Melayani
Hengky
Kusworo
Sabtu,
6 Oktober 2012
Jurnal
by: Ricky Hineni
Matius
10:40-41, Lukas 10:30-37
Sekecil
apapun kau lakukan terhadap saudaramu, engkau tak pernah kehilangan
upahnya.
"Seorang
pemimpin yang besar adalah menggunakan setiap langkah hidupnya untuk
melayani bukan dilayani"
(Winston - Perdana Menteri Inggris).
Samaria
adalah salah satu suku di Israel, orang Yahudi tidak suka lewat
Samaria karena Samaria bangsa yang najis, kawin dengan bangsa selain
Yahudi.
2009
ko Hengky pergi ke Israel bersama sekitar 800 orang. Saat pergi ke
Laut Mati, di bis ada seorang ibu punya diabetes dengan kadar gula
800, padahal normalnya 200. Besoknya ada acara Yom Kippur, di sana
ada banyak dokter, tapi tidak ada satu pun yang melayaninya dengan
alasan menyiapkan Yom Kippur. Akhirnya istri ko hengky yang
mengantarkan ke rumah sakit di Yerusalem. Akhirnya, ia ditangani.
Setelah dipulangkan ke Indonesia ia sembuh
Kau
lakukan kepada orang terhina sekalipun, kau tidak akan kehilangan
upahnya. Belas kasihan kita menggerakan Tuhan, bukan keagamawian
kita. Jangan jemu dalam berbuat baik,
Keagamawian
imam, lewi tidak membuat hati Tuhan tergerak tetapi ada orang Samaria
yang dianggap najis yang mau menolong yang membuat hati Tuhan
tergerak. Seringkali kita lebih mementingkan keagamawian kita
daripada belaskasihan kita. Orang Samaria lakukan bagiannya, dia
keluarkan belas kasihannya.
Ada
seorang profesor, akan diajak membuat seminar di hadapan anggota
militer. Ralph seorang anggota militer bertugas menjemputnya. Ketika
ia berjalan si profesor slalu kehilangan Ralph karena Ralph slalu
menolong yang ada di sekitarnya. Di dalam mobil, profesor bertanya
kepada Ralph "Mengapa kau punya sikap hati yang tanggap,
melayani ?" Ralph menjawab "Profesor, aku belajar pada saat
aku di kirim di Vietnam. Saya belajar di antara semua teman saya,
saya yang membersihkan ladang ranjau, saya membawa setiap mayat teman
saya. Saya berpikir ini langkah terakhir saya. Setiap langkah saya
dan jika tidak meledak saya bersyukur karena hidup ini mahal dan luar
biasa. Karena itu, setiap kali saya melangkah, saya lihat kesempatan
yang baru untuk saya menolong yang lain.
Joice
Meyer
"Semakin
kau melupakan dirimu, dan kau mulai melangkah keluar untuk menjangkau
yang lain, paling bahagia hidupmu akan menjadi"
Engkau
punya masalah yang besar, keluar dan jangkau yang lain. Semakin
engkau mau keluar dan mau tolong engkau akan bahagia
Seorang
anak punya adik rohani. Adik rohaninya ini menganggapnya sebagai
kakak rohani. Setiap hari, adik rohani ini selalu sms yang dianggap
"tidak bermutu" oleh kakaknya. Suatu hari, kakak rohani ini
marah dan memutuskan agar ia tidak menjadi adik rohaninya lagi. Adik
rohaninya ini mempunyai penyakit leukimia dan merasa sendiri. Setelah
itu, ia kembali ke kota asalnya. 2 minggu setelah itu, ia meninggal.
Bukan karena penyakit leukimianya tapi karena bunuh diri. Kakak
rohaninya benar-benar menyesar dan merasa bersalah.
Karena
hal yang kecil timbul masalah yang besar
Jangan
pernah kehilangan hati melayani dalam diri anda!
Hiduplah
untuk melayani !
sumber:
No comments:
Post a Comment