SOM
2012 HS JKI IK
Sesi 6B: Kelimpahan Disertai Tanggung Jawab
Sesi 6B: Kelimpahan Disertai Tanggung Jawab
Petrus
Agung
Yoh
6: 1-15
1.
Kelimpahan diawali dengan tanggung jawab.
Tuhan
bertanya: di mana kita bisa membeli roti supaya mereka bisa makan.
Mental
kerajaan: Kita yang beli, mereka yang makan.
Inilah tanggung jawab orang Kristen.
Sebelum
kita punya mental seperti ini, tidak akan ada mujizat 5 roti 2 ikan.
Jika kita tidak ambil tanggung jawab ini dalam hidup kita, maka tidak
ada mujizat yang ajaib dalam hidup kita. Ubah mentalitas kita, cara
berfikir kita, sikap hati kita merespon, jadi mentalitas kerajaan
Surga. Banyak orang karena didorong keninginan memperkaya diri,
mereka lakukan berbagai hal, tapi tidak ada mentalitas kerajaan: kita
yang beli – mereka yang makan.
Gereja
mengalami ledakan bukan karena pengkotbah, pendeta, gedung atau yang
lain, tapi karena Tuhan. Semua diawali dari mentalitas: kita yang
beli dan mereka yang makan. Di tahun 2007 semua kegiatan menghabiskan
uang dan tidak menghasilkan uang. KKR anak raja memakan dana sangat
besar. Saat ini dikerjakan, maka di tahun yang sama Tuhan beri sangat
banyak: sekolah, dapur umum, rumah singgah. Dari properti yang kecil
sekitar 1200 m2, saat ini Tuhan beri properti total sekitar 17
Hektar.
Kita
tidak bisa dapatkan semuanya jika tidak mengerjakan hal yang kecil
dari awal
dengan
penuh tanggung jawab.
Kita
pasukan yang berbeda: datang untuk memberi, bukan untuk meminta.
Ambil
tanggung jawab yang Tuhan berikan, sekecil apapun itu.
Ada
nubuatan tentang kelaparan yang akan menimpa seluruh dunia, dan
Indonesia harus beri makan dunia. Gereja bergerak di agro untuk
menanggapi pesan Tuhan. Di awal banyak yang gagal, tapi saat ini
mulai berhasil.
2.
Faktor yang menyusahkan hati Tuhan
Hati
Tuhan ingin memberkati anak-anakNya, tapi seringkali berkat yang
Tuhan beri itu malah bisa memisahkan kita dari Tuhan.
Karena
Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan
paksa
untuk
menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. (Yoh
6: 15)
Destiny
Tuhan jadi Raja di atas segala raja, tapi harus
dengan cara Tuhan, bukan
dengan cara manusia. Tuhan
sangat perduli dengan proses yang harus terjadi dan harus dilewati,
bukan hanya perduli dengan tujuan akhir.
Arti
kata “memaksa” di ayat di atas:
- “to gain control over of” = mendapat kehormatan utk mengiontrol dan mengendalikan. Yesus tidak pernah jadi raja kita jika kita coba kontrol Tuhan. Contoh menggunakan pengurapan dan karunia untuk tujuan-tujuan daging kita. Musuh kita sering kali di dalam kita: ketamakan.
- “to attack” = menyerang. Semua yang sifatnya memaksa Tuhan melakukan apa yang kita mau, itu seperti menyerang Tuhan. Roh Tuhan sensitif. Jika kita serang Dia, Dia akan undur. Ketika Roh Kudus turun, semua heboh. Tapi saat Tuhan undur dari hidup seseorang, Dia mundur pelan-pelan dengan sedih.
- “to plunder” = menjarah. Banyak orang Kristen yang menjarah Tuhannya, tapi tidak ada tanggung jawab keluar dari hidup kita.
Banyak
orang kecewa karena merasa sudah melakukan sesuatu buat Tuhan, tapi
sebenarnya tidak.
Tuhan
ingin temukan orang-orang seperti Kaleb: rohnya lain dan mengikuti
Tuhan segenap hati.
Di
dalam Alkitab tidak ada tokoh yang miskin. Tapi menurut penelitian,
yang paling membuat cemas orang Kristen: 39% adalah keuangan. Ini
bertentangan dengan Alkitab dan ada sesuatu yang salah, yaitu
ketakutan, rasa tidak aman, ketamakan kita.
Bereskan
sikap hati kita, kerjakan tanggung-jawab sekecil apapun, jangan malas
!
Sehingga
Tuhan bisa beri kita kepercayaan lebih lagi.
Mulai
bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup
mailing-list pada link di atas.
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
antoniusfw1@gmail.com
(Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com
(MSN Massenger);
pin
BB: 29C12B56
No comments:
Post a Comment