tuhan – tergantung sikap hati
masing-masing. Yudas juga jatuh di masa akhir, bukan di tengah.
Petrus di saaat akhir hampir hilang jika Yesus tidak berdoa untuk
Petrus ! Padahal Petrus dipilih Bapa dan dijadikan kepala, diberi
kuasa, namun di saat akhir menyangkal Yesus. Kita harus kenali
pribadi masing-masing !
Jadi
saat mau lakukan apapun: konsultasi dgn Roh Kudus, karena tanpa Dia -
kita tidak akan bisa!
Ternyata
hidup kita di dunia selalu bingung: sekolah mana, kerja mana, dll.
Hidup Kristen ternyata tidak gampang, karena selalu "nyaris"
Contoh:
p Yusak disuruh baca Alkitab sehari 30 fasal. Lalu bisa timbul di
pikiran: tertuduh karena tidak bisa menggenapi ! Akhirnya dituntut
setan. Harusnya bersandar pada anugrah, selalu tanya Roh Kudus: Tuhan
maunya apa? Karena Roh Kudus selalu berubah sesuai kebutuhanNya!
Lalu
merekapun akan menjawab Dia, katanya:
Tuhan,
bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang
asing,
atau
telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani
Engkau? (Mat 25: 44)
Orang-orang
“kambing” ini merasa "sudah melakukan".
Orang-orang ini tahu Firman : bahwa jika melayani orang miskin
artinya melayani Tuhan. Dan orang-orang inipun menjadi pelaku Firman,
tapi mereka tidak masuk surga! Mengapa? Karena mereka
melakukan Firman berdasar pemikirannya sendiri, dan motivasinya: upah
!
P
Yusak tanya: apakah yang datang banyak yang termasuk “kambing”?
Tuhan
jawab: ingatkan mereka! Supaya tidak gerak dengan kemauan dan
pemikiran mereka sendiri !
Kita
seringkali bertindak membantu Tuhan, tapi ternyata salah. Lihat sikap
hati kita ! Selalu tanya Roh Kudus !
Contoh:
untuk acara hari ini caranya gerilya, tidak frontal. Maka pakaian
bebas dan santai. Tapi ternyata untuk pemimpin Roh Kudus tetap
perintahkan untuk memakai pakaian lengkap dan formal !
Belajar:
lihat sikap hati! Motivasi hati! Jangan pakai pikiran sendiri
sehingga bersikap "mau membantu Tuhan" ! Sikap hati yang
Tuhan ingin dari kita: selalu melekat kepada Tuhan, percaya kepada
Tuhan ! karena yang melakukan semuanya sebenarnya adalah Tuhan !
"Kambing2"
merasa sudah melakukan yang Tuhan mau, tapi ternyata tidak!
Domba-domba tidak merasa melakukan, tapi justru oleh Tuhan dinilai
melakukan ! Saat kita pulang dan menghadap Tuhan, pertanyaanNya
selalu: apa yang sudah kita lakukan untuk Tuhan!
Tuhan
berkata "ingatkan" - artinya banyak yang berfikiran dan
motivasi salah. Tapi karena Tuhan disuruh ingatkan, artinya masih
ada waktu untuk berubah dari kambing menjadi domba yang berkenan
kepada Tuhan.
Jangan
lihat hasil ! Tapi lihat: Tuhan suka atau tidak !
Jika
kita tidak punya sikap hati yang takut akan Tuhan, tidak
menanti-nantikan Dia: bahaya ! Cara Tuhan bicara
bermacam-macam ! Jika kita dianugrahi Roh ketaatan dan Roh kerendahan
hati, maka akan mengerti. Karena hanya Roh Kudus yang bisa menuntun
kita kepada seluruh kebenaran!
Rencana
Tuhan: kita alami Firdaus bukan hanya nanti di surga, tapi juga bisa
kita nikmati di dunia!
ev
Iin Cipto
Saat
kegenapan hampir datang !
Tuhan
takut anak-anakNya tidak bisa dipercaya ! Tapi iblis juga takut jika
anak-anak Tuhan menang maka kerajaannya akan guncang. Maka di
masa-masa seperti ini kita sangat perlu jaminan Tuhan !
3
anak buah bu Iin yang awalnya paling berani dan berapi-api, akhirnya
kecewa dan berhenti!
Iblis
selalu serang orang-orang yang paling berbahaya bagi dia, sehingga
imanorang itu hilang, dan akhirnya terhenti. Iblis berusaha hentikan
dengan mengambil passion kita, iman kita, cinta kita. Perhatikan diri
kita sendiri ! karena saat iblis tahu bahwa kita orang yang
berbahaya, kita akan jadi sasarannya, dan iblis akan serang pemikiran
kita, mulai bisikkan pertanyaan: kapan lawatannya? Terlalu lama, dll
!
Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.
Dan
mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (Kis
2: 42)
Cara
supaya kita bisa menjaga diri dan hati kita:
- Kita harus lebih tekun! Biarkan hidup kita diajar dan dididik. Ada saatnya tuhan minta kita "tambah" dan bertekun. Tapi jika kita tidak bisa, jangan tertuduh ! Jujur kepada Tuhan ! Karena kita masing-masing punya bagian ! Kita semua harus bertumbuh!
- Tingkatkan iman, tingkatkan percaya, tetap unity !
Tindakan
profetik yang nanti dilakukan adalah makan roti dan minum air.
Roti
artinya:
- Janji dalam Firman Tuhan menjadi daging!
- Unity! Tugas kita untuk Indonesia: sama-sama lari, terbang dan berjuang sampai Indonesia sampai di masa keemasan ! Ini tidak pernah bisa jika hanya 1 orang, 1 golongan, 1 gereja, tapi harus semua bersama-sama ! Banyak anak Tuhan yang dulunya orang di bawah, saat masuk pemerintahan malah kehilangan cinta dan kesetiaan kepada Tuhan. Kita butuh Tuhan, butuh satu sama lain, saling topang dan dukung !
- Strength! Roti dan air diberikan kepada Elia supaya perjalanan Elia tidak terlalu berat ! Kita makan roti artinya kita diberi kekuatan agar perjalanan kita tidak terlalu berat, sehingga mampu untuk sampai di gunung Tuhan.
Air:
air kehidupan, supaya kita kuat selesaikan bagian kita dan finish
strong!
.
"BAGI
YANG MERASA DIBERKATI DENGAN PELAYANAN KAMI DI MINYAKCADANGAN DAN
MEMILIKI CUKUP DANA, HARAP BELI DVD/ VCD/ CD/ MP3 ASLINYA DI: RHEMA
BOOKSTORE, MEDIA INJIL KERAJAAN, ATAU EL-BLOSSOM CAFE & RESTO !"
.
MARI
BERGERAK DARI KONSUMEN - MENJADI PRODUSEN, DARI DIBERKATI - MENJADI
SALURAN BERKAT !!!
No comments:
Post a Comment