Minggu,
29 Desember 2013
Generasi
Gada Besi
Iin Cipto
Why
12: 1-5
Di
tahun 2014 dan 2015 akan ada tanda besar di langit, berkaitan dengan
matahari dan bulan. Orang-orang bijak akan bisa membaca dan mengerti
tanda-tanda ini, tapi orang bebal tidak. Jika belum mengerti, kita
harus minta pengertian pada Tuhan.
Di jasmani terjadi lebih dulu sebelum yang rohani, bahkan bisa berjarak ribuan tahun:
- Adam jasmani datang pertama, Adam rohani yaitu Yesus ada kemudian.
- Bait Suci jasmani dibangun Musa dan Salomo, Bait Suci rohani adalah kita semua.
Di tahun 1967 yang jasmani terjadi: saat bulan darah terjadi peperangan besar 6 hari sebelum Israel merebut Yerusalem. Saat ini kita sedang menghadapi peperangan besar selama sekitar 6 tahun, baru kemudian masuk Yerusalem baru.
Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit (Why 12: 4a)
Saat ini banyak anak-anak Tuhan yang sedang diangkat Tuhan menjadi bintang: di pekerjaan, di bidang olah raga, di study, di pelayanan. Iblis tidak suka jika kita jadi bintang dan membawa banyak orang kepada Yesus. Iblis akan berusaha menyeret dan menjatuhkan kita. Iblis tidak tertarik pada orang yang pelayanannya biasa-biasa, prestasi sekolah jelek, penari tanpa passion.
Mimpi sopir bu Iin:
Dalam
sebuah kebaktian dia lihat ada jemaat yang membawa beban berat,
dirantai, ditekan, terluka, dikendalikan kuasa gelap. Saat penari
keluar, ikatan-ikatan itu diputuskan dan disapu. Tapi walau sama-sama
penari, ada yang mengeluarkan senjata, ada yang mengeluarkan sinar,
tapi ada yang hanya sedikit mengeluarkan sinar, bahkan ada yang tidak
mengeluarkan apapun.
Iblis tahu apakah hidup kita jadi bintang atau bukan. Tuhan mau setiap kita jadi bintang. Tuhan sudah sediakan semua urapan, pengetahuan, berkat dan destiny, supaya kita bisa jadi bintang. Tetapi semua tergantung seberapa kita serius, percaya, mengejar, dan berperang untuk semua itu. Tahun depan peperangan akan semakin gencar. Gunakan semua senjata dan otoritas yang kita punya, sehingga kemenangan demi kemenangan menjadi bagian kita.
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya (Why 12: 5)
Ketika
anak laki-laki itu sedang menggembalakan dengan gada besi, tiba-tiba
pengangkatan terjadi.
Saat ini ada lowongan besar bagi anak laki-laki Tuhan yang dewasa, untuk menggembalakan dengan gada besi.
7 tahun ke depan generasi gada besi harus bangkit. Generasi ini dimulai saat kegerakan ke bangsa-bangsa dimulai. Beberapa orang sudah menyambar kesempatan itu, tapi beberapa tidak mengerti.
Kesaksian orang-orang yang menyambar kairos Tuhan dalam kegerakan ke bangsa-bangsa.
Seorang
pembantu pocokan bekerja keras saat lebaran, mengumpulkan uang untuk
pergi ke bangsa-bangsa. Hasil yang dikumpulkan tidak cukup, maka
tabungannya diberikan kepada orang-orang yang berangkat. Dia
mengikuti setiap detil kegiatan pasukan yang berangkat via SMS, ikut
pemetaan dan doa perang. Dia bisa tahu calon lawan-lawan di alam roh
di tempat yang akan didatangi oleh tim.
Saat
seseorang akan pelayanan di Hongkong, dan mencari seorang pembantu
rumah tangga yang bisa bersaksi dengan kuat kepada TKW di Hongkong,
bu Iin merekomendasikan ibu ini. Dia dibuatkan paspor, dikirim dengan
pesawat terbang. Ibu fokus pada tugasnya, dan berhasil bersaksi
membagikan 10 ribu gelang. Tuhan kembalikan semua taburan ibu ini
dalam bentuk: tiket, hotel, barang-barang, dan uang 10 juta. Ibu ini
memasukkan dirinya dengan kuat kepada generasi gada besi.
Seberapa kita memasukkan diri dengan kuat ke generasi gada besi ?
Syarat
untuk masuk generasi gada besi adalah: anak
laki-laki yang dewasa,
artinya punya kekuatan, kuasa, otoritas, kedewasaan, mampu mewarisi
segala milik orang tuanya. Mewarisi bukan berarti menggunakan dan
menghabiskan hak milik orang-tuanya, tapi mengelola apapun yang
orang-tua kita punya, dan membuatnya minimal menjadi 2x lipat.
Menurut
tradisi Israel, seorang anak yang beranjak dewasa akan dipercayakan
beberapa harta orang-tuanya: ternak, gandum, atau mengatur pemasaran.
Beberapa orang yang melakukannya dengan main-main tidak akan terima
apapun dan tetap disebut anak.
Tokoh
Alkitab yang bisa mewarisi: Salomo, Ishak. Di tangan mereka kekayaan
orang tuanya berkembang berkali-kali lipat.
Bu
Iin menulis buku di usia 17, dan berharap anak-anaknya menulis buku
di usia lebih muda, dan lebih banyak buku. Saat ini anak-anak bu Iin
berusia 20 dan 18, tapi sudah melayani sebagai guru rumah singgah,
mengadakan KKR ke daerah-daerah, berkhotbah di bangsa-bangsa, menulis
buku, bahkan mendapat mobil bukan dari uang orang-tuanya.
Banyak
jemaat JKI ingin terima warisan seperti p Agung, tapi tidak
mendapatkan apa-apa. Ini karena mereka tidak mau belajar, sehingga
tidak mengerti tentang peperangan rohani. Beberapa orang pergi red
carpet, tapi saat pulang kondisi ekonomi atau keluarga memburuk. Ini
karena mereka tidak melakukan peperangan rohani, sehingga seolah-olah
menyerahkan diri pada lawan.
Iblis
tidak bisa menyerang mereka yang bisa “terbang”, bisa
“berperang”, dan dewasa; tapi akan balas dendam dan serang
habis-habisan yang tidak bisa “perang”, tidak bisa “terbang”,
dan tidak dewasa. Mewarisi atau tidak adalah pilihan kita, apakah
kita mau memulai: ikut pelayanan, berani korban, mau belajar dan
melatih diri, sehingga kita bisa masuk generasi gada besi.
Cara masuk generasi gada besi:
sampai
kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar
tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang
sesuai dengan kepenuhan Kristus,
(Ef 4: 13)
1. Kesatuan iman
Harus
ada kesepakatan dan kesatuan iman dengan gembala.
Iman tidak bisa tiba-tiba besar, tapi harus dilatih setiap saat. Bagi yang merasa imannya belum cukup, harus didongkrak/ dinaikkan: deklarasi, miliki saat teduh, menyembah, baca Firman Tuhan, menari bagi Tuhan, melakukan peperangan rohani. Hingga kita punya kesatuan iman dengan gembala.
Kesaksian:
Bu Iin dilatih p Yusak untuk beriman sejak usia 3 th. Saat terkena kanker di ibu jari, p Yusak tantang bu Iin untuk memilih cara dokter atau dengan iman. Beriman untuk kesembuhan, tanpa ada kepastian apakah akan sembuh atau mati. P Yusak temani bu Iin berlatih untuk percaya kepada Tuhan, deklarasi, dan mengucap syukur saat kesakitan. Bu Iin sembuh 1 tahun kemudian.
Bu Iin dilatih p Yusak untuk beriman sejak usia 3 th. Saat terkena kanker di ibu jari, p Yusak tantang bu Iin untuk memilih cara dokter atau dengan iman. Beriman untuk kesembuhan, tanpa ada kepastian apakah akan sembuh atau mati. P Yusak temani bu Iin berlatih untuk percaya kepada Tuhan, deklarasi, dan mengucap syukur saat kesakitan. Bu Iin sembuh 1 tahun kemudian.
Tidak ada iman yang langsung jadi. Semua harus dibangun, dipaksa dan dikembangkan hingga terjadi kesatuan iman
Kesatuan iman artinya iman kita setaraf-sama-sedetak-seirama dengan iman gembala kita. Untuk mencapainya kita harus paksa diri kita, mengejar, dan jangan puas dengan kondisi kita.
2. Pengetahuan yang benar tentang Anak Allah
Kenali
Tuhan dari segala aspek: sebagai Bapa, sebagai Pengusaha, sebagai
Panglima Perang, sebagai Pilar, sebagai Juru Selamat, sebagai Raja
segala raja, dll.
Jika
kita tidak kenali dari seluruh aspek, kita tidak bisa disebut dewasa.
3. Kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus
Cek
buah kita setiap tahunnya. Seberapa kita bertumbuh dalam hal
keuangan, pelayanan, pekerjaan, dan segala aspek yang lain.
Saat memulai rumah singgah, kebutuhan dana bu Iin: 3 juta, dan itu membutuhkan pergumulan yang berat. Di tahun kedua butuh 20 juta per bulan, tapi pergumulan lebih ringan. Tahun ke-3 butuh 100 juta perbulan. Saat ini kebutuhannya 2M perbulan, tapi pergumulan tidak seberat di masa lalu.
Pertumbuhan
Bahtera. Di awal Bahtera hanya 6 kota. Tahun ke-2 membuat KKR di 6
pulau besar di Indonesia. Tahun ke-3 membuat KKR dan arak-arakan di 5
kota per-propinsi. Tahun ke-4 deklarasi dan mematok di sebanyak
mungkin kota di Indonesia. Tahun ini Bahtera menjangkau 200 bangsa
dalam 6 bulan, dan total mengirim 2300 misionari.
Kita harus bertumbuh di segala bidang untuk bisa masuk generasi gada besi
Why 19: 11-16 – Tuhan segera menunjukkan kegerakan terbesar, lawatan terbesar, kemenangan terbesar, dan pendudukan terbesar di seluruh dunia, dan mereka yang termasuk generasi gada besi akan mengikutiNya.
Dalam
sesi pelantikan di KKR Bahtera, secara roh banyak jemaat yang
menerima kuda putih, ada yang mendapat kereta perang dengan beberapa
kuda putih. Artinya Tuhan akan berikan pelayanan-pelayanan baru,
perusahaan-perusahaan baru, pekerjaan-pekerjaan baru.
Upgrade diri kita ! Minta petunjuk pada Tuhan tentang apa yang harus kita kerjakan, melalui: mimpi, pengelihatan, dan pintu yang terbuka.
Kesaksian:
Seorang
anak muda lulusan SMA semula bekerja pada orang lain. Saat mendengar
pesan untuk meng-upgrade
diri, dia minta iman untuk bisa sepakat dengan pemimpin dan punya
usaha sendiri. Tuhan beri dia mimpi tentang besi tua dan rongsokan.
Anak ini melangkah dan mempelajari bisnis besi tua, dan saat ini
sudah berhasil memulai bisnis baru.
"Yang
Setia dan Yang Benar"
(Why 19: 11C)
Generasi gada besi harus punya sifat setia dan benar. Banyak jemaat yang tidak setia dalam membaca Alkitab, tidak setia dalam berperang, tidak setia dalam bangun pagi, tidak setia dalam kerja, pembukuan kacau, dll.
Contoh kesetiaan: Pak Yusak sejak masa mudanya setia membaca Alkitab, berdoa pada jam tertentu, berpuasa pada hari tertentu. P Yusak bekerja sebagai dokter gigi, tapi juga menginjil, kotbah, jadi montir saat di Irian, jual beli mebel.
Banyak
orang yang bersemangat di awal pelayanan, tapi setelah beberapa tahun
jadi kehilangan semangat dan passion. Banyak orang didapati tidak
setia. Tuhan mau kita tetap punya passion, iman dan gelora. Tanpa
passion, kita tidak bisa masuk generasi gada besi.
Dan
mata-Nya
bagaikan nyala api (Why
19: 12a)
Koreksi:
JKI
pernah mengalami penyembahan yang penuh urapan dan passion, sehingga
bahkan orang-orang bisa merasakan hadirat Tuhan saat masih di
parkiran. Tapi saat ini sudah jauh berkurang karena ada yang
bergeser, dan passion kurang.
di
atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota
(Why 19: 12b)
Tuhan mau kita punya banyak mahkota. Jangan sampai kita kehilangan mahkota kita.
Alkitab
tulis minimal ada 7 mahkota, antara lain:
- Mahkota karena penderitaan (Yak 1: 12)
- Mahkota karena kesetiaan (Why 2: 10)
- Mahkota karena jiwa-jiwa (1 Tes 2: 19-20)
dan
pada-Nya ada tertulis suatu nama
yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. (Why 19:12c)
Pengelihatan:
Di KKR Bahtera Tuhan tetapkan nama kepada masing-masing jemaat yang hadir. Semua yang serius mendapat nama baru, tapi hanya 10% dari 15 ribu orang yang hadir yang mengambil nama dan jatahnya. Tuhan minta bu Iin sampaikan hal ini ke jemaat, supaya berkat yang merupakan jatah JKI tidak jatuh ke kota-kota lain.
Di KKR Bahtera Tuhan tetapkan nama kepada masing-masing jemaat yang hadir. Semua yang serius mendapat nama baru, tapi hanya 10% dari 15 ribu orang yang hadir yang mengambil nama dan jatahnya. Tuhan minta bu Iin sampaikan hal ini ke jemaat, supaya berkat yang merupakan jatah JKI tidak jatuh ke kota-kota lain.
Dan
dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang
tajam
(Why 19:15a)
Tuhan mau jadikan kita di tahun depan sebagai pembawa Firman, nabi-nabi, guru-guru, dan rasul-rasul yang sangat tajam.
Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."(Why 19:16)
Pada jubah yang dikenakan Bahtera dipasang tulisan dan lambang-lambang, yang adalah: senjata, nama, perjanjian, destiny dari yang mengenakannya. Jubah adalah cara surga berpakaian.
Altar
call:
Minta
supaya cinta dan passion dipulihkan, bisa bertumbuh, mengejar dan
lari pada jatah yang Tuhan sediakan. Sehingga saat peninggian,
berkat, tugas dan tanggung-jawab datang, tidak menjadi letih, lemah
dan biasa.
Portal
Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(YM); antoniusfw1@gmail.com
(email);
antoniusfw@facebook.com
(FB); @Antonius_FW (tweeter);
pin
BB 24D0C381; WhatsApp
– 085 727 868 064
No comments:
Post a Comment