Thursday, October 11, 2012

SOM 2012 HS JKI IK - Sesi 6B: Kelimpahan Disertai Tanggung Jawab – Petrus Agung

SOM 2012 HS JKI IK
Sesi 6B: Kelimpahan Disertai Tanggung Jawab
Petrus Agung

Yoh 6: 1-15
1. Kelimpahan diawali dengan tanggung jawab.
Tuhan bertanya: di mana kita bisa membeli roti supaya mereka bisa makan.

Mental kerajaan: Kita yang beli, mereka yang makan. Inilah tanggung jawab orang Kristen.

Sebelum kita punya mental seperti ini, tidak akan ada mujizat 5 roti 2 ikan. Jika kita tidak ambil tanggung jawab ini dalam hidup kita, maka tidak ada mujizat yang ajaib dalam hidup kita. Ubah mentalitas kita, cara berfikir kita, sikap hati kita merespon, jadi mentalitas kerajaan Surga. Banyak orang karena didorong keninginan memperkaya diri, mereka lakukan berbagai hal, tapi tidak ada mentalitas kerajaan: kita yang beli – mereka yang makan.

Gereja mengalami ledakan bukan karena pengkotbah, pendeta, gedung atau yang lain, tapi karena Tuhan. Semua diawali dari mentalitas: kita yang beli dan mereka yang makan. Di tahun 2007 semua kegiatan menghabiskan uang dan tidak menghasilkan uang. KKR anak raja memakan dana sangat besar. Saat ini dikerjakan, maka di tahun yang sama Tuhan beri sangat banyak: sekolah, dapur umum, rumah singgah. Dari properti yang kecil sekitar 1200 m2, saat ini Tuhan beri properti total sekitar 17 Hektar.

Kita tidak bisa dapatkan semuanya jika tidak mengerjakan hal yang kecil dari awal
dengan penuh tanggung jawab.

Kita pasukan yang berbeda: datang untuk memberi, bukan untuk meminta.

Ambil tanggung jawab yang Tuhan berikan, sekecil apapun itu.

Ada nubuatan tentang kelaparan yang akan menimpa seluruh dunia, dan Indonesia harus beri makan dunia. Gereja bergerak di agro untuk menanggapi pesan Tuhan. Di awal banyak yang gagal, tapi saat ini mulai berhasil.

2. Faktor yang menyusahkan hati Tuhan
Hati Tuhan ingin memberkati anak-anakNya, tapi seringkali berkat yang Tuhan beri itu malah bisa memisahkan kita dari Tuhan.

Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa
untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. (Yoh 6: 15)

Destiny Tuhan jadi Raja di atas segala raja, tapi harus dengan cara Tuhan, bukan dengan cara manusia. Tuhan sangat perduli dengan proses yang harus terjadi dan harus dilewati, bukan hanya perduli dengan tujuan akhir.

Arti kata “memaksa” di ayat di atas:
  • to gain control over of” = mendapat kehormatan utk mengiontrol dan mengendalikan. Yesus tidak pernah jadi raja kita jika kita coba kontrol Tuhan. Contoh menggunakan pengurapan dan karunia untuk tujuan-tujuan daging kita. Musuh kita sering kali di dalam kita: ketamakan.
  • to attack” = menyerang. Semua yang sifatnya memaksa Tuhan melakukan apa yang kita mau, itu seperti menyerang Tuhan. Roh Tuhan sensitif. Jika kita serang Dia, Dia akan undur. Ketika Roh Kudus turun, semua heboh. Tapi saat Tuhan undur dari hidup seseorang, Dia mundur pelan-pelan dengan sedih.
  • to plunder” = menjarah. Banyak orang Kristen yang menjarah Tuhannya, tapi tidak ada tanggung jawab keluar dari hidup kita.

Banyak orang kecewa karena merasa sudah melakukan sesuatu buat Tuhan, tapi sebenarnya tidak.
Tuhan ingin temukan orang-orang seperti Kaleb: rohnya lain dan mengikuti Tuhan segenap hati.

Di dalam Alkitab tidak ada tokoh yang miskin. Tapi menurut penelitian, yang paling membuat cemas orang Kristen: 39% adalah keuangan. Ini bertentangan dengan Alkitab dan ada sesuatu yang salah, yaitu ketakutan, rasa tidak aman, ketamakan kita.

Bereskan sikap hati kita, kerjakan tanggung-jawab sekecil apapun, jangan malas !
Sehingga Tuhan bisa beri kita kepercayaan lebih lagi.


Mulai bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup mailing-list pada link di atas.

Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
antoniusfw1@gmail.com (Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com (MSN Massenger);
pin BB: 29C12B56

No comments:

Post a Comment