SOM
2012 HS JKI IK
Sesi 2B: Kebutuhan Tuhan
Sesi 2B: Kebutuhan Tuhan
Paul
Enenche
Kel 2: 21, 23-25; 3: 1-4
Kita
hidup di masa yang penuh tekanan, penindasan, ketegangan, usaha-usaha
yang melibatkan setan, banyak kerusakan, lebih banyak bencana alam
dari sebelumnya, angin kejahatan menyambar seluruh dunia. Semua itu
menyebar sehingga banyak hati orang Kristen jadi dingin. Iblis tahu
waktunya sangat pendek, maka dia kerja lembur untuk menyusahkan
orang-orang.
Banyak
orang merindukan figur Tuhan yang sebelumnya tidak mereka kenal.
Banyak orang menuju kekekalan tanpa Allah. Banyak orang menghadapi
kedatangan kedua Tuhan tanpa mereka tahu kedatangan Tuhan yang
pertama.
Kejadian sebelum Tuhan Yesus datang yang kedua kali:
- Dunia dipenuhi pengetahuan akan Tuhan, dikuasai oleh kuasa Tuhan, lebih daripada masa-masa sebelumnya.
- Kuasa-kuasa kegelapan, penguasa teritorial, penyihir, semua dipatahkan dan bertekuk lutut, dan Tuhan akan pakai kita untuk lakukan semua itu seperti Tuhan memakai Musa.
- Tuaian jiwa yang sangat besar.
Ini semua harus terjadi, tapi Tuhan punya ada 1 masalah. Masalahnya bukan tentang kejahatan manusia, atau kehebatan kuasa iblis. Tapi masalahnya ada pada respon manusia, sangat kurang orang-orang yang mau memberi diri untuk dipakai Tuhan.
Cara Tuhan bekerja adalah menggunakan manusia, karena manusia adalah peralatan Tuhan. Saat Israel meratap kepada Tuhan, Tuhan tidak kirim malaikat, tapi kirim seseorang !
Tuhan
sedang menunggu seseorang yang memberi diri dipakai Tuhan
untuk
menghapus air mata Indonesia !
- Musa mengkondisikan hatinya untuk merasa nyaman. Banyak orang di gereja yang bekerja dan melakukan bisnis seperti biasa dan nyaman, sementara dunia menuju kebinasaan. Awalnya Musa bersemangat dan berapi-api membela Israel. Tapi kemudian api itu hampir padam selama 40 tahun.
- Musa mencoba melakukan visinya dan gagal, lalu berpaling dari visi tersebut. Musa sebelumnya sudah coba selamatkan Israel dengan kekuatan dagingnya, tapi gagal, dan kemudian meletakkan visi itu. Ada beberapa jemaat coba lakukan visi Tuhan dengan segala kekuatan tapi gagal, lalu letakkan semua itu.
- Musa coba menggenapi visi, dan iblis menyerang hidupnya. Setiap saat kita melakukan kehendak Tuhan, iblis akan meningkatkan serangannya kepada kita, lalu kita alami seperti “neraka tumpah”, menyerang kesehatan, finansial, hubungan kita.
- Musa mencoba lakukan panggilan Tuhan dan tidak ada yang mendukung, dia sendirian. Seringkali kita dapat sesuatu dari Tuhan, tapi kita sendirian, tidak ada yang dukung. Semua bilang kita terlalu ekstrim, dll. Sekalipun kita sendirian, kita harus tetap bicara untuk Tuhan!
- Musa sukses. Musa berhasil secara fisik: menikah, punya anak, berhasil mengusahakan usaha mertuanya. Ada beberapa orang jemaat yang sukses di dunia, dan merasa puas, tapi Tuhan panggil.Semua yang mengalami kegagalan di atas, Tuhan akan pulihkan.Ada urapan pemimpin di dalam Musa. Tapi kemampuan itu digunakan untuk memimpin ternak, bukan untuk memimpin bangsanya. Tempat kita berada sekarang, tidak bisa dibandingkan dengan tujuan Tuhan dalam hidup kita: Ada yang punya pengaruh untuk satu kelompok, padahal pengaruh kita harusnya untuk satu kota, negara, benua, bahkan dunia.
Orang Israel tertindas dan mengeluh, tapi Musa di Median merasa nyaman. Banyak orang/ kelompok menangis dan menderita karena kita belum bergerak dan masih diam dalam kenyamanan kita.
Alasan Musa merasa nyaman, padahal dia harusnya selamatkan bangsanya:
Kita
harus berani menolak tingkat kesuksesan yang rendah,
ketika
Tuhan beri kita yang jauh lebih besar dan jauh lebih tinggi.
Tinggalkan
kenyamanan dan kemapanan kita, capai yang lebih tinggi bersama Tuhan
!
Mari kembali melekat dengan kerinduan hati Tuhan, terkoneksi dengan tangisan dunia, dengan api yang mula-mula. Ada orang-orang dan generasi yang meratap di luar.
Panggilan
kita adalah menjadi jawaban bagi tangisan generasi ini
Ini
waktu kita untuk naik lebih tinggi, bangkit, menjawab kebutuhan
generasi, membelenggu segala tipuan dan pekerjaan setan.
Kita
harus banjiri generasi ini dengan pengenalan akan kemuliaan Tuhan
Rancangan Tuhan adalah kita menjadi jawaban! Kita harus bangkit dan berkata kita bersedia!
Harga untuk jadi alat Tuhan yang akan Tuhan utus:
Musa
pergi ke bagian belakang padang gurun. Semua orang ingin di bagian
depan, tapi Musa pergi ke bagian belakang.
Tuhan
selalu mengambil orang-orang di bagian belakang untuk diletakkan di
depan.
Contoh: Daud di padang penggembalaan, Yusuf dipenjara, Gideon mengirik sambil bersembunyi; tapi urapan Tuhan memunculkan mereka semua.
Tuhan melatih hamba-hambanya di dalam sekolah ketidak-jelasan (univercity of obscurity). Mereka yang lulus memenuhi standart untuk menjadi jawaban bagi permasalahan dunia.
Orang-orang yang sekedar cari nama besar untuk diri sendiri, tidak bisa berjalan jauh bersama Tuhan.
Orang
yang bisa ikut Tuhan hingga jauh adalah orang-orang yang mau duduk
di belakang,
dan
ijinkan Tuhan memindahkan dia ke depan.
Mereka
selalu berkata kepada Tuhan: “Ini saya, pakailah saya”, “biar
mereka lihat dan dengar Engkau dan bukan aku”, “adalah Tuhan dan
bukan saya”.
Mulai
bulan agustus 2012, link MP3 rekaman hanya diberikan di grup
mailing-list pada link di atas.
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com
(email, YM dan FB);
@Antonius_FW
(tweeter);
antoniusfw1@gmail.com
(Google +, Google Talk);
antonius_fw@hotmail.com
(MSN Massenger);
pin
BB: 29C12B56
No comments:
Post a Comment