Monday, September 29, 2014

Tuhan Merespon Iman – Hengky Kusworo – Minggu, 21 September 2014

Minggu, 21 September 2014
Tuhan Merespon Iman
Hengky Kusworo


Sering kita bertanya kepada Tuhan: mengapa doa kita tidak segera dijawab, padahal kita dalam kebutuhan yang sangat besar: masalah keluarga, hutang, jodoh, dll. Kita merasa sudah berdoa, puasa, beribadah, mengembalikan perpuluhan, dll.

Tuhan tidak tergerak karena kebutuhan, tapi Tuhan merespon iman
Kesaksian:
Seorang ibu mendoakan suaminya yang bertahun-tahun tidak bertobat. Suatu kali ia mendapat rhema bahwa jika ia dibabtis, suaminya akan bertobat. Maka ibu ini melangkah dengan iman dan minta dibabtis. Keesokan harinya setelah ibu ini dibabtis, suaminya bertobat.
Sepertinya dua hal ini tidak berhubungan, tapi Tuhan merespon iman ibu itu.

The just shall live by faith (Hab 2: 4b; Rm 1: 17b; Gal 3: 11b; Ibr 10: 38a; KJV)
Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa (Rm 14: 23b)
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. (Ibr 11: 6a)

“I am not moved by what I see. I am not moved by what I feel. I am only moved by what I believe.” @Smith Wigglesworth.

Mrk 9: 17-22
Ay 19 – Tuhan menghardik ketidak-percayaan.
Ay 22 – Ada ketidak-percayaan dalam hati si ayah. Tapi Yesus tidak merespon keluh kesah si ayah.

Jesus said, "If? There are no 'ifs' among believers. Anything can happen. " (Mrk 9: 23, MSG)
Tidak ada kata “jika” bagi orang yang percaya!

Kisah ps Wigglesworth
Dalam sebuah kebaktian, ada wanita lumpuh yang dipapah kedua anaknya. Ps Wigglesworth memerintahkan supaya ibu ini diangkat berdiri, lalu dilepaskan. Ibu ini terjatuh 2 kali. Saat diangkat dan dilepaskan untuk ke-3 kalinya, ibu ini sembuh dan berjalan.

Kita dibenarkan karena iman kita. Iman kita yang menyelamatkan dan menyembuhkan kita. Tapi setan berusaha mencuri iman kita.

Mat 15: 22-28
Walau Yesus menggambarkan wanita ini sebagai anjing, wanita ini tidak terhentikan. Iman-nya menjawab: Walau tidak dapat roti, remahnya saja sudah cukup. Begitu Yesus lihat iman yang besar dari ibu ini, maka Tuhan tergerak dan anaknya disembuhkan.

Kesaksian.
Suatu kali p Hengky dan p Victor melayani pelepasan seseorang yang kerasukan di tengah jalan. P Victor menengking, p Hengky main gitar dan menyembah, maka orang itu pulih. Padahal sebelumnya orang itu sudah kerasukan berjam-jam.

Contoh “kepercayaan” di dunia sekuler
Christiani Ronaldo, di usia 18 bermain di Benfica dengan nomor punggung 28. Deskripsi Ronaldo tentang pelatih (coach): orang yang punya iman/ percaya pada kita, baik di dalam maupun di luar pertandingan. Alex Ferguson memberi Ronaldo no 7, padahal itu adalah nomor legenda yang hanya dikenakan pemain terkenal sepert Eric Cantona atau David Beckham. Walau ditentang para pemimpin klub, tapi sir Alex berkeras, karena percaya pada kemampuan Ronaldo. Saat ini gaji Ronaldo $73 juta. Padahal masa kecil Ronaldo sangat miskin, dikeluarkan dari SD saat kelas 5 karena nakal.

Tuhan punya panggilan besar dalam hidup setiap orang, maka jangan batasi anak-anak kita.

Mat 8: 5-13 – Perwira dan pembantunya yang sakit keras.

katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. (Mat 8: 8b)

Satu kata dari Tuhan mengubah hidup kita selama-lamanya. @Kenneth Copeland

Saat Tuhan melihat respon berupa roh iman dalam hidup kita, maka Tuhan ucapkan satu kata, dan semua situasi akan berubah.

Mrk 2: 1-5 – Orang lumpuh sembuh karena iman 4 orang temannya.

Iman membuat kita tidak terbendung atau terhambat

Jangan ijinkan setan mencuri iman kita. Orang Israel tidak bisa masuk Kanaan karena tidak percaya. Di akhir jaman Yesus berkata bahwa akan banyak orang kehilangan imannya.

Kisah Fanny Crosby, penulis lagu 5000 lagu hymne.
Fanny lahir normal. Saat usia 2 bulan, ada gangguan di mata. Karena mal-praktek, Fanny jadi buta total. Saat ditanya wartawan tentang peristiwa itu, Fanny menjawab bahwa dia akan berterima kasih kepada dokter yang mal-praktek, karena sudah membuatnya buta. Seandainya tidak buta, Fanny tidak bisa mendengar lagu-lagu dan puisi-puisi yang indah dari Surga.
Seorang pendeta bertanya mengapa Tuhan yang sudah memberi Fanny talenta begitu banyak, tapi tidak memberi pengelihatan. Jawab Fanny: jika boleh mengulang kehidupan, dia ingin buta sejak lahir. Karena ia ingin bahwa kelak saat di Surga, yang ingin dilihatnya untuk pertama kali adalah Yesus.
Iman Fanny mengatasi masalahnya. Cacat di matanya tidak bisa menghentikannya.

Orang yang punya iman tidak pernah menyalahkan Tuhan atau orang lain !

Bartimeus meminta belas kasihan pada Yesus. Saat Yesus memanggil, Bartimeus melakukan tindakan iman: melepas jubah kebutaan. Maka dia disembuhkan.

Tanggalkan jubah ketidak-percayaan, keraguan, dan kecurigaan kepada Tuhan.

Kadang iman seperti batu kecil dalam kantung gembala Daud, tepung segenggam milik janda Sarfat, minyak dalam buli-buli dari istri nabi.

Hal kecil di tangan Tuhan akan membawa perbedaan.
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rm 10: 17)

Korespondensi:
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 2A67038C
WhatsApp 085 727 868 064

No comments:

Post a Comment